Bijaklah memilih bacaan sesuai umur.. Ada beberapa adegan dewasa di sini..bocil skip yaa..
Joysie Honeylou Carlton, seorang gadis remaja yang menyukai seorang pria yang tak lain adalah tetangga apartemennya. Pria itu bernama Ocean Journey Robert.
Ocean berkuliah di universitas ternama di Amerika dan tinggal satu apartemen dengan Joy. Joy adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku Senior high school.
Sudah setahun ini Joy selalu membuntuti kegiatan Ocean hingga ke kampusnya. Joy memendam rasa obsesi pada Ocean tetapi tak pernah menampakkan dirinya pada Ocean.
Joy menjadi pengagum rahasia Ocean bahkan hafal semua kegiatan Ocean. Joy berusaha belajar keras agar bisa masuk ke universitas yang sama dengan Ocean.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Seperti biasa ciri khas novel otor selalu ringan ya.. jangan mengharapkan konflik berat disini..
FOLLOW IG AUTHOR @zarin.violetta
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#20
Ocean memberikan bogem mentah pada pipi Jamie.
"Ya, Aku memang salah. Pukul aku," kata Jamie pasrah.
Lalu Ocean mengejar Joy menuju pintu gerbang universitas
"Apa yang kau lakukan, Jamie? Kau mau cari mati? Bukankah Cean sudah memperingatkanmu? Cean sangat melindungi Joy, entahlah apa yang akan Cean lakukan padamu nanti," kata Romeo yang ikut kesal.
Lalu mereka meninggalkan Jamie yang masih duduk memegang pipinya karena tinju dari Cean.
Ocean sudah tak menemukan Joy dimanapun. Ocean sampai mencarinya diluar kampus. Tetapi dia tak menemukannya juga.
Cean mengambil mobilnya di parkiran kampus dan menuju apartemennya. Dia akan menunggu Joy disana.
Sesampainya di apartemen, Ocean langsung menuju kamar apartemen Joy. Dia menekan belnya tetapi tak ada yang membuka pintunya. Itu artinya Joy belum pulang.
Lalu Ocean turun kembali ke lobby dan menunggunya disana. Tak lama kemudian, Ocean melihat Joy masuk ke dalam lobby dan berjalan cepat dengan menundukkan kepalanya.
Ocean berjalan dibelakangnya dan Joy masih belum menyadarinya.
Sesampainya di lift, Joy tetap menghadap ke arah dia masuk dan tak menghadap ke arah pintu lift. Dia bersandar dan kemudian lama lama terduduk lemas.
Ocean yang berada di belakangnya tak bisa melihatnya seperti ini. Ada rasa ingin menenangkannya. Tetapi Ocean juga tak ingin Joy semakin berharap padanya.
Wanita di sebelah Ocean tampak melihat ke arah Joy.
"Sayang, are you okey?" tanya wanita itu dan berjongkok di dekat Joy.
"Hmm, i'm fine. Aku hanya merindukan ayahku," jawab Joy sangat pelan bahkan seperti berbisik.
"Dimana kamarmu? Aku akan mengantarmu kesana," kata wanita itu menawarkan bantuannya.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Terima kasih," jawab Joy menahan tangisnya dan masih terduduk.
Lalu Ocean memencet tombol lift dan keluar dari sana sebelum Joy melihatnya.
Setidaknya Ocean tahu bahwa Joy tiba di apartemen dengan selamat. Sekarang, dia ingin membuat perhitungan pada Jamie.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Malam harinya, Joy tak bisa tidur. Apalagi tak ada mommy yang menemaninya seperti biasa. Tadi Joy sudah menelepon mommynya.
Joy akhirnya memilih menonton televisi di ruang tamunya.
Joy berusaha melupakan apa yang terjadi tadi siang. Menurutnya itu adalah kejadian terburuk yang pernah dialaminya.
Jika dia masih mempunyai ayah, mungkin ayahnya akan menghajar Jamie sampai habis. Joy sedih dengan kenyataan itu. Dia kembali menangis.
Joy memang sedikit sensitif dan mempunyai jiwa yang mellow. Itulah sebabnya jika Joy merasakan jatuh cinta, dia akan sangat mencintai orang itu.
Dan cinta pertamanya jatuh pada Ocean. Kini, cinta itu menjadi rasa obsesi yang berlebihan.
💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛
Sore itu, Ocean benar benar menghajar Jamie di tempat latihan karatenya.
"Kau sudah kuperingatkan untuk jangan mendekatinya, bukan? Kenapa kau mengabaikan peringatanku?" kata Ocean dan kembali menendang perut Jamie.
"Aku menyukainya. Hanya itu saja. Ya, aku memang salah karena aku menciumnya dengan paksa. I'm sorry, Cean," kata Jamie yang mulai kehabisan tenaga.
Lalu Ocean kembali menendang wajah Jamie dengan telak.
"Sudahlah, Cean. Dia mengaku salah. Dia tak akan mengulanginya lagi," kata Romeo menengahi.
Kemudian tanpa banyak bicara Ocean menghajar kembali Jamie sampai wajahnya babak belur.
Meskipun Jamie melawan, kemampuannya tak sepadan dengan Ocean.
"Jangan mengganggunya lagi. Jika aku melihatmu mendekatinya lagi, aku pastikan akan mematahkan kaki dan tanganmu," kata Ocean dengan tajam dan pergi dari sana.
"Sorry, Cean. Sorry ... Aku mengaku salah. Aku menerima hal ini, sorry," teriak Jamie.
Jamie tak ingin hubungan persahabatannya dengan Ocean memburuk karena kebodohannya ini.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
obsesi sakit jiwa ini mh