berkisah tentang perjalanan cinta wanita muda ,ternyata cantik saja tidak cukup menjamin kemulusan dalam menjalin sebuah hubungan percintaan, setelah mengalami jatuh bangun yang cukup berat dan menyakitkan, akhirnya hati wanita muda berlabuh di hati duda idaman
penasaran gak ma cerita nya???
yuk reading guys😇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20 Manager Baru
" kita pulang sekarang?" tanya Jovan pada istrinya.
" iya sayang..." jawab Vevey.
"Okey, setelah kita pulang,aku akan membawamu ke cabang resto kota S, kau akan menjadi manager di sana!"
ujar Jovan.
mereka menempuh perjalanan pulang ke kediaman keluarga Pratama.
" sayang,sudah sampai!" ujar Jovan dan menoleh ke arah Vevey dilihatnya sang istri tertidur pulas,Jovan langsung menggendong istrinya masuk ke rumah.
" ah Jo, sudah pulang?,apa menantuku kelelahan?" tanya Santrian khawatir.
" iya mah Jovan masuk kamar dulu mah,apa Cindy sudah tidur?"
tanya Jovan
" sudah sayang,baru saja mamah dongengkan dia tertidur." ujar Santrian.
" maaf mah merepotkan mu,Jovan istirahat dulu ya mah!" Jovan bergegas masuk kamar dan menidurkan sang istri di ranjang.
kemudian keluar kamar dan masuk ke kamar cindy, untuk melihat buah hatinya itu.
Jovan mengecup kening putrinya.
"cup!! mimpi indah sayanng!"
tiba-tiba Cindy mengigau.
" terimakasih mamah sudah mau menjadi mama Cindy,Cindy sangat bahagia, heheheh"
" kau sangat menyukai mamah Vevey sayang,papah juga,papah sangat bahagia kita bisa bersama !" ujar Jovan kemudian kembali ke kamarnya.
pukul 4 pagi, Vevey terbangun.
" oh rupanya aku tertidur dalam perjalanan! pasti suamiku susah payah menggendongku ke kamar."
Vevey melihat suaminya masih tertidur pulas.
Vevey teringat Cindy,dan bergegas berlari ke kamar Cindy.
di lihatnya anak yang di rindukannya masih tertidur.
Vevey ikut berbaring di tempat tidur Cindy,di pandangnya Cindy lekat-lekat.
"mamah sudah kembali sayang,mamah sangat merindukanmu!" ujar Vevey pelan dan membelai rambut Cindy dan tertidur di samping Cindy.
pukul 6 pagi alarm di handphone Jovan pun berbunyi,Jovan bangun dan mematikan handphonenya dia menengok ke samping,
untuk melihat sang istri namun tidak ada.
" kemana dia sepagi ini, apa mandi?" Jovan menengok kamar mandi yang terbuka, tidak ada.
"jangan bilang dia memasak di dapur??" Jovan berlari terburu-buru keluar menuju dapur, yang terlihat hanya mbak Zara.
" Tuan, kenapa terburu-buru? ada apa?" tanya mbak Zara.
" mbak, apa melihat istriku?" Jovan bertanya pada mbak Zara
" tidak tuan saya sedari tadi di dapur ,saya belum melihat nyoya kemari!," jawab mbak Zara
"ahhh, iya mbak maksih..!" Jovan buru-buru menuju kamar Cindy.
Jovan membuka pintu kamar Cindy dan terlihat pemandangan yang begitu menyejukkan hati,Jovan menghampiri kedua orang yang sangat dia cintai.
" lihatlah nak, mamah Vevey begitu mencintaimu,papah sungguh bahagia memiliki kalian dalam hidup ini!" kemudian membelai kepala Cindy yang membuat Cindy terbangun.
Cindy membuka mata dan melihat papahnya sudah berada di hadapannya.
"papah!"teriak Cindy girang.
"ssssttttttt!!!" Jovan memberi kode untuk Cindy agar tidak berisik dan melihat ke arah Vevey.
Cindy langsung memeluk Vevey yang terlelap di sampingnya.
"muach,muach,muach!" Cindy mencium Vevey gembira.
Vevey terbangun dengan kecupan Cindy dan memeluk Cindy.
"putri mamah sudah bangun? sinih mamah peluk sayang,mamah sangat merindukanmu!" ujar Vevey memeluk putrinya.
"Cindy juga sangat rindu mamah!" jawab Cindy.
"apa kalian tidak menganggapku di sini?" tanya Jovan kesal karna di cuekin.
"apa ada yang berbicara sayang?,kenapa tidak ada orang?,Cindy ada hantu sini ngumpet di selimut!" teriak Vevey sambil menarik Cindy masuk dalam selimut.
Jovan gemas dan menarik selimut dan menggelitik perut Vevey.
" siapa yang kau katakan hantu sayang?" tanya Jovan sambil menggelitik perut Vevey.
" aaaaaa,aaaa tidak ampun ampun Cindy tolong mamah,,ahahhh,aaaa tolong mamah Cindy hihihi!" teriak Vevey kegelian.
Cindy mencoba menghentikan tangan papahnya.
Jovan beralih menggelitik perut Cindy
" kau juga nakal, kau ikut bersekongkol dengan mamah, ini hukumannya"
"aaaa papah geli aaaaaaa" teriak Cindy
Santrian yang lewat hendak ke dapur menghampiri suara berisik di kamar Cindy.
dilihatnya anak dan cucunya begitu bahagia.
terimakasih vevey kau telah membuat anak dan cucuku menemukan kebahagiaan yang lama hilang... dalam hati Santrian.
kemudian Jovan menoleh, dilihatnya sang mamah tersenyum bahagia dari sudut pintu
" mah... " panggil Jovan ke Santrian.
"sepagi ini kalian sudah bermain-main?" tanya Santrian tersenyum.
" maaf mah,apa kami mengganggu ?" tanya Vevey.
" tentu tidak sayang mama sangat bahagia melihat kalian bahagia"
" nenek, Cindy juga sangat bahagia karna mama papah sudah kembali." ujar Cindy menghampiri neneknya.
" nenek juga bahagia sayang, ayo segera mandi kita sarapan,kamu tidak kerja Jo?" tanya Santrian pada Jovan.
" kerja mah, hari ini rencana mau ke kota S, Jovan akan ajak Vevey untuk belajar mengelola resto." jawab Jovan.
" hmmm baiklah, ayo pada mandi lalu sarapan!" ujar Santrian berlalu ke dapur.
" mamah kita mandi bersama yuk!" ajak Cindy.
" ayukkkk sayang.! " jawab Vevey gembira.
" ajak papah juga dong!" ujar Jovan menggoda .
" papah itu sudah besar, masak tidak malu sama Cindy dan mamah!" kata Cindy polos.
" mamah, juga sudah besar masak tidak malu pada Cindy?" balas Jovan
" mamah, jangan dengarkan papah, Ayuk kita mandi,biar papah mandi sendiri!" ujar Cindy menggadeng tangan Vevey ke kamar mandi.
Vevey menoleh ke Jovan dan menjulurkan lidahnya.
Jovan hanya menggaruk kepala dan kembali ke kamarnya.
selesai mandi Vevey membantu Cindy berganti pakaian.
dan menata rambut Cindy dengan satu kepang.
"anak mamah sudah cantik,sekarang Cindy ke meja makan untuk sarapan, mamah nanti menyusul! ,okey!" ujar Vevey
"okey!" jawab Cindy sambil berlalu ke meja makan.
Vevey masuk ke kamar.
" sayang sudah selesai mandi?" tanya Vevey yang melihat Jovan keluar dari kamar mandi.
" sudah sayang, apa ingin mengajakku mandi bersama?, Ayuk tak masalah mandi lagi!" ujar Jovan menggoda
" hadeh,mulai deh kita jadi ke kota S?" tanya Vevey sambil memilihkan baju suaminya.
" jadi sayang, ada apa?" tanya Jovan.
"kita ajak Cindy ya?" ujar Vevey meminta ijin suaminya.
" Baik, jika mengajak Cindy ajak mbak Zara juga deh, buat bantu jagain Cindy,rnanti kita cari baby sister khusus segera,biar mbak Zara urusin dapur !" ujar Jovan.
" terimakasih sayang..." ujar Vevey sambil membantu suaminya memakai dasi.
" sama-sama sayang..."Jovan mengecup kening istrinya.
mereka berangkat ke kota S.
" maaf sayang aku akan menyusahkanmu membantuku mengelola cabang-cabang di daerah Jawa!"ujar Jovan.
" tidak masalah jika aku mampu!" jawab Vevey.
" baiklah,kita sudah sampai...!" ujar Jovan
" Cindy tertidur sayang." ucap Vevey.
" tenanglah, nanti biar mbak Zara yang menemani Cindy diruannganku! Ayuk kita masuk nanti aku akan kenalkan kau pada para partner kerja kita di sini!" ujar Jovan sambil merangkul Vevey dan menggendong Cindy masuk kedalam dan dibuntuti mbak Zara.
" siang bos,!" sapa para pegawai kompak yang berjejer rapi menyabut bos-nya dengan tertunduk.
Jovan hanya tersenyum dan masuk keruangan nya.
semua pada berbisik, bertanya siapa wanita yang dibawa bosnya.
" istirahatlah dulu nanti kita akan meeting dengan para karyawan!" ujar Jovan kemudian keluar ruangan.
semua serentak diam dan tertuduk saat Jovan keluar.
Jovan menghampiri asisten managernya,
"Roy,sudah di close belum restonya?" tanya Jovan pada asisten managernya.
" sudah bos!! okey 15 menit lagi kumpul untuk briefing, tolong di atur" pinta Jovan pada Roy.
Di ruangan meeting.
"Semuanya sudah berkumpul?" tanya Jovan.
" maaf, bos hanya supervisor yang tidak bisa hadir, Karna ada urusan mendadak!" jawab Roy.
" hmmm, baiklah ,semuanya kenalkan ini istriku,dia adalah manager kalian yang baru!
perkenalkan dirimu sayang! " ujar Jovan tersenyum ramah.
"Hallo selamat siang semua.perkenalkan saya Veiira Salsabila, senang bergabung dengan kalian semua, mohon kerjasamanya ya!" sapa Vevey pada semua karyawan
" okey,Semua kendali saya serahkan pada istri saya,semua keputusan ada di tangannya, jadi tolong kerjasamanya dengan baik!"pesan Jovan pada para karyawannya.
" Sekarang, untuk para koki jika ada menu baru, bisa dikonsultasikan pada istri saya
dan untuk bagian promosi juga,semua harus melalui persetujuan istri saya,
untuk para waiters tolong di usahakan lebih ramah dalam melayani pelanggan kita,
lebih aktif dalam memperkenalkan menu baru pada pelanggan lama!, dan menawarkan menu andalan untuk pelanggan baru dan juga kebersihan harus di jaga dalam hal apapun!, itu hal yang pokok, yang lain biar istri saya yang mengatur, ada yang tidak jelas? bisa di tanyakan!" ujar Jovan tegas.
" Tidak ada? jika tidak ada bisa mulai di buka dan bekerja!!" ujar Jovan
semua kembali bekerja dengan pekerjaannya masing-masing.
"Roy, tolong bantu istri saya berkeliling.untuk memahami situasi di sini!" perintah Jovan.
"Baik bos,mari nyonya saya temani berkeliling!" ajak Roy.
Roy dan Vevey berkeliling,
" Roy, apa sudah lama bekerja di Sini?" tanya Vevey.
"sejak bos membuka resto pertama kali nyonya!" jawab Roy.
" wah, kau sangat setia pada bosmu...!" ujar Vevey.
" Bos, orang yang baik,dia tidak hanya memberi kami gaji,beliau juga ikut menunjang kebutuhan kami sekeluarga!" jawab Roy.
" semua karyawan di sini?,tanpa terkecuali?" tanya Vevey terkejut dia baru tahu suaminya sungguh seorang yang amat dermawan.
" tanpa kecuali nyonya...!" jawab Roy.
" kau panggil saja aku Vevey tak masalah kita mungkin seumuran nyonya terdengar aneh ditempat kerja!" ujar Vevey tersenyum.
" tidak nyonya ,saya tidak berani, kalau tidak saya panggil manager saja boleh?" tanya Roy.
" Baik!,dimana dapurnya roy?" tanya Vevey.
saat berkeliling Vevey mendengar pekerja membicarakannya.
" bos sungguh menikah?, lalu bagaimana nasib si supervisor? dia pasti patah hati, hahahha!".
"Bos tidak akan tertarik pada supervisor, lihatlah istri Bos sekarang, sungguh muda, energik,ramah!"
" tapi sepertinya istri bos dan supervisor seumuran!"
" tetap saja kalah jauh dari istri bos, kau lihat tadi wajahnya benar-benar cantik natural tanpa polesan make up!"
" aku melihatnya, benar-benar cantik alami, seperti artis-artis Korea!"
" jauh sekali jika kau bandingkan dengan supervisor kita,dia mungkin memakai bedak 7 Senti hahahh"
begitulah obrolan
para gosipers dalam dunia dapur.
"ahemmm, apa kalian di bayar untuk menggosip?" tanya Roy memecahkan kebisingan menjadi hening ,mereka terkejut saat melihat Vevey dan Roy berdiri di belakang mereka.
" saya tidak larang kalian berbicara tapi bicarakan hal penting saja saat bekerja!, mengerti? " tegas Vevey.
" mengerti!" jawab para karyawan.
" Bagus, selamat bekerja!" ujar Vevey berjalan keluar dapur.
dan menuju tempat pemesanan makanan.
" tolong, besok untuk bagian pemesanan makanan di pindah di dekat pintu di sana butuh 2 orang yang satu membuka pintu, memberikan ucapan selamat datang dan menayakan butuh tempat untuk berapa orang, dan yang satu lagi yang mencarikan tempat dan memberi buku menu!, apakah di sini ada pintu belakang?" tanya Vevey.
" Ada manager, ada di sana!" jawab Roy menunjuk pintu belakang.
" Baik mulai besok tolong di buka untuk pintu keluar,dan kasir pindah di dekat sana.
beri 2 orang di depan pintu untuk membuka dan mengucapakan terimakasih untuk kunjunganya hari ini!, jadi kita punya pintu keluar masuk yang berbeda!" ujar Vevey pada Roy,
" baik manager!, ada lagi?" tanya Roy.
" sementara itu dulu! terimakasih Roy!" ujar Vevey,kemudian duduk di dekat kasir mengamati para pegawai saat bekerja.
sementara Jovan mengamati dari cctv ruangannya.
"istriku ini sungguh luar biasa!!" gumam Jovan yang masih terpaku pada layar.
Vevey mengamati lekat para pekerja, di lihatnya ada pelanggan yang komplain Karna pesanannya tak kunjung datang.
" maaf tuan, tunggu sebentar lagi,makanan akan segera datang!" ujar waiters
"aku sudah menunggu 1 jam!,masih harus menunggu berapa lama lagi? ,kita kesini
untuk makan karena lapar!,masak suruh nunggu lama, apa-apaan ini?" ujar pelanggan marah-marah.
Vevey mendekat ke kasir.
" makanan di sini yang paling cepat di sajikan apa?" tanya Vevey.
" ah, buah-buahan dan kentang goreng manager!" jawab si kasir.
" suruh buatkan seger, bawa sini!"
" baik!" jawab kasir.
terlihat seseorang keluar membawa buah dan kentang goreng.
"mananger ini yang anda pesan!"
" baik terimakasih!" Vevey mengambilnya dan berjalan menghampiri waiters dan pelanggan yang sedang berdepat.
" maaf tuan ,untuk pelayanan yang amat lambat di sini, ini sungguh diluar kendali,untuk permintaan maaf kami, kami akan berikan buah, dan kentang goreng ini free sambil menanti pesanan anda yang terlambat!,mohon untuk di maklumi!" Vevey tersenyum ramah.
pelanggan yang melihat senyuman Vevey pun langsung Tereda emosinya.
" ah, apa anda manager di sini?" tanya pelanggan terpesona.
"iya tuan, saya minta maaf sekali atas ketidak nyamananya untuk pelayanan kami!" ujar Vevey tersenyum.
" tidak, ini tidak papa nona, saya yang harus minta maaf karna tidak sabaran!"
ujar pelanggan
( manager di sini cantik sekali,tiap hari menunggu lama pun tak masalah asal bisa melihat wanita secantik ini) dalam hati pelanggan.
" ini sudah tugas kami memberikan pelayanan yang terbaik! kalau begitu selamat menikmati!" ujar Vevey lalu pergi meninggalkan pelanggan,yang masih tak berkedip memandang Vevey.
hari pertama Vevey bekerja cukup berjalan dengan baik.
" sayang, kita cari hotel di sini saja selama seminggu!!" ujar Jovan.
"Baiklah,dimana Cindy?, pasti dia jenuh seharian ikut kerja dan melupakannya!" ujar Vevey khawatir.
" dia bermain dengan mbak Zara, sudah ku bilang dia anak yang pengertian!" Jovan menenangkan istrinya.
Vevey menghampiri Cindy yang sedang asyik bermain dengan mbak Zara.
"sudah makan mbak?" tanya Vevey pada mbak Zara.
" belum nyonya!" jawab mbak Zara nyengir
" kenapa sampai belum makan?,maaf mbak sudah merepotkan mu!!" ucap Vevey merasa bersalah.
" ini sudah pekerjaan saya nyonya!" jawab mbak zara tersenyum.
" iya mbak Zara cepat makan nanti sakit,!" pinta Cindy.
" Baik nona!!" mbak Zara bergegas pergi makan dan istirahat.
Author:
sepertinya ada bau-bau pesaing nih...
hehehehe siapa sih supervisor itu???
jeng jeng jreng..
tunggu di episode selanjutnya...
hihihi
seru gak ya??!
yuk jempulll dan semangat nya buat aku ini.
hehehhe
keren yah
serta ibu dan istri yang baik👍👍
ayo tunjukkan taring mu sama pelakor
tapi ttp lembut pada istrinya
benar-benar mantap ceritanya
dia terlibat enggak sama orang-orang zelene itu
kalau mereka melihat matahari terbit namanya Sunrise bukan sunset.
terimakasih.
tapi cerita kakak ttp suka
Bram bram
10 tahun bukanlah waktu yang singkat Nathan, cobalah cintai istrimu yang tulus mencintaimu walaupun kalian sah karena perjodohan
cari perempuan untuk ngurus Bram heheh