NovelToon NovelToon
Ibu Dari Anankku

Ibu Dari Anankku

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Patahhati / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / POV Pelakor
Popularitas:6.9M
Nilai: 5
Nama Author: Sept

Ini kisah cinta Sinaga, pria beristri yang jatuh cinta pada wanita yang mengandung anaknya. Mereka bukan kekasih, bukan musuh. Mereka hanya orang asing yang terjebak oleh keadaan. Karena satu malam, Moza hamil. Bagaimana Moza menjalani hidupnya? Apa Naga tahu, bahwa wanita asing itu mengandung benih yang tak sengaja ia tanam.

Follow akun Instagram Sept
Sept_September2020

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menggoda

18+ Istri Gelap #20

Oleh Sept

Mobil warna merah itu perlahan meninggalkan area Bandara. Diikuti satu mobil hitam yang terus mengekor pada kendaraan yang ditumpangi Naga serta Moza dan putri mereka.

Selama ini Sendy hidup terasing, tinggal di kota kecil. Jadi wajar, ia terlihat antusias ketika melihat bangunan mall-mall yang berjajar di Kota itu. Belum lagi gedung perkantoran yang jumlahnya tak sedikit. Serta gedung lain yang ujungnya tak bisa terlihat oleh mata gadis kecil itu.

Naga yang tak pernah bersentuhan dengan anak kecil, kehadiran Sendy kini memberikan warna tersendiri. Ia sampai membatalkan pertemuan penting siang ini.

Bahkan ia sudah pandai berbohong pada Mama dan istrinya. Lama-lama, Naga sudah persis seperti papanya. Begitulah darah, sangat kental.

"Kita sudah sampai, Sendy ... Ayo turun!"

Perlahan Naga membawa turun putrinya, bila putrinya sangat antusias. Lain halnya dongan Moza. Wanita itu terlihat ragu-ragu serta was-was.

"Rumah siapa ini? Apa ada istri Naga di dalam sana?" Kiranya itulah yang ada dalam benak Moza.

"Moza ... Ayo masuk!"

Begitu mereka masuk, mobil hitam yang tadi mengikuti mereka pun parkir di halaman rumah tersebut.

Mereka ada pengawal Naga, sengaja ditugaskan untuk menjaga keselamatan Moza dan putrinya.

Saat gerbang utama ditutup, lagi-lagi sebuah sorot kamera mengarah ke hunian dua lantai tersebut. Mereka mencuri gambar dari seberang jalan yang jauh.

Setelah mendapat gambar sempurna, yaitu saat Naga masuk ke dalam rumah dengan anak dan seorang wanita. Maka berita pun siap untuk disebar.

"Sendy, ini rumah Sendy sekarang!" ucap Naga sembari memperlihatkan kamar anak yang sudah dihias rapi dan cantik.

Ranjang yang dibalut kain sprai motive hello kitty, wallpaper dinding warna pink dengan gambar hati. Kamar yang indah, mungkin Sendy akan betah di dalam sana.

Ketika Sendy asik melihat-lihat kamar dan bermain dengan boneka baru yang diberikan papanya. Kini, Naga memperlihatkan kamar Moza.

"Ini kamarmu!"

Tidak tahu mengapa, tiba-tiba pria itu merasa aneh.

Moza hanya menatap wajah pria tampan itu dengan sekilas, kemudian memasukkan koper ke dalam kamar. Sebuah kamar yang besar dengan ornaments yang mewah. Semua yang ada di dalam sana hampir seperti di kamar hotel bintang lima.

Moza tak mengira, bila pria itu ternyata sangat kaya.

"Aku akan pergi, mungkin akan ke sini besok atau lusa. Bila ada sesuatu, langsung hubungi nomorku."

Kembali, Moza hanya menatap tanpa ekspresi. Namun, hal itu justru membuat Naga prustasi. Ia merasa ada yang tak beres bila Moza menatapnya.

"Ingat nomorku baik-baik!" pesan Naga kemudian berbalik.

Setelah dari kamar Moza, kini Naga berjalan menuju kamar putrinya.

"Sendy, Papa ada urusan. Mungkin akan ke sini lagi besok atau lusa." ucap Naga sambil mengusap pipi Sendy.

"Papa tidur di sini?" tanya Sendy dengan polos.

"Besok, Papa ada urusan sekarang."

Sendy lalu tersenyum, kemudian kembali bermain-main dengan mainan barunya.

Ketika Naga sudah keluar dan derus mobil kembali terdengar. Moza mengintip lewat jendela kamarnya.

"Hidup apa ini?" batinnya menatap mobil Naga yang menjauh.

"Apa aku wanita simpanan?" tanya Moza dalam hati.

"Dia hanya ingin Sendy, bukan aku." Moza berbicara sendiri. Kemudian tersenyum tipis.

Malam hari.

Tidak tahu mengapa, malam ini hingga larut Sendy tidak bisa tidur. Moza sampai kelelahan menemani Sendy terjaga sampai pukul sebelas malam.

"Bobo ya, Sendy. Sudah malam."

Sendy mengeleng, kemudian memeluk boneka pemberian Naga.

"Apa ia rindu pada ayahnya?" batin Moza.

Sampai hampir jam dua belas malam, putrinya tak kunjung tidur. Moza pun menatap ponsel yang ada di atas nakas, ia terlihat ragu saat meraih benda pipih itu.

Namun akhirnya, ponsel itu sudah di tangan. Moza pun menulis pesan singkat pada Naga.

Belum juga meletakkan ponselnya kembali, Naga langsung menghubungi dirinya.

"Apa dia demam?"

"Tidak. Mungkin karena tempat baru."

"Lalu sedang apa dia?"

"Bermain dengan boneka yang kau beri!"

"Ah ... tunggu, aku akan ke sana!"

Mereka pun mengakhiri sambungan telpon.

Setelah berbicara pada Moza lewat telephone. Naga berganti pakaian, ia akan ke rumah satunya. Rumah yang ia beli untuk Sendy.

Dilihatnya Sierra sedang tidur pulas, dengan pelan ia menutup kamar dan pergi dari rumah itu.

Deru mobil yang terdengar semakin menjauh, seolah membawa rasa sedih yang dirasa Sierra saat ini.

Wanita itu tidak tidur, ia bahkan mendengar pembicaraan Naga dengan wanita lain.

Ternyata suaminya normal, dia selingkuh, pikir Sierra. Kalau sudah begini, rasanya Sierra berdoa lebih baik memiliki suami tak normal. Mengetahui suaminya diam-diam bertelpon dengan wanita lain tengah malam, cukup membuatnya sakit hati.

Apalagi suaminya pergi malam-malam, mau apalagi kalau bukan itu?

Hati Sierra ia iris-iris sendiri, membayangkan bagaimana suaminya membelai wanita lain.

Prasangka adalah doa, apa prasangka buruk Sierra akan jadi nyata?

Ketika Sierra dilanda gegana, gelisah galau merasa. Di tempat lain, Moza merasa was-was. Sebentar lagi Naga datang, tapi ini tengah malam. Moza memegangi dadanya, "Ada apa ini? Moza ... dia datang untuk Sendy!" gumamnya.

Beberapa saat kemudian.

Sebuah mobil terparkir di halaman luas yang dihiasi banyak pot bunga yang besar di setiap sudutnya.

Naga sudah tiba, pria itu mengemudikan mobilnya seorang diri. Ketika masuk, ia pun mencari Sendy dan Moza.

"Sendy!"

Anak itu langsung turun dari ranjang, melihat papanya ia langsung menghampiri dan memeluknya. Apa Sendy terlalu suka dengan papa barunya itu?

Satu jam kemudian.

Moza ada di kamarnya sendiri, ia membiarkan Naga menidurkan putrinya. Akan tetapi, dari tadi justru terdengan suara canda tawa mereka berdua dari kamarnya.

Hingga Moza tertidur di dalam kamarnya.

"Moza ... Moza ...!" Naga mengetuk pintu kamar Moza dengan lirih takut Sendy bangun.

Tok Tok Tok

Butuh ketukan beberapa kali baru Moza membuka pintu kamarnya.

"Apa dia sudah tidur?" tanya Moza sembari mengosok matanya. Ia baru saja tertidur, masih dikuasai rasa kantuk.

"Sudah, aku akan pulang. Besok ada meeting penting."

Mata Moza perlahan terbuka sempurna, "Sangat larut, apa tidak merasa kantuk?"

"Tak apa, aku masih bisa menyetir. Aku pergi dulu!"

"Aku buatkan kopi!" Tiba-tiba ide itu meluncur dari bibir Moza.

Naga yang semula ingin langsung pulang, akhirnya ia tunda sebentar. Mungkin lebih baik minum kopi dulu. Karena ia juga merasa kantuk juga.

Moza pun pergi ke dapur, semua sudah komplit di dalam dapur. Semua serba ada, ia sempat kesusahan memiliki kopi yang mana.

"Apa saja!"

Moza belum bertanya, tapi saat wanita itu menatapnya. Naga seolah tahu, kopi jenis apa yang ia mau.

Menit berikutnya, Moza menghampiri Naga yang duduk di meja dapur menunggu kopinya.

"Terima kasih!"

Moza hanya senyum, sebuah senyum yang mungkin jadi awal segalanya.

Mendapat senyum pertama dari Moza, tanpa meniup, Naga langsung menyesap kopi yang masih panas itu. Alhasil ia menyemburkan kopi panas tersebut.

"Itu pasti sangat panas!" Moza langsung berdiri, ia mendekat ke arah Naga. "Lidahmu pasti terbakar, mengapa ceroboh?" Moza menatap dengan cemas.

"Tidak apa-apa, ambilkan tisu!"

Moza mencari tisu, setelah dapat. Ia mengulurkan benda itu kepada pria di depannya.

"Coba buka mulutmu!" ujar Moza.

Padahal Moza ingin memeriksa lidah pria tersebut, tapi jantung Naga malah tak karuan.

"Tidak, tidak usah. It's okay!"

"Cukup julurkan lidah, aku hanya ingin melihatnya!" paksa Moza.

Di situ Naga malah menelan ludah dengan berat. Moza terlalu dekat membuat ia merasakan sensasi yang tak biasa.

"Aku tidak apa-apa Moza, dan lagi ... aku bukan anak kecil. Itu hanya kopi panas!" Naga memalingkan wajah, berusaha mengontrol degup jantungnya.

"Sendy kalau begitu, pasti besoknya tak mau makan. Mungkin kalian sama." Moza malah mendekatkan wajahnya, ia sangat penasaran. Apa Sendy dan pria itu memiliki hal yang sama?

Celaka bagi Moza, hembusan nafasnya yang hangat menerpa wajah Naga. Membuat sesuatu yang lama padam kembali bergejolak.

"Moza, kau sengaja menggodaku, kan?"

Mendengar tuduhan Naga, Moza langsung menarik diri. "Ia hanya ingin memeriksa, menggoda apanya?" pikir Moza.

Saat akan mengelak, tiba-tiba tangan Naga meraih tubuhnya. Membuat Moza langsung terduduk di pangkuan pria tersebut.

Kaget, Moza langsung berdiri. Tapi, Naga menariknya dan mengunci rapat kaki Moza dengan kakinya.

"Apa yang kamu lakukan!" pekik Moza yang makin terkejut.

"Jujur saja, kau ingin menggodaku?" tuduh Naga.

Mau membantah, mulutnya keburu dikunci rapat oleh bibir pria tersebut. Bersambung.

1
Becce Ana'na Puank
Luar biasa
lalalati
keren banget ulasannya banyak dan masih di bintang 5 🤩
Istianah
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Tq thor,,Sukses dan sehat selalu,Teruskan berkarya..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Qaisaa Nazarudin
Rasain tuh,Kenapa dia madih di biarkan hidup sih thor,Anaknya mati natian mempertahankan perusahaan,Tapi si tua ini malah bersenang2..ckk🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
OBSESI DAN DENDAM MENGALAHKAN SEGALANYA..UTU TDK BAGUS..INI JUGA BUKAN SALAH NAGA,DARI AWAL JUGA NAGA SUDAH MENOLAK SIERA MASUK DLM HATINYA,MALAH SIERA YG TERLALU MEMAKSA DIRI..
Qaisaa Nazarudin
Bego bukan nina ninu,Malah sibuk bertanya itu ini,Kan melapas kamu..😄😄😄
Qaisaa Nazarudin
Baru tau kalo Siera itu Bodoh,Yg dia rasakan ke Naga itu bukan CINTA tapi Obsesi..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya Siera senang,Ini kan yg dia harapkan dulu dari Naga..
Qaisaa Nazarudin
Meteo nikahndgn Siera kah?? Bagus deh..Biar gak ngarapin Naga lagi..
Qaisaa Nazarudin
Asal kamu tau anak kamu yg gak mau bercerai,Naga udah berulang kali minta pisah,.Jadi jangan salahkan Naga..
Qaisaa Nazarudin
CINTA ITU TIDAK BISA DIPAKSA..DASAR ANAK KALIAN AJA YG BODOH..KALIAN JUGA EGOIS,MENJUAL ANAK DEMI TAHTA,KAYAK ANAK GAK LAKU AJA..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk Modus Naga..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Isteri SIRI tapi di perlakukan seoeryi istri SAH,Sedangkan isteri SAH malah kebalikannya..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Belum satu hari menikah Naga udah gak tahan, Apakabar dgn oernikahannya dgn Siera yg selama 7 tahun?? Sedikit aja gak ada rasa dgn Siera??padahal tiap mlm tidur seranjang..Tahan ya Naga🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Cewek Bodoh..Udah gak di anggap, Sekarang malah marah2..Salah kamu sendiri yg mau bertahan,
Qaisaa Nazarudin
Mana2 alur novel pasti hujung2 nya kayak gini ya,Percuma kabur bertahun2 kalo akhirnya bersatu juga,Kalo gitu ngapain menghindar dr bapak anaknya..Ckk..
Qaisaa Nazarudin
Hah lega untung aja..
Qaisaa Nazarudin
Pantesan lakik kamu banyak Jalangnya,Yg ada di otak kamu cuman harta,Gak tau aja garta gak bisa di bawa mati,Gak tau aja Anak kecil yg kamu pandang sinis itu cucu kamu..
Qaisaa Nazarudin
KELUARGA TOXIC
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!