NovelToon NovelToon
Mendapat Cinta Setelah Hidup Kembali

Mendapat Cinta Setelah Hidup Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: JK의 할루 아내

Aku yang buta akan cinta malah berakhir sengsara. berawal saat kenal dengan denis lelaki yang mendekatiku saat duduk di bangku menengah atas dan dia memintaku menjadi pacarnya saat kelulusan. sejak menjalin asmara dengannya aku menjadi pembangkang. selalu melawan apa kata orang tua ku bahkan aku menikah dengan denis dengan memaksa bahkan membuatnya menjadi penerus perusahaan keluarga. orang tuaku yang hanya punya anak 1 terpaksa menyetujuinya. namun ternyata ini adalah awal kehancuranku. denis berselingkuh.. oh tidak justru aku. selingkuhannya. ternyata dia sudah bersama rere teman sekelasku sejak saat sma dia memanfaatkan kekayaan keluargaku untuk memperkaya dirinya juga kekasihnya. mereka bahkan yang menrencanakan pembunuhan orang tuaku dan juga aku sendiri.
tapi saat aku membuka mata setelah denis meminumkan racun kepadaku, aku kembali di saat aku berada di acara kelulusanku di jenjang Atas.
mendapat kesempatan kedua. aku berjanji untuk membalas dendam dan juga memperbaiki hidupku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sembilan belas

Tring.....

Sebuah pesan masuk ke ponsel anggasta, angga yang tak sedang sibuk langsung membuka pesannya yang ternyata dari sang kekasih. Setelah membukanya mata anggasta membola dan langsung bergegas keluar ruangan dengan berlari menuju lift membuat bagas bingung dengan tingkat atasannya

"sayang..." ucap anggasta saat sampai di ruang tunggu lobby dan melihat seorang wanita yang duduk dengan memakai masker

"siang kak..." sapa Bianca dengan tersenyum dibalik maskernya

"kamu udah sehat..?" tanya anggasta yang sudah tak melihat gips di tangan juga kaki kekasihnya

"udah. Kemarin dokter bilang bian udah sembuh total. Dan bian disini kasih kejutan buat kakak"

Angga yang terlalu senang langsung memeluk bianca, dan ternyata banyak pasang mata yang melihat merek

"kak.." bian mencoba mengingatkan anggasta

"maaf.. Kakak seneng banget bisa liat kamu lagi sayang, ke ruangan kakak sebentar ya, baru kamu ikut kakak ke suatu tempat" Bianca hanya mengangguk setuju

"emang kakak udah ngga sibuk.?" tanya bianca yang tangannya di tarik mengikuti anggasta

"udah kelar, paling ngecek email aja nanti" angga menjelaskan ketika mereka sudah ada didalam lift. Angga tak lepas pandangannya dari sosok cantik yang tertutup masker sambil senyum-senyum.

"kakak kenapa sih.. Aneh banget tau. " ujar bianca yang sebenarnya salting karena dilihat seperti itu

"ngga nyangka aja kamu langsung dateng kesini kasih kakak kejutan. Tau aja kakak lagi malas kerja. Kamu dateng ada alasan deh buat kakak pulang cepet"

"dih. Bisa gitu... Nanti diomelin sama om lagi"

"papa ngga akan marah apalagi kalau tau kakak pergi buat nemenin pacar kakak yang baru aja sembuh dan butuh hiburan"

bianca tak menjawab karena lift sudah terbuka.

"gas.. itu dokumen sudah saya tanda tangani semua dimeja kalo ada apa-apa kamu bisa telpon saya. Email juga saya periksa dirumah nanti malam. Saya mau pulang cepet hari ini. Kamu kalau sudah selesai bisa langsung pulang juga"

"iya pak terima kasih pak"

Angga masuk keruangannya. Membereskan barang-barangnya dan langsung mengajak bianca untuk keluar lagi.

"saya duluan ya gas..." pamit angga pada asistennya bagas

"iya pak hati-hati" jawabnya. Bianca hanya menganggukan kepalanya pada bagas.

"kita mau kemana kak.?" tanya bianca ketika mereka sudah duduk didalam mobil angga

"ke tempat baru, persembunyian baru kita"

"dih, kita? kakak aja kali ngga usah ajak-ajak bian"

"yakin kamu ngga mau, kakak yakin kalo kamu liat kamu bakalan suka dan minta balik lagi"

"percaya diri banget kali ini..?"

"iya dong kalo ngga percaya diri mana bisa kamu jadi pacar kakak..."

Bianca menggelengkan kepalanya dan memutuskan untuk tidak menanggapi omongan anggasta lagi. Angga melajukan mobilnya kesebuah apartemen mewah ditengah kota

Angga mengajak bianca turun saat sudah sampai di basement

"ayo... Jangan nanya dulu sebelum sampai tujuan" ucap angga saat melihat bianca akan bertanya.

Anggasta terkekeh melihat kekesalan diwajah bianca. Angga menarik tangan bianca pelan untuk masuk kedalam lift dan menekat tombol 18. Setelah itu angga berhenti didepan kamar 1004. Tak lupa angga juga memasukan sidik jari bianca untuk bisa mengakses pintu masuk juga

"jangan bilang ini apartemen kakak juga..?" tanya nya saat angga memasukan sidik jarinya seperti saat di apartemen dulu

"bukan, ini apartement kita yang... Dan cuma ini, yang lama udah kakak jual karena kakak ngga mau kamu inget kalau kita pernah bertengkar disana..." jawabnya enteng

"ya ampun orang kaya mah bebas ya...segala alesan berantem buat jual apartemen. Kalo kita putus gimana tuh..?" tanya bianca

"kalo kita putus ya ngga gimana-gimana., jusru malah nambah hunian. Karena kakak yakin kita putus juga karena mau ganti status bukan mutusin status..."

"maksudnya..?" tanya bian ngga ngerti

"ya kita putus pacaran karena kita mau nikah Bi, ganti status pacar jadi suami istri"

"dih.. Koq kakak yakin banget ya...lama Ngga ketemu kakak makin pinter aja ngegombal, jangan-jangan pernah ada selingan ya..?" selidik bianca

"enak aja, kamu sendiri tau keseharian kakak kan, kakak selalu laporan apa aja yang kakak lakukan. Ada juga kamu kali, kakak denger ada kating yang dateng jenguk kamu kan..?" akhirnya pertanyaan yang sempat ragu ditanyakan keluar juga

"iya... Itu perwakilan kampus kak, datengnya juga ngga sendirian dan kebetulan ada gisell juga nemenin bian" jawab bianca

"hmmm..."

"ih.. Ada yang cemburu... Kak... Bian laper nih, bian kan dateng ke kantor mau ngajak kakak makan bareng, em malah diajak kesini.?" ujar bian dengan polosnya

"mau makan apa" mau tak mau angga pun luluh

"di kulkas ada makanan ga.? Apa aja sih ngga masalah.."

"di bawah ada restoran, kita makan dibawah aja ya lumayan koq rasanya. Di kulkas belum ada apa-apa. Kakak kan ngga tau kamu bakalan secepat ini datengnya jadi belum belanja buat isi kulkas"

"iya ayo..."

"tapi sebelum itu ikut kakak sebentar..." angga membawa bianca ke sebuah kamar. "kamar ini buat kamu istirahat kalo kamu kesini yang.." angga membuka pintu kamar.

Terlihat warna soft blue mendominasi. Di dinding ada beberapa foto bianca yang entah dari mana angga dapatkan

"bagus banget kak... Makasih ya..." bianca memeluk anggasta

"sama-sama sayang. Ini kuncinya disimpan ya" angga meletakkan sebuah kunci dengan gantungan berbentuk hati ditangan bianca

"bian boleh liat kamar kakak.?" anggasta mengangguk dan membawa ke kamar sebelah dan membukanya.

Kamar yang didominasi warna abu-abu itu terlihat maskulin terlebih saat kamar dibuka langsung tercium aroma parfum anggasta yang selama ini ia pakai. Bianca kaget saat melihat foto di dinding kamar anggasta

"itu.. Kakak edit..?" tanya bianca melihat fotonya berdua dengan angga karena seingat bianca dia tak pernah foto berdua terlebih dengan pose seperti itu

Anggasta mengangguk sambil tersenyum "kita kan belum pernah foto berdua yang. Tapi kakak kepengen punya foto berdua sama kamu ya udah kakak edit aja lah."

"duh..kasian amat ya.. Sini ayo kita foto berdua." ajak bianca sambil menarik tangan anggasta

"pake hp kakak aja ya, jangan lupa di privasi nanti ada yang ngintip" ucap bian sambil mendudukan anggasta di sofa sedangkan bianca berdiri dibelakang

posisi bianca yang yang menaruh kepalanya di bahu anggasta dan tangan yang memeluk leher angga, membuat angga senang. Saat angga mulai menghitung mundur tanpa diduga bianca mencium pipi anggasta dan terekam di kamera ponselnya

"bi...." ujar angga sambil menatap kekasihnya yang sedang tersenyum penuh kemenangan

"hehe... Bonus buat kakak yang udah baik dan pengertian sama bianca"

Anggasta langsung berdiri dan berada dihadapan bianca sambil merentangkan tangannya. Langsung saja bianca masuk dalam pelukan anggasta.

"kakak sayang banget sama kamu bi. Kalo kamu udah siap bilang ya, kakak beneran serius mau nikah sama kamu" bisik anggasta

"iya kak... Buat sekarang maaf ya, bian masih mau nikmatin hari-hari bian."

"iya kakak ngerti asal jangan kelamaan ya..." ucap anggasta.

1
Rand Yani
Luar biasa
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Ada Angga yg mau bantu jual mahal lagi, mau balas dendam tpi ngak mampu🤭kan mendapat lagi..
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sama² ngulang waktu..
Diyah Pamungkas Sari
next
JK의 할루 아내
coba mampir dong...
Wati Nanda
kayaknya seru ni thor ceritanya...🥰
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
JK의 할루 아내: /Kiss/
total 2 replies
irma hidayat
semangat thor
Diyah Pamungkas Sari
gercep bgt anggasta.
btw tor, td q bc nya angsata 😭
JK의 할루 아내: hehe.. rada ribet ya...
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
saya sdh semangat baca thor, boleh maruk gk tor? sehari up 5 chapter gt?? hehehe semangat othor!! 💪💪
JK의 할루 아내: aduh... otaknya blm nyampe... /Facepalm/
JK의 할루 아내: aduh... otaknya blm nyampe... /Facepalm/
total 2 replies
Diyah Pamungkas Sari
simpan, sinopsis nya bikin penasaran 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!