"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagaimana Bisa?
Suara penolakan dari sun Zheni langsung membuat Zhang Buyi meminta semuanya untuk pergi. "Kau bisa bicara sekarang, tidak baik datang dan berteriak seperti itu. Kau akan menjadi permaisuri. Pikirkan sedikit." Jelas Zhang Buyi.
"Karena itu, aku memikirkannya."
"Apa maksud mu? Kau tau, menolak baju pernikahan dariku itu adalah pelanggaran?"
"Aku melanggar karena alasan."
"Alasan macam apa? Kau membuat keributan sebelum pernikahan kita. Untungnya kedua orang tua ku tidak disini atau mendengar nya."
"Yang mulia, aku tidak mau memakai gaun pengantin itu. Karena, gaun itu tidak layak untukku!"
"Hati-hati dengan bicara mu sun Zheni!" Suara Zhang Buyi langsung naik dengan mata yang membesar mendengar nya.
"Aku tidak bermaksud melakukan penghinaan, tapi gaun pengantin itu seharusnya tidak digunakan lagi. Cukup untuk menjadi kenangan dari pangeran Wei dari rakyat. Bagaimana mungkin, aku menggunakan pakaian itu? Aku tidak sama dengan permaisuri sebelumnya. Aku hanya ingin menghormati nya, dengan menjaga peninggalan nya. Aku tidak berhak untuk menggunakan nya, kalaupun ada yang berhak, itu adalah pangeran Wei. Jika perkataan menyinggung perasaan Yang mulia, maaf. Tapi, aku mengatakan pemikiran ku."
"Bahkan Yang mulia saja tidak menggunakan baju yang senada dengan itu." Zhang Buyi berdehem sembari melihat pakaiannya dan bewarna putih perak.
"Warna pakaian ku ini cocok dengan warna gaun pengantin apapun." Jelasnya.
"Kalau begitu, aku ingin warna yang sama atau warna biru?"
"Biru?" Sun Zheni mengangguk.
"Iya."
******************
Senyum-senyum tercetak di wajah keduanya. Sembari berhias, sesekali keduanya tertawa seolah rencana mereka pastinya berhasil.
"Aku sudah tidak sabar Bu. Pastinya sun Zheni akan menggaruk-garuk tubuhnya dan tak lama sesak nafas dan jangan lupa tubuhnya yang akan berputar-putar dan setelah itu.... Dia tiada!" Sua itu bercerita dengan nada berapi-api.
"Iya, dan sun Zheni tidak akan menjadi permaisuri, dan...." Dia menoleh pada ibunya.
"Dan, aku yang akan menjadi permaisuri nya ibu!" Teriaknya kembali, sungguh bunga-bunga dan kupu-kupu tengah bermekaran di hatinya.
"Sudah-sudah, ayo kita pergi." Ajak ibunya tidak sabar.
"Iya bu. Ayo! Aku tidak sabar!"
"Ayo suamiku! Kita pergi!" Serunya.
*****************
Kereta kuda itu terhenti, tepat di gerbang besar yang sudah dihias sebaik mungkin. Kaki itu melangkah dengan tergesa-gesa seolah pintu itu akan tertutup jika tidak datang dalam satu langkah lagi.
"Akhirnya.... Akhirnya tiba juga."
'Dan kematian sun Zheni juga akan tiba.'
Tabuhan gendang mulai terdengar, para hadirin bergegas berdiri menyambut kedatangan sosok yang muncul dari balik pintu yang dibuka oleh prajurit.
"Kaisar Zhang Buyi memasuki ruangan!" Semuanya langsung menunduk seiring dengan langkah Zhang Buyi yang gagah dengan baju hitam dan benang emas serta gambar naga yang terbuat dari benang emas terbentuk dengan indah.
Zhang Buyi berdiri di tempat prosesi pernikahan nya, menunggu dengan siap sang mempelai wanita. "Ibu, lihatlah kaisar Zhang Buyi sangat tampan." Puji saudari sun Zheni.
"Dia akan menjadi milikmu, sebentar lagi." Bisik ibunya yang membuat senyum di wajah putrinya mengembang.
"Nona Sun Zheni calon permaisuri Xia memasuki ruangan!" Ibu tiri dan saudari tiri sun Zheni langsung menolehkan kepala mereka bersamaan, dengan mata yang tertuju pada pintu masuk. Para pelayan berbaris rapi dengan langkah serentak mendampingi mempelai wanita.
"Ini dia....."
"Kenapa pakaiannya tidak bewarna merah?"
"Ibu, apa itu pakaiannya?" Pas sekali dia memakai warna hitam. Mungkin dia sudah memiliki firasat akan kematian nya Bu." Serunya.
"Diam!" Sentak ibunya.
"Ibu kenapa? Kenapa marah padaku?"
"Karena pakaian pernikahan nya bukan itu!"
"Apa maksud ibu?"
"Pakaian pernikahan sebelumnya adalah merah, tapi kenapa berubah menjadi hitam emas?"
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏
mulai posesif