NovelToon NovelToon
GLOW UP PADA WAKTUNYA

GLOW UP PADA WAKTUNYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:802.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: Savana Alifa

"Gak tahu malu! Lo gak ngaca? Lo itu jelek, gendut, item lagi! Bisa-bisanya mimpi mau jadi pacar Alder."

Suara sumbang itu terus terlontar dari banyaknya murid yang mengelilinginya, melemparnya dengan kertas bahkan dengan botol air mineral kosong.

Dimana letak kesalahannya? Gadis bernama Jasmine itu hanya mencoba menyatakan perasaannya pada pemuda bernama Alder, tapi ternyata di situ lah awal kehancurannya.

Mendapat perlakuan buruk dan bullying dari teman-teman sekolahnya, tak lantas membuat Jasmine menyerah. Meski nyaris tak waras, ia berhasil merubah dirinya. Dari seekor itik, menjadi angsa cantik!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Savana Alifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

INGIN SEMBUH!

Waktu terus berlalu, besok adalah hari libur. Jasmine sudah mengatur jadwal untuk bertemu dengan seorang dokter yang berbaik hati meluangkan waktu untuk melayaninya konsultasi.

Dokter itu adalah teman dari Oryza, Oryza yang merekomendasikan Jasmine untuk berkonsultasi perihal penyakit anehnya. Yaitu bersin jika sangat dekat dengan Alder.

Anehnya, ia bersin hanya di dekat Alder. Di dekat yang lain dia baik-baik saja. Dan Oryza memang sudah tahu hal itu sejak mereka sekolah.

"Besok jadi kan?" Tanya Oryza untuk memastikan. Ia pun akan menemani Jasmine menemui temannya itu.

"Jadi lah, aku mau sembuh," jawab Jasmine.

"Jadi kemana? Memangnya kamu sakit apa?"

Pertanyaan itu membuat Oryza dan Jasmine sama-sama menoleh ke arah pintu, Alder berdiri dengan tatapan menyelidik.

Akhir-akhir ini Alder kerap uring-uringan tak jelas, apalagi ketika melihat Oryza dan Jasmine akrab.

Ketika melihat Jasmine dan Oryza pelukan saja, meeting saat itu terasa mencekam. Alder marah-marah tak jelas dan membuat semua karyawan yang hadir ketar ketir karena hal sekecil apapun di komentari juga di salahkan.

Oryza menyikut lengan Jasmine, memberi isyarat agar gadis itu menjawab.

Jasmine yang mengerti pun lekas bicara, "Ke dokter Pak, saya mau ngobatin bersin saya," jawab Jasmine dengan jujur.

"Memangnya kenapa dengan bersin kamu?" Tanya Alder lagi, sepertinya ia lupa, bahwa hanya ketika dekat dengannya lah Jasmine bersin-bersin. Seperti sebuah alergi ketika berdekatan dengannya.

"Itu Pak, eeeeemm, saya kan bersin-bersin di dekat Pak Al saja. Aneh kan? Saya mau konsultasi ke dokter Pak, siapa tahu bisa sembuh."

Alder baru ingat, ia pun kembali bertanya, "Jujur sama saya, apa saya ini bau?"

Oryza bahkan nyaris menyemburkan tawa mendengar pertanyaan Alder. Baru kali ini Alder tampak tak percaya diri. Bos yang biasanya angkuh dan acuh itu kini terlihat minder dengan dirinya sendiri.

Jasmine lekas menggeleng, "Bukan seperti itu, Pak. Pak Al gak bau, saya berani bersumpah. Hanya saja mungkin hidung saya yang bermasalah sejak dulu," katanya.

Oryza terkejut mendengar ucapan Jasmine, sejak dulu? Bukankah kata-kata itu bisa memancing kecurigaan Alder?

"Sejak dulu? Kita baru kenal kan? Sejak dulu sejak kapan?" Tanya Alder menyelidik.

Oryza menepuk dahinya, merutuki Jasmine yang kerap keceplosan. Karena bukan hanya kali ini saja gadis itu bicara tanpa rem, tapi sering.

"Ah itu, maksud saya sejak kemarin-kemarin Pak. Sejak kita pertama ketemu, iya kan?" Jasmine tersenyum kikuk, menginjak kaki Oryza untuk meminta bantuan.

"Iya Pak, maksud Nara mungkin begitu. Dia ini memang kadang-kadang Pak," celetuk Oryza.

Alder mendelik, melihat cara mereka berinteraksi kembali membuatnya kesal. Ia lalu berkata, "Besok saya yang akan menemani kamu! Setelah itu saya akan mengajari kamu nyetir. Kamu lupa? Beberapa hari yang lalu saya bilang saya mau mengajari kamu nyetir mobil?"

Jasmine bingung, bagaimana ini?

"Tapi Pak, dokternya itu teman saya," kata Oryza masih mencoba menyelamatkan Jasmine. Gawat jika Alder ikut, identitas Jasmine akan terbongkar. Konsultasi dengan dokter itu harus detail dan jujur, agar dokter bisa menyimpulkan penyakit apa yang di alami Jasmine juga obat yang tepat untuknya.

"Masalahnya apa?" Tanya Alder, ia menatap Oryza dengan sengit, seperti bersiap untuk memberondol asistennya itu dengan tembakan mematikan.

Oryza menelan ludah, bingung mencari jawaban. Menatap mata Alder membuat otaknya ngebleng.

"Begini saja Pak, saya temuin Bapak setelah saya pulang dari dokter. Sampai malam pun saya bersedia belajar nyetir sama Bapak. Beneran, deh. Atau kalau perlu, saya juga masakin makan malam buat Bapak, anggap itu sebagai imbalan dan rasa terima kasih saya karena Bapak sudah mengajari saya nyetir. Bagaimana, Pak?" Tanya Jasmine dengan harap-harap cemas.

Alder terdiam sejenak, pria itu tampak berpikir. Beberapa saat kemudian ia mengangguk, "Ok!"

Jasmine tersenyum lega, begitu pun dengan Oryza. Akhirnya mereka bisa lolos dari bahaya, begitu pikirnya.

***

"Ini sedikit aneh, tapi saya pernah menemukan kasus seperti ini," ujar Fitrah, seorang dokter psikiater yang juga merupakan teman dari Oryza.

"Terus cara mengatasinya bagaimana, dok?" Tanya Jasmine, belum apa-apa ia sudah putus asa.

"Apa bersin-bersin ini sudah terjadi sejak sekolah?"

Jasmine mengangguk, lalu menceritakan semua yang terjadi padanya di masa lalu. Sangat penting bagi Fitrah mengetahui semua tentang pasiennya, termasuk Jasmine. Hal itu agar ia bisa tahu apa yang pasien rasakan, penyebab kelainan pada pasien juga tindakan apa yang nantinya harus pasien lakukan untuk pengobatan.

"Semua kejadian-kejadian itu merubah pola pikir saya, dok. Dan juga tujuan hidup saya, semuanya berubah," kata Jasmine sesaat setelah ia menceritakan semua tentangnya.

Sepertinya, selain bersin-bersin aneh yang harus ia obati, mentalnya juga memang harus di obati. Karena semua kejadian buruk itu sangat membekas, merusak pikirannya, merusak hatinya dan merusak cinta tulusnya.

Oryza mengusap punggung gadis itu, ikut prihatin dengan apa yang terjadi pada Jasmine. Dalam hal ini, mungkin ia juga ikut andil. Membuatkan gadis itu di tekan mental sedemikian rupa tanpa menolongnya sedikit pun.

Andai saat itu ia melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Jasmine, mungkin mental Jasmine tak akan terlalu terluka, gadis itu pun tak akan pergi jauh darinya.

"Kita coba dengan metode sugesti saja, saya yakin akan berhasil kalau kamu juga yakin kamu bisa. Gimana?" Tanya Fitrah pada Jasmine.

"Caranya seperti apa, Dok?"

"Metode ini semacam yoga, atau relaksasi dan meditasi, artinya menenangkan pikiran saat pikiran kamu bertentangan dengan keinginan kamu. Bagaimana?"

"Ok, Dok. Apapun akan saya coba asal saya bisa sembuh. Jujur saja, keanehan ini mengganggu. Saya juga takut Alder tersinggung, dia bahkan sering bertanya apakah dia bau atau tidak. Padahal bukan soal bau, Dok. Gak tahu kenapa hidung mendadak gatel kalau deket banget sama dia," Jasmine menunduk sedih.

"Tapi saat kamu gak deket sama dia, semuanya normal?"

Jasmine mengangguk, "Iya, Dok. Lima tahun gak ketemu dia, normal-normal aja. Tapi saat ketemu dia, bersin lagi dok."

Oryza tertawa, "Maaf maaf," katanya saat Jasmine menatapnya dengan tajam.

"Ok, kalau gitu kita gunakan metode sugesti aja," ucap Fitrah dengan yakin. "Cara ini kamu lakukan saat mau tidur malam hari, bangun tidur dan saat kamu dekat dengan Alder. Artinya saat kamu mau bersin. Pelan-pelan saja, yang penting kamu yakin kalau kamu bisa sembuh. Karena keyakinan pasien adalah motivasi terbesar untuk bisa sembuhkan penyakit. Obat yang paling ampuh untuk membantu penyembuhan selain obat adalah semangat dan keyakinan pasien untuk bisa sembuh."

"Baik, Dok. Saya coba.."

1
Nadira Alexa
Luar biasa
Feybe Sanger
thor apakah iyaaaa...
gak reamistis sih ni cerita 🤣🤣
apakah kurang ide amoe dilama2in
Feybe Sanger
lah kenapa juga ceritanya di panjang2in tapi gak masuk akal....
kita juga bacanya pake quota lohhh...
Violeta
🤣🤣🤣🤣
Violeta
😅🤣🤣🤣
Filza Fatim
dan aku juga pernah di bully di sekolah menengah waktu itu aku gak tahu kalau kakel aku naksir sama aku dia termasuk mostwanted sekolah. aku yang tidak tahu apa" di bully hampir satu sekolah. tp akhirnya semuanya minta maaf setelah kakaksepupu ku mendatangi sekolah dan mengadukanya pada pihak sekolah. itu pengalaman terburuk sepanjang sekolah
Anonymous
[
Talnis Marsy
lha Dion nya gak salah.jelaslah marah. di kasih duit mau..tapi cintanya gak mau.aneh.harusnya klo gak cinta jangan mau di kasih uang Jasmin...naraaaa...
Eka Yuni
Luar biasa
Henny Dai
Buruk
susy lawati
Luar biasa,bagus cerita nya
#ayu.kurniaa_
.
Sari Ramly
Plat
Motor Cross
Kecewa
Motor Cross
Buruk
Naturelight
dasar keras kpala kau😄
Naturelight
gk suka klo jasmine ma si padi huaaa....
Lala Al Fadholi
si oryza ma Jasmine PD konyol...harusnya dr awal jgn nikah udah tau kedepannya akan susah bahagia aplg perkosaan itu ga ada itu namanya masing2 PD nyakitin diri sendiri
Lala Al Fadholi
lah enak amat oryza udah belajar duren baru d lepas...
Lala Al Fadholi
kasihan amat jgn2 si alder dpt bekas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!