NovelToon NovelToon
Cinta Pelangi

Cinta Pelangi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Tentang kebencian terhadap keluarga sendiri,Andra Gunawan.Tuan muda kaya raya yang penggangguran bertekat untuk menjadi penghancur keharmonisan keluarga nya sendiri.

Pelangi gadis pemilik senyum manis yang hidup nya porak poranda setelah bertemu Andra.

Dua kepribadian yang bertolak belakang,mampukah mereka menjalin kedua sisi tali yang berseberangan menjadi satu????

Hello Plend!
Mohon kritik dan saran yang membangun.
Terimakasih.😇😇😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18.Kebimbangan Wily 8

Kejadian sebelum nya.

Beberapa waktu setelah Martha pergi sekelompok orang berpakaian hitam menerobos masuk.Gerakan mereka kasar yang membuat ketiga orang didalam menjadi terkejut.

'Sialan' maki Wily dalam hati,pasal nya dia tau siapa orang-orang ini dan tujuan nya kemari.

"Tuan muda silahkan" pinta salah satu pria tersebut.

Dan sebelum Wily sempat bereaksi,ujung pistol yang dingin sudah berada di kening Ibu panti,sebagai orang paling dekat kearah pintu.

Sontak Pelangi dan Ibu ketakutan,apa lagi seorang pria lagi berjalan mendekati bangsal Pelangi.

"Jangan menyentuh siapa pun,aku akan ikut dengan kalian" cegah Wily.

Dia paham posisi nya jadi dia tidak akan memancing emosi orang-orang ini.

Sebuah kursi roda langsung muncul di hadapan mereka,dan ketika Wily sudah duduk di kursi roda tersebut,dia merasakan sensasi kesemutan dileher nya,dan kemudian semua gelap.

"Bereskan penampilan nya,kita hanya punya waktu lima belas menit sebelum orang-orang yang menjaga tempat ini kembali." peringat salah satu nya.

Wily pun di duduk kan dengan rapi dan dipakai kan masker untuk menutupi wajah nya.

Lalu orang-orang tersebut keluar satu persatu,dengan posisi Wily di tengah.

Ketika semua orang sudah keluar,seorang pria yang menodongkan pistol di kepala Ibu panti melihat kearah Pelangi.

"Ini akan menjadi peringatan terakhir untuk mu,jauhi tuan muda kami selamanya." peringat nya kemudian

Dorr

Akh..

Ibu...

Ibu panti langsung tergeletak saat peluru menembus bahu kanan nya.

Pelangi menjerit histeris dan sepontan bangun yang membuat rasa sakit tajam datang dari luka nya.

Kemudian serangkaian langkah kaki kacau menyerbu masuk.

"Astaga..cepattt" teriak salah satu perawat yang sudah lebih dulu masuk kedalam ruangan.

"Ada yang tertembak" seru nya lagi.

Dan pemandangan ini lah yang dilihat Martha saat sampai.

Makanan yang dibeli nya jatuh berhamburan saat diri nya menyerbu masuk melihat Ibu.

"Berikan ruang,kami akan kesulitan menangani pasien jika berkerumun." seru seorang dokter.

"A..apa yang terjadi pada Ibu Pel?" tanya Martha terbata-bata.

Hiks hiks..

Pelangi hanya mampu menangis di tengah-tengah rasa takut dan syok nya.

Kedua tangan nya hanya mampu memukul-mukul kepala nya,bahkan rasa sakit karna patah tulang rusuk itu tidak mampu mengalah kan rasa sakit karna ketidak berdayaan nya.

Melihat keadaan Pelangi,Martha segera memeluk nya.

"Ini salah ku,salah ku terlalu bodoh.Ini salah ku." Pelangi masih memukul-mukul kepala nya.

"Ibu dia.." Martha mencoba mencari jawaban nya dari Pelangi.

"Orang itu pelaku nya" jawab Pelangi.

"Sekelompok orang berpakaian hitam?"tanya Martha memastikan dan hanya diangguki oleh Pelangi.

"Lalu kemana Wily?..Apakah dia yang duduk di kursi roda itu?" tanya nya lagi.

"Iya,mereka meminta nya untuk ikut bersama mereka,kak Wily tidak ingin terjadi apa-apa dengan Ibu karna pistol itu sudah berada di kening Ibu.Namun kak Wily malah dibius dan sebelum pergi Ibu di tembak sebagai peringatan pada ku" jelas Pelangi dengan suara lirih.

Dokter dan perawat membawa Ibu untuk segera melakukan tindakan operasi guna mengeluarkan peluru yang bersarang di bahu kanan nya.

Ketika orang-orang Andra tiba,semua kekacauan itu sudah beres.Hanya terlihat Pelangi yang memandang kosong kearah langit-langit kamar.

Sementara Martha pergi menunggui operasi sang Ibu.

Mereka memutus kan melaporkan semua pada Andra.

Tidak tau sudah berapa lama Wily tertidur dibawah penharuh obat bius.Begitu bangun dia sudah berada di kamar nya dengan kondisi tangan dan kaki terikat di ranjang.

Dia mencoba menggerakan tangan nya namun ikatan nya sangat kuat.

"Percuma Wil." suara sang Ibu terdengar dari sisi kiri nya.

"Lepas" ucapa nya kasar.

"Tidak akan.Sudah cukup untuk bermain-main nya Wil,kau tidak ingin terjadi sesuatu pada wanita itu kan?" ancaman itu juga menjadi pengingat pada Wily tentang apa yang terjadi di RS setelah dia di bawa pergi.

"Apa yang kalian lakukan pada mereka?" bentak Wily.

Seorang pria langsung bergegas memperlihat kan sebuah tablet yang sedang diputar sebuah video singkat tentang apa yang terjadi di dalam ruangan selepas kepergian nya.

Urat-urat muncul langsung di kening dan leher Wily menandakan betapa emosi nya dia.

"BIADAP" maki nya kemudian memelototi sang Ibu yang selama ini di hormati nya.

"Patuh Wil,ini semua untuk kebaikan mu juga" ibu nya masih berbicara dengan datar.

"Bukan untuk ku tapi untuk mu.Demi kenyamanan mu sendiri,jangan berbicara seolah-olah apa yang kau lakukan itu untuk ku,itu semua untuk mu dan demi dirimu sendiri" sengit nya sembari mencoba melepaskan ikatan di tangan dan kaki nya.

Namun seperti nya usaha nya tidak membuah kan hasil karna semakin dia bergerak ikatan nya semakin kencang.

"Ingat lah pelajaran ini,orang-orang ayah mu masih mengawasi mereka jadi patuh lah Wil.Kamu mengetahui perangai ayah mu kan?" Anin mencoba membujuk putra nya.

Dia tidak ingin putra nya sampai diskiti oleh suami nya,karna dia sangat mengenal suami nya sangat kejam.

"Menikah lah dengan Priska dan lupakan wanita itu jika tidak ayah mu mungkin akan melakukan hal yang lebih keji Wil,bahkan mungkin dia bisa melukai mu lebih dari ini." lanjut nya lagi.

"Kenapa kau sangat ingin aku menikahi Priska?,jangan katakan jika itu untuk kebaikan ku,aku muak" kata Wily.

"Tentu saja itu untuk mu,lalu untuk siapa?" Anin tidak mungkin berkata bahwa dia dan suami butuh keluarga Prasetyo untuk mengukuh kan posisi putra nya di perusahaan kan.Jika para bajingan tua itu mengetahui bahwa putra nya adalah seorang menantu dari pemilik tambang batu bara,maka mereka tidak akan meremeh kan putra nya lagi sehingga dia akan aman duduk di kursi ke peminpinan perusahaan,yang akan menguntung kan nya juga.

Tapi dia akan menjaga rencana itu dan tidak akan memberi tahukan kepada Wily.

Mendengar kata-kata ibu nya membuat Wily tertawa terbahak-bahak,tanpa sedikit pun kebahagian yang terpancar dari mata nya.

Hahahahaha

Hahahahahs

Hiks hiks

Tawanya berganti tangis dan kemudian tertawa lagi.

Dia tidak habis pikir dengan pemikiran ibu nya,jika ibu orang lain akan rela berkorban demi kebahagian anak nya,maka ibu nya rela mengorban kan kebahagian anak nya demi diri nya sendiri.

Dia bahkan rindu dengan Ibu panti yang baru beberapa jam lalu ditinggal kan nya.Ibu panti bahkan berkorban untuk anak-anak yang bukan darah daging nya,tapi ada apa dengan ibu nya ini??

Hahahaha

Tawa nya semakin histeris.

Ibu nya menjadi takut dan kemudian segera keluar dari ruangan,diikuti oleh pria aneh yang bersama nya.

Tinggal lah Wily sendirian..

Dia masih tertawa dan manangis bersamaan,adakah yang memberitahukan nya apa yang harus dia lakukan..

Apakah menurut atau tetap memberontak??

Lalu bagaimana dengan tersayang nya??

Bagaimana dia akan melihat nya,putra dari seorang yang telah menyakiti nya sedemikian rupa.

Apakah dia masih layak menjadi 'Kakak Wily nya'??

Hahahaha

Hiks hiks hiks

Biarlah untuk saat ini Wily larut dalam kesedihan dan kebimbangan nya..

1
彡 Misaki ZawaZhu-!
Bagus banget, jadi mau baca ulang dari awal lagi🙂
✨♡vane♡✨
Saya jadi penasaran dengan karakter-karakternya. Semangat yah, thor!
Ryoma Echizen
Makin penasaran nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!