Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Detektif dua
Ini adalah visual Axel dan verlee di sekolah ya teman-teman 😉
Masih imut-imut kan keduanya?
Dari awal awal pertemuan sampai jam pelajaran usai,verlee tak henti-hentinya memandang Axel.Bocah itu menganggap Axel adalah jelma'an malaikat yang di kirimkan Tuhan untuknya.Verlee sangat mengagumi Axel dan dia sangat nyaman berteman denganya.Sudah setahun lebih Verlee berada di negara C.Selama itu pula dia menyendiri karena takut salah memilih teman.Namun semenjak kedatangan Axel,dia menjadi gadis yang riang dan percaya diri.
Meskipun Arsen menyandranya tapi bukan dalam arti menyandra sungguhan.Selama ini Verlee berada di kediaman Diana istri Arsen.Mereka hanya bersetatus suami istri tetapi jarang bertemu.Hal itu membuat ketakutan Verlee berkurang karena Diana sangat menyayanginya.
"Apa matamu tidak ada lelahnya memandangku,Ver?ucap Axel yang sadar di pandang Verlee."
"Aku sangat senang kak,akhirnya aku mempunyai teman seperti kak Axel,bebanku sedikit berkurang."
"Apa kau ingin mengobrol dengan Ayahmu?
"Apakah bisa kak?"
"Tentu saja bisa,aku bisa menelphonenya sewaktu-waktu yang kau inginkan."
"Benarkah?aku mau kak."sahut Verlee antusias dengan kedua bola mata yang berbinar penuh harap.
Panggilanpun tersambungkan kepada Bisma.Kedua mata ayah dan anak itupun berbinar tak lama berubah menjadi berkaca-kaca seolah ada genangan air yang minta untuk di tumpahkan.Dada terasa sesak,itulah yang mereka berdua rasakan.Hanya bisa melihat dari balik layar tanpa bisa untuk saling menyentuh.
"Verlee,sayang,,,kau kach itu?apa benar itu kau,nak?"ucap Bisma
"Ayah,ini erlee,,,!erlee sangat merindukan ayah."ucap Verlee tak mampu menahan tangisnya dan air matanyapun tumpah.
"Jangan menangis,nak!apakah kau baik-baik saja di sana?Ayah juga sangat merindukanmu,sayang."
"Ayah lihatlah erlee mempunyai teman baru yaitu kak Axel,,,kata kak Axel akan membantuku terbebas dari sini dan bisa berkumpul lagi denganmu,ayah."ucapnya penuh semangat dan harapan.
"Iya nak,erlee harus ikuti apapun kata kak Axel ya,,,dia anak yang baik."
Telponpun langsung di matikan oleh Axel karena bodyguard suruhan Arsen telah datang dan menuju ke dalam kelas.
"Ada dua bodyguard menjemputmu,,,maafkan aku harus menutup telponya,lain kali kau boleh mengobrol dengan ayahmu,sekarang pulanglah."Bisik Axel mengintruksi.
"Baiklah kak,sampai jumpa besok."sahut Verlee dengan senyuman imutnya.Axelpun membalasnya tak kalah imut.
*****
Di tempat lain di negara i,Callista merenung seorang diri di kamarnya.Rumah terasa sepi sepeninggalan dua lelaki beda usia yang sangat ia cintai.Baru di tinggal beberapa hari,ia sudah sangat merindukan mereka.Hanya lewat vidio call mereka bisa menyalurkan rasa rindu.Sampai sekarang Callista belum tahu motiv keberangkatan putra dan suaminya ke negri c.Yang ia tahu suaminya ada masalah di kantor cabang yang harus ia selesaikan dan di bantu oleh putranya yang jenius pemecah segala masalah.
"kring,,,kring,,,suara telphone masuk.Ternyata adalah Jonatan dan Callistapun bergegas mengangkat telphonenya.
"Hai istriku,kenapa wajahmu lesu?apa kau merindukanku?
"Tentu saja,kapan kalian pulang?apa masalahnya sudah selesai?."
"Belum sayang,do'akan saja masalah di sini cepat selesai dan kita bisa berjumpa lagi,akupun sangat merindukanmu."ucapnya dengan kedipan sebelah mata.
"Iya,aku selalu mendoakan kalian,jaga dirimu dan putra kita di sana."
"Iya sayang,apa kau hanya sendirian di rumah?"
"Tidak,,,!aku berniat ingin tidur di rumah Mita,apakah boleh?"
"Pergilah,aku mengizinkanmu asal di antar oleh sopir rumah,jangan berangkat sendiri."
"Baiklah sayang,I love u."
"love u more dear."
Setelah sambungan telphone di matikan,Callista bersiap-siap menuju ke rumah Mita di antar sopir pribadinya.
hu