TUAN PUTRI YANG JELEK

Pertarungan akhir dari kompetisi ini akan segera di mulai.

Saat ini giliran Azoya yang akan melawan saudaranya sendiri Edura.

dari pertempuran pertama, Azoya tak pernah memakai tenaga dalam.nya, baginya mereka sangat lemah. dan tidak ada apa-apa.nya.

" hehh.. kau lihat saja kak ! Aku akan mengalahkanmu !" teriak Edura dengan nada yang begitu angkuh

" Buktikan jangan terlalu banyak berbicara !" sindir Azoya

" Aku akan menghabisi dan mempermalukanmu !!" teriak.nya lagi, dengan nada mengejek ia lancarkan serangannya mengarah Azoya.

Pertarungan akhir kali ini, menggunakan Pedang !!

CRIINGG...

Sebuah pedang beradu, menimbulkan bunyi yang sengit.

Azoya menangkis serangan yang Edura berikan.

dan tanpa menunggu lama, ia menghempaskan serangan tersebut, untuk berbalik melawannya, kali ini tubuh Edura meringsut kebelakang, menahan serangan Azoya, dan..

CRIIINGG CRINNGGG....

Pedang beradu kembali.

Setelah beberapa saat..

Azoya merasa bosan, ia pun mengakhiri pertarungan tersebut dengan cepat.

ia menebas punggung Edura,,

" Arggghhhhh !!" Teriak Edura kesakitan

Semua orang terpukau atas kehebatan Azoya, yang dengan gampang.nya bisa memenangkan kompetisi dengan santai. tanpa melukai dirinya sedikitpun

Tidak terlalu lama baginya menghajar Edura dengan sekali tebasan tangan.

" Dia hebat sekali !" bisik bisik semua orang yang ada di sana

" dengan mudahnya mengalahkan Edura yang kemampuan bertarungnya hampir setara dengan Master !"

" Aku setuju !! Ternyata selama ini Putri Azoya menyembunyikan kemampuannya !"

" Sial.. aku tidak boleh menyinggungnya lagi, dia begitu hebat dalam bertarung!" ujar orang orang yang ada di sana

" Edura kau terluka !!" teriak Selir Dora menghampiri Putri Edura.

" Kakak macam apa KAUU !! Dengan tega menebas saudaranya sendiri ! Aku tidak terima ini , kau harus MATIII !" dengan amarah yang menggebu, Selir Dora beranjak dari tempatnya. Ia mengangkat pedang yang tergeletak di samping anaknya

Kaisar Arlong berteriak,

" Berhentii Selir Dora ! Apa yang kau lakukan !"

dengan tatapan tajamnya, seketika Selir Dora Angkat bicara !

" Dia hanya Tuan Putri Buruk Rupa yang sangat jelek di Kerajaan Naga ! Atas dasar apa Kaisar menghentikanku, kau lihatlah ini Kaisar, Azoya seorang Putri Mahkota itu tega menebas saudaranya sendiri tanpa perasaan !" dengan tangis yang mengalir, Selir Dora berteriak dan spontan sebuah kata kata yang selama ini di tutup rapat rapat olehnya terlontar

" Kenapa kau tidak Mati saja seperti ibumu itu !! Seharusnya aku meracunimu seperti aku meracuni Permaisuri Ziyah. Aku menyesal hanya menaburkan Ramuan penyakit kulit di tubuhmu. Seharusnya lebih dari itu !" Teriak Selir Dora menggebu gebu, dan ia menghempaskan tubuhnya, tersadar kembali dengan apa yang ia ucapkan..

" A..Apa yang sudah ku lakukan !" Selir Dora menutup mulutnya dengan sangat cepat.

Sontak saja, semua orang menyaksikah kejadian itu, dan mendengarkan kebenarannya.

"APAA YANG KAU UCAPKAN SELIR DORA !! Sungguh aku tidak menyangka, aku memelihara IBLIS di dalam kediamanku. !" Teriak Kaisar Arlong Lantang, dengan amarah yang sudah memuncak.

ia berjalan menghampiri Selir Dora

PLAKKKK......

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Selir Dora.

" I..ibu...!" Rintih Edura yang sedang menahan sakit akibat tebasan Azoya di punggungnya

" A..Ampuni hamba yang mulia ! hamba salah ! " ucap Selir Dora Terbata bata.

" Kau... selama ini yang membunuh Permaisuri Ziyah !! dan juga, Kau memberi Ramuan Penyakit Kulit terhadap Azoya, membuatnya tersiksa selama bertahun tahun !! Kau tak pantas hidup !! Hukumanmu akan di putuskan di Kediaman Naga !!

" Pengawal bawa Selir Dora ke Kerajaan Naga.. !!" Teriak Kaisar Arlong dengan raut wajah yang begitu menyeramkan

" Tidak yang mulia !! Tolong ampuni hamba !! hamba menyesal !!" teriak Selir Dora ketakutan

Kaisar Arlong tak menggubris perkataan dari Selir Dora .

" Bawa Putri Edura ke Tabib istana !" Titah Kaisar Gui yang ikut turun menghampiri Kaisar Arlong.

" Maaf telah membuat keributan disini Kaisar Gui !" ucap Kaisar Arlong merasa bersalah.

Dan menunda pertarungan sebentar.

Mereka menepi, Kaisar Gui menenangkan Kaisar Arlong. karena dari dulu mereka bersahabat.

dan tentu Kaisar Gui tau tentang Permaisuri Ziyah.

Dulu sekali,

Flasback on

3 Kaisar itu yakni Kaisar Arlong, Kaisar Gui. dan Kaisar Rou !

Terlibat sebuah cinta segi 4 !

Mereka bertiga menyukai wanita yang sama.

Akan tetapi wanita tersebut menjatuhkan hatinya kepada Kaisar Arlong.

Wanita itu adalah Permaisuri Ziyah ! Kecantikan, Kepintaran, Kecerdasannya, dan Kelembutannya mampu memikat hati semua orang.

Kaisar Arlong, merasa beruntung mendapatkannya. dan Ke 2 Kaisar itu mengalah, tanpa dendam hati sedikitpun, dan Persahabatan masih terus berlangsung.

Sampai suatu Ketika, Permaisuri di nyatakan meninggal dunia, saat itu Kaisar Arlong sungguh sangat terpukul.

flashback off.

Saat ini, Azoya hanya diam, ia tidak terlalu terkejut. sudah lama ia mengetahui kelicikan yang Selir Dora lakukan.

Biarlah Hukum Alam yang membalasnya .

Sepandai apapun tupai melompat, pasti akan jatuh.

Sepandai apapun kita menyimpan bangkai, suatu saat akan tercium.

Azoya tak ingin mengotori tangannya untuk dendam ! Karena hatinya bersih. kejahatan akan tetap mendapatkan hukum yang berlaku.

begitulah kira kira yang di pikirannya.

begitu bijak, dan tegas.

Karena Azoya di masa depan merupakan Pemimpin yang sangat di segani siapapun !

dan insiden tebasan terhadap Edura, bagi Azoya itu adalah pertarungan. dan harus konsisten. Azoya sslalu serius jika menyangkut sebuah pertarungan, ia tak akan berbelas kasih. itulah sisi kejamnya.

" Ayah minta maaf Azoya ! Ayah lalai menjaga Permaisuri dan melindungimu !" ucap Kaisar Arlong menyesal menghampiri putrinya itu

" Tidak apa apa ayah ! Aku sudah iklaskan semuanya, ibunda Permaisuri juga sudah tenang di alam sana !" jawab Azoya tersenyum

Kaisar Arlong pun berjalan memeluk Putrinya itu dengan penuh penyesalan.

sungguh tidak menyangka, putriku sebijak ini. gumam Kaisar Arlong dalam hati

iya, Azoya mendengarnya, ia menitikan air matanya begitu saja, sungguh ia rindu pelukan seorang Ayah.

" Ayah bagaimana keadaanmu... !" rintih Azoya dalam hati, saat mengingat Ayah Admaja di dunianya dahulu

" Maaf ayahh !! Aku meninggalkanmu sendiri !" lirihnya dalam hati

Kaisar Gui yang melihat kehangatan itu, hanya tersenyum.

Kaisar Gui memandang lekat Putri Azoya ! meski ia menggunakan cadar, Auranya itu terlihat murni, seperti menurun dari mendiang Permaisuri sebelumnya.

ia ingat. Pangeran Arthur putranya itu, sudah menjatuhkan pilihan.

dan pilihannya adalah Azoya .

Kaisar Gui tersenyum simpul.

" Semoga kaulah yang berhasil melewati komopetisi ini, karena ada seseorang yang sudah tidak sabar menunggu !" gumam Kaisar Gui dalam hati, sambil memandang Pangeran Arthur dari kejauhan, yang terlihat sangat gelisah memandangi Azoya.

Kaisar Gui tersenyum geli melihatnya

" heii... kau itu tenanglah sedikit Pangeran . Seperti Cacing kepanasan saja !" ujar Pangeran Rendra risih melihat kelakuan Pangeran Arthur, yang selalu mengetok ngetok meja, dan duduk kesana kemari. dengan mata yang terfokus ke arah jauh.

" Kau pikir aku tidak tau kau sedang melihat siapa !" ujar Rendra kesal , berhasil membuat Pangeran Arthur menoleh ke arahnya

" Berisiikkk !" ucap Arthur ketus

" Kenapa tidak kau hampiri saja !"

" Jantungku tidak kuat berpapasan dengannya !" jawab arthur tanpa malu

" hahhaha.... kau itu lucu sekali. Saat Azoya jadi Permaisurimu, setiap hari kau akan melihatnya, anggab saja latihan dahulu !" Jelas Rendra menasehati

" Aku beri satu rahasia !! Aku dan Azoya bersahabat !! jika kau tidak menemui.nya, aku yang akan menghampirinya, dan merebutnya darimu !" bisik Pangeran Rendra yang akan berjalan menuju ke arah Azoya.

Sontak saja, membuat Arthur terkejut dan langsung menarik Rendra kembali duduk ke tempatnya.

Arthur berjalan dan hendak menghampiri keberadaan Azoya !

Rendra tersenyum, ia merasa senang menggoda Arthur.

dalam hati.nya terdalam, ia ingin menutup rapat rasa yang selama ini ia pendam untuk Azoya, teman kecilnya dulu, selama ini rendra selalu memikirkan keadaannya. Meski bertahun tahun, bayangan Azoya kecil selalu di pikirannya.

ah, biarlah kau menjadi adikku saja. batin rendra merelakan perasaannya.

Baginya persahabatan lebih penting !

Saat sudah hampir mencapai keberadaan Azoya...

Tiba tiba saja A You Shen datang dan memeluk Pangeran Arthur .

" Arthur,,, aku merindukanmu !" ucap A You Shen

" A You...!" gumam Arthur pelan.

dan Arthur melepaskan pelukan itu, A You Shen tidak suka pelukannya terlepas begitu saja.

" Kau tidak merindukannku ! Aku sangat merindukanmu !" AYou Shen sengaja merengek rengek manja , berharap ia mendapatkan perhatian lebih dari Pangeran Arthur.

"Aku sedang ada urusan A You Shen ! Maafkan aku , aku buru buru !" dengan cepat Arthur meninggalkan A You Shen sendiri di sana

" Ta..tapi Pangeran.....!!" ucap A You Shen belum sempat ia berbicara lagi, Arthur sudah berlalu meninggalkannya.

Kini matanya terbelalak sempurna...

Saat melihat Arthur menghampiri Azoya .

" Keterluan kau Azoya.. aku tidak akan mengampunimu !" geram A You Shen dalam hati, sambil mengepalkan tangannya

" demi wanita jelek itu ! kau tega mengabaikanku yang lebih dari segala galanya !"

" Tunggu saja pembalasanku, aku akan mempermalukanmu dan hidupmu !! Kauu akan kembali menjadi cibiran dari semua orang !!! " gumam A You Shen, dengan seringai liciknya

.

# Jangan lupa terus Vote, Like, coment, dan Rate 5 nya ya !"

semoga bahagia

Terimakasih !