"Love Me.", kata Keisha dengan raut sedih.
"Jika kau ingin pernikahan ini berlangsung.", ujar Keisha.
"Oke.", Leon menyetujui syarat dari Keisha walaupun terkesan konyol.
Keisha terjebak malam panas dengan Leonardo Smith seorang pengusaha kaya keturunan Inggris, pada saat ulangan tahun perusahaan tempatnya bekerja.
Keisha menyembunyikan kehamilannya, namun keluarganya mengetahui, Keisha yang hanya seorang anak adopsi diusir oleh keluarga angkatnya.
Leon mengetahui kehamilan Keisha dan berniat bertanggung jawab atas perbuatannya, Keisha setuju dengan syarat Leon harus mencintainya. Ia juga ingin dicintai selama hidupnya tak pernah mendapatkan cinta.
Apakah Leon dapat mencintai Keisha? sedangkan Leon masih menyimpan rasa untuk mantan kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hadya Thunn Zhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dinner permintaan maaf
"Kau saja yang menyuapiku."
Melihat Leon yang hanya diam Keisha menarik kembali makanya.
"Aku akan makan sendiri", kata Keisha merasa gengsi mengatakannya langsung. Leon hendak mengambil makannya namun ditepis Keisha.
Keisha kembali menatap layar televisi dan mulai memakan ayam bakar yang terlihat menggoda.
Baru dua suap perutnya terasa mual. Keisha meletakkan makanannya lalu berlari ke kamar mandi.
Howeek
Tangan Keisha memegangi wastafel. Ia bersandar pada dinding lalu memuntahkan lagi.
Leon menyusul Keisha lalu memijit tengkuknya.
"Are you oke?", tanya Leon khawatir.
"i'm fine", Keisha kembali duduk di sofa depan televisi.
"Aku akan menyuapimu", kata Leon mengambil kembali makanannya.
"Tidak perlu", kata Keisha menggeleng lemah. Ia merasa gengsi mengatakannya langsung.
Keisha duduk bersandar di sandaran sofa. Kepalanya menengadah ke atas, tak berapa lama ia tertidur.
"Maafkan aku. Apa kau marah?", tanya Leon. Tak ada respon dari Keisha Leon menolehkan wajahnya. Dilihatnya Keisha yang tengah tertidur. Wajahnya terlihat agak pucat.
Leon menggendong Keisha menuju kamar lalu membaringkannya perlahan. Tangannya terulur mengelus pipi lembut Keisha. Dapat ia lihat dari dekat wajahnya yang terlihat cantik natural tengah tidur dengan damai.
Leon mencondongkan tubuhnya mencium bibir yang selalu membuatnya candu lalu melumatnya dengan lembut.
"Tidurlah dengan nyenyak", kata Leon lalu tangannya terulur mengelus perut Keisha yang masih rata.
Leon menyelipkan Keisha sebatas dada lalu pergi ke arah balkon.
Leon membuka pintu balkon. Ia berdiri pada sandaran pagar balkon lalu mengambil ponselnya.
"Halo. Galang pesankan aku restaurant untuk dinner bersama Keisha."
"Baik tuan."
Leon berencana mengajak Keisha dinner di restoran. Ia merasa bersalah tak menuruti keinginannya.
Tak lupa Leon juga memesankan dress untuk Keisha. Ia ingin dinner yang mengesankan sebagai bentuk permintaan maaf darinya.
Keisha terbangun dari tidurnya, ia melihat sekelilingnya. Ia mengerjapkan matanya , bukanya tadi dirinya duduk di sofa kenapa bisa ada di kamar?.
Keisha tadi bermimpi Leon mencium bibirnya bahkan melumatnya. Tangannya mengelus bibirnya yang terasa nyata ciuman itu.
Leon tersenyum miring melihat perilaku Keisha yang tampak kebangun.
"Kau ingin kucium ya?", tanya Leon.
"Hah?"
"Itu tanganmu memegang bibir terus", kata Leon. Refleks Keisha melepaskan tangannya.
"Tadi aku yang memindahkanmu kesini", kata Leon.
"Pantas saja", gumam Keisha.
"Ini untukmu. Pakailah ... aku akan mengajakmu pergi", kata Leon keluar dari kamar.
Keisha bangkit berdiri lalu melihat isi dalam paperbag itu. Sebuah dress warna biru navy selutut. Tak sengaja Keisha melihat harga yang dibandrol.
"5 juta rupiah", gumam Keisha tak percaya.
"Mahal sekali."
Keisha masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai Keisha memakai dress navy pemberian Leon. Ukurannya pas dengan tubuhnya, begitupun warnanya terlihat kontras dengan kulitnya yang putih.
Keisha menyapukan bedak ke wajahnya serta mengoleskan lip glos berwarna peach membuat bibirnya terlihat lebih segar. Rambut panjangnya ia biarkan terurai.
Keisha keluar dari kamar. Leon yang sedang melihat televisi sambil menunggu Keisha tak sadar kalau Keisha sudah berada disampingnya.
"Apa kita jadi pergi?", tanya Keisha membuat Leon menoleh ke arahnya.
Leon mengerjakan matanya melihat penampilan Keisha yang terlihat cantik bak gadis Korea. Matanya terus menatap ke wajah cantiknya tanpa berkedip.
Walaupun hanya makeup tipis sudah terpancar kecantikannya.
"Ya ... Jadi", kata Leon tersenyum tipis.
Leon berdiri menggandeng tangan Keisha.
"Ayo", Leon membawa Keisha menuju parkiran mobil. Leon membukakan pintu mobil terlebih dahulu untuk Keisha.
Leon melajukkan mobilnya menuju sebuah restoran. Setelah sampai Leon turun terlebih dahulu lalu memutar membukakan pintu untuk Keisha.
Keisha keluar dari mobil. Leon merangkul pinggang Keisha membuat Keisha gugup dengan perlakuannya yang tiba-tiba.
Leon mengajaknya menuju lantai atas. Disana terdapat 2 kursi khusus untuk dinner. Leon menarik kursinya untuk Keisha duduk.
Seorang pelayan menyajikan hidangan yang sudah dipesan Leon. Seorang pria membawa biola mula memainkan melodi yang romantis.
Keisha terpana dengan dinner ini. Terlihat sangat istimewa. Leon memotong daging steak dengan pisau lalu menyuapkannya ke mulut Keisha.
Keisha membuka mulutnya menerima suapan dari Leon. Terasa enak, tak membuatnya mual hingga suapan terakhir.
Leon memotong cake strawberry yang lembut lalu menyuapkannya ke mulut Keisha.
"kau tidak makan mister?", tanya Keisha.
"Aku nanti saja", kata Leon membuat Keisha merasa tak enak hati. Keisha menyuapkan steak miliknya ke mulut Leon.
Setelah Leon dan Keisha selesai makan Leon memegang menyatukan kedua tangan Keisha di atas meja.
"Aku minta maaf", kata Leon menatap wajah Keisha dalam. Membuat Keisha gugup.
"Maaf untuk apa?", tanya Keisha.
"Gara-gara aku tak menyuapimu kau jadi tak bisa makan", kata Leon.
"Maafkan aku yang tak peka ", ucap Leon lalu mencium punggung tangan Keisha.
Musik mengalun indah Leon mengajak Keisha berdansa, Keisha ingin menolaknya tapi Leon terus memohon.
"Maukah kau berdansa denganku?", tanya Leon sambil membungkuk di sampingnya.
"Aku tidak mau", jawab Keisha mengingat kejadian malam kelam itu.
"Please.", mohon Leon.
"Baiklah", Keisha menerima uluran tangan Leon.
Dengan pelan Keisha memulai berdansa dengan Leon.
Leon menuntun Keisha mengalungkan kedua tangan ke lehernya. Leon memegang kedua pinggangnya.
"Maukah kau menikah denganku Keisha?", tanya Leon.
Keisha menggelengkan kepalanya, bagaimana mungkin ia menikah dengan pria asing?
"Kau sedang mengandung anakku, Sebelum perutmu membesar. Aku akan menjamin masa depan anak kita", kat Leon.
"Kau tidak perlu bekerja lagi, semua kebutuhanmu akan kupenuhi. Kau akan mendapatkan fasilitas mewah", kata Leon lagi membujuknya.
Bukan seperti itu yang Keisha inginkan. semua itu akan hilang setelah anaknya lahir. Lalu dirinya akan kemana?.
""Love Me. Mr. Leon", kata Keisha dengan raut sedih.
"Jika kau ingin pernikahan ini berlangsung.", ujar Keisha.
"Oke. ", Leon menyetujui syarat dari Keisha walaupun terkesan konyol.
"Jangan panggil aku mister. Panggil namaku saja."
"Aku tahu ini terpaksa mis ... Leon aku tak ingin menjalani pernikahan karena terpaksa apalagi tak ada cinta semuanya seperti menyiksa", kata Keisha.
Keisha juga ingin dicintai. Ia tahu hidupnya sudah susah. Apa salahnya mendapatkan kebahagiaan setelah menikah?
"Akan ku usahakan",kata Leon.
"Aku akan berusaha mencintaimu dan membuatmu jatuh cinta padaku", kata Leon.
Leon mencium kening Keisha. Keisha memejamkan matanya.
Leon mengeluarkan kotak beludru merah berisikan cincin berlian, lalu memasangkannya ke jari manis Keisha.
"Sebagai bentuk kau menyetujui pernikahan kita."
"Tapi, apa orangtuamu akan setuju kau menikah dengan gadis sepertiku?", tanya Keisha khawatir mengingat Leon buka orang sembarangan.
"Semuanya akan baik-baik saja", kata Leon meyakinkan Keisha.
Keisha takut mertuanya akan galak karena setatus sosialnya yang berbeda. Apalagi ia hanyalah anak adopsi tak jelas dimana orang tuanya.
Leon tahu keraguan Keisha. Leon mencium bibir Keisha melumatnya lembut, lalu menyatukan keningnya memberikan keyakinan kalau ia serius dengan ucapannya.
buat mommy mu ingin selalu dimanja Daddy mu...😆😆😆
setidaknya klo pun gak hamil status kamu ada,istri Leon...nanti pun klo pisah status janda.jangan status gadis tapi udah gak virgin lagi...
kamu kan blom tau hamil atau gak nya