NovelToon NovelToon
CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER

CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: bila bintang

berawal dari di tolak oleh pria yang di sukai nya berakhir di kejar oleh putra dari keluarga Duke .

apa kah kalian penasaran dengan bagai mana perjalanan mereka
ayo baca

★CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER ★

untuk mengetahui ending dari kisah cinta mereka ,dan kisah persahabatan sang MC

★selamat membaca★

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bila bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

cahaya matahari yang cerah menyelinat di antara sela sela gorden jendela seakan ingin menerobos masuk ,seakan ingin membangun kan Atma di dalam ruangan itu

dua kelopak mata mulai terbuka memperlihatkan nayanika yang indah yang sangat ,suara erangan khas bangun tidur memenuhi ruangan sepi itu

Gadis dengan rambut coklat gelap dan kulit putih bak porselen itu turun dari kasur nya dan mulai berjalan mendekati jendela ,di sibak nya kain jendela itu ,dan ditatap nya langsung taman indah yang di sinari oleh sang fajar

" kakak sampai bertemu" ujar gadis itu

Sementara di kediaman viktorian ,Abigail dan kedua adik nya sudah di sibukan dengan beberapa buku tentang sejarah keluarga mereka dan juga beberapa buku tentang bisnis

"hah, aku benci membaca buku tanpa gambar" ujar Nathan

" aku juga ,aku lebih suda merangkai bunga" keluh Nathali

" kakak ,bagai mana kau bisa sanggup membaca buku buku seperti ini" tanya Nathan

" karna aku suka ,membaca" sahut Abigail seadanya

" kakak kami gila " ujar kedua kembar itu kompak

(tuk tuk)

tiba tiba suara ketukan terdengar dari arah guru mereka "permisi para nona dan tuan , seperti nya pelajaran nya sampai di sini saja ,karna nyonya baroness mengatakan kalau kalian akan ada tamu ,kita akan melanjut kan pelajar besok di jam yang sama ,saya pamit undur diri" ujar lady itu

" baik lady Rebecca " sahut mereka kompak

" lady mari saya antar" ujar Abigail memberikan tangan nya untuk di gendeng oleh lady Rebecca

Lady Rebecca dengan senang hati menerima tawaran dari Abigail " terimakasih nona Abigail" ujar ya yang berjalan menjauh ber sama Abigail

" lihat kakak sudah kembali ke setelan awal dia" ujar Nathan

" iya ,aku bingung kakak ,kita ini sebenarnya pria ,atau wanita ,dia tampak cantik dengan gaun tapi juga tampan dengan setelan jas" ujar Nathali

" ya tapi sisi baik nya ,kita seperti memiliki kakak laki laki ,dan perempuan di saat yang bersamaan " ujar Nathan

" hhm kau benar kak" sahut Nathali

" tunggu ,katanya tadi akan ada tamu ,tapi siapa" tanya Nathan

" entahlah ,nanti juga tau ,ayo ketaman aku bosan" ujar Nathali,sambil berjalan melenggang pergi dari ruangan itu ,di ikuti dengan Nathan di belakang nya.

setelah kereta lady Rebecca plsudah tak nampak lagi di Abigail berniat pergi dari sana untuk masuk kedalam

Namun suara kereta kuda yang berhenti membuat Abigail berhenti dari langkah nya ,dia mengira lady Rebecca kembali

Namun suara seorang gadis membuat nya menghentikan terdiam

" hei nona tampan dengan rambut panjang ,bagaimana kabar mu " ujar gadis yang masih di dalam kereta kudanya bersama kedua orang tuanya

" tentu aku baik baik saja nona yang menawan,sungguh sebuah kejutan sang gadis pemilik senyuman secerah mentari ini datang tiba tiba" sahut Abigail sambil berbalik

" salam , kepada paman dan bibi ,seneng bertemu dengan kalian" ujar Abigail lagi sambil membungkuk

"tidak perlu formal begitu sayang " ujar bibi nya sambil menyentuh kepala Abigail

Dari belakang terdengar suara langkah dari empat pasang kaki yang terdengar sangat lembut tapi cepat

" kakak,kakak ipar senang bertemu dengan kalian" ujar ibu Abigail sambil tersenyum manis

" ah ,adik iparku yang cantik , apa kah kau baik baik saja" ujar bibi Abigail sambil memeluk ibunya Abigail

Ketik orang tua mereka masih asyik berbincang Abigail mendekat ke pada gadis itu

" hei Dorothy bagai mana kalau kita ketaman belakang , seperti nya kedua adik ku ada di sana" bisik Abigail

" apa tidak apa apa ,kak simon akan sampai sebentar lagi" bisik Dorothy

" tidak apa apa nanti dia pasti akan menyusul " sahut Abigail setelah nya mereka berdua berlari ke arah taman bersama

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

di kediaman Duke tepat nya di taman mansion terlihat ibu dan anak yang sedang menikmati teh mereka bersama

" lalu bagai mana reaksi nya ketika dia tau kalau ternyata itu adalah kau"tanya sang ibu pada Erland

" ah, tentu saja dia keget sampai tidak sadar kalau ternyata dia sudah berada di balkon kamar nya" sahut Erland dengan senyuman manis nya sambil meminum teh nya

" kau ini ,pasti dia sangat kaget,bagai mana jika dia takut pada mu" ujar sang ibu sambil menggeleng

" tidak akan terjadi Bu ,dia gadis yang berani bukti nya ,karna nya aku masih berada di sini" sahut Erland yang hanya mendapatkan helaan nafas berat dari sang ibu

langit terlihat gelap dengan air yang terus jatuh dari sang betala,

" tolong ,tolong" suara seorang anak laki laki berusia tujuh tahun terdengar dari dalam lubang lumayan dalam

Lubang itu gelap licin dan mulai terisi oleh air tubuh anak itu mulai tenggelam " huhu ,ibu ayah tolong Erland,disini gelap"

Tiba tiba sebuah tali muncul menjulur kedalam lubang itu " pegang ,biar kutarik" ucap seorang gadis kecil

tanpa pikir panjang Erland memegang tali itu ,ketika sampai di atas dosa hal pertama yang ia dapati adalah seorang gadis kecil yang menggunakan gaun yang sudah kotor tertutupi oleh lumpur

" kau baik baik saja" tanya gadis itu

" tidak apa apa " jawab Erland

" kau siapa kenapa bisa berada di hutan ini" tanya sang gadis

" aku Erland,Erland Tristen " jawab Erland

" ooh, aku Abigail Viktorian " ujar Abigail dengan senyum lebar nya yang memperlihat kan gigi depan nya yang ompong

" ABIGAIL"

" ERLAND"

Suara orang orang yang memanggil mereka terdengar cukup jauh

" bagai mana ini suara mereka sangat jauh apa mungkin mereka bis mendengar kita" ujar Erland dengan wajah memelas

" tenang , lihat aku ,tutup telingamu ya" perintah Abigail

" IBU ,AYAH ,AKU DI SINI ,TOLONG!!!!!!" suara gadis itu terdengar begitu keras dan melengking membuat mereka berdua dapat ditemukan dengan cepat

orang orang itu langsung mengerumuni mereka ,terlebih lagi ibu Duchess dan baroness ,mereka langsung memeluk buahati mereka dengan erat

" hah ,astaga untung kalian baik baik saja, Erland bagai mana bisa kau disini" tanya Duchess Anderea

"tidak apa ibu ,dia tadi menolongku dengan melempar kan seutas tali sulur pohon" ujar Erland sambil menunjuk Abigail

Abigail yang di tunjuk hanya melebarkan senyuman nya dengan gigi depan bagian atas yang hilang

" astaga ada apa dengan gigi mu sayang" tanya baroness Ashley

" heheh, tadi Abigail terjatuh dari pohon di sana" ujar Abigail sambil tersenyum kikuk

"hah ,sudah lah ayo kembali kemansion dulu ,untuk bersih bersih" ujar Baron Arthur

" ya benar ,mereka pasti lelah " timpal Duke Theodore

Senyuman terbit di bibir Erland indah bagai bulan sabit ,ketika mengingat kejadian masa kecil itu

" rusa kecil yang konyol" lirih nya

Yang di respon senyuman oleh ibunya itu.

★Bersambung★

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!