Suara tamparan menggema di UKS "ngapain Lo buka baju depan Raja?"bentak Regan
Naysilla memegangi pipinya ada sedikit darah yang keluar dari bibirnya yang robek
"Hahaha"tawa Naysilla menggema "buka baju depan Raja?"tanyanya
"Kenapa emangnya?siapa Lo beraninya protes"tanya Naysilla pada Regan
"Mau gue tidur sama raja itu bukan urusan Lo"ucap Naysila mendorong Regan
Plak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
gak tau caranya
"Lo tau gak kalo Lo gak akan bisa seperti dia"ucap seseorang mengetuk ngetuk hidung perempuan didepannya dengan telunjuknya
"Lo itu hanya bisa muasin gue diranjang dan gak akan pernah bisa mengisi hati gue"ucapnya lalu berdiri memperbaiki pakaiannya yang sedikit berantakan
Perempuan itu hanya bisa menunduk mendengar ucapan itu,tidak banyak hal yang bisa dia perbuat karena kuasa laki laki dihadapannya
"Oh iya satu lagi "pria itu kembali berucap menatapnya tajam "jangan pernah mencoba merusak apa yang gue punya sekarang atau nyawa Lo habis ditangan gue dan jangan lupa turutin semua perintah gue kalo mau karir bokap Lo aman"ancamnya lalu keluar dari kamar
***
***
Alan dengan wajah muram memasuki ruang kerja Albara ,lalu duduk dengan rasa kesal yang sangat jelas terlihat
"Kenapa?"tanya Albara menghentikan aktifitasnya
"You know dad?dia udah ada pacar baru lagi"ucapnya menghela nafas panjang
"Hmm kamu terlalu lama melakukan pendekatan nya"ucap Albara lalu duduk disofa tepat didepan anaknya
"Lama dari mana?mulai aja belum"gerutu Alan mengingat dia belum sama sekali melakukan pendekatan apapun pada Naysilla
"Jadi gimana? sekarang kamu mau apa?mau rebut dia dari pacarnya?"tanya Albara tersenyum mengejek
Alan kembali menghela nafasnya "mana mungkin seorang Alan merebut milik temannya sendiri"jawabnya mengusap wajah kasar
"Udah sih Son ,lagian masih bisa kan cari yang lain, perempuan didunia ini gak cuma dia masih banyak. kamu itu masih muda masih banyak peluang"ungkap Albara menenangkan anak semata wayangnya
Alan makin gusar "dad apa yang aku inginkan harus terpenuhi ,oh ayolah kasih aku saran"rengeknya seperti anak kecil yang kehilangan mainan
"Yaudah kita langsung kerumahnya kita lamar aja sekalian biar kamu tenang"ungkap Albara mulai sedikit muak membuat Alan tiba tiba bangun dari duduknya
"No no no dadd gak usah ngaco"sahutnya tidak terima usul Albara
"Cih dasar labil "decih Albara lalu kembali kemejanya untuk melanjutkan aktivitas yang tertunda tadi
***
***
Alvin buru buru memasuki rumah Naysilla "wes wes santai bro gak usah buru buru gitu jalannya"ucap Andre melihat Alvin yang sedikit ngos-ngosan
Alvin menghampiri andre yang berada didepan Playstation "Lo tau gak bang Naysilla pacaran sama teman gue ,gila gak?"ucapnya
Andre melotot mengakhiri permainan di depannya "siapa?"tanyanya penasaran
"Raja Lo pasti kenal "jawab Alvin antusias
Andre diam mengingat ingat nama itu "Raja Andara Araskara kan?"tanya Andre memastikan dan dijawab anggukan oleh Alvin
"Keren juga adek gue"ucap Andre Bangga
Alvin menggeplak kepala Andre membuatnya meringis "apaansih"protesnya
"Lo gak curiga masa secepat itu? Kata Lo kan dia sayang banget sama Regan"ucap Alvin mengingat Andre yang sudah menceritakan tentang Naysilla dan Regan
"Iya juga ya ,tapi masa cuma dijadiin pelampiasan doang gak mungkin , Naysilla gak sejahat itu"ungkap Andre
"Kita tanya langsung aja orangnya"usul Alvin melihat kelantai dua
Andre dan Alvin bergerak menuju kamar Naysilla
Tok tok
Tok tok
Tok tok
"Apa!!"ucap Naysilla setelah membukakan pintu
Dengan gerak cepat Alvin dan Andre menarik Naysilla kembali masuk kedalam lalu duduk disofa
"Pacaran sama Raja emang Lo suka sama dia?"tanya Andre to the point diangguki oleh Alvin
Naysilla memperhatikan wajah Andre dan Alvin yang kebingungan penuh tanda tanya ,lalu terkekeh "apaansih Lo berdua kalo gue gak suka ngapain gue mau pacaran sama dia "jawabnya dengan tawa sumbang
"Regan?"ucap keduanya bersamaan
Naysilla menghela nafas "gue udah gak ada hubungan apapun kedia dan gak ada niat buat memperbaikinya lagi, walaupun masih ada sedikit rasa sakit kalo ngeliat dia"jawab Naysilla sambil memainkan ponselnya
"Oh ya nanti malam gue mau balapan Lo berdua mau ikut gak?"tanya Naysilla mengalihkan topik pembicaraan
"Mau mau "jawab Alvin antusias berbeda dengan Andre yang terdiam
"Lo kenapa bang?"tanya Alvin
"Gue besok ada meeting penting pagi banget jadi gak bisa ikut malam ini"jawab Andre memanyunkan bibirnya
"Orang tua mah gak usah ikutan nanti encok"ucap Naysilla membuat Alvin tertawa
Andre menggeplak kepala Naysilla "kita beda empat tahun doang gak usah sok muda"protes Andre
"Ye emang tua lu bang"sahut Alvin membela Naysilla
Andre berdecak keluar dari kamar untuk menghindari ejekan kedua adeknya ,jika dia lebih lama lagi disana akan ada perang dunia ke tiga nantinya
"Jam berapa balapannya Nay?"tanya Alvin merebahkan badannya dikasur milik Naysilla
"Jam 10 malam "jawabnya sambil mengarahkan ponsel ditelinga
"Jadi ya malam ini ketemu di tempat sebelumnya"ucapnya pada seseorang diseberang telpon
"Siapa?"tanya Alvin yang mendengar percakapan nya
Naysilla ikut serta merebahkan diri dikasur "Alan dia ikut nanti malam ,gue minjam mobilnya "jawabnya memejamkan mata karena dari tadi telah menahan kantuknya
Alvin juga ikut memejamkan mata hingga tak sadar terbawa dalam mimpi
***
"Oh ya Vin itu si Joy emang sedekat itu sama Raja?"tanya Naysilla sambil mengemudikan mobil dengan Alvin yang sudah berada disampingnya
"Gue liat liat tuh cewek selalu ada disekitar cowok gue"ucapnya mengingat beberapa kali memperhatikan Joy yang selalu mengikuti Raja kemanapun walau tak ada interaksi apapun yang terlihat
"Gue kan udah pernah bilang mereka gak ada apa apa ,tuh cewe cuma dijadiin babu doang sama dia"
"Tapi kayaknya emang ada masalah pribadi diantara mereka makanya Raja jadiin dia babu"jawab Alvin karena hanya itu yang dia tau Joy selama ini hanya disuruh suruh oleh Raja
"Kasian juga tuh cewe "ucap Naysilla menggeleng geleng kepalanya
"Kasian tapi gak pernah disapa sama sekali ,Lo kenapa sih gak pernah nyapa dia dikelas kan kalian berdua doang cewe dikelas kita"tanya Alvin penasaran
"Gue gak tau cara temenan sama cewe Vin"jawab Naysilla menghela nafas
"Dari kecil gue gak pernah main sama cewe "
"Trus Lo gak ada teman dong"tanya Alvin heran
Naysilla tersenyum pahit "ada tapi gak banyak paling beberapa dan itupun cowo gue gak pernah temenan sama cewe dan satu satunya wanita yang Deket sama gue itu mamahnya Regan"jelas Naysilla mengingat bagaimana baik dan sabarnya nyokap mantannya itu melakukan pendekatan padanya
Sampai ditempat balapan keduanya turun menghampiri Alan yang sudah berada duluan disana "Lah Lo ikutan Vin?"tanya Alan yang melihat temannya turun dari mobil
"Ya bro gue mau ikut uji nyali"jawabnya dengan nada menantang
Alan memberikan kunci mobilnya pada Naysilla "Vin naik Lo temenin gue tanding"ajak Naysilla diangguki oleh Alvin
"Gue boleh ikut gak?"tanya Alan yang langsung dijawab dengan gelengan oleh Naysilla
"Lo parkirin mobil gue aja ditempat kemaren dan jangan lupa kalo ada tukang bakso lewat nitip beliin"ucapnya lalu memasuki mobil bersamaan dengan Alvin
Alan hanya bisa menghela nafas panjang melihat Alvin yang menjulurkan lidahnya didalam mobil mengejek dirinya yang tidak bisa ikut "tukang bakso apaan yang bisa datang ketempat beginian "gerutu Alan melihat sekitar tempat elit yang jauh dari pemukiman warga yang sulit diakses oleh tukang jualan