NovelToon NovelToon
Quin & King Mafia

Quin & King Mafia

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Contest / Mafia
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nun

Ini lanjutan Hello Mr Mafia.

Lucifer Xylander Zweihander, Tuan muda dari keluarga Zweihander yang sangat di takuti dan dihormati di negara tersebut.

Memiliki sifat dingin dan datar tidak membuatnya menyesal, justru dengan begitu membuat para wanita semakin berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

"Baiklah, kelas 3 A melawan kelas 3 E" Teriak sang juri dengan heboh.

"Huhhhhh.... Yooraaa semangat" Heboh mereka.

"YOOOORRRAAAAAAA...ROOOSSAAAAAAA" Teriak para laki-laki dengan heboh.

"PRIIITTTTTTT..."

Bola tersebut di lemparkan, Lucifer langsung mengambil alih bola tersebut dan mendribble nya dengan hebat.

Para wanita berteriak histeris melihat nya, Yoora sendiri hanya santai Melihat nya. Namun karena kurangnya konsentrasi, bola yang Lucifer bawa sudah beralih ke tangan laki-laki yang sangat gesit juga.

Yoora tersenyum sinis Melihat itu, dengan lihai Yoora merebut bola itu dengan santai hingga membuat mereka cengo melihat nya.

Yoora membawa bola tersebut hingga dekat dengan ring, dengan cepat Yoora memasukkan bola tersebut dengan meloncat tinggi.

"YEEEEEEEEEE ..... YOOOORRRAAAAA HEBAAATTTTTTT.." Teriak mereka dengan heboh.

"Ra, Lo keren!" Kagum Rosa dengan ngos-ngosan, Yoora hanya tersenyum menanggapi nya.

"Ra, Lo keren banget sumpah!" Kagum Elang.

"Benar, Lo hebat!" Tambah Gavin.

"Hmm" Dehem Yoora.

"PRIIITTTTTTT"

Kini bola beralih ke tangan Elang yang terlihat kesulitan karena ternyata mereka menggunakan cara kasar untuk merebut nya.

"Sialan!" Geram Elang yang terbaca oleh Yoora.

"Elang!" Panggil Yoora, Elang yang tahu itu segera melemparkan bola nya ke arah Yoora yang lumayan jauh dari tempatnya.

HAPP

Yoora berhasil menangkap bola tersebut, di lihatnya Emelyn yang nampak kesal dan emosi. Emelyn berlari menuju Yoora yang sedang berlari itu, Emelyn sengaja menginjak tali sepatu Yoora hingga membuat Yoora terjatuh.

BRUGHHHHH

"Yoroaaa!" Pekik Rosa dan Lucifer dan langsung membantu Yoora.

"Lo ga apa-apa?" Panik Rosa.

"Ra, Lo ga apa-apa?"Tanya Lucifer dengan membantu Yoora berdiri namun Yoora segera menghempaskan tangannya Lucifer dan berlalu begitu saja.

"Ra, Sepertinya mereka bermain curang deh" Bisik Rosa.

"Hmm" Angguk Yoora, Yoora Melihat lututnya yang berdarah namun ia tidak menghiraukannya sama sekali.

"Ra, sebaiknya Lo ganti pemain aja deh. Luka Lo gimana?" Tanya Rosa dengan sedikit meringis.

"Ga apa-apa Rosa" Balas Yoora dengan terkekeh.

"PRITTTTT"

Bola terus mereka oper hingga sampai di tangan Yoora, Yoora yang melihat tatapan tajam Emelyn dan ayu pun membalasnya dengan tatapan tak kalah tajam.

Mereka mendekati Yoora dan hendak berniat curang lagi namun Yoora segera menghindar dan melempar bola tersebut dari jarak jauh.

"PRITTTTT"

Yoora tersenyum sinis pada Emelyn, meskipun jarak jauh namun Yoora berhasil memasukkan nya dengan mudah.

"Ra Lo hebat banget!" Kagum Rosa dengan memeluk Yoora.

"Hebat dari mana?" Kesal nya.

"YOORA ROSAA SEMANGAT" Teriak Lolita dengan heboh, Yoora dan Rosa hanya melambaikan tangannya saja.

Hal itu berlangsung cukup lama hingga pemenang nya yaitu kelas Yoora, mereka selisih sangat banyak. Yoora pikir mereka akan kembali bermain karena masuk final namun ternyata tidak karena kelas lain langsung mengundurkan diri nya.

Mereka tidak ingin melawan para juara tersebut yang nampak hebat dan ahli, Yoora akhirnya menghela nafas lega.

"Minum..." Ucap Lolita dengan menyerahkan minuman pada Yoora dan Rosa.

"Makasih Loli sayang" Ucap Yoora dan Rosa secara bersamaan.

"Sama-sama, oh ya Ra...Lo keren banget tadi sumpah!" Kagum nya dengan histeris.

"Benarkah?" Tanya Yoora dengan terkekeh.

"Hmm.. Apa kaki Lo baik-baik saja?" Tanya Lolita dengan melihat lutut Yoora.

"Ya" Angguk Yoora.

"Astaga... YOORA! Kita harus ke ruang kesehatan sekarang juga! Gue takut luka Lo akan infeksi!" Heboh Rosa setelah melihat luka Yoora yang semakin parah.

"Hmm" Angguk Yoora dengan pasrah, ia juga merasakan perih di lututnya dan sedikit kesulitan berjalan.

Saat mereka hendak berjalan dengan memapah Yoora, Lucifer dan teman-teman nya datang menghadang mereka.

"Awas!" Ketus Rosa pada mereka.

" Mau kemana?" Tanya Aldo.

"Mall! Ke ruang kesehatan lah, Lo ga lihat jika Yoora terluka?" Kesal Rosa dengan ketus.

Lucifer langsung berjongkok namun Yoora segera mundur, Yoora menatap Lucifer datar.

"Ra..." Panggil Lucifer.

"Minggir!" Sinis Yoora.

"Biar gue bantu" Ucap nya dengan menyentuh tangan Yoora namun Yoora segera menghempaskan nya.

"Gue bilang minggir yah minggir!" Marah Yoora dengan menatap benci Lucifer.

"Lucifer...." Panggil seorang wanita dengan membawa minum dan handuk kecil.

"Cih..." Sinis Yoora dan segera melangkah pergi tanpa di bantu siapa pun.

"Ra..." Panggil Lucifer namun Rosa dan Lolita segera menghalangi nya.

Yoora berjalan dengan sedikit tertatih, kaki nya terasa perih. Bahkan mata Yoora nampak berkaca-kaca karena rasa sakit di hati dan di luka nya.

"Akhhhhhhh..." Pekik Yoora dengan terduduk.

"Hiks..." Tangis Yoora dengan menundukkan kepalanya.

"Dady...Aku ingin pulang hiks..." Tangis Yoora dengan terisak-isak.

"Yoora!" Panggil Lolita dan Rosa.

"Lo ga apa-apa kan?" Cemas mereka dengan memeluk Yoora.

"Hiks...Kaki gue sakit hikss..." Tangis Yoora dengan terisak-isak dalam pelukan mereka.

"Biar gue obatin" Ucap Lolita dengan mendudukkan Yoora di salah satu kursi.

Lolita membersihkan luka Yoora dengan alkohol dan memberikannya antiseptik agar tidak menimbulkan luka yang parah.

"Ra jangan nangis dong...Gue takut lihatnya" Panik Rosa dengan menghapus air mata Yoora.

Yoora hanya mengangguk dan memejamkan matanya karena lelah, karena fokus pada luka nya Yoora merasa tidak menyadari bahwa Yoora sudah terlelap dalam pelukan Rosa.

"Astaga, ternyata Yoora tertidur" Ucap Lolita dengan menggelengkan kepalanya.

"Benar, badan Yoora terasa hangat" Ucap Rosa dengan memegang kening Yoora.

"Kita ke rumah sakit sekarang!" Cemas mereka berdua.

"Lalu bagaimana membawanya?" Heran Lolita.

"Tidak mungkin kan kita meminta bantuan mereka?" Ucap Rosa dengan menggigit bibir bawahnya.

"Tunggu sebentar" Ucap Rosa dan membuka handphonenya.

Tut Tut Tut Tut Tut

"Halo?"

"Halo kak, bisa kah kakak ke sekolah ku sekarang? Aku sangat membutuhkan bantuan kakak..." Rengek Rosa.

"Baiklah, kirim saja lokasinya"

"Oke, kakak memang yang terbaik!" Girang Rosa.

"Siapa?" Tanya Lolita dengan penasaran.

"Kakak gue" Balas Rosa dengan tersenyum lebar.

"Kak Rico?" Pekik Lolita.

"Yah siapa lagi? Kakak gue cuma satu hahah" Tawa Rosa.

"Hehe...Apa dia masih lama? Kasihan Yoora, wajahnya sudah pucat"

"Kita tunggu saja dulu"

"Baiklah"

Jangan lupa like dan komen yahh ❤️❤️❤️❤️

Aku upp banyak nihh setiap hari nya wkkk, entah kenapa jadi semangat hmmm...

Kalian semangat juga dong ngasih like dan komen nya hehehe.

1
Inarairlan 0811
kt ny sma kls 12 ,ah ko mahasiswa.. hrsny siswa kan... mahasiswa tingkat perkampusan bknny
As Tini
knp tamat sih thorr pdhl aq msih pingin bc lanjutannya😁😊
ceritamu the best thor... aq dh ksih bunga ya thor
Sri Wahyuni
best
deni syahputra
Lucifer Thor...
deni syahputra
UPS...yoora apa quqi Thor..
lily
sip pokoke
lily
tumben Lo itu temen2 nya gak jdi pasang pasangan biasanya kan Nanti si A sama b , c sama d gtu kan kalo in yg jadian cuma luci n Ara
lily
nasib jomblo cuma kebagian nyengirnya doang ,,, ckckck nasib nasib 😂
lily
setahuku kalo koas itu hrus lulus wisuda S1 dlu nanti jdinya S.Ked trus Bru deh lanjut koas tpi ini nggak ya Thor apa pengecualian
lily
pilih Gabriel atau David thorrr, ganteng mana ?🤭
Faizah: kalo bisa dua"nya kenapa harus pilih satu 🤭😋
total 1 replies
lily
kasian Gabriel duh mubadzir itu kalo didiemin kan,,,,
lily
aku suka dengan yg berbau tidak usah menunggu atau menunda untuk sesuatu yg penting
Aiss Sulastri
Luar biasa
lily
yg gajinya UMR minggir dlu yaaa,,,, jatah yoora sebulan 5 jta anak SMA eh in bukan umr jakarta ya tpi yg lain hahaha
lily
wktu SMA ,, gk ad yg sampe tergila-gila kaya penggambaran dsni maksdnya kok sampe segitunya hehe walaupun memang ada kating yg ganteng cool kaya tpi gk sampe sgtunya atau hah entah lah
Husni Mubarak
Luar biasa
Rifa Endro
🤣🤣🤣hahaha... kepergok sang raja atau jendral nih
Rifa Endro
Mak lampir ... hukuman mati
Rifa Endro
yoora.... datang
Rifa Endro
nah loe. pak kepsek yg kena. Angela, kau ... wah mau main2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!