NovelToon NovelToon
Duda Perjaka Sang Ceo

Duda Perjaka Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aniee EasyMom

Menikah adalah Moment bahagia bagi setiap Insan, Namun terkadang pernikahan tak sesuai harapan kita, jika pernikahan bukan karna kehendak kita sendiri,....

Diky adalah seorang pria sukses namun sll gagal dalam percintaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aniee EasyMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amelia dan MasalaluNya

Brak...

brak....

Amelia terjatuh saat akan menolong Anaknya yang hampir di tabrak seseorang, namun diluar dugaan Dia Mala terjatuh dan kepalanya terbentur hingga ia pingsan,

Recky yang panik tak menyangka disaat sedang mengobrol dengan istrinya, perhatian istrinya masih sempat teralihkan saat melihat sang Anak hampir ditabrak seseorang,

Dia segera menggendong istrinya lalu membawanya ke rumah sakit terdekat.

[Perasaan seorang Ibu benar-benar sangat dekat dengan Anaknya, bahkan disaat sedang mengobrol Dia masih sempat melihat Anaknya yang sedang berjalan]. bathinnya

Sementara sang Anak menangis Histeris melihat Bundanya dalam gendongan Ayahnya dengan berlumuran darah.

Sedangkan Diky dan Diandra yang melihat kejadian tersebut, bergegas mengikuti mobil yang membawah Bundanya Lyaa, bagaimana pun sesama Manusia kita harus memiliki sifat simpati terlebih Beliau adalah Ibu dari teman Anaknya, apalagi Diky yang tingkat penasarannya sangat tinggi terhadap Wanita yang perna mengisi hidupnya kurang lebih 6 bulan, meskipun tidak ada sentuh*n diantara mereka, namun sifat baiknya dan peduli terhadap sesama menjadi suatu kebanggaan Diky terhadap Wanita tersebut.

Tiba dirumah sakit Recky segera membaringkan istrinya di atas bansal.

"Dokter, tolong selamatkan istri saya, Dia terjatuh saat akan menolong Anak kami, kepala nya terbentur sangat keras" Ucap Recky dengan Detail, agar Dokter tersebut bisa menangani istri nya dengan baik, sebagai Dokter, Dia tahu betul apa yang perlu dijelaskan kepada Dokter yang akan menangani pasien.

"Baik pak, Maaf, bukankah Anda Dokter Recky ?"

"iyaa, itu benar Dok.."

"Baiklah, saya periksa sebentar yaa " Ucapnya lalu berlalu meninggalkan Recky dan Lyaa yang masih menangis.

[Sementara diruang UGD, Setelah Dr. Rehan selesai memeriksa Amelia,]

"Siapkan Ruang Operasi secepatnya, saya akan menemui Keluarga pasien" Ucapnya pada Suster.

Setelah beberapa saat, Diky dan keluarganya datang, bersamaan dengan munculnya Dokter dari ruang UGD.

"Bagaimana keadaan istri saya Dok"? tanya Recky dengan khawatir.

"Benturan dikepala nya sangat keras dan ada d*r*h beku didalamnya, kita harus segera melakukan Operasi, bisakah Anda sendiri yang melakukan nya?" Dokter Rehan menjelaskan, lalu meminta pada Recky agar bersedia melakukan Operasi pada istrinya sendiri.

"Apakah boleh Dok,?"

"Kenapa tidak, Anda adalah Dokter Ahli beda yang sangat terkenal, kami akan merasa senang jika Anda bersedia melakukan Operasi di rumah sakit ini, Lakukanlah"!

Saat mendapat izin dari Dr. Rehan, sebagai pemilik rumah sakit tersebut, Recky melihat Anaknya yang masih menangis, meskipun tak terdengar lagi suara nya, Namun Recky bisa melihat air mata putrinya, Recky lalu memeluk Anaknya, sambil menenangkan nya.

"Sayang, kamu jangan nangis ya, Bunda akan segera sembuh."

"Anda, tenang saja, Kami akan menjaganya" Ucap Diandra yang melihat Lyaa masih menangis memeluk Ayahnya.

"Terimakasih banyak Buk, Pak, Saya jadi merepotkan kalian" Ucap Recky dengan Tulus

"Sama sekali tidak, bagaimanapun pun Lyaa adalah teman baik Anakku, dan ini juga kesalahan kami membiarkannya kembali sendirian, Mohon maafkan kami" Ucap Dian tulus.

"Nggak apa-apa Buk ini Musibah,"!

Saat sedang berbicara dengan Diandra dan terpaksa harus menitipkan Anaknya, Suster tiba-tiba datang.

"Maaf, Dok, Ruang Operasi sudah siap" Ucapnya sambil menunduk.

"Hm kami akan segera kesana..."

Setelah selesai menitipkan Anaknya, Dr. Recky dan Dr. Rehan segera keruang Operasi yang sudah siap, Dan Dr. Recky sendiri yang melakukan Operasi untuk istrinya dan dibantu oleh Dr.Rehan...

Setelah beberapa jam diruang Operasi, akhirnya Dr. Recky bisa bernafas lega, baru kali ini Dia melakukan Operasi penuh dengan kekhawatiran dan sangat hati-hati,

" Tampaknya Anda sangat khawatir,

Operasi nya selesai kita akan pindahkan keruang UGD", ucap DR. Rehan yang melihat Recky tampak bisa bernafas dengan Lega.

"ini kali pertama saya melakukan operasi dengan orang yang sangat saya sayangi, bagaimana bisa saya tidak khawatir Dokter?"

"Saya mengerti perasaan Anda"!

Setelah Operasi selesai, Amel lalu dipindahkan ke ruang UGD, dan Lyaa yang melihat Ayahnya berlari sambil memeluk Ayahnya,,

"Ayah, apakah Bunda sudah sadar?"

"Belum Sayang, tunggu beberapa Jam ya"

Dr. Recky lalu menghampiri Diky dan Diandra, dan mengucap terimakasih, karna Mereka sudah menjaga Anaknya dengan baik, selama Dimelakukan Operasi untuk istrinya.

"Terimakasih banyak, kalian sudah bersedia menjaga Anak saya" Ucapnya dengan tulus

"Sama-sama Dok, istri Anda juga sudah berjasa dalam hidup saya" Ucap Diandra

"itu sudah menjadi tugas kami" Ucap Recky yang merasa kalau yang Amel lakukan adalah suatu tanggung jawab sebagai Seorang Dokter Ahli kandungan.

"Iyya saya tahu, tapi Beliau melakukan saat Dia juga sedang hamil, saya sangat salut padanya,

Sampaikan salam ku padanya, kami permisi dulu, Anak-anakku yang lain sudah menunggu kami."

Ucap Diandra sambil mengucap Salam, Dia sudah seharian keluar bersama Suaminya dan Anjani, tak sebagai seorang Ibu rasa khawatirnya terhadap Anak-anak nya juga sangat besar meskipun mereka sudah besar..

"Baiklah, hati-hati dijalan, mungkin kami akan menginap hingga Istri saya siuman..

Malam pun tiba, Namun Amelia belum juga Siuman, membuat Lyaa khawatir dengan keadaan Bundanya, tapi Recky selalu menjelaskan kepada Anaknya bahwa bunda pingsang karna efek Obat bius yang tlah diberikan padanya.

Recky harus membujuk Anaknya agar mau makan..

Setelah Lyaa selesai makan Recky menidurkan Putrinya di bansal, agar bisa tidur dengan nyenyak, dan Dia juga bisa menjaga Amelia,..

Recky terus menunggu Amelia namu tidak ada tanda-tanda akan Dia sadar, akhirnya Dia memutuskan untuk tertidur dengan meringkuk dekat bansal istrinya,,

Tengah malam Amelia mulai sadar, dan melihat disekelilingnya, Dia tampak berfikir sedang dimana Dirinya, Dia lalu menyadari jika ada seseorang yang sedang bersamanya, fikiran nya itu adalah Diky, Suaminya.

Dia lalu membangunkannya,,,

"Mas_ Mas...... Haus......"

Recky yang merasakan sentuhan Amelia segera bangun," dan melihat Amelia yang menatapnya dengan tatapan yang berbeda.

"Sudah siuman........."

Recky lalu mengambil Air putih lalu memberikan pada Istrinya, Sebagai Dokter, Dia tahu apa yang diinginkan Istrinya saat ini. Tanpa memperdulikan tatapan istrinya yang terlihat bingung,

Sedangkan Amelia menerima air tersebut lalu meminumnya karena Dia kehausan, setelah minum barulah ia bertanya..

"Maaf, Anda siapa, dan kenapa saya ada disini ?" Tanyanya dengan wajah kebingungan

"Kamu habis kecelakaan sayang, saat sedang menolong Anak kita, kamu lupa.

Tanya Recky yang berharap Amelia nggak Amnesia.

"Anak, lalu dimana Suamiku, Mas Diky?

"Diky,, Aku suami kamu sayang, Dan lihat Dia Anak kita, Lyaa." Apakah kamu lupa,

Recky yang melihat Amelia tampak bingung, akhirnya memeriksa Istrinya, Namun nggak ada yang salah padanya, setelah berfikir sejenak, Ia hampir lupa kalau awal mereka menikah memang Amel mengalami Amnesia akibat kecelakaan 6 tahun lalu, Dia sudah membawanya berobat di mana-mana namun tak kunjung sembuh,

Tapi yang menjadi pertanyaan dalam fikiran Recky adalah kenapa Amelia mengatakan kalau Suaminya adalah Diky, bukankah Dia menikahi Amelia masih Gadis dan Dia juga yang mengambil kesuc**n istrinya, Recky jadi bingung sendiri pada fikiran nya.

Tapi kalau benar ingatannya sudah pulih, mengapa lupa padaku dan juga Anak kami.

"Maaf, yang kutahu Suami Aku namanya Diky, dan Bukan Anda, bahkan kami baru menikah beberapa bulan yang lalu, dan kami tidak mungkin memiliki seorang Anak, " Ucap Amelia yang juga sedikit heran.

"Mungkin kamu melupakan sesuatu, istirahat lah besok kita akan kembali kekota, kerumah kita, dan Aku akan membawamu ke rumah sakit, disana alatnya lengkap, Aku akan memeriksamu dengan teliti, kurasa ada yang salah saat kepalamu terbentur," Recky Akhirnya menjelaskan Panjang lebar pada istrinya agar Dia bisa tidur.

"Apakah Anda Seorang Dokter ?"

"Iyya, dan Kamu pun seorang Dokter.!"

"Benarkah?" Tanyanya dengan tak percaya.

"Mana mungkin aku berbohong,!"

(Mungkin aku pingsang terlalu lama)

Bathinnya..

"Aku akan istirahat saja, kepalaku rasanya sangat pusing."

Amelia akhirnya istirahat lalu tertidur,

Sementara Recky masih dengan pemikirannya, sebagai Dokter dia yakin kalau istrinya tlah siuman namun melupakan sesuatu dalam hidupnya, benturan dikepala nya benar-benar sangat besar..

[Sebaiknya akan kutanyakan pada Ibu saja besok, tentang apa yang terjadi sebelum pada Amelia, nggak mungkin aku tanya langsung padanya, kurasa ada yang Ibu sembunyikan dari kami] bathin Recky

Akhirnya Dia memutuskan untuk tidur dekat Anaknya, dan besok mereka akan pulang dan langsung membawa Amelia ke rumah sakit untuk diperiksa lebih detail, mungkin Dia akan mengingat sesuatu jika kami sudah kembali kerumah.

🌺🌺🌺💖💖🌺🌺🌺

1
Rose🌹
Cerita nya bagus😍
ahok wijaya
Aku sangat menikmati setiap halaman, keep it up thor!
Aeyra oneheart: Makasih Kka'udah mampir di karya aku ☺️

Salam..... sehat selalu 🤲☺️
total 1 replies
Izuku
Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭
Aeyra oneheart: Makasih Kka' udah mampir di karya aku☺️
Salam sehat selalu 🤲☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!