Suamiku selingkuh, buang aja kelaut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Felix sadar
Setelah Agatha kembali masuk ke dalam rumah, dia langsung berjalan ke arah kamar Ane, dan ternyata ketika dia masuk ke dalam kamar Ane, Kiara sedang meringkuk di kasur sedangkan Ane sedang memijat lembut kepala Kiara.
Rasa sedih menggelayut di hati Agatha ketika melihat Kiara, dia seperti berkaca pada kehidupannya di masa lalu, dia 100% yakin bahwa Ken tidak bersikap baik pada Kiara karena dia bisa melihat raut wajah ketakutan dalam diri gadis kecil itu, sungguh tidak sedikitpun rasa benci yang Agatha rasakan pada Kiara karena kelakuan dia karena Agatha berpikir Kiara tidak salah apapun.
"Ane terima kasih." Ucap Kiara dengan suara yang yang pelan, sungguh Kiara benar-benar tenang berada di rumah Agatha, rumah ini tidak besar seperti rumah ayahnya, tapi rumah ini memberikan kenyamanan yang luar biasa padahal Kiara baru sebentar berada di sini.
"Hmm, Kiara, kau tidur saja di sini, kau mengantuk bukan?" Tanya Ane yang melihat mata Kiara setengah terpejam, dan setelah Tiara mengangguk, Ane memutuskan untuk turun dari ranjang kemudian dia keluar dari kamarnya.
"Mama, kasihan sekali ya Kiara, sepertinya ayah kiara jahat."
Ane langsung berbicara ketika keluar dari kamar, dan ketika menghampiri ibunya dia langsung berkata seperti itu, karena rupanya bukan hanya Agatha saja yang merasakan jeleknya sikap Ken pada Kiara, Ane pun juga merasa bahwa Ken ayah yang jahat.
"Hmm, apapun yang terjadi nanti, kau harus menyayangi Kiara, anggap Kiara sebagai kakakmu." Ane mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Agatha, namun dia berpikir itu hanya ucapan biasa.
Satu minggu kemudian
Agatha menjatuhkan ponsel yang dia pegang, tubuh wanita itu diam membeku ketika mendengar ucapan dari pihak rumah sakit yang mengatakan bahwa Felix sudah membuka mata. Sungguh Agatha benar-benar tidak percaya, dengan apa yang dia dengar.
Tak lama Agatha tersadar, wanita itu bergegas mengambil ponsel yang dia jatuhkan kemudian kembali menempelkannya pada telinga.
"Sus, anda masih di sana?" Tanya Agatha.
"Hmm, nona. Dokter sudah memeriksa secara menyeluruh, bisakah anda segera datang ke rumah sakit."
"Hmm, aku akan datang sekarang." Agatha dengan cepat mematikan panggilannya, kemudian dia mengambil kunci mobil lalu setelah itu keluar dari rumah, dia tidak mengajak Ane karena ini tengah malam, belum lagi ada Kiara yang menginap di rumahnya karena kemarin Kiara datang lagi tentu saja gadis kecil itu diantarkan oleh Ken dan mengatakan ingin menginap di rumahnya.
Agatha menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh, beberapa kali dia hampir menabrak pembatas jalan tapi Agatha sama sekali tidak perduli, yang dia pikirkan adalah secepatnya sampai di rumah sakit.
Keringat dingin membasahi seluruh tubuh Agatha, ini seperti mimpi untuknya, akhirnya setelah bertahun-tahun Felix koma, putranya membuka mata.
Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Agatha sampai di rumah sakit, wanita itu memarkirkan mobilnya di sembarang tempat, kemudian keluar dari mobil lalu berlari untuk masuk ke dalam rumah sakit.
"Felix!" Agatha langsung berteriak ketika masuk ke dalam ruangan putranya, ketika mendekat ke arah brangkar, tubuh Agatha terasa lemas ketika melihat secara langsung felix membuka mata, wanita itu hampir saja terjatuh ke lantai namun dengan cepat suster menahan tubuh Agatha
"Sus, katakan ini bukan mimpi, katakan ini nyata." Agatha berbicara dengan suara yang super pelan, dia takut bahwa ini hanya mimpi.
"Tidak, Nona. Putra anda benar-benar sudah membuka mata."
Mendengar itu dari suster, Agatha langsung menegakkan tubuhnya. Kemudian dia mendekat ke arah brankar.
"Felix!" Panggil Agatha dengan suara yang super pelan, dia menggenggam tangan anaknya kemudian menangis sesegukan. Suasana haru begitu terasa di ruangan itu, tim dokter dan juga para perawat turut merasakan perasaan haru hingga mata mereka berkaca-kaca.
Semua orang yang berada di ruangan itu begitu fokus melihat Felix dan juga Agatha, hingga mereka tidak menyadari bahwa ada yang masuk, siapa lagi jika bukan Ken. Karena rupanya, dari tadi dia mengikuti Agatha.
Ketika mendekat ke arah brankar, dan melihat sosok Felix, dunia Ken seperti berhenti berputar, jantungnya berhenti berdetak. Anak kecil yang sedang terbaring itu, kenapa sangat mirip dengan dirinya, wajah Felix begitu mirip bak pinang dibelah dua dengannya.
"Tunggu, ada apa ini."
Hayooolohhhh
Bayangin aja kalau ternyata David masih hidup, lebih menantang bukan wkakaka
Ini aku mauu update setiap hari koemnya ga pernah nyampe 100 yuk kas gas komen
ayo 100 komen biar kebongkar semuanya
apa yang sebenarnya terjadi, semuanya masih teka teki,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
mungkin dia ada keluarga lain, kn judulnya 'ku lepaskan suami ku dengan elagan'
entahlah, breng sek