Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Liana Jatuh Di Pohon
Sedangkan di sisi lain. Terlihat ibu Jessica dan ayah Yuda baru saja sampai di rumah sakit, mereka pun keluar dari mobil.
Di saat mereka berjalan masuk ke rumah sakit, mereka berdua berpapasan dengan Luna dan bersama Gara.
" Tante Jessica. Hiks hiks hiks hiks " ucap Luna sambil menangis.
" Luna, kenapa kamu menangis nak " ucap ibu Jessica dan memeluk Luna.
" Bu bunda dan ayah, su sudah.... Hiks hiks hiks " ucap Luna di selak tangisnya.
" Sudah apa nak???? " tanya ibu Jessica.
" Su sudah meningalkan Luna sendirian. Hiks hiks hiks " ucap Luna di selak tangisnya.
Ibu Jessica pun menahan air matanya saat mendengar ucapan Luna.
" Sekarang bunda dan ayah sudah di bawa ke mansion " ucap Luna.
" Yah sudah, ayo kita pulang " ucap ibu Jessica.
Luna pun mengangguk mengiyakan, ibu Jessica pun berjalan menuju ke mobil bersama Luna.
" Apa kamu temannya Luna??? " tanya ayah Yuda.
" Dia teman sekolah saya paman, aku hanya kebetulan bertemu tadi " ucap Gara.
" apa kau ingin pergi bersama kami??? " tanya ayah Yuda.
" Iya paman " ucap Gara.
" Yah sudah. Kita bareng-bareng ke mansion Luna " ucap ayah Yuda.
Gara pun mengangguk mengiyakan, ayah Yuda pun berjalan menuju ke mobil. Sedangkan Gara menuju ke mobilnya.
Singkatnya sesampainya di mansion Luna, terlihat Luna keluar dari mobil dan berlari masuk ke mansion sambil menangis histeris.
Setelah Luna sudah masuk ke mansion, dia pun melihat bunda dan ayahnya terbaring di lantai dengan wajah yang sangat pucat.
" Kenapa bunda dan ayah belum bangun " ucap Luna dan duduk di lantai.
" Nak Luna, kamu yang sabar yah " ucap ibu Jessica.
Luna pun menangis histeris tanpa henti, dan dia terus memanggil bunda dan ayahnya.
Skip pagi hari pukul 9, terlihat Luna melihat bunda dan ayahnya di tutupi oleh tanah.
" Luna, kamu sabar yah " ucap Liana.
Luna tidak merespon Liana, dia hanya melihat bunda dan ayah yang sudah di tutupi oleh tanah.
" Aku tidak tega melihat anak-anak saya menangis, dengan kepergian saya suatu saat nanti " batin ibu Jessica.
Tiba-tiba saja ibu Jessica merasa pusing dan dia pun mengenggam tangan ayah Yuda.
" Mas, aku sangat pusing " ucap ibu Jessica.
" Yah sudah, kita pulang duluan " ucap ayah Yuda.
" Liana, Vina. Ayah dan ibu pulang duluan yah, sebab ibu kalian merasa pusing" ucap ayah Yuda.
" Iya ayah " ucap Liana dan Vina serentak.
" Nak Luna, tante pulang duluan yah. Sebab tante merasa pusing " ucap ibu Jessica.
Luna pun mengangguk mengiyakan. Ibu Jessica dan ayah Yuda pun berjalan pergi.
Singkatnya sore hari pun tiba, terlihat Luna melamun di depan mansionnya.
" Luna, kita ke taman yah " ucap Liana membujuk Luna.
Luna hanya mengangguk mengiyakan, Liana pun menarik tangan Luna menuju ke taman di dekat mansion Luna.
Setelah mereka ada di taman, terlihat Liana melihat sebuah pohon mangga. Liana pun tersenyum.
" Luna, kamu mau nggak makan mangga " ucap Liana.
Lagi-lagi Luna hanya mengangguk-angguk, Liana pun berjalan menuju ke pohon mangga. Sedangkan Luna yang melihat Liana yang berada di pohon sambil memetik buah mangga.
Tiba-tiba saja Liana terpeleset dan membuatnya terjatuh dari pohon.
Bruk!!!
" Aaahhh " rintis Liana.
Luna yang melihat Liana terjatuh dari pohon, dia pun mendekati Liana.
" Liana, kamu tidak apa-apa kan??? " tanya Luna.
" Nah gitu dong " ucap Liana.
Tak!!!
Luna pun memukul jidat Liana, membuat Liana kembali meringis kesakitan.
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.