NovelToon NovelToon
TItisan Ratu Pantai Selatan

TItisan Ratu Pantai Selatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Ami Kusrini

ayu jagat maheswari seorang gadis cantik berasal dari sebuah desa di Jawa Timur. kelahirannya ditandai dengan hal-hal yang mengerikan dan mencekam. hujan turis dengan sangat deras dan petir yang terus menggelegar ditambah bunyi longlongan anjing dan serigala semua makhluk halus dan dedemit di dunia gaib seakan menantikan kehadirannya. dia adalah ayu sang titisan ratu pantai selatan.
sejak kecil ayu sudah terlahir sebagai anak indigo. melihat makhlus halus, mengobati orang-orang yang terkena mistis bahkan ayu kadang bisa melihat masa lalu maupun masa depan seseorang. kemampuan ayu semakin bertambah seiring usianya ,diumur 15 tahun ayu kerap kali mengalami peristiwa aneh dan terjebak dalam berbagai masalah yang mengancam nyawanya. pertemuannya dengan sahabat masa kecilnya bernama hasan Baihaqi membawanya dalam sebuah ikatan dan perjanjian hati. keduanya harus berpisah saat ayah hasan harus pindah ke jakarta.
akankah ayu dapat bertemu dengan hasan kembali memenuhi janji keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ami Kusrini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 susuk emas pijar 2 end

Penangkapan Briptu Dea membuat kedua orang tuanya yang seorang pejabat pemerintahan menjadi geram. Tak ingin merusak reputasinya, mereka menyewa pengacara handal dan menyerang balik Ayu,bgadis yang telah membongkar semua kebusukan anak mereka.

"Pengacara John, saya ga mau tau pokoknya kamu harus menjebloskan gadis itu ke penjara dan memutar balikan fakta. Rubah opini publik bahwa gadis itu pembohong dan penipu."

"Baik pak ,akan saya usahakan."

Keesokan harinya saat jam pelajaran sekolah Ayu didatangi para polisi.

"Saudari Ayu, maaf kami harus membawa anda ke kantor polisi atas tuduhan pencemaran nama baik dan penipuan terhadap saudari Dea."

Semua murid dan guru terkejut mendengar penangkapan Ayu, namun Ayu terlihat sangat tenang seolah tidak terusik oleh penangkapan itu.

"Ayu......"

"hiks.... hiks...... jangan tangkap sahabat saya pak, dia ini anak baik-baik. Anak ustad loh pak jadi ga mungkin semua tuduhan bapak itu."

"Maaf mba tapi ini sudah prosedur. Saudari Ayu harus memberikan keterangan di kantor polisi terkait laporan terhadapnya."

"Tapi pak!"

"Udah Maya, insyaallah Ayu akan baik-baik aja. Ada Allah yang akan tolong Ayu."

"Iya yu, nanti pulang sekolah Maya kesana. Jaga diri baik-baik Ayu, pak polisi titip temen saya awas jangan diapa-apain!"

Pak polisi hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, segera membawa Ayu ke mobil polisi. Tiba di kantor polisi, ayu digiring ke ruang Introgasi. Polisi wanita yang merupakan teman Briptu Dea tampak marah dan ingin membalaskan dendamnya melalui intrograsi ini. Ayu didudukan di sebuah kursi dengan tangan diborgol.

"Cepat katakan klo kamu itu bohong dan hanya membual saja terkait masalah Briptu Dea?siapa yang menyuruh kamu? apa motif kamu?

"Semua yang ayu katakan benar, ga ada kebohongan."

plak.... plak....

"Mau ngaku atau saya beri kamu hukuman yang berat?"

bug.... perut ayu dipukul.

uhuk.... uhuk...

"Cepat ngaku! "

bug... bug...

"Sampai matipun, Ayu akan bicara klo itu adalah kebenaran. Sahabat kalian itu seorang penjahat, perebut suami orang, dan juga penggila seks."

" Sialan kamu bocah, berani menghina sahabat kami seperti itu."

bug.... bug....Ayu terus dipukuli tanpa henti.

AKP. Rizal yang mengetahui penangkapan Ayu segera menuju polsek.

brak.....

Matanya melotot tajam melihat pemandangan dihadapannya. Wanita yang dia cintai mengalami kekerasan di ruang introgtasi.

"Komandan ucap kedua polwan."

AKP. Rizal tak mengindahkan kedua polwan itu. Dirinya segera mendekati Ayu yang sudah lemah tak berdaya dengan tubuh penuh luka.

"Yu..., buka matanya ini mas Rizal. Maafin mas telat datang. Maaf kamu harus mengalami kekerasan ini."

"Mana kunci borgolnya? matanya tajam melihat ke arah polwan."

"I... ni komandan."

AKP. Rizal segera membuka borgol ditangan Ayu dan menggendongnya ke luar menuju klinik kesehatan yang ada di Polsek.

"Dokter, tolong periksa calon istri saya!"

"Baik Pak! "

Setelah sadar dan sudah diobati lukanya, Ayu dibawa kembali menuju ruang introgtasi. AKP.Rizal mendampingi ayu dengan setia selama proses penyelidikan karena tak ingin kecolongan. Disana selain Ayu dan AKP. Rizal, ada juga Briptu Dea beserta 2 orang pengacaranya, kedua orang tua Briptu Dea juga beberapa orang polisi. Ada juga beberapa wartawan yang dibawa oleh kedua orang tua Briptu Dea untuk meliput dan membongkar kebohongan Ayu.

Pengacara Briptu Dea mencecar Ayu terus menerus dengan berbagai pertanyaan namun Ayu tak bergeming dan menjelaskan semua kebenarannya.

AKP. rizal diam-diam sudah menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki kasus ini dan membawa saksi terkait. Briptu Dea selama di penjara ternyata diam-diam menghubungi dukun nya dan meminta dukun tersebut untuk menanamkan kembali susuk ke wajahnya. Briptu Dea menyuruh orang suruhan untuk membawakan pesanannya karena mempunyai banyak bakingan maka barang tersebut sampai ke tangannya. Susuk yang digunakan Briptu Dea berupa serbuk emas dan hanya perlu dilarutkan ke dalam air sehingga mudah digunakan. kini wajah Briptu Dea sudah cantik kembali. Ayu hanya bisa mendengus sebal.

"Mas Rizal, ucap ayu berbisik."

"Apa yu?"

"Minta tolong abi/siapapun bawain daun kelor kesini yang masih ada batangnya. Nanti siapin juga baskom berisi air. Ayu mau semua orang tau kebusukan Briptu Dea."

Ayu segera mengenakan sarung tangannya saat merasakan firasat tak baik akan terjadi.

"Pegang tangan Ayu! Briptu Dea mau baca mantra pengasihan."

Benar saja tak lama mulut Briptu Dea komat kamit namun karena AKP. Rizal sudah memegang tangan Ayu maka efek mantranya tidak berhasil.

"Sial..sebenarnya siapa yang sudah melindungi Komandan, kenapa mantraku tidak berhasil sama sekali ?ucap briptu dea dalam hati."

Ayu mulai membacakan ayat-ayat ruqiah dan ayat kursi, bersamaan dengan itu terdengar jeritan kesakitan dari Briptu Dea

"panas..... panas......."

"Dea kamu kenapa nak?"

"Suruh gadis itu tutup mulutnya bu."

"Tapi kenapa nak?"

Belum sempat berbuat apa-apa, abi datang membawa sebatang daun kelor. Ayu maju dan mengambil daun kelor itu kemudian memasukkannya ke dalam baskom yang berisi air sambil membaca ayat-ayat ruqiah dan ayat kursi 3x. Selanjutnya di cipratkannya daun kelor itu ke wajahnya Briptu Dea.

a........ sakit..... sakit.. ..

Tak lama wajah Briptu Dea berubah menyeramkan.

"Ini bukti klo saya tidak bohong, selama ini menggunakan polwan itu menggunakan susuk emas pijar untuk memikat mangsanya dan mengambil semua harta mereka. Selain itu untuk memuaskan kelainan seksualnya. sekarang kalian lihat sendiri kebenarannya. wajah cantiknya tadi sekarang berubah, susuk itu sudah saya lepas menggunakan cipratan daun kelor tadi. Kalian bisa lihat di bawah kakinya terdapat serpihan bubuk emas yang merupakan susuk tersebut."

Semua orang langsung melihat ke arah kaki Briptu Dea. Benar saja ada serbuk emas disana.

"Wah ternyata apa yang dikatakan gadis kecil itu benar, lihatlah tadi kan cantik banget setelah kena cipratan daun kelor jadi menyeramkan begitu ucap para wartawan."

Tak lama beberapa orang saksi datang dan memberikan kesaksiannya terkait masalah penipuan yang dilakukan Briptu Dea. Selain itu ada lebih dari 5 orang ibu-ibu yang mengaku suami sudah direbut oleh Briptu Dea, disusul beberapa pria muda yang mengaku dijadikan budak pemuas nafsu seksualnya. Mereka menceritakan bahwa dalam semalam Briptu Dea bisa meminta sampai 10x hubungan badan. Mereka dibayar semalam dengan harga 10 juta. Gila sungguh gila

Akhirnya semua fakta terungkap dan Briptu Dea dicopot dari anggota polisi dan kini harus menjadi tersangka.

1
rini
mohon mf hari ini tidak bisa update. penyakit maag autor lagi kambuh🙏
Wiecipa Wicipha
/Rose//Heart/
rini
iya kak. nanti saya buat part 2 nya ya kak. mf jika tidak berkenan 🙏
Kristiana Subekti
gampang beneeer
SugaredLamp 007
Jangan berhenti menulis!
rini: insyaallah kak. terimakasih
total 1 replies
indah 110
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
rini: terimakasih. semoga suka ya
total 1 replies
mr.browniie
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
rini: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!