NovelToon NovelToon
Night King : My Life Journey

Night King : My Life Journey

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi
Popularitas:35.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.

Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.

Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.

Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-03. Mencari Informasi

Keesokan harinya, Zhao Feng yang masih bingung dengan dunia yang ia tempati saat ini mencoba untuk mencari informasi di perpustakaan keluarga, sebab informasi yang ada di dalam pikirannya tidak terlalu jelas dan juga tidak lengkap.

Sebelum berangkat menuju ke perpustakaan Zhao Feng menyempatkan diri untuk menemui ibunya, dan entah kenapa ketika ia memikirkan ibunya, hatinya merasa sangat tenang dan bahagia, padahal jelas-jelas bahwa ibunya saat ini bukanlah ibunya yang sesungguhnya.

Tok...tok...tok.

"Ibu apa kau ada di dalam?" tanya Zhao Feng.

"Iya, masuklah nak" jawab Lin Hua.

Zhao Feng kemudian membuka pintu dan langsung masuk ke dalam kamar, setelah berada di dalam kamar Zhao Feng langsung menghampiri Lin Hua dan memeluknya dengan erat.

"Ada apa nak, kenapa kau hari ini seperti berbeda?" tanya Lin Hua yang merasa sedikit bingung dengan sikap putranya.

"Tidak apa-apa bu, aku hanya sangat merindukanmu" jawab Zhao Feng.

"Kenapa kau tiba-tiba bersikap manja seperti ini?" tanya Lin Hua.

"Apa tidak boleh?" ujar Zhao Feng sambil melepaskan pelukannya.

"Hahahaha tentu saja boleh nak, kemarilah" ucap Lin Hua kemudian memeluk Zhao Feng.

Sekali lagi Zhao Feng merasakan kenyamanan yang telah lama tidak ia rasakan, baik itu hatinya ataupun pikirannya benar-benar menjadi sangat tenang seperti ketika ia berada dalam pelukan ibunya ketika di bumi.

Setelah cukup lama mereka berpelukan, Zhao Feng kemudian melepaskan pelukannya dan langsung menceritakan maksud kedatangannya, ia ingin meminta bantuan ibunya untuk masuk ke perpustakaan keluarga agar ia tidak mendapatkan masalah nantinya.

Lin Hua merasa sangat senang karena sekarang sikap Zhao Feng sepertinya benar-benar telah berubah, sebelumnya Zhao Feng hanya akan mengurung diri didalam kamarnya dan tidak mau bergaul dengan teman-teman seusianya, alasannya adalah karena Zhao Feng memang tidak memiliki teman dan dia takut akan terus dipukuli.

"Memangnya kau ingin belajar apa?" tanya Lin Hua.

"Aku hanya ingin mengetahui tentang dunia ini bu" jawab Zhao Feng.

"Kalau begitu biar ibu ceritakan sedikit mengenai dunia yang kita tinggali ini" ucap Lin Hua.

"Kau tentunya telah mengetahui bahwa dunia ini adalah dunia yang penuh dengan kekacauan, dimana kekuatan yang selalu bicara, yang lemah akan terus ditindas oleh yang kuat, apa lagi jika tidak mempunyai kekuatan" kata Lin Hua mulai bercerita.

"Lalu bagaimana jika ingin mendapatkan kekuatan bu?" tanya Zhao Feng.

"Eh, bukankah kau sudah mengetahui semua itu?" tanya Lin Hua bingung.

"Hahahaha aku hanya ingin mendengar cerita ibu" jawab Zhao Feng.

Lin Hua hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lembut pada Zhao Feng, setelah itu Lin Hua menceritakan kepada Zhao Feng bahwa untuk mendapatkan kekuatan seseorang haruslah bisa mengumpulkan energi alam kedalam tubuhnya dan mengolah energi alam tersebut menjadi energi Qi.

Cara untuk mengumpulkan energi alam adalah dengan melakukan kultivasi, energi alam yang di serap dengan cara berkultivasi akan diolah menjadi energi Qi di dalam tubuh seorang kultivator dan akan terkonsentrasi atau terkumpul pada Dantian yang terletak tiga jari di bawah pusar.

Lin Hua kemudian juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan energi Qi, seorang kultivator juga bisa menyerapnya dari berbagai sumberdaya yang ada, misalnya seperti kristal, pil atau yang lainnya, setelah energi di dalam tubuh seorang kultivator meningkat, maka kekuatannya juga akan menigkat secara drastis.

"Ibu apa kekuatan seseorang memiliki perbedaan?" tanya Zhao Feng.

"Tentu saja ada, energi Qi seorang kultivator juga sering disebut sebagai energi petarung, dan untuk membedakannya ada beberapa tahapan dalam energi petarung.."

"..Untuk tahapan awal, energi seseorang akan dibedakan menjadi enam tingkatan yaitu :

Qi Condensation

Body Tempering

Gathering Spirits

Master Spiritual

Earth Spiritual

Heaven Spirirtual.

kenam tahapan tersebut terbagi menjadi sembilan tingkatan yang di sebut dengan sembilan bintang" jawab Lin Hua.

Setelah itu Lin Hua juga menjelaskan setelah lima tahapan awal tersebut, masih ada tahapan lainnya yang lebih tinggi lagi, namun tahapan-tahapan tersebut sangat jarang di temui, beberapa tahapan tersebut adalah:

Expert

Saint

Tyrant

Nirvana

Matrial Emperor

Heavenly Emperor

Supreme Emperor

Dan ketujuh tahapan tersebut juga dibagi menjadi sembilan tingkatan.

"Woaah!, ternyata banyak sekali tingkatannya" ucap Zhao Feng.

"Ada lagi yang ingin kau ketahui nak?" tanya Lin Hua.

"Aku ingin tau nama-nama kota lain" jawab Zhao Feng.

Lin Hua tidak bisa menolak keinginan anak kesayangannya tersebut, ia kemudian menceritakan kepada Zhao Feng kota apa saja yang ia ketahui, Lin Hua juga menjelaskan kepada Zhao Feng bahwa daratan yang mereka tempati saat ini bernama Benua Biru, yaitu sebuah daratan yang sangat luas yang terdiri dari beberapa bagian.

Bagian-bagian tersebut adalah Timur, Barat, Utara, Selatan dan Inti, sementara tempat mereka saat ini adalah Benua Biru bagian Timur yang juga terdiri dari banyak kekaisaran dan juga kerajaan-kerajaan kecil, salah satunya adalah Kekaisaran Feng, lali kota atau kerajaan yang mereka tinggali saat ini adalah kota Awan.

"Sekarang ibu sudah menceritakan semuanya padamu" ucap Lin Hua mengakhiri ceritanya.

"Terimakasih ibu, sekarang aku sudah mengetahui apa yang ingin aku ketahui, selanjutnya aku hanya perlu belajar di perpustakaan" kata Zhao Feng.

"Kalau begitu bawalah ini" ucap Lin Hua sambil menyerahkan sebuah lencana giok.

Zhao Feng kemudian meraih lencana tersebut, sebelum pergi Zhao Feng kembali mengucapkan terimakasih dan mengecup pipi ibunya, setelah itu ia langsung pergi menuju ke perpustakaan.

Ketika sampai di perpustakaan, Zhao Feng sempat di hadang oleh para penjaga dengan alasan mereka tidak menerima seorang sampah seperti Zhao Feng, akan tetapi para penjaga tersebut tidak bisa berkata apa-apa setelah Zhao Feng menunjukkan lencana giok yang diberikan oleh ibunya.

Lencana giok tersebut adalah sebuah lencana khusus yang menjadi tanda pengenal seorang patriark klan atau kepala keluarga, dan didalam klan, kedudukan kepala keluarga sama halnya dengan seorang raja di keluarga mereka sendiri, jadi meskipun hanya sebuah lencana, mereka tetap tidak bisa membantah apapun yang berkaitan dengan hal tersebut.

Setelah berada di dalam perpustakaan, Zhao Feng langsung mencari buku yang menjelaskan tentang cara berkultivasi dan yang lainnya, setelah cukup lama mencari Zhao Feng akhirnya menemukan buku yang ia inginkan, dan tidak hanya satu buku saja, ia juga mengambil beberapa buku lainnya yang berhubungan dengan kultivator.

"Waktunya membaca" gumam Zhao Feng.

Dikehidupan yang lalu, sebelum menjadi seorang pembunuh berdarah dingin, Zhao Feng adalah seorang anak yang sangat rajin dan suka membaca, jadi meskipun ia telah menjadi seorang pembunuh dan sekarang juga telah berada di dunia lain, kebiasaan tersebut tetaplah tidak berubah sama sekali.

1
Vanz Gao
Beastnya buang aja, ga kepake. si Huese jg jadi barang pajangan doang
Vanz Gao
Kultivator emang bego2 yah, ga bisa liat korelasi 2 masalah
Vanz Gao
Kaisarnya emang goblok
Vanz Gao
Banyak yg ga liat, kok dibiarkan saja. payah neh
Vanz Gao
novel bocil ternyata. mana pembunuhannya? bingung gua bacanya jg jadinya thor
Vanz Gao
Pembunuh kodok buduk namanya ini mah. kapan jd jagonnya seh?
Vanz Gao
mkn ngelantur. Thor udah abis bahan cerita? tamatin aja drpd jadi kacau
Vanz Gao
Apa bagusnya pedang hitam? diawal dikirain bagus, sampe jarang dipake.eh tau2 patah /Facepalm/
Vanz Gao
Ga ada yg dibunuh, ga rame
Vanz Gao
Luar biasa
Vanz Gao
bunuh aja
Vanz Gao
mantan kayanya ahayyy ,
Vanz Gao
Harusnya ab dgn basic seorag pembunuh, jurus2 sol pedang dan kecepatan kelas dasar udah dikuasai dgn sempurna
Vanz Gao
Hajar aja ato bunuh aja. skr kan udah kuat, biar ga dibully terus
Bunda Fairel
Luar biasa
Hariono ono
udah nyari ngk ad Thor season dua
Hariono ono
yama2 trus TDK juga musnaj
Hariono ono
kelamaan muter2 mauny cepat selamatkan Luo Ning,jgn bgtu2 trus JD bosen
Indra Inlen
hehe.. author buka jastip 😅
×͜× 𝙰𝙻𝙾𝙽𝙴 𝙱𝙾𝚈,ツ
Masa kagak merasakan kalo saat Lang Dayu menjawab dia tersenyum sinis🐷
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!