just read it!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risdajulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Fort terbangun dari tidurnya dan sedikit terkejut karena sosok pria kecil yang merawatnya tidak ada di sampingnya. Dia berulang kali memanggil-manggil nama pria itu tapi orangnya tak kunjung datang atau sekedar menyahut.
Fort duduk dan bersandar di kepala ranjangnya. Seluruh tubuhnya lemas dan jangan lupakan mualnya yang masih belum sembuh.
Fort merasa bahwa ia akan mati saat ini. Ia heran mengapa sakit karena tidak makan seharian membuatnya seperti orang yang setengah mati, padahal jika di ingat-ingat lagi dia adalah seorang psyco dan ia pernah tertembak bahkan tertusuk pisau. Tapi ia masih bisa bergerak bebas.
Ugh
Ugh
Fort memaksa tubuhnya bangkit dan berlari menuju kamar mandi, terduduk lemas di lantai kamar mandi dengan kepala berada di atas closed ,memuntahkan semua isi perutnya padahal yang keluar hanya air.
Huekk...huekk..
Ha ha haaaahh
Fort lemas dan memilih tetap pada tempatnya karena merasa bahwa isi perutnya akan keluar lagi.
Sky yang baru saja memasuki kamar milik sang paman terlihat kebingungan saat tak mendapati sosok pria titan di atas kasur.
"Paman ??" Panggil sky
Huekk..
Bukannya mendapat sahutan, sky malah dibuat panik saat mendengar suara yang tak asing dari dalam kamar mandi.
Huekkk... hueekk...
"Paman !!" Ujar sky lalu ikut duduk dan menggosok belakang pria itu
"Dari mana saja ?" Tanya fort setelah memuntahkan isi perutnya.
"Sky__"
"Kenapa kau pergi tidak memberitahuku ?aku memanggilmu beberapa kali dan mualnya datang lagi"
Mendengar hal itu, sky merasa bersalah karena meninggalkan sang paman walaupun sebenarnya ia hanya pergi ke dapur untuk membuat bubur.
"Maafkan sky paman, sky janji tidak akan pergi kalau paman belum bangun"
"Umm " fort merentangkan tangannya di hadapan sky
"Paman kenapa ? Tangan paman sakit juga ?" Tanya sky dengan polosnya
Fort menghela nafas panjang dan menatap mata coklat itu, "angkat aku ke ranjang" ucap fort.
"Tapi tubuh paman lebih besar, sky tidak bisa menggendong paman" tanya sky sendu
"SKY, paman tidak menyuruh kamu untuk menggendong paman, paman hanya ingin berdiri dan dituntun sampai ke kasur" jelas fort menahan kesal
Ia tidak ingin kalau isi perutnya keluar lagi atau kepalanya tambah pusing berdebat dengan sky.
Sky dengan sekuat tenaga membantu fort untuk berdiri, berjalan pelan menuntun sang paman untuk kembali beristirahat.
Sky dengan telaten dan penuh kelembutan, kesabaran saat mengurus pamannya yang seperti anak kecil.
Bagaimana tidak ? Sang paman selalu meminta ini dan itu ,tidak peduli keinginannya itu susah ,mahal atau lainnya.
Apa yang ia inginkan harus ada hari itu juga, kalau tidak ia akan merengek, mengoceh dan menangis.. Hal itu membuat sky dan rendra (mantan supirnya) kewalahan.
Sky bertemu dengan pamannya saat ia pergi ke pasar untuk membeli makanan yang dipinta sang paman yaitu cumi mentah, tapi cuminya gak boleh amis dan harus dibumbui.
Depresi.
Sky sakit kepala memikirkan makanan itu, hingga ia bertemu dengan rendra dan membantunya mencari setelah sky menceritakan semuanya.
Fort sudah sakit selama 5 hari dan selama itu juga sky merawatnya dengan baik,,
"Sky " panggil fort membangunkan sky
Sky terbangun dengan wajah yang penuh lelah, badannya sakit semua karena menuruti keinginan sang paman tanpa henti.
"Apa paman butuh sesuatu ?paman mual lagi ?" Tanya sky dengan suara serah dan lemah.
Fort sebenarnya tidak tega membangunkan sky yang sangat kelelahan, tapi ia tidak bisa menahan keinginannya.
"Badan paman sakit semua dan susah bergerak" keluh fort
"Mau sky pijat ? Yang mana ? Kaki ? Bahu ?" Tanya sky.
"Fort kecil"
"Hah ?" Sahut sky bingung
"Paman mau sky memijat yang ini" ucap fort menunjuk area bawahnya.
"Engga, sky gak mau. Paman masih sakit tapi masih berpikir untuk bercinta ?" Tanya sky tidak habis pikir
"Paman tidak meminta untuk bercinta, paman mau sky memijat fort junior, hanya memijat tidak lebih"
"Tapi kalau kamu ngga mau juga tidak masalah, kembalilah tidur" .kata-kata itu keluar dari mulut fort ,nadanya terdengar serak seperti menahan sesuatu. Dan raut wajahnya seperti kesakitan.
Tanpa basa-basi, sky menyingkap selimut yang dipakai fort, membuka celana luar dan dalam fort. Sky kemudian mulai melakukan kegiatannya sampai fort besar tertidur yang mana memakan waktu selama 5 menit.
End
#####$$$$$
Sejak kesehatan fort membaik, dia lebih jarang di rumah, mengangkat telfon, atau bahkan membalas pesan sky.
Paman
Paman
Paman sedang apa di sana ?
Paman, hari ini sangat panas jadi sky harap paman menjaga kesehatan paman
Paman sudah makan ?
Paman sudah makan ?
Selamat malam paman
Paman
Paman
Paman kapan pulang ?
Sky merindukan paman, paman kapan pulang ?
Paman ?
Paman, sky ingin memberitahu paman kalau sky tidak akan pulang ke rumah selama 3 hari karena harus menginap mengerjakan tugas kuliah
Paman
Paman
Sky membaca pesan-pesan yang ia kirimkan kepada sang paman ,tapi belum ada balasan satupun darinya. Jangankan balasan, semua pesannya pun belum di lihat atau di baca sama sekali.
Terlalu fokus menatap ponselnya, sky tidak menyadari jika bus yang ia naiki sudah berlalu.
Alhasil, ia harus berjalan kaki dan mungkin memakan waktu 2 jam untuk tiba di rumahnya . Itupun kalau ia tidak singgah di tempat manapun.
Badan sky mulai kelelahan, jadi ia memutuskan untuk beristirahat. Perse*** dengan pulang telat, ia lebih baik pulang telat atau tidak pulang sekalian daripada harus mati karena kelelahan.
Sky sedang menyantap rujak acar dan juga nasi ayamnya. Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi sky masih berada di kedai makanan.
Ia juga berniat untuk tidak pulang ke rumah, ia akan menginap di rumah gilang karena rumah gilang berada di sekitar tempat ia makan.
Paman
Paman !!!
Hari ini sky tidak ada di rumah, sky akan menginap di rumah gilang , teman sky
Good night paman
Sky tetap mengirim pesan dan memberitahu pamannya, meski ia tau kalau sang paman tidak akan pulang ke rumah atau membaca pesannya.
Sky mencari kontak gilang dan menelfonnya, ia memberitahu gilang kalau ia akan nginap di rumahnya.
Gilang ?.
Jangan tanya reaksinya seperti apa, ia sudah lama menyukai sky . Bahkan sampai saat ini, meski sudah di tolak beberapa kali namun gilang tidak pernah membenci atau melupakan sosok sky.
***************
***************
Di dalam rumah yang bernuansa merah dan hitam.
Seorang pria tampan sedang duduk di sofa. Ia menghidupkan ponselnya yang baru ia service sejak pertama menginjakkan kaki di negara asing (amerika)
Bisa saja fort membeli ponsel yang baru, tapi ia tidak ingin. Isi ponsel lamanya berisi berkas, foto ,dokumen penting.
Setelah menyalakan ponselnya, fort berbaring di sofa dan mengecek pesan yang masuk. Mata fort terkejut dan diam sesaat melihat 100 lebih pesan dan 50+ panggilan terlewat dari sky.
Dengan cepat fort membalas pesan sky yang paling akhir ,ia meminta sky untuk mengirimkan lokasi tempat ia menginap.
Sky yang sedang makan malam lagi bersama gilang saat tiba mengalihkan fokusnya saat mendapat pesan .
Paman
Paman !!!
Hari ini sky tidak ada di rumah, sky akan menginap di rumah gilang , teman sky
Good night paman
Kirimkan lokasi rumahnya sekarang !!!
Foto
Meskipun sky tidak paham maksud pesan pamannya tapi ia tetap mengirimkan lokasi rumah gilang.
Sky tersenyum lebar saat melihat balasan pesan pamannya yang ia nanti sebulan ini.
BackToFort
Fort mengendarai mobilnya setelah mendapatkan lokasi rumah gilang dari sky.
Fort tidak marah, ia hanya kesal dan tidak suka. Biar bagaimanapun, gilang pernah ada rasa kepada sky.
Kok fort tau ?? Iya iyalah tau !! Gilang pernah menyatakan perasaannya di depan teman sekolahnya dan saat itu fort juga ada disana menunggu sky.
Saat itu fort sudah hampir mengajar pria ang bernama gilang, namun ia urungkan saat sky menolak dengan halus perasaan gilang.
.
.
.
.
.
Udah ah !!! Hehehehe
T. B. C
