Liana Tan 20 tahun
Adalah seorang gadis cantik yang tangguh, memiliki keahlian dalam ilmu bela diri yang sangat hebat, dapat meracik obat tradisional, dan masih banyak lagi keahlian yang di milikinya
Suatu hari karena kesalah pahaman dan iri hati seseorang Liana Tan harus meninggal dunia, tapi bukanya ke akhirat jiwa Liana Tan justru malah melintasi waktu menuju ke jaman Kuno.
Dan masuk kedalam raga seorang putri lemah dari anak ketua klan Gui,
Karena kelemahan nya banyak yang menghina dan membencinya tapi untung saja ayah dan ibu serta kakaknya sangat menyayangi gadis itu, Gadis itu bernama Gui Yue Anhe
Gadis yang memiliki Kekuatan tersembunyi tanpa di ketahui oleh orang lain
Ikuti kisahnya dan temukan keseruan di dalamnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Pertemuan
Selama di perjalan Shu An selalu melihat situasi dan keadaan disepanjang perjalanan.
"*Apa ini jaman kuno, apa wajah ku berubah atau tetap sama seperti dulu, semoga saja sama agar Jika ketua atau pemimpin dan Luo melihat ku, mereka akan mudah mengenaliku" ucap Shu An dalam hati*
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka sampai di pintu samping sebuah kediaman yang sangat besar, semua menatap kagum dengan semua ini.
"Tunggu disini aku akan mengetuk pintunya" ucap salah satu penjaga disana lalu mengetuk pintu itu tidak lama pintu itu terbuka dan mereka di suruh masuk.
Satu persatu semuanya masuk kedalam rumah itu dan ternyata semua sangat luas
"Kalian sudah datang" ucap seseorang yang mengagetkan semuanya. Saat melihat wajah orang yang menyapa mereka semua nya pun terpesona melihat ketampanan tapi juga sebuah kecantikan disana.
"Salam tuan maaf jika kami terlambat tapi kami harus menunggu semua sepi" ucap pengantar itu
"Tidak masalah dan Terim kasih, ini untuk upah kalian dan ini bekal untuk kalian kembali. Sekarang pergilah Sebelum ada yang melihat, dan ingat rahasia kan semua ini maka hidup kalian terjamin aku Akan sering datang bilang pada ketua kalian" ucap Anhe dengan dingin.
"Baik tuan kami mengerti dan terima kasih jika begitu kami mohon pamit tuan" ucap pengantar itu lalu undur diri Bersama 19 orang lainya.
Setelah semua pergi tempat itu tiba tiba terkunci dan tertutup arai peredam.
Membuat semuanya ketakutan, tapi satu orang yang hanya biasa saja dan itu mengambil perhatian dari Anhe saat Anhe melihat wajah dan mata orang tersebut dan juga mendengar kan ucap dalam hatinya membuat Anhe terkejut tapi dengan cepat ia menutupinya.
"Tenang semuanya, aku tidak ada niat jahatnya pada kalian. Aku membeli kalian bukan untuk menjadi budak ku tapi menjadi rekan ku dan saudara ku, aku ingin mengajak kalian bergabung membuat organisasi, membantu memberantas kejahatan dan juga mencari keadilan" jelas Anhe
"Aku ingin menjadikan kalian orang yang kuat dan di segani, tapi aku tidak suka di khianati, aku ingin kejujuran kalian dan tidak ada kata sombong jika sudah kuat, jadi aku ingin bertanya pada kalian apa kalian ingin ikut dengan ku atau ingin pergi dari sini?" tanya Anhe tegas
Semuanya pun saling pandang dan berbicara,
"Diam jangan ribut aku tidak suka, kalian jangan takut dengan kehidupan kalian aku yang akan menjamin nya, semua kebutuhan kalian di awal aku yang mencukupinya hingga semua terbangun kalian bisa mendapatkan gaji dari hasil kerja kalian kalian juga di bebaskan untuk berumah tangga, aku tidak mengekang kalian tapi setialah padaku maka hidup kalian aman" ucap Anhe lagi
Mendengar itu semua nya pun setuju tidak ada satu pun menolak termasuk Shu An karena dia pikir ini mungkin jalan baik untuk ia meningkatkan kan kekuatan dan mencari yang lainya jika dia sudah kuat.
"Kami siap mengikuti anda dan bersumpah setia hingga akhir nyawa dan hidup kami" ucap semuanya
Dan tiba tiba terlihat cahaya terang disana disana menyelimuti pundak sebelah kanan mereka semua
"Jangan takut, itu adalah tato kesetiaan kalian kepada ku, jika kalian memikirkan sesuatu yang buruk untuk ku dan semua keluarga kita di sini maka nyawa kalian seketika hilang di sambar petir api" jelas Anhe
"Baik tuan kami mengerti" ucap semuanya.
"Aku akan memberi tau siapa aku setelah kalian menjadi kual dalam sebulan ini, jadi sekarang pergilah menuju kamar kalian, untuk sementara selama pembangunan kalian sekamar dengan beberapa orang kalian berbagilah. Tapi sebelum itu kalian silahkan makan dulu disana sudah ada saudara kalian yang lain sudah menyiapkan semua untuk kalian" Ucap Anhe
"Terima kasih tuan" ucap semuanya serempak.
Lalu mereka semua pergi menuju ruang belakang sana, saat Shu An lewat di depan Anhe, dengan cepat memberhentikan nya.
"Kau berhenti ikut dengan ku, kak Feng dan Wei Lu pergilah keruang maka tolong awasi mereka perintahkan orang dapur untuk menambah makanan jika kurang" ucap Anhe
"Baiklah kami pergi dulu" ucap keduanya.
"Lu tolong ambilkan makan untuk kita bertiga dan juga minumnya, dan kau ikut aku" ucap Anhe pada Lulu dan Shu An
Mereka pun pergi menuju arah yang berbeda, sesampainya di dalam satu ruangan Anhe dan Shu An masuk lalu Anhe menutupnya serta memasang peredam
"Tuan sebenarnya ada apa, dan kenapa kita di tempat tertutup jangan mentang mentang anda seorang pemimpin tapi mau seenaknya melecehkan bawahan, aku akui aku lemah saat ini tapi aku mengalahkan mu" ucap Shu An dengan tegas dan dingin.
Plakkk....
"Aduhhhh... Sakit" ucap Shu An saat kepalanya di pukul Anhe
"Sudah selesai bicaranya, dasar bodoh, kau kira aku bernafsu dengan perempuan, aku masih normal dan kau ternyata tidak berubah tetap ceroboh" ucap Anhe dengan tanpa expresi lalu berubah menjadi gadis canti ya itu Anhe yang asli.
Melihat perubahan itu membuat Shu An sangat shock.
"K... Kau wanita, bukan pria?" tanya Shu An yang shock
"Ya, Shu An" jawab Anhe
"Apa ..... Shu An?, bagaimana nona tau itu nama ku?" tanya Shu An shock
"Karena aku yang memberikan nama itu Untukmu, saat pertama kali aku menemuka mu di hutan tulian" jawab Anhe santai lalu duduk di kursi nya.
Mendengar itu Shu An terkejut dan langsung memeluk Anhe dengan erat
"Ketua... Anda Ketua Liana Tan, sungguh anda ketua. Hiks... Hiks... Hiks, ketua aku menemukanmu, aku merindukanmu" ucap shu An menangis sembari memeluk Anhe erat
"Iya ini aku, bagaimana bisa kau ada disini, lalu bagaimana paman dan juga Luo apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Anhe
"Ketua setelah kematianmu, pemimpin bunuh diri karena tidak sanggup kehilangan dirimu, sedangkan aku dan Luo mati Matian melawan mereka tapi naas tempat itu sudah di pasang bom dan dalam sekejap semua musna" jelas Shu An.
"ini semua karena wanita iblis itu jika aku sudah menemukanya aku akan membunuhnya sampai aku puas, karena nya aku kehilangan kalian" ucap Shu An menangis lagi
"Tenang lah kau ini sudah dewasa masih saja cengeng kau itu orang nomer tiga terkuat setelah aku tapi masih saja cengeng, sudah aku juga masih mencari tau kenapa aku disini, dan ada apa sebenarnya, karena itu aku membangun kekuatan lagi disini untuk berjaga jaga, latih lah dirimu aku akan membuat mu masuk perguruan bersama ku" ucap Anhe
"Baik ketua aku mengerti, kakak aku merindukanmu" ucap Shu An memeluk Anhe lagi dan di balas oleh Anhe
Bersambung
apa tidak di koreksi dulu ya thor?
semakin merasa kurang trus up nya /Facepalm/
jngn d potong"n aneh pembacanya.
ayo lanjut up lagi kak thor ..... makin penasaran dengan kelanjutannya.
semangat 💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
mohon di perbaiki🙏
bagus sih ceritanya mh❤