NovelToon NovelToon
Permaisuri Idaman

Permaisuri Idaman

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:11M
Nilai: 4.9
Nama Author: lijun

Kisah reinkarnasi dari seorang putri mafia yang meninggal akibat di bunuh musuh ayahnya membawanya ke jaman dinasti Hong dan menjadikannya pengantin wanita untuk seorang pangeran tampan.

Putri Liu Lie Han adalah pemilik asli tubuh yang di pakai Lisa di kehidupan barunya,kematian tragis yang menimpa putri Lie mengharuskan Lisa membalas dendam pada orang yang menindas pemilik tubuh dan akan di teruskan dengan senang hati oleh Lisa sang putri mafia.

Keahlian dan kecantikannya banyak menjadi sorotan di semua kalangan hingga menyebabkan pangeran Ji Jun Xiao gelisah di buatnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

Suasana makan siang kali ini terasa cukup canggung bagi putri Lie dan pangeran Jun,namun tidak untuk para selir yang justru menggunakan kesempatan tersebut untuk mencari perhatian dari pangeran Jun dengan menawarkan beberapa makanan walau tidak di respon.

Putri Lie memakan makanannya dengan lahap tanpa memperdulikan kegaduhan dari selir Rou dan selir Ming yang berebut melayani pangeran Jun untuk makan.Cara makan putri Lie tiba-tiba menjadi tontonan dan cemoohan dari selir Rou dan selir Ming.

"Lihatlah bagaimana cara permaisuri kita ini makan,sungguh tidak sesuai dengan statusnya"kata selir Ming

"Benar dia lebih mirip dengan wanita bar-bar"tambah selir Rou

"Atau lebih tepatnya orang yang tidak pernah makan"lanjut selir Ming lalu ia dan selir Rou tetawa.

Bukannya merasa malu atau menghentikan makannya,putri Lie justru bersendawa ketika selesai dengan makannya dan hal tersebut semakin di jadikan ejekan bahkan lebih parah lagi dari sebelumnya.Namun di abaikan oleh putri Lie,katakanlah semuanya sesuka hati kalian dengan begitu kalian akan tersingkir satu persatu secara perlahan batinnya tersenyum.

"Ih sangat menjijikkan"keluh selir Rou mengibaskan tangannya di depan wajahnya

"Iya kau sungguh memalukan Lie,tidak pernahkah kau di ajari sopan santun oleh ibumu di kediaman"kata selir Ming

"Bagaimana ia bisa tahu sopan santun jika ibu saja tidak punya"sambung selir Rou

"Ibunya pasti malu punya anak seperti dia itu sebabnya ibunya mati begitu ia lahir"sinis selir Ming.

Putri Lie sangat marah saat mendengar kata ibu terlontar dari mulut mereka,ia tidak terima jika ibunya yang sudah tidak ada ikut di hina.Pangeran Jun juga sangat marah dan ingin segera menghukum mereka namun ia kalah cepat dengan putri Lie.

"Pengawal seret dan hukum cambuk Rou dan Ming 50 kali tanpa jeda dan kurung mereka di kamar tanpa pelayan tidak ada yang boleh melihat mereka berdua tanpa ijinku dan berlaku pada siapa saja jika ada yang melanggar akan mendapat hukuman lebih dari itu,jika mengantar makanan lakukan dengan cepat"kata putri Lie dingin dan tajam bahkan para pengawal dan selir merasa takut dengannya.

Pangeran Jun sangat kaget dengan aura yang keluar dari putri Lie,biasanya ia hanya akan melihat keanggunan,ketegasan dan kebahagiaan yang terpancar darinya.Namun kali ini ia melihat sisi ganas dan menyeramkan dari setiap kata yang keluar dari permaisurinya.

Sungguh tidak terduga, sikap putri Lie dapat berubah seperti singa yang siap memangsa dan tidak akan melepaskannya sebelum kenyang.Begitulah yang ada di pikiran pangeran Jun sambil menatap putri Lie dalam lalu berjalan mendekat.

Pangeran Jun mendekap putri Lie lembut untuk menenangkannya karena pengawal dan pelayan tidak bergerak sedikitpun dari tempat mereka karena sangat ketakutan.Pangeran Jun mengecup mesra kening putri Lie dan itu mampu menenangkan rasa marah di hatinyayang sangat membara.

"Lakukan seperti yang di katakan permaisuri dan mereka harus menjalani hukuman selama satu bulan dan tanpa ijin tidak boleh keluar dari kamar"kata pangeran Jun dingin namun dengan nada yang sudah biasa di dengar oleh pengawal dan pelayan agar mereka tidak semakin takut.

Pengawal segera bergerak setelah mendengar intruksi dari pangeran Jun dan membawa selir Rou dan selir Ming untuk hukuman.Kedua selir itu berteriak dan menangis histeris tidak terima dengan apa yang harus mereka alami.

Setelah itu putri Lie berlalu pergi dari ruang makan namun di tahan pangeran Jun.

"Mau kemana? tetaplah bersamaku"kata pangeran Jun

"Menenangkan diri jangan ganggu aku"ucap putri Lie lalu keluar dari ruang makan dengan perasaan yang tidak dapat di katakan lagi.

Putri Lie pergi ke kolam teratai untuk menenangkan diri terutama hatinya yang sedang gundah.Setibanya di tempat putri Lie lebih memilih duduk di dahan pohon persik yang menjuntai ke bawah dan mengarah langsung pada kolam teratai yang indah.

Pohon persik itu memang sudah ada di dekat kolam untuk menambah kesejukan dan hasilnya angin yang berhembus menerpa wajahnya dan menerbangkan beberapa helai rambutnya mampu menenangkannya.

Putri Lie memejamkam matanya untuk lebih menikmati angin yang berhembus,namun tiba-tiba bayangan kejadian tadi pagi saat ia menangis dan di peluk oleh pangeran Jun terlintas di benaknya.

Flasback

Pangeran Jun memeluk putri Lie dengan erat dan di balas oleh putri Lie dengan senang karena ia merasa sangat nyaman di pelukan suaminya.Tidak lama kemudia pangeran Jun melepas pelukannya dan memegang wajah putri Lie untuk menghapus air matanya.

Putri Lie tersenyum manis karena perlakuan suaminya yang sangat lembut dan penuh kasih sayang yang baru ia perlihatkan.Putri Lie kembali menyodorkan buah cery yang ia petik pada pangeran Jun dan menghentika aktivitas sang pangeran.

Pangeran Jun memandang buah tersebut dan kembali menatap istrinya.

"Ini sebagai permitaan maafku karena sudah membuatmu salah paham kemarin dan percayalah jika aku hanya akan selalu bersamamu"kata putri Lie menatap mata pangeran Jun dan hal yang sama juga di lakukan pangeran Jun pada putri Lie untuk mencari tahu apakah benar atau tidak ucapan permaisurinya ini.

Pangeran Jun menurunkan tangannya dan mengambil buah itu lalu tersenyum.

"Buah ini lebih besar dari biasanya"kata pangeran Jun

"Iya ini yang paling besar dan aku yakin pasti lebih enak"ucap putri Lie semangat

"Enak atau tidak itu bukan masalah, asalkan itu dari permaisuriku pasti akan aku terima apa lagi aku hampir saja kehilangan dia karena buah ini"pangeran Jun menatap putri Lie intens hingga sang putri salah tingkah bahkan pipinya sudah terlihat merona.

Pangeran Jun tersenyum dan mengecup kedua pipi putri Lie yang justru semakin merona hingga akhirnya ia memilih menyembunyikan rona di pipinya dengan kembali memeluk pangeran Jun.

"Aku akan menyimpan buah ini di sebuah kotak kaca dan akan aku minta tabib untuk membuatkan obat pengawet untuknya agar tetap utuh, aku juga akan memajangnya di kamarku sebagai tanda perjuanganmu untukku"bisik pangeran Jun menggoda dan mendapatkan hadiah cubitan pada perutnya dari putri Lie.Meskipun tidak terasa sama sekali namun itu justru semakin membuat senyum sang pangeran mengembang indah.

Fasback off

Putri Lie tersenyum manis saat ingatan itu kembali muncul bahkan pipinya sedikit merona.Mei yang selalu ada di dekatnya merasa heran kenapa tuannya senyum semanis itu mungkin tuannya itu sedang memikirkan sesuatu yang menyenangkan pikir Mei mengangguk dan ikut merasakan bahagia atas kebahagiaan tuannya.

Tanpa mereka sadari jika ada sepasang mata tajam yang sedang memandang mereka dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka.Bahkan senyuman dan rona pipi putri Lie dapat ia lihat dengan jelas.

"Apa yang sedang kamu pikirkan Lie'er? apa kamu ingat dengan kejadian tadi pagi!, dasar nakal tunggu saja aku akan datang"gumam pangeran Jun hendak melangkah sebelum pengawalnya datang untuk melapor.

"Hormat yang mulia pangeran, kami mengadap untuk melapor"kata pengawal yang tidak lain adalah Jie dan Tei

"Mengagetkan saja, tunggulah aku di ruang baca masih ada hal lain yang harus aku kerjakan"ucap pangeran Jun berlalu kearah putri Lie yang sedang memegangi kedua pipinya seakan menutupi ronanya.

Jie dan Tei menatap kepergian tuan mereka bingung kemarin marah dan cemburu sekarang terlihat bahagia apa keberadaan si mereka sudah di ketahui pikir Jie dan Tei.Kemudian pergi sesuai perintah pangeran Jun

1
Lusi Seksi
Luar biasa
han han
keserakahan dan ketamakan kahirnya membawa kesengsaraan untuk diri sendiri,makanya jgn serakah susah kan loh akhirnya🤣🤣🤣🤣
han han
lagian jg ngapain byk selir tak berguna yg ada pada saling menyakiti mending buang aja tuh para selir k empang
han han
Luar biasa
han han
mampir thorrrrr......
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Enzyy
bnyk typo namanya
Rai
para selir hanya sebagai perhiasan saja
Rai
semua selir itu belum pernah tidur sama Pangeran Jun ya?
Gia _es
Luar biasa
Erlina Ibrik
pangeran kena Sindrom ocd
A&R
bagus
Murni Murniati
padahal permaisuri hamil tp mereka tak tau,ratu uga tak tau
Sativa Kyu
👍👍👍
Purwanto Purwanto
👍👍
Retno Nining
Luar biasa
Happy Family
hahahhahahahahaha
sahabat pena
pemuja kecantikan boleh. tp ga juga hrs ambil istri orang kali🤣😉dasar playboy cap kadal buntung( raja hun) 🤣🤣🤣
sahabat pena
ya elah cuma di kiss pipinya pangeran kulkas, bucin akut lgsg luluh🤣🤣🤣
sahabat pena
ih kepedean.. kebebasan yg sesungguhnya adalah diceraikan 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!