Menikah tanpa dasar saling mencintai itulah yang dilakukan oleh Cristian dan Bella. Cris yang ketus dan tidak suka berinteraksi dengan wanita di jodohkan dengan Bella wanita independen dan tidak membutuhkan laki laki dalam hidup nya.
Cris dan Bella tinggal dalam satu rumah selama berbulan-bulan, tetapi mereka berdua seperti orang asing yang hanya bertemu saat berangkat kerja dan pulang kerja saja tanpa interaksi lebih. Mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai suami istri.
Sampai suatu hari Cris mengalami kecelakaan tunggal yang membuat diri nya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga kebutaan pada dirinya.
"Seharusnya kalian biarkan saja aku MATI dari pada hidup dengan kecacatan seperti ini!!!"
Apakah Bella akan menjaga dan merawat nya? atau malah pergi meninggalkan Cristian?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 Tergantikan
"Bella!..."panggil Cris
'Kemana wanita itu? Dia belum kembali juga?'pikir Cris karena sedari pagi Bella pergi karena kesal, dia belum kembali sama sekali
Ceklek...
"Bella!..."panggil Cris lagi setelah mendengar suara pintu terbuka mengira orang yang masuk itu adalah Bella
"Kau benar-benar tidak bisa melihat ku sama sekali ya, Christian?"
Degg!...
Cristian tersentak saat mendengar suara bariton pria yang sangat familiar ditelinga nya
"A,ayah?..." Tanya nya
Abra memasukkan kedua tangan nya kedalam sakunya sembari berjalan kearah Cris "Seperti nya kondisi mu lebih baik saat ini"ucap Abra dengan ekspresi datar
"Iya, seperti yang Ayah lihat"ucap Cris
"Akan kukatakan langsung inti kedatangan ku kemari"ucap Abra dengan tegas tepat disamping brankar Cris
"kemarin Eric datang menjenguk mu kan?"tanya Abra tanpa tahu apa yang dilakukan Eric pada Cris
Cris hanya berdecih 'lebih mengajak ku bertengkar daripada menjenguk ku!'batin Cris kesal
"Iya" jawab Cris singkat
"Dia bicara hal yang tidak masuk akal" sambung nya dengan nada ketus
Abra menaikan satu alis nya"maksud mu soal posisi CEO mu yang diganti oleh Eric? Itu benar" jelas Abra
Cris langsung mengangkat kepala nya"apa?" Tanya nya tak percaya
"Eric akan menggantikan mu" jawab Abra dan hal itu langsung membuat Cris naik pitam
"Ayah! posisi CEO tidak bisa di ganti begitu saja!" Marah Cris tak terima
Bagaimana Cris tidak terima ia sudah mendedikasikan dirinya pada perusahaan selama 10 tahun tanpa melakukan kesalahan-kesalahan sedikit pun lalu secara tiba tiba diganti begitu saja tanpa kesepakatan dengan nya? Tidak adil!
Abra yang melihat amarah Cris tetap bersikap dengan tenang"kenapa tidak bisa? Aku pemilik utama perusahaan aku berhak memilih siapa yang pantas menerus kan perusahaan"ucap Abra lantang
"Para petinggi perusahaan juga menyetujui jika Eric yang mengganti kan mu sebagai CEO"sambung nya
'apa?'
'mereka mendukung Eric begitu saja? Kepercayaan yang mereka beri padaku hilang begitu saja? Apa ini? Kenapa semua jadi begini?!'batin Cris berkecamuk dirinya belum bisa menerima kebenaran yang ada didepan matanya saat ini
Cris diam beribu bahasa bibir nya terasa kelu hanya untuk mengatakan satu kata saja setelah mendengar ucapan Abra yang seolah seperti batu besar yang menghantam dirinya
"Urusan ku disini sudah selesai, kau tidak perlu memikirkan perusahaan lagi-"
"Saya tidak cacat!!" Amarah Cris tak dapat ditahan lagi emosi nya sudah menggebu-gebu
"Saya masih bisa disembuhkan, hanya perlu waktu bagi saya memulihkan kondisi saya!"sambung Cris masih dengan emosi yang meluap
"Sampai kapan? Perusahaan akan bangkrut lebih dahulu sebelum kau sembuh!" Balas Abra yang tak kalah tinggi nada suara nya
Cris tersentak dirinya tidak dapat membalas ucapan Abra yang menusuk itu
"Kukatakan langsung padamu pemimpin Alexander tidak membutuhkan pemimpin yang CACAT seperti mu"ucap Abra dengan penekanan di bagian 'cacat' nya untuk menyingung Cris
***
10 menit sebelum nya-
Dikantin rumah sakit Bella masih tengah menikmati makanan nya dia sengaja tidak langsung kembali karena masih kesal terhadap Cris yang memberi batas padahal hubungan mereka sudah suami istri
"Aku tahu aku tidak seharusnya memaksa dia bicara jujur tapi melihat kondisi wajah nya yang babak belur seperti itu siapa yang tidak khawatir?!" Ucap Bella pada dirinya sendiri
Dirinya masih menggerutu sampai sendok yang ia pakai di hentak-hentakan ke piring itu sebagai pelampiasan nya, tanpa sadar hal itu memancing dokter Ivan yang kebetulan lewat melihat nya
"Nyonya?" Panggil Ivan Bella langsung menengok kearah Ivan
"Dokter Ivan? Duduk dokter" Bella mempersilahkan Ivan duduk di kursi seberang meja yang kosong
"Kebetulan saya bertemu nyonya ada hal yang ingin saya sampaikan pada anda mengenai tuan Cris" ucap Ivan dengan wajah serius
"Iyaa? Ada apa dengan Cristian?" Tanya Bella bingung
"Sebelum nya saya minta maaf soal kemarin tidak bisa menjaga keamanan tuan Cris" ucap Ivan dengan menundukkan kepala nya
"Ahh itu, baiklah tapi anda pasti punya alasan kenapa bisa sampai seperti itu kan?" Balas Bella serius
"Iyaa, sebenarnya kemarin Tuan Eric datang menjenguk Tuan Cris" ucap Ivan kembali dengan wajah serius nya
jodohkan aja thort Naila dgn eric
aku penasaran thort ...
bagaimana kisah cinta Chris dan bela.
gila harta
kalau begitu kok tega..
semangat renan