Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 - Tidak Buruk
Lin Yu tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Hahaha... bagaimana kau tahu kalau aku akan menolakmu nanti. Kau bahkan berani mengambil resiko dalam pertaruhan judi batu, kenapa kau takut dengan hal kecil yang sama sekali tidak ada kerugiannya. Mungkin saja aku akan menerimamu menjadi Kekasihku."
Chen Niu tersenyum dan berkata, "Lalu bagaimana jika sekarang kau menjadi milikku ?"
Jantung Lin Yu berdebar dengan sangat kencang dan dia tidak bisa menyembunyikan ekspresinya yang bahagia.
"Aku tidak membutuhkan Pria yang kaya dan tampan, yah... penampilannya juga tidak harus sangat jelek. Tapi apa yang paling aku inginkan adalah Pria yang dapat diandalkan dalam segala situasi, menurutmu apakah kau termasuk dari tipeku ?" Kata Lin Yu dengan senyum yang menawan.
"Jika aku mengatakan iya maka itu adalah sebuah kebohongan. Faktanya aku adalah penjahat yang sebenarnya... aku ingin mengambil segala kebaikan untuk diriku dan orang-orang yang disebut sebagai Keluargaku dengan cara apapun. Aku tidak butuh siapapun untuk menilai diriku ini atau berubah menjadi Pria yang kau inginkan, tapi satu hal yang pasti... aku tidak akan pernah mengecewakan atau mencelakai Keluargaku sendiri. Inilah diriku yang sebenarnya... suka atau tidak, menerima atau tidak itu adalah keputusanmu dan aku tidak mau berubah." Kata Chen Niu dengan tegas.
"Jujur sekali... tapi aku tidak membencinya sama sekali. Aku akan mengatakan jawabanku saat kita bertemu nanti di Donghai, jangan sampai melirik ke Wanita lain." Kata Lin Yu dengan manis dan dengan cepat dia menutup panggilannya.
Lin Yu segera berdiri dari tempat tidurnya dan melihat kearah cermin. Dia tidak menyangka kalau hubungan ini akan berkembang lebih cepat, membayangkan mereka berdua di Donghai nanti membuatnya cukup malu.
Chen Niu hanya bisa tersenyum pahit dan tidak tahu harus berkata apa. Dirinya memang memiliki banyak pengalaman dengan Wanita, tapi dia tidak pernah melakukan hubungan semacam ini.
Terlebih ini adalah Lin Yu yang dimasa depan akan menjadi Bintang besar. Kecantikan yang dia miliki memang tidak bisa diragukan, tapi Chen Niu tidak menyangka kalau Gadis ini akan jatuh hati kepadanya.
Chen Niu sama sekali tidak membencinya dan tidak masalah dengan hal ini. Tapi apakah masa depan akan berubah karena ulahnya nanti atau tidak itu masih menjadi misteri.
"Hah... sepertinya memiliki kehidupan seperti ini tidak terlalu buruk. Ayah dan Ibu sudah bisa hidup dengan nyaman dengan semua uang yang aku berikan, menikmati kehidupan Universitas dengan percintaan dengan Lin Yu juga cukup menyenangkan. Sepertinya aku tidak akan terlalu bosan untuk kedepannya !" Chen Niu tersenyum dan perlahan mulai memejamkan matanya.
Keesokan paginya dia memutuskan untuk pergi dan berpamitan kepada Ayah dan Ibunya. Chen Niu akan pergi untuk mencari mentahan Giok sebagai bahan untuk membuat perhiasan dimasa depan, mungkin akan butuh waktu beberapa hari sampai dia pulang dan bagaimanapun dia harus memberitahu mereka.
Chen Fu sendiri tidak keberatan dan mereka berdua juga akan berkeliling mencari tukang, karena mereka sudah memiliki uang maka akan jauh lebih baik untuk merenovasi rumah mereka yang terlihat sudah tua.
Bing Chu menjemput Chen Niu dan mereka tidak membuang waktu dan langsung berangkat, Chen Niu dan sepuluh Anak buahnya berkeliling dan membeli Bongkahan Batu yang dia pilih.
Semua peralatan sekaligus dua buah mobil Box sudah disiapkan oleh Bing Chu, Chen Niu berkeliling selama lebih dari dua minggu dan membeli banyak bongkahan Batu.
Bing Chu sendiri juga sangat terkejut dengan kemampuan Chen Niu dalam memilih batu, semua yang dia beli memiliki Giok didalamnya dan beberapa terdapat jenis yang langka dengan kualitas yang sangat bagus.
Semua orang saat ini sedang sibuk dengan memotong Batu di markas mereka, Chen Niu terlihat sangat lelah karena terus berkeliling untuk mencari Bahan Mentah.
Chen Niu mengambil rokoknya dan menikmatinya dengan secangkir kopi. Dia sedang mengawasi bawahannya bekerja dan menikmati hasilnya saja nanti.
Bing Chu menemani Chen Niu dan berkata, "Kakak Chen... kemampuanmu ini sangat mengagumkan, bahkan tanpa membuat Perusahaan sekalipun aku yakin dirimu dapat menjadi orang terkaya diseluruh Dunia. Kau hanya mengeluarkan Modal sepuluh juta dan melihat tumpukan Giok yang sudah seperti Gunung ini, aku yakin setidaknya ini berharga Milyaran."
"Uang itu hanyalah angka bagiku dan tidak lebih... apa yang menjadi tujuanku adalah menetapkan fondasi yang kokoh untuk kita. Orang Dewasa dapat merebut permen dari Anak kecil sesuka hatinya dan mustahil Anak Kecil itu dapat melawannya." Kata Chen Niu dengan jujur.
"Karena itulah Kakak Chen ingin mendapatkan pijakan yang kuat di Donghai agar tidak ada satupun orang yang menindas bisnis ini." Bing Chu setuju dengan apa yang dikatakan Chen Niu.
