NovelToon NovelToon
Jangan Sentuh Gadisku

Jangan Sentuh Gadisku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Skyla18

Penculikan yang terjadi membuatnya merasa bersalah dan bertekad untuk pergi dan menjadi lebih kuat agar bisa melindungi seorang gadis kecil yang sangat ia sayangi yaitu cucu dari Boss ayahnya. Tanpa ia sadari rasa sayangnya terhadap gadis kecil itu berubah menjadi rasa cinta yang sangat mendalam saat mereka tumbuh besar namun menyadari statusnya yang merupakan seorang bawahan, ia tidak berani mengungkapkan hati kepada sang gadis.

Namun siapa sangka saat mereka bertemu kembali, ternyata menjadi kuat saja tidak cukup untuk melindungi gadis itu. Nasib buruk menimpa gadis itu yang membuatnya hidup dalam bahaya yang lebih dari sebelumnya. perebutan kekayaan yang bahkan mengancam nyawa.

Apakah pria tersebut dapat melindungi gadis yang disayanginya itu? dan apakah mereka bisa bersama pada akhirnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skyla18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Beberapa hari setelah penangkapan Yudi Hartono, Ayla kembali tinggal di Mansion utama keluarga Hartono.

Hujan turun dengan pelan namun tidak menghalangi Azka yang sedang duduk di mobil hitam di luar pagar mansion Hartono , menatap ke arah Alya dari jauh. Ia belum kembali ke sisi Alya karena masih harus mengurus beberapa hal terlebih dahulu.

Saat ini, Azka melihat Alya yang sedang duduk di balkon lantai dua di mansionnya. Alya tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari kejauhan sekarang.

Alya terlihat lelah karena wajahnya yang kehilangan warna sehingga tampak pucat. Namun tatapam matanya masih sama kuat dan tegas.

Azka tidak berniat untuk kembali dulu. Tidak untuk hari ini.

Ia masih terbayang-bayang dengan kata-kata terakhir paman Alya, Yudi Hartono, ketika ia bertemu dengannya saat mengurus beberapa berkas di kantor polisi.

"Tidak peduli berapa banyak yang kamu lindungi, dia tetap tidak akan bisa bersamamu. Kalian berdua tidak akan pernah bisa bersatu. Tidak untuk kehidupan kali ini," ucap Paman Alya waktu itu padanya.

Azka mengenggam erat jemarinya untuk menahan emosi.

Ia tau itu dan ia selalu tau bahwa Alya bukanlah miliknya dan tidak akan pernah bisa menjadi miliknya.

_______________

Di dalam mansion, Alya menuruni tangga dengan peelahan. Rumah itu terasa terlalu sunyi, meskipun para staf kembali bekerja dan para pengawal yang semakin bertambah. Ruang makan, ruang tamu, perpustakaan, dan semuanya di mansion kembali bersih teratur dan elegan. Tapi bagi Alya, rumah ini tetap terasa kosong.

Ia masuk ke ruang kerja ayahnya.

Ruang itu masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah sama sekali. Meja kerja dari kayu tua yang besar, rak buku yang penuh dengan catatan bisnis, dan di pojok ruangan ada kursi tempat Azka biasa berdiri diam dan menunggu aba-aba atau sekedar berjaga saat menemani kakek Alya bekerja di ruangan ayah Alya.

Alya menyentuh kursi itu, lalu duduk di kursi itu. Matanya menatap ke arah jendela kecil di sudut ruangan. Jendela itu menghadap langsung ke halaman depan dan ia tau setiap kali ia pulang tanpa Azka dari kampus saat Azka memiliki pekerjaan lain dengan kakeknya, Azka akan berdiri di dekat jendela ini, berpura-pura melihat ke arah lain namun aslinya ia memperhatikan Alya.

"Kenapa kamu tidak pernah bicara apa-apa, Ka? Apakah hanya aku yang merasakan perasaan ini? Atau kamu juga memiliki perasaan yang sama namun takut untuk mengungkapkannya?" ucap Alya pelan sambil tersenyum kecil.

Tidak ada jawaban dari pertanyaan Alya dan tentu saja Alya tau bahwa tidak akan pernah ada karena pertanyaan itu tidak butuh jawaban.

___________________

Malam harinya, masih di apartemen persembunyian Azka, Azka duduk di sofa kecil. Ia menatap layar laptopnya yang sedang memutar ulang siaran rapat dewan perusahaan Hartono. Ia tidak menonton untuk menyelidiki atau mengawasi namun ia hanya rindu.

Ia rindu suara Alya saat berbicara tegas untuk menjelaskan atau memberi perintah

Ia rindu cara Alya membenarkan kerah baju setelah duduk.

Ia rindu cara Alya menoleh setiap kali tau Azka mengikutinya dari jauh.

Ia merindukan semua tentang Alya.

Di meja sebelahnya, ada berkas-berkas yang di kirimkan langsung dari pengacara keluarga Alya. Atas perintah Alya, ia sekarang secara resmi di tunjuk sebagai kepala keamanan dan penasehat untuk perusahaan Hartono.

Ia akan memiliki ruang kantor sendiri, staf gaji besar bahkan asisten pribadi. Tapi tidak ada satupun dari itu yang dia inginkan. Ia hendak menolak semua itu.

Ia hanya akan menjawab tugasnya lewat pesan atau sesekali video call jika diperlukan. Karena ia tetap ingin menjadi bayangan Alya.

Karena memang hanya di situlah tempatnya, sebagai bayangan di balik layar.

________________

Beberapa hari kemudian, di gedung utama perusahaan Hartono, Alya sedang berdiskusi dengan direktur produksi ketika asistennya datang membawa map biru.

"Ini di kirim langsung untuk nona," ucap asisten Alya sambil menyerahkan map biru itu.

Alya pun menerima map itu dan membukanya. Di dalam map itu hanya ada selembar surat.

"Kontrak pekerjaan kepala pengamanan dan penasehat telah di kembalikan. Terima kasih telah memberi kepercayaan. Tapi aku lebih cocok berada di balik layar, bukan di panggung langsung."

Alya pun terdiam sebentar setelah membacanya. Ia tau bahwa surat ini dari Azka.

Hatinya terasa... seperti di ikat dan di tarik pelan. Bukan karena ia marah namun karena ia mengerti.

Azka memilih untuk tetap berada di belakangnya, ia menyadari posisinya selama ini dan tidak ingin berjuang untuk melawan takdir. Azka tidak berani untuk menjadi bagian paling dekat dari hidup Alya.

Karena semakin lama ia bersikeras untuk melawan takdir dan perasaan itu, semakin besar kemungkinan perasaan itu akan semakin tumbuh dan malah menyakiti mereka berdua ke depannya.

Dan Alya tau karena Alya juga merasakannya.

Ia selalu berusaha menjaga sikap dan perasannya namun tidak bisa membohongi dirinya sendiri.

Dalam diam, ia semakin menyukai Azka dari waktu ke waktu. Bahkan sebelum ia kehilangan ayah dan ibunya, sejak mereka masih kecil.

_______________

Malam hari, di apartemen persembunyiannya, Azka duduk di dekat perapian untuk menghangatkan diri. Di meja kecil di sampingnya, ada foto lama Alya kecil yang tertidur di mobil, Azka kecil yang duduk di kursi depan dan Ayah Alya di balik kemudi, tertawa.

Kenangan itu adalah satu dari sedikit kebahagiaan yang pernah Azka rasakan saat masih kecil bersama Alya dan keluarga Alya sebelum penculikan terjadi. Ia merindukan kenangan itu , di saat dia dan Alya sama-sama bahagia dan bisa selalu dekat tanpa memikirkan batas yang akan menghalangi mereka seperti sekarang

Saat Azka sedang termenung mengingat kenangan lama, tiba-tiba ponselnya bergetar dan suara notifikasi pesan masuk pun terdengar.

Azka pun membuka hpnya dan mengecek pesan yang masuk itu. Pesan itu dari Alya. Ia segera membuka pesam masuk itu dan membacanya.

"Kamu bisa pergi sejauh apapun, tapi aku akan selalu tau kamu tetap di sana menjagaku dan melindungiku . Kamu harus segera kembali sesuai dengan keinginanmu sebagai bayanganku."

Azka tidak membalas pesan itu, ia terdiam sesaat.

kemudian ia hanya menatap ke arah api, lalu menulis sesuatu di buku kecil yang ia simpan sejak lama dr masa kecilnya.

"Tugas ku belum selesai. Selama dia ada di dunia ini, aku akan tetap berdiri di belakangnya dalam terang maupun gelap. Aku akan selalu melindunginya seumur hidupku seperti janjiku sebelumnya."

Azka pun menutup buku itu dan kembali terdiam larut dalam lamunannya tentang masa lalu bahagianya dulu.

Bersambung

1
Murasaki Kuhouin
Wow, bagus banget thor! Dalem banget rasanya.
Skyla: Terima kasih kak. Kalau ada kritikan dan saran, silahkan sampaikan ya kak🥰 selamat membaca
total 1 replies
Aimé Lihuen Moreno
Ga sabar buat kelanjutannya!
Skyla: siap kk. ditunggu aja kak.🥰 Terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!