Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Sandra yang kini amarahnya tengah memuncak mulai beranjak berdiri hendak memukul dan menjambak Kynara, namun saat Sandra hendak berdiri, Kynar langsung mencambuknya hingga ia terjatuh ke lantai kembali.
“ Aaahh “ Jerit Sandra saat cambuk itu mengenai tubuhnya.
“ Beraninya kau mencambukku “ Marah Sandra pada Kynar.
“ Kenapa Istri sah harus takut pada wanita jalang sepertimu ? “ Kynar lagi-lagi memberitahu pada Sandra dan semua orang di ruangan itu bahwa dirinyalah Nyonya yang sebenarnya.
CEPLASSHH,
“ Aaaaahhh “ teriakan Sandra mampu mengundang seisi Mansion berkumpul di ruang makan untuk mengetahui apa yang tengah terjadi.
CEPLASSHH, “ Aaaaahhh “
“ Cambukan itu untuk menyadarkanmu dimana posisimu berada “
CEPLASSHH, “ Aaaaahhh “
“ Cambukan itu sebagai pelajaran untuk semua yang berada disini agar mereka tahu siapa majikan mereka sebenarnya “ ucap Kynara sambil menatap semua pelayan yang kini tengah berkumpul menyaksikan Sandra yang mendapatkan cambukan.
Saat Kynar hendak mencambuk Sandra kembali terlihat Sandra yang sudah tidak mampu menahan cambukan nya lagi.
“ Bagaimana ini ? aku baru mencambuk mu tiga kali dan kau sudah selemah ini, tidak seru jika aku melanjutkan nya “ seru Kynara memasang mimik muka kecewa dan membuang cambuk di tangannya ke sembarang arah.
“ Kau,, akan ku bunuh kau Kynar “ ujar Sandra penuh amarah sambil meringis kesakitan.
“ Apa kau yakin bisa membunuhku dengan tubuh lemah mu itu ? “ ucap Kynara sambil tersenyum mengejek.
“ Be benarkah dia Kynara si gadis buta itu ? bukan kah dia jatuh dari tangga dan belum sadarkan diri “ seru salah satu pelayan.
“ Bagaimana bisa dia yang buta tiba-tiba bisa melihat ? “ seru pelayan yang lain nya bertanya-tanya.
“ Masalahnya bukan itu, yang jadi masalahnya adalah mengapa ia bisa melawan Nyonya Sandra. Bukankah selama ini dia adalah seorang Gadis yang lemah dan penakut “ sambung pelayan yang lain nya.
Kini para Pelayan riuh membicarakan perubahan Kynara yang menurut mereka jauh berbeda dengan Kynara yang dulu mereka kenal. Susi, Fina dan Dian berlari menghampiri Sandra untuk membantunya.
“ Aku sudah memberi pelajaran pada Sandra tepat di hadapan para pelayan, itu sengaja ku lakukan agar para pelayan melihat dengan jelas bahwa Nyonya rumah ini telah kembali dan tidak mudah di tindas. Selanjutnya apa yang sebaiknya aku lakukan ? “ gumam hati Kynara seraya memikirkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
“ Emm, sepertinya aku butuh tempat yang layak untuk di tinggali. Mansion ini sangat besar sudah pasti memiliki kamar utama. Baiklah, pertama-tama aku akan mencari kamar yang layak untuk ku tempati “ gumam hati Kynara kembali.
“ Mia, tunjukkan aku dimana kamar utama berada ! “ Perintah Kynar pada Mia.
Mendengar hal itu membuat Mia terdiam tak bisa berkata-kata. Semua orang yang ada di ruangan itupun kaget saat Kynar menyebutkan kamar utama.
“ Kenapa kau diam ? “ Tanya Kynara menatap bingung Mia yang hanya diam saja.
“ Maaf Nyonya tapi kamar utama sudah tidak ada yang kosong “ Jawab Mia sesekali melirik ke arah Sandra.
“ Kenapa tidak ada yang kosong ? memang nya Mansion ini ada berapa kamar utama ? “ Tanya Kynar penasaran.
“ Mansion ini memiliki kamar utama yang berada di lantai tiga. Kamar utama telah di tempati oleh Tuan Rayyan, Tuan Devan, dan yang terakhir di tempati oleh Nyonya Sandra “ jelas Mia sambil menunduk takut.
“ Tunjukkan padaku kamar yang di tempati Sandra “ Perintah Kynar seraya menatap kearah Sandra.
Mendengar ucapan Kynar membuat Sandra angkat suara “ Apa yang akan kau lakukan di kamarku ? aku tak mengizinkanmu menginjakkan kaki di kamarku “
“ Tentu saja mengambil kembali kamar yang seharusnya menjadi milikku. Dan aku tak memerlukan izin darimu untuk melakukan apapun di Rumahku sendiri “ Jawab Kynar santai.
“ Itu kamar milikku, sejak kapan menjadi milikmu “ Marah Sandra tak terima jika Kynara mengklaim kamarnya menjadi hak milik Kynar.
“ Sejak aku menjadi Istri sah dari pemilik Mansion ini. Bukankah kamar utama di tempati oleh pemilik nya ? dan aku adalah Istri sah nya, jadi aku lebih berhak akan kamar itu daripada kamu yang hanya orang luar “ Jawab Kynar.
“ Mia kau tuntun jalan nya ! Dan kau, kau, kau dan kau ikut bersamaku sekarang untuk mengeluarkan barang-barang wanita itu “ Kynara meminta Mia untuk menuntun jalan nya dan menunjuk empat orang Pelayan untuk mengikutinya dan mengeluarkan semua barang-barang Sandra.
“ Tidak akan ku biarkan kau merebut kamar ku “ Teriak Sandra dengan suara lantang.
Kynar tak menggubris teriakan Sandra, ia melangkah menuju ke lantai tiga bersama Mia. mengetahui bahwa keempat Pelayan yang di tunjuk nya tadi tak mengikutinya, Kynara pun menghentikan langkah nya dan berbalik kebelakang.
“ Aku paling tidak suka mengulang ucapanku, siapa saja yang tidak mau mendengar perintahku maka aku tidak segan-segan membuat kalian bernasib sama seperti Pelayan lelaki yang ku buat cacat tangan nya tadi “ Ancam Kynara dengan tatapan dingin nya.
Saat Kynara mengancam siapa saja yang tak mendengarkan perintahnya akan bernasib sama dengan Pelayan lelaki yang tangan nya di patahkan oleh Kynar, seketika semua langsung bergidik takut. Pelayan yang di tunjuk Kynar untuk mengikutinya pun langsung menurut dan mengikuti Kynar dari belakang.
Sandra yang tak terima jika kamar nya akan di ambil Kynar, ia juga langsung bergegas pergi ke kamar nya di bantu oleh Susi, Fina dan Dian.
“ Keluarkan semua barang-barang milik wanita itu ! “ perintah Kynar saat sudah berada di kamar Sandra.
Para Pelayan pun langsung bergegas mengambil semua barang-barang milik Sandra dan menaruhnya di luar, di depan kamar Sandra.
“ Apa-apaan ini ? apa yang kalian lakukan ? beraninya kalian mengeluarkan barang-barang ku dari kamarku “ marah Sandra pada para Pelayan yang membawa keluar barang-barang nya.
“ Tidak usah pedulikan wanita itu, disini aku lah majikan kalian. Jika kalian tak menurutiku maka bersiaplah menerima hukuman dariku “ seru Kynar memberi ancaman.
Sang pelayan pun kini lebih takut pada Kynar dan langsung melakukan apa yang di perintah Kynar. Sandra yang tak terima barang-barang nya di bawa keluar ia pun masuk kedalam dan berteriak pada Kynar.
“ Berhenti bajingan ! “ Teriak Sandra dengan nada lantang hingga menggema di seisi ruangan.
Meski begitu teriakan Sandra tak di gubris sedikitpun oleh Kynar. Kynar malah membantu membuang barang-barang Sandra keluar dengan melemparnya sehingga semuanya berserakan di luar tanpa menggubris ucapan Sandra yang berkali-kali memarahinya dengan kata-kata kasar.
“ Ku bilang berhenti Kynar ! jika tidak aku akan memberi tahu Rayyan tentang apa yang kau lakukan. Jangan menguji batas kesabaran ku, jika sampai Rayyan tahu apa yang kau lakukan ini, maka kau tidak akan bisa selamat dari hukuman nya “ ancam Sandra dengan penuh amarah.
BERSAMBUNG,,,