NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!

namun yang pasti....

benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.

Farid Ibrahim Hamzah Tarek

merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.

tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.

sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.

apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!

ikuti kisah baru aku....

" Antara benci dan cinta "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2 dendam dan sakit hati

Flass off

Ibrahim masih menatap tajam ke arah Rea yang tertunduk di hadapannya.

Sungguh ia merasa terhina saat ini karena penolakan gadis itu terhadapnya.

Hatinya menjerit tak terima,

Lihatlah gadis di hadapannya itu, penampilannya begitu jauh dari kata keren apalagi good locking.

Tapi berani beraninya gadis itu menolak dirinya ?!

Tidak tahukan dia jika di belakang sana banyak gadis yang berbaris rapi hanya ingin menjadi pacarnya atau sekedar mendapatkan perhatiannya ?!

pemuda itu meradang....

Wajahnya keruh menahan marah dan matanya memerah menahan geram.

Sorakan anak anak lain di sekitarnya semakin membuat hatinya panas dan semakin sukses membakar amarahnya.

Harga dirinya terasa terinjak dan benar benar terasa di rendahkan.

Egonya terkoyak.

Ibra sangat marah, andai bisa....

Ingin rasanya ia menelanjangi gadis itu dan mempermalukannya di sini saat ini juga.

Agar gadis itu juga bisa merasakan rasa malu yang saat ini tengah ia rasakan.

Ya....

rasa malu dan entah apa lagi tengah di rasakan oleh seorang Ibrahim Hamzah saat ini.

" tolong...biarkan aku pergi " cicit Rea sambil tertunduk, ia tak berani mengangkat kepalanya barang sejenak.

Saat ini ia benar benar berharap bisa segera pergi meninggalkan tempat itu.

Tapi Ibra terus saja menghalangi langkahnya.

" pergi kau bilang ?! Setelah membuatku malu kau ingin pergi begitu saja ?! "

kata Ibra dengan suara pelan namun terdengar begitu dingin menusuk gendang telinga Rea.

Saat ini jarak keduanya memang begitu dekat, meski setiap satu langkah Ibra mendekat maka satu langkah pula Rea mundur kebelakang.

Dan kemanapun Rea melangkah hendak pergi maka Ibra akan menghalanginya dengan berdiri di hadapannya.

Sehingga membuat Rea kembali mundur kebelakang dengan tubuh yang gemetar.

Sungguh posisinya saat ini sangatlah asing baginya.

Ia tak pernah sekalipun menjadi pusat perhatian seperti saat ini.

" ada apa ini ?! " tiba tiba sebuah suara barinton terdengar menggelegar membuat suasana yang tadinya sedikit riuh segera menjadi sepi mencekam.

Suara itu berasal dari seorang pria muda berbadan atletis dan berwajah lumayan tampan berpakaian olah raga yang tak lain memang salah satu guru olah raga di sekolah ini yang tiba tiba telah berada di sana.

" pak Tristan...." cicit Rea dengan sedikit lega.

Kehadiran guru muda itu bagai hembusan oksigen yang mampu melonggarkan paru paru seorang Mayrea Mazaya Khanza.

Dan suasana yang tadinya riuh seketika menjadi sunyi bagai kuburan. Tak ada sedikitpun terdengar suara celometan di sana.

Pak Tristan memang salah satu guru yang terkenal killer di sekolah ini meski ia masih muda.

" kenapa kau masih berada di sini Rea ?! Bukankah tadi sudah aku bilang jika bu Novi menunggumu ?! " tanya pria muda itu dengan sedikit lembut setelah sebelumnya ia sempat melirik tak suka kepada Ibra.

Siapa yang tak tahu Ibra, si anak pembawa onar.

Jika saja Ibra bukan anak penyandang donatur terbesar sekolah ini.

Sudah pasti anak itu sudah di keluarkan dari sekolah ini sejak dulu.

Ibra memang pintar, tapi sikap arrogant dan liar juga cenderung tak memiliki sopan santun anak itu meski kepada dewan guru sekalipun membuat Ibra selalu terlibat dalam masalah.

Dan hal itu membuat namanya masuk ke dalam buku hitam murid murid bermasalah di sekolah ini.

" i..iya pak " jawab Rea tergagap, namun ia masih berdiri di tempatnya dengan wajah pucat.

" ayo, tunggu apa lagi....pasti bu Novi sudah menunggumu sejak tadi.

kau ada bimbingan biologi kan dengannya ?! " kata Pak Tristan lagi sambil tangannya mengulur seolah menggiring Rea untuk segera pergi dari tempat itu.

Dan hal itu tidak di sia siakan oleh Rea, dengan langkah cepat gadis itu segera meninggalkan tempat itu.

Kepergian Rea dari tempat itu di iringi tatapan penuh kebencian dan amarah seorang Farid Ibrahim Hamzah Tarek.

Ibra diam dan tak mengucapkan satu patah kata pun.

Walau sebenarnya ia tak terima di perlakukan seperti ini.

Kedua tangannya terkepal erat di kedua sisi tubuhnya.

" dan kau...berhenti selalu membuat masalah apalagi berpikir untuk melibatkan Rea,

dia anak baik baik....

Jika itu terjadi, maka kau berurusan denganku " kata Pak Tristan dengan tatapan penuh intimidasi kepada Ibrahim.

" bapak menyukainya ?! " tanya Ibra dengan raut wajah mengejek.

Lihatlah betapa berani dan kurang ajarnya seorang Ibrahim.

Bahkan kepada serang guru kiler sekalipun.

Pak Tristan menatap geram kepada pemuda itu, rahang guru muda itu nampak mengeras dan matanya memerah.

" perhatikan sopan santunmu anak muda...dan asal kau tahu aku bukan pedofil.

kembali ke kelasmu " jawab pak Tristan dingin kepada Ibrahim sebelum ia juga akhirnya melangkah mengikuti Rea meninggalkan tempat itu.

Sementara Ibra,

Pemuda itu menarik nafas dalam dalam demi meredakan amarah yang membuncah di dalam jiwanya.

( kau sudah salah mencari lawan anak sialan, kau pikir siapa dirimu hingga kau berani mempermalukan aku seperti ini.

Aku tidak suka dengan semua ini...

kau sudah menghinaku...

Awas kau, tunggu balasan dariku....aku tidak akan tinggal diam )

bisik hati Ibra dengan masih menatap Rea yang kian menjauh.

Tak lama setelah itu,

Pemuda itu memutar tubuhnya.

" minggir....!! " sentaknya sambil menyibak pada para siswa yang berkerumun di sana.

Tak ada yang berani melawannya, dan sontak mereka segera memberi jalan kepada Ibra.

Memang siapa yang mau berurusan dengan anak nakal itu.

Tak lama di dalam kelas Ibra.

" apa ku bilang...

jangan bawa bawa Rea dalam urusan kalian, dia tidak sama dengan cewek cewek lain yang tergila gila padamu, dia berbeda Ibra.... "

kata Sony tiba tiba ketika mereka masuk ke dalam kelas mereka.

Kelas X11 IPA tiga.

" tidak ada yang berbeda, semua sama saja...gadis itu hanya sok jual mahal padaku.

Lihat saja nanti, dia sendiri yang akan datang dan mengemis cinta padaku.

Sama seperti mereka, dan jika saat itu tiba...aku pastikan dia akan menangis darah karena aku jelas akan menolaknya.... "

jawab Ibra berapi api dengan tangan terkepal menggebrak meja,

Ibra sangat merendahkan Rea.

" terserah kau, kau memang keras kepala " kata Sony mengakhiri perdebatan keduanya dan duduk di bangkunya.

Tak lama Tomy masuk dan segera mendekati Ibra.

" benar yang kudengar ini Ibra ....?! benar kau di tolak si kuper ?! " tanya Tomy dengan raut wajah tak percaya.

Ibra diam tak menjawab.

" ini tidak benar Ibra, kau tidak boleh diam saja dengan penolakannya itu.

ini penghinaan namanya, nama baikmu tercemar karena itu.

Kau tahu apa yang mereka bicarakan tentangmu ?! " kata Tomy.

" apa ?! " tanya Ibra sambil menoleh menatap Tomy ingin tahu.

" mereka bilang kau cinta sendirian kepada Rea karena dia yang berani menolakmu "

" apa ?! " Ibra menggeram marah.

" ckk...sudahlah, jangan terlalu dianggap serius.

Hal seperti ini biasakan untuk laki laki ?! " Sony mencoba menenangkan Ibra.

" enak saja....memangnya siapa dirinya hingga ia berani menolak Ibra ?! " Tomy semakin membakar kemarahan Ibra.

" sebenarnya apa masalahmu Tomy ?! Kenapa kau seperti sengaja mengumpankan Rea kepada Ibra ?! " sentak Sony kepada Tomy.

" kau yang ada apa ?! Bukankah hal yang biasa jika Ibra bermain main dengan cewek cewek itu ?! Lalu kenapa sekarang kau yang seperti kebakaran jenggot hah ?! " sentak Tomy tak terima.

" masalahnya kali ini kalian salah bermain main dengan orang yang salah, kasihanilah dia...

Rea hanya anak yatim piatu kalian tahu ?! " Sony semakin marah.

" tapi sudahlah, sepertinya hati kalian sudah buta..." imbuh Sony lagi sebelum ia memilih pergi dari kelasnya itu.

Melihat pertikaian Tomy dan Ibra yang di sebabkan oleh seorang Rea membuat kedua tangan Ibra semakin terkepal erat.

Wajahnya nampak merah padam.

" terserah padamu saja, jika kau tak mau meneruskan rencana kita ini...it's ok " kata Tomy lagi kemudian.

Ibra masih diam dan tenggelam dengan pemikirannya sendiri.

1
Tuti Tyastuti
waduh ibra kenapa tuh
indy
Ibra, Niel, Tomy, Evan,...
Uthie
Ibraaa.. 😢

Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏

dans segera pertemukan mereka 👍😢
Yusria Mumba
lanjut, ceritanya bagus,
Susi Akbarini
bertahan Ibra...
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..

❤❤❤❤
Ummu Shafira
recommend
khitara: makasih kakak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
dukung aku terus ya..😘
total 1 replies
indy
lanjuut kakak
Tuti Tyastuti
jujur ajj bra siapa tau dapat restu dan bisa mencari rea🤭
Tuti Tyastuti
sudah ku dugong tomy
Tuti Tyastuti
ehh siapa tuh🤔
Susi Akbarini
apaa nanti siang up lagi..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
mkasi udah up pagi..
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
akui aja Ibra..
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...

perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..

minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Eka Burjo
😭😭😭😭
Eka Burjo
apa saja yang terjadi selama sembilan tahun ini 🤔
Eka Burjo
loh loh loh, tetiba sembilan tahun kemudian
Siti Nurhasanah
naaah...ya kaan...Tomy
Susi Akbarini
jadikah Ibra nikah ama maura...
apakah Rea pernah hamil..
aaahhh..
masih musteri..

penasarannnn..
❤❤❤❤❤
Uthie
Wahhhh.... ternyata Kalila bukan anaknya Rea....tapi anak dosennya dia 😄😄😄

Apakah itu Ibra yg melihat Rea lagiii?? 🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!