NovelToon NovelToon
Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia

Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia
Popularitas:46.5k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Sebelum lanjut membaca, boleh mampir di season 1 nya "Membawa Lari Benih Sang Mafia"

***

Malika, gadis polos berusia 19 tahun, tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah hanya dalam satu malam. Dijual oleh pamannya demi sejumlah uang, ia terpaksa memasuki kamar hotel milik mafia paling menakutkan di kota itu.

“Temukan gadis gila yang sudah berani menendang asetku!” perintah Alexander pada tangan kanannya.

Sejak malam itu, Alexander yang sudah memiliki tunangan justru terobsesi. Ia bersumpah akan mendapatkan Malika, meski harus menentang keluarganya dan bahkan seluruh dunia.

Akankah Alexander berhasil menemukan gadis itu ataukah justru gadis itu adalah kelemahan yang akan menghancurkan dirinya sendiri?

Dan sanggupkah Malika bertahan ketika ia menjadi incaran pria paling berbahaya di Milan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

"Selamat pagi, Pumpkin. Apa kau tidur nyenyak semalam?" bisik Malika sambil duduk bersila di atas tempat tidur sambil mengusap kepala kucing oranye yang asik menjilati kakinya.

Pumpkin mengangguk kecil, mungkin hanya refleks menjilat, tapi Malika sudah menafsirkannya sebagai jawaban.

Malika menguap lebar, merenggangkan otot-ototnya lalu turun dari tempat tidur. Ia membuka tirai, membiarkan cahaya matahari pagi menerobos masuk, kemudian membuka jendela lebar-lebar.

"Haaah… sejuk sekali," gumamnya sambil menghirup udara dalam-dalam. "Entah kapan terakhir kali Lika menghirup udara sesejuk ini."

Selama tinggal bersama Jhon, pamannya yang tukang mabuk itu, Malika lebih sering dikurung daripada dibiarkan keluar rumah. Bahkan untuk membeli sabun sekalipun, ia harus meminta izin.

"Oh iya! Lika harus siap-siap ke kampus!" serunya pada dirinya sendiri. "Kasihan paman Albert, sudah keluar banyak uang. Masa Lika malas-malasan?"

Malika segera bersiap. Cukup cepat.

Gadis itu sudah selesai dengan mandi, skincare seadanya, dan gaya rambut sederhana. Ia mengambil tasnya.

Tok tok!

Pintu kamarnya diketuk.

"Lika, Paman tunggu di luar. Kita sarapan bersama. Jangan lama-lama," ucap Albert dari balik pintu.

"Iya, Paman!" jawab Malika semangat. Ia lalu menepuk kedua pipinya di depan cermin.

"Semangat, Lika! Kau pasti bisa!"

Setelah memberi Pumpkin makan, Malika menenteng tas dan keluar.

Albert sudah duduk di meja makan rumah pelayan, yang hari ini tampak lebih meriah dari biasanya.

"Wah, banyak sekali makanannya, Paman?" Mata Malika berbinar seperti anak kecil di toko permen.

Albert tersenyum bangga. "Itu sebagian menu sarapan tuan muda. Beliau meminta Sofia membagikan sedikit untuk kita."

Malika langsung duduk dan mulai makan. Namun baru dua suap, matanya berkaca-kaca, lalu butiran bening itu menetes.

"Hei! Kenapa? Tidak enak?" Albert panik.

Malika menggeleng.

"Bukan, Paman… Ini pertama kalinya Lika makan makanan semewah ini. Dari kecil, sarapan Lika hanya roti gandum keras tanpa nasi, tanpa lauk,” Ia menunduk, berusaha menahan isak.

Albert menatapnya lama. Ada banyak hal yang ingin ia tanyakan, tapi ia tahu luka gadis itu masih terlalu segar.

Ia hanya mengusap kepala Malika pelan. "Sudahlah, Lika. Lupakan masa lalumu. Di sini, Paman pastikan hidupmu terjamin."

Malika tersenyum tipis, mulutnya masih penuh makanan.

"Terima kasih, Paman…"

Albert terkekeh kecil. "Hati-hati nanti tersedak."

*

*

Theo berdiri di depan ranjang, memandangi putrinya yang sibuk bermain ponsel sambil tiduran.

"Papa sudah mengurus kepindahanmu ke kampus ternama di sini," ucap Theo datar. "Gunakan kesempatan itu dengan benar. Jangan membuat ulah."

Kaylin hanya mengangkat alis tanpa menatapnya.

"Kay?" ulang Theo.

Masih tak ada respons. Seakan suara ayahnya hanyalah angin lalu.

Rahang Theo mengeras. Dalam sekejap ia merebut ponsel Kaylin dan melemparkannya ke lantai, lalu menghancurkannya berkeping-keping.

"Papa!!" Kaylin langsung duduk tegak dengan mata melotot. "Itu ponsel keluarkan terbaru! Apa Papa sudah gila?!"

"Jaga nada bicaramu!" bentak Theo. "Papa ini orang tuamu, Kaylin!"

Kaylin mendelik. "Lalu? Ponselku rusak karena orang tuaku sendiri! Hebat!"

Theo memijit pelipisnya. Sikap putrinya akhir-akhir ini mengingatkannya pada Jenifer saat dulu mereka masih berkencan, keras kepala dan mudah tersulut emosi.

"Cukup, Theo." Suara Jenifer terdengar dari ambang pintu. "Kau harus segera bersiap. Biar aku yang bicara dengan Kaylin."

Theo menatap istrinya sejenak lalu menghela napas.

"Kita berkunjung ke Mansion Frederick hari ini, bukan?" tanya Jenifer.

"Ya," jawab Theo singkat.

"Aku merindukan Alex, Leon, dan Leana," ucap Jenifer sambil tersenyum kecil.

Begitu mendengar nama Alex, Kaylin langsung memutar badan.

"Aku ikut! Mama izinkan aku ikut!"

Theo menatap Kaylin tajam. "Alex sudah melarangmu datang tanpa izin."

Kaylin mengibaskan tangan. "Aku tidak perlu izin seperti itu lagi darinya. Aku ingin memberi kejutan. Sebentar lagi kami akan menikah, Papa."

Theo mendengus pasrah. Kalau Kaylin sudah merengek begini, membantah hanya membuat perang baru.

Ia mengambil jasnya. "Terserah. Tapi jangan membuat masalah lagi."

Kaylin tersenyum puas, sementara Jenifer justru menatapnya dengan tatapan rumit, antara khawatir dan sayang.

Karena hari ini Kaylin akan kembali bertemu Alex.

Dan Jenifer tahu, Alex tidak suka diganggu oleh siapa pun, terlebih lagi Kaylin.

Tunangannya sendiri.

1
Hediana Br Hutagalung
makin menarik Lika,manusia diblng singa
Hediana Br Hutagalung
anak sama papa Diego sama aja,klu dah bucin semua diabaikan
Hediana Br Hutagalung
klu ngak salah ya Alex,waktu Malika baru lahir ,ditawarin Theo Alex jelad2 nolak
Lilik24
itu senjata utk membunuhmu lika🤣🤣
Rida Arinda
🤣🤣🤣🤣
Sri Rahayu
jangan salah paham sama Leonard soal ciuman Malika...hanya rasa terima kasih sdh diberi sapu tangan utk menghapus air matanya karena perlakuan Kaylin pd Malika 🤪🤪🤪
Sri Rahayu
😄😄😄....betul.Malika itu senjatanya Alex.yg bisa bikin kamu candu 🤪🤪🤪
Marya Dina
malika ini polos apa pura2 polos ya🫣🫣🫣
angel: kayaknya malika polos deh, karena mungkin dia tidak bergaul kepada orang lain semasa dia kecil dan puber karena kan dia dirawat sama paman jahat itu sebelum Malika dijual
total 1 replies
Leny Wijaya
hahahz leon jd singa🤣🤣🤣dasar malika benar2 polos💪💪💪srmngat thor lanjut cerita yg lain jgn lupa ya👍🤭
Leny Wijaya: 🤣🤣🤣iya jgn lupa brnafas lho bahaya kak🤭semngat kak💪💪💪💪
total 2 replies
Leny Wijaya
yes jenifer ambil sample rambut lika buat test DNA,, dan kau kaylin jgn macam2 dgn lika yg dilindungi oleh Alexander🤭
Leny Wijaya
yes Test DNA ITU yg utama biar tau malika itu daisy atau bukan👍
LB
senjata yg ini bunyi dan pelurunya beda ya lika😄 hasil tembakannya juga nanti lain 😁😁😁
Senjakala: Kek mana kak bunyinya🤣 kasih tahu
total 1 replies
angel
lanjut thorr dan semangat untuk author
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Mineaa
Wesss sak karep mu lah Lik.....😁
Leny Wijaya
hzhah senjata alex🤣🤣lika mmng polos bngt
partini
kan pawangnya tuan Diego
Netiihsan
lika..ttap lh bersama alex...itu cinta mu
Ririn Danayanti
kak author tambah lagi dong ,msh kurang upnya
Senjakala: Hari ini up bnyak ka tenang aja😁
total 1 replies
nor hayati
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!