NovelToon NovelToon
Dikira Pembantu, Ternyata Istri Mafia

Dikira Pembantu, Ternyata Istri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia / Penyesalan Suami
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sindya

"Bagaimana rasanya saat menemukan istrinya yang selama ini ia sia-siakan ternyata menjadi seorang pelayan di rumah sahabatnya?"


Nabilla meletakkan secangkir kopi pada tamu majikannya dan saat melihat tanda lahir di punggung tangan Nabila, Amran terkesima dan menatap tajam mata wanita yang sudah ia campakkan tiga tahun ini.

Nabilla gadis yang berusia 20 tahun dengan kesehariannya mengenakan pakaian syar'i lengkap dengan cadarnya.

Ia harus menerima kenyataan pahit setelah tiga bulan bertahan di rumah suaminya, ia harus pergi dari kediaman suaminya karena karena perselingkuhan sang suami. Lagi pula pernikahan mereka hanya sebuah terpaksaan sebagai syarat untuk mendapatkan kedudukan dan harta sang kakek.

"Ikuti kisah cinta mereka yang berakhir dengan tragis!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Surga Terpencil

Sepekan berada di villa rahasia itu, Amran merasa luka bekas tembak yang dialaminya sudah mulai membaik dengan obat-obatan paten yang dikonsumsinya, ditambah lagi ia dirawat langsung oleh bidadari cantiknya yang tidak lain adalah Nabilla sendiri.

Nabilla mengecup dua bekas tembakkan yang sudah mengering itu membuat Amran merasakan kelembutan bibir istrinya seakan memberikan suntikan bius pada bekas luka itu hingga tidak terasa lagi ngilu di sana.

Semangat Amran kembali berkobar padahal sepuluh menit yang lalu ia baru saja menggempur istrinya habis-habisan dengan meninggalkan banyak kissmark di sekujur tubuhnya Nabilla kecuali wajah cantik putih mulus itu. Tubuh gadis itu bahkan tidak diperkenankan Amran untuk menutupinya dengan baju kecuali bersembunyi dibawah selimut tebal ditambah kehangatan tubuh polos suaminya yang memeluknya posesif.

Sebagai istri yang baik, Nabilla selalu menyiapkan tubuhnya agar tetap segar walaupun berulangkali suaminya menyerangnya. Itulah mengapa Amran begitu semangat dan makin mencintai istrinya yang selalu saja menjaga staminanya untuk melayaninya setiap saat. Kenikmatan yang dirasakan Nabilla dari suaminya yang selalu memanjakan miliknya yang membuat Nabilla terus terbuai walaupun tubuhnya sebenarnya lelah tapi mengalahkan kenikmatan surga dunia itu. Miliknya makin menuntut dan menuntut. Permainan Amran yang mampu memberikan kepuasan padanya berkali-kali lipat yang membuatnya terus menagih seperti orang yang sedang sakau.

Pagi itu, sudah pukul sembilan dan matahari sudah menambah temperatur panasnya tapi area sekitarnya villa itu tidak terpengaruh dengan teriknya karena tempat itu terasa tetap sejuk.

"Apakah aku boleh mandi sekarang mas?" tanya Nabilla yang merasa tubuhnya lengket karena tubuhnya sebelumnya sudah dimandi kucing oleh suaminya. Dari cairan liur hingga cairan keringat dicampur dengan cairan benih suaminya menyatu ditubuhnya.

"Ayo! Kita mandi berdua dan aku akan memandikanmu," ucap Amran seperti biasanya jika ia yang memandikan istrinya pasti mereka akan menambah lagi durasi waktu mandi mereka yang mungkin akan berlangsung selama satu jam.

"Mas. Nanti mandinya jangan lama-lama karena aku sangat lapar. Saat ini perutku terasa mual. Aku takut asam lambungku naik," ucap Nabilla membuat Amran mulai panik.

"Tidak sayang. Kita hanya mandi saja. Tidak ada ritual tambahan." Amran menggendong tubuh istrinya dan membawa masuk Nabilla ke kamar mandi.

Keduanya hanya menghabiskan waktu lima belas menit untuk membersihkan tubuh dan rambut mereka. Amran memakaikan jubah mandi pada Nabilla lalu membungkus rambut panjang Nabilla dengan handuk. Aroma sabun mandi dan sampo di tubuh Nabilla membuat Amran kembali terangsang.

Ia harus menahan dirinya dan menepis gairahnya agar tidak tergoda lagi. Baru keluar dari kamar mandi, kamar mereka sudah kembali rapi dan bersih seperti semula. Ditambah makanan yang sudah tersaji di atas meja dan terlihat masih hangat. Nabilla meraih gelas susu terlebih dahulu. Ia juga memakan bubur kacang ijo yang terasa sangat lezat itu. Walaupun sudah mengganjal perutnya dengan makanan ringan itu, rasa mualnya masih mendominasi.

"Apakah kamu baik-baik saja Nabilla?" tanya Amran yang melihat wajah istrinya sedikit pucat.

"Iya, aku baik-baik saja sayang. Apakah ada obat maag di kotak obat?" tanya Nabilla.

"Apakah kamu merasa mual?" tanya Amran.

"Sedikit."

Amran mengambil obat maag dan juga minyak kayu putih untuk istrinya. Nabilla segera meminum obat itu sebelum mengkonsumsi makanan berat. Amran mengoleskan dulu perut dan punggung Nabilla dengan minyak kayu putih untuk meredakan mual.

Keduanya harus menunggu lima menit baru makan lagi.Nabilla mengunyah makanannya secara pelan-pelan agar tidak mudah muntah usai makan nanti. Walaupun Nabilla pintar menyembunyikan perasaannya, namun naluri Amran begitu kuat jika Nabilla saat ini tidak baik-baik saja.

"Apakah kamu ingin makan yang lainnya, sayang?" tanya Amran sambil mengetik sesuatu di ponselnya lalu mengirim pesan pada Arland.

"Aku ingin makan coklat dan rujak. Sepertinya aku mau haid karena ingin makan rujak sekarang," ucap Nabilla.

"Kamu merasa mau haid atau hamil?" tanya Amran membuat Nabilla tersentak.

"Hamil...?" Mata Nabilla kembali berbinar karena ia tidak memikirkannya ke arah sana.

Senyum cantiknya mengembang di bibirnya Amran karena ia merasa tebakannya pasti benar saat ini, karena sudah empat bulan bersama Nabilla, ia hanya mendapati istrinya hanya satu kali haid saat mereka baru pertama bertemu usai Nabilla dirawat karena luka tembak pada perutnya.

"Mas. Apakah benar aku hamil?" tanya Nabilla lagi sambil mengusap perutnya.

"Kita akan tahu sesaat lagi karena Arland sedang membawa dokter kandungan ke sini," ucap Amran.

Hormon kebahagiaan Nabilla yang tinggi membuat gadis cantik ini kembali bersemangat dan menghabiskan makanannya. Ia begitu bersemangat saat tahu kalau dirinya tengah hamil walaupun kepastian itu belum mereka ketahui. Amran tersenyum melihat tingkah konyol istrinya yang sangat menggemaskan pagi ini.

Amran mencari baju dan pakaian untuk dikenakan Nabilla karena dokter sebentar lagi datang. Ia juga sudah rapi berpakaian." Ayo! pakai baju dulu sayang," ucap Amran seperti merawat balitanya saat ini.

Segitiga putih itu sudah menutupi area gairah istrinya yang dipakai oleh Amran dan selanjutnya memasang bera dengan warna senada. Amran baru menyadari bukit kembar Nabilla terlihat jauh lebih besar dari sebelumnya. Ia mengusap bagian perut Nabilla lalu menekannya sedikit dengan ujung jarinya sambil merasakan tonjolan bagian bawah perut istrinya.

"Sepertinya ini benar. Kamu hamil sayang," ucap Amran lalu memagut bibir istrnya sambil meremas bokong Nabilla yang hanya mengenakan bikini.

Tidak lama kemudian terdengar suara gemuruh baling-baling helikopter membuat ciuman panas keduanya terlepas. Amran mengenakan dress panjang pada tubuh Nabilla dengan kancing bagian depan. Amran memasang hijab pada istrinya dan menyiapkan cadar di tepi ranjang.

"Kamu di kamar saja, jangan keluar! biar Aku yang menyambut mereka," ucap Amran.

Nabilla mengangguk sambil memakan buah apel, potongan pepaya dan kiwi. Amran mempersilahkan dokter Indri masuk ke kamarnya dan Arland menunggu di luar.

"Silahkan masuk dokter Indri!! kenalkan ini bidadari saya. Nabilla ini dokter Indri yang akan memeriksa kandunganmu," ucap Amran memperkenalkan keduanya.

"Nabilla."

"Indri."

Keduanya saling berjabat tangan sambil tersenyum.

Dokter Indri terpana dengan kecantikan Nabilla sesaat." Apakah aku sedang berada di surga terpencil, tuan Amran?" tanya dokter Indri.

"Emangnya ada apa dokter Indri?" tanya Amran.

"Villa ini sudah seperti surga bagiku dan di dalam sini kamu menyimpan bidadarimu. Bukankah sama saja aku sedang berada di surga saat ini? kecantikan istrimu mungkin perwakilan kecantikan bidadari surga di atas langit sana," ucap dokter Indri membuat hidung Amran kembang kempis karena bangga.

"Terimakasih dokter untuk pujiannya." Amran berdiri sambil memperhatikan istrinya.

Dokter yang berusia setengah abad ini meminta Nabilla berbaring dan ia mengangkat dress Nabilla untuk memeriksa perut istrinya Amran itu dengan menggunakan alat USG portabel.

Dokter Indri mengerutkan alisnya sambil menajamkan penglihatannya pada layar monitor. Wajah herannya terlihat jelas di mata Amran dan Nabila membuat jantungnya pasangan itu berdenyut kencang tanpa tahu apa yang mereka rasakan saat ini." Dokter Indri. Apakah ada masalah dengan kandungan istri saya? istri saya hamilkan dokter?" tanya Amran tidak sabaran.

"Alhamdulillah dugaan kalian memang benar adanya kalau Nabilla saat ini sedang hamil, tapi...-" ucap dokter Indri terjeda membuat Amran dan Nabilla saling menatap dengan perasaan cemas.

"Emangnya kehamilan Istri saya bermasalah dokter?" tanya Amran setengah mendesak melihat wajah dokter yang sulit ditebak.

1
Arie
Luar biasa
Nova Angel
🤣🤣🤣
Nova Angel
nanti lo bucin akut🤣🤣
Nispu Wati
Cantiknya thor,sesuai karakter 👍👍👍
Merica Bubuk
Itu idung apa prosotan ? 😍😍😍
Merica Bubuk
Menyala bang Amran 😍😍😍
Merica Bubuk
Hdeeuhh... ampun bang amran 😂
Merica Bubuk
Maasyaa Allah, cantik bgt ❤️❤️❤️
Erry Zaidah Luthfiyah
syafakillah thor, lope² sekebon, karyamu sunggu menakjubkan.
wlo sakit ide brilian sll muncul.
Erry Zaidah Luthfiyah
minta emasnya 5 batang j pak amran tuk memenuhi hidup rakyat hehe
Merica Bubuk
Kenapa Arsen ?
Erry Zaidah Luthfiyah
kapok kau dituuuuuoooo dan slif
Erry Zaidah Luthfiyah
aq suka karya² author, klo bukan oenulis jenis spt keluarga amran dan nabila g bs terurai spt ini, lope² sekebun othor
Ari Nuryanti
boss diomelin pedes lg😂😂😂
Ari Nuryanti
ilang lagi🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Ari Nuryanti
wahhhh...gede" tulisan nya 😂😂😂
Ari Nuryanti
alhamdulillah ...semoga adanya nabila bisa menyatukan kelg yg retak lg
Merica Bubuk
Nabilaa.... wonder women 😘😘😘
Merica Bubuk
Punya'y FS kan, pistol'y...?
Merica Bubuk
Napsu sih napsu, boss...
Maen gabrus aja, ga baca doa dulu apa, aplgi ini dah selesai nifas 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!