Duda Perjaka Sang Ceo

Duda Perjaka Sang Ceo

Perjodohanku

Diky Pratama itulah Namaku, dan Aku sering dipanggil Diky, menjadi anak gang motor adalah Hobbyku, aku suka menghambur-hambur kan uang orang tuaku, namun setelah kejadian mengenaskan saat Aku masih remaja, Aku memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, hingga Aku sukses diusia ku yang sudah 30 tahun.

Namun aku belum juga menemukan gadis yang akan jadi istri ku.

sehingga kakek memutuskan akan mencarikan jodoh untukku.

" Nak, apa yang kamu ragukan dengan Dia, bukankah Dia cantik dan juga teman sekolahmu waktu masih SMP?. kata kakekku.

"Iya kek, aku akan nikah dengan Dia, tapi apa kakek yakin kalau Amel mau menikah denganku?.

 secara kami kan tidak saling komunikasi, apa tidak sebaiknya perkenalan dulu?.

"Baiklah jika itu keinginanmu, tapi Kakek hanya memberimu waktu 1 bulan buat saling mengenal.

"Kakek tidak mau lama-lama, umurmu sudah 30 pekerjaanmu sudah pasti, apalagi yang kamu tunggu?"

          Sepeti itulah Kakekku selalu mengatur perjodohan anak dan cucunya, Dia tidak mau jika Cucunya jadi bujang lapuk.

***1 bulan berlalu***

        acara lamaran pun diadakan secara kekeluargaan, hanya keluarga inti yg datang, karena pernikahan akan digelar 2 minggu kedepan, pasalnya kita harus mempersiapkan segala keperluan dan juga untuk acara resepsi.

Rasanya aku sangat bahagia bentar lagi akan ada yg temani tidur, masak, pulang kerja ada yang sambut.

Aaa rasanya sungguh manis, membayangkan wajah cantiknya jika tersenyum.

itulah yang terbesit dalam benakku saat ini.

     Hari-hari berlalu begitu cepat, hingga tak terasa hari pernikahanku telah tiba.

Rasanya begitu bahagia, entah apa yang Gadis itu rasakan Akupun tidak tau.

          Hari pernikahan pun tiba, hari yang ditunggu-tunggu semua keluargaku sebab aku adalah Cucu tunggal dari Bapakku.

"Nak, kamu harus lancar ucap ijab kabul nya yah, jangan sampai membuat kakekku ini malu didepan rekan bisnis kita."

 Kakek berbisik ditelinga ku.

     ternyata gelisah yg kurasakan dapat diliat Oleh Kakekku.

          kulihat pengantin Wanitaku datang dari kamar bersama Ibu nya, ada rasa bahagia juga penasaran, sebab kami hanya hasil perjodohan.

       "Saya terimah nikah dan kawinnya Amelia binti Soebandono dengan Mas kawin 20 Gram Emas ditambah 10 Hektar Sawah dan seperangkat alat Sholat dibayar tunai."

SAH

Suara itu bergerumuh terdengar ditelinga ku, benarkah saat ini Aku telah jadi Seorang Suami?

     Acara demi acara berlangsung hingga acara resepsi pun selesai, rasanya badanku sangat lelah dan lengket.

"Dek, kekamar yuk, aku gerah pengen mandi, kataku.

Dia hanya Tersenyum namun mengikutiku langkah ku.

       Sampai dikamar, aku langsung kekamar mandi setelah membuka Jas, Aku mengguyur tubuh ini dengan air.

Aaaa rasanya nyaman bangat, selesai mandi aku keluar kamar mandi dengan hanya memakai handuk, segera menuju lemari pakaian untuk ganti baju, kulihat Amel kesusahan membuka Resleting baju pengantinnya.

Aku mendekat, "Dek, Mau dibantu ?"

"Hmmmm boleh" jawabnya dengan singkat.

"selesai langsung mandi ya, biar badan kamu segar, kataku.

      Diapun berlalu kekamar mandi, aku bisa melihat wajahnya yg memerah, mungkin karena malu.

       Malam pun tiba, aku duduk ditepi ranjang, sambil sesekali melihat dia yg memainkan ponsel miliknya.

1 jam berlalu aku coba mendekat,

"Dek, nggak ngantuk ?"

"Hmmmm iya ngantuk "

Dia lalu mengambil Guling dan tidur memunggungi ku.

"Whatttt Apakah ini Malam pengantin yang ku dambakan?" Bathinku.

Aku mencoba memahami,mungkin Dia masih belum terbiasa denganku.

Hingga ku urungkan niatku untuk tidur lebih awal, aku keluar kamar bertemu dengan temanku yang belum pulang.

Pukul 10 aku kembali kekamar dan aku sangat terkejut dengan apa yang aku lihat.

Dek.

Aku melihat Dia tidur disopa dengan pakaian tertutup, celana jeans panjang serta Baju yang tebal, dengan memeluk guling.

"Apa apaan ini" Guman ku dalam hati

Aku masih bisa bersabar mungkin Dia belum siap, atau malu, Akupun mengangkatnya ke ranjang King Size milik kami yang masih bertabur bunga mawar.

Biarlah malam pertama aku pending, lagian kami masih harus berkenalan lebih dalam agar bisa saling mengerti.

Perlahan kubaringkan tubuh ini didekatnya dan memeluknya dari belakang, hingga aku pun ikut terlelap.

Pagipun tiba, aku terbangun karena samak-samak kudengar suara dari luar yang lagi ramai, saat kubuka mata ini, sosok yang aku cari tidak ada di sampingku,

" mungkin Dia sudah bangun lebih awal" bathinku

aku berlalu kekamar mandi membersihkan diri, dan segera mandi, meskipun malam pertama gagal tapi sudah kebiasaanku mandi dipagi hari biar segar menghadapi dunia yang penuh dengan tekanan.

Saat keluar kamar ternyata semua keluarga sedang sarapan bersama termasuk istriku yg duduk disamping Ibunya, mungkin melepas rindu sebelum kembali ke rumahnya.

Akupun ikut bergabung, sesekali melirik sang istri yang begitu bermanja pada Ibunya.

"Nak, mungkin setelah sarapan kami pamit ya"

Kata kakekku.

"Harus pagi kek, kenapa tidak sore aja?"

Jawabku.

"Tidak, kami semua akan pulang, kamu harus terbiasa berdua dengan istrimu, agar cepat memberikan aku cicit, katanya sambil terkekeh diikuti oleh tawa semua org.

setelah mereka pergi, Akupun menutup pintu kulihat Amel sedang nonton Tv Akupun menghampirinya.

"Dek, besok kita liburan ya, biar bisa saling mengenal, Aku hanya cuti seminggu, mungkin minggu depan sudah harus masuk kerja."

"Terserah kakak aja, mana baiknya." jawabnya.

"Kamu mau kita liburan kemana?"

Dia terdiam mungkin sedang memikirkan sesuatu, Akupun menunggu jawabannya.

Sampai akhirnya.

"Kita ke kampung Mama ya Kak, jawabnya dengan semangat.

"Ke kampung?Nggak salah Dek,?"

Akupun heran masak ia kita ke kampung.

"Bagaimana kalau kita ke Vila yang ada dipuncak aja, sekalian kita ajak teman-teman kita biar ramai, tawar ku.

"Iya boleh deh,"

ia menjawab dengan sedikit cuek, tapi aku pura-pura tidak melihat, biar kami bisa sedikit perkenalan.

Akupun nelpon Fikri sepupu sekaligus Asistenku, yang sangat paham dan dapat aku percaya di kondisi apapun.

"Fik, tolong kamu nelpon anak-anak yang lain ya besok kita kepuncak"

kataku saat sambungan telpon telah tersambung.

"Kepuncak?" Jawabnya

"Iya,

"sama anak-anak yang lain juga?

Bukankah ini bulan madumu Hehehe"

(Sambil terkekeh)

"kamu mengejekku Fik?"

Suaraku sedikit meninggi.

"Hhhhh maaf Bos, baiklah akan saya ajak yang lain, tapi Bos Minggu depan sudah masuk kantor kan?"

"Hmmm iyya"

Keesokan harinya, Amelia bangun lebih awal, Dia menyiapkan sarapan untuk suaminya.

setelah selesai, Dia langsung mandi dan bersiap-siap.

"Kak, ini sudah pagi,"

Dia membangunkan Suaminya yg masih terlelap.

Diky bangun dan melihat sang istri sudah sangat rapi.

"Kamu sudah bangun Dek,?"

"iya, Kakak mandi ya, biar kita sarapan bareng, yang lain udah pada nungguin kita dibawah."

Diky bergegas kekamar mandi tak lupa dia sempat juga mencolek dagu sang istri.

Mandi sambil bernyanyi membayangkan malam pertamanya di puncak nanti.

Selesai mandi, Diky menyusul sang istri ke meja makan, sementara Amel masih asik menata makanan di meja.

"Kamu pintar masak Dek ?"

"nggak pintar juga, tapi bisa kok, aku sering mambantu ibu masak didapur,"

"Ohh tapi masakannya enak"

"Syukurlah kalau Kakak suka".

Selesai makan, para rombongan sudah siap dengan perlengkapan mereka.

" Bos, kita berangkat pagi ya, takut jalanan macet".

"iya, kita berangkat sekarang, sudah siap semua kan?" tanya Diky memastikan tidak ada yang ketinggalan.

"sudah Bos, Ayo."

Mereka berangkat dengan 3 mobil, tentu saja Diky hanya berdua degan sang istri.

Perjalanan lumayan macet membuat mereka kemungkinan akan sampai malam.

"Fik, tolong telpon penjaga Vila ya, agar lampunya dinyalakan semua termasuk lampu belakang.

(chat dari Bos)

"Baik Bos,laksanakan."

Akhirnya sampai juga.

👉Jangan lupa sajean nya Kakak, tinggalkan Jempolnya untukku 😘☺️☺️☺️

Manisnya impian terkadang tak semanis kenyataan.

🌺🌺💖💖🌺🌺

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!