NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Alice

Cinta Terakhir Alice

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: nda apri

Alice Catlyn, seorang gadis culun yang selalu menjadi sasaran ejekan perundungan di sekolah, menemukan pelipur lara dalam sosok seseorang yang selalu hadir untuknya. ketulusan dan kepedulian orang itu membuat Alice diam-diam jatuh cinta. Namun perasaannya tetap tersimpan rapat, tak pernah di ungkapkan.

beberapa tahun kemudian, Alice berubah menjadi pribadi yang ceria dan penuh semangat. Di tengah kehidupannya yang baru, ia bertemu dengan seorang pria berhati dingin dan penuh misteri. tatapan tajam dan wajah datar pria itu tak mampu menyembunyikan cinta mendalam yang ia rasakan untuk Alice

Kemanakah hati Alice akan berlabuh? kepada seseorang yang dicintainya atau seseorang yang mencintainya?

Ikuti perjalanan cinta Alice yang penuh dengan Lika liku, dalam"Cinta Terakhir Alice". sebuah kisah yang menyentuh hati tentang pilihan dan takdir cinta.

Note: kisah ini terbagi menjadi 2 season, season pertama di masa sekolah SMA dan season kedua di masa dewasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nda apri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tatapan yang dirindukan

Sore hari,

Saat pulang sekolah, Danzel menaiki motornya bersama Rachel. Saat mereka mendekati gerbang menuju jalan raya, tiba-tiba mata Danzel menangkap sosok Alice yang ingin menyebrang menuju mobilnya.

Alice tampak sedang menyebrangi jalan tanpa memperhatikan sekitar. Di saat yang sama, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Danzel, yang melihat situasi berbahaya itu, tanpa berpikir panjang, turun dari motor dengan cepat, meninggalkan Rachel yang terkejut.

"Alice! Awas!" teriak Danzel dengan suara penuh kepanikan, berlari sekuat tenaga ke arah Alice.

Waktu seolah melambat. Alice belum menyadari bahaya yang mendekat, tetapi suara teriakan Danzel akhirnya menyadarkannya. Namun sebelum ia sempat bereaksi, Danzel sudah berhasil memeluk tubuhnya, menariknya menjauh dari jalan tepat sebelum mobil itu melintas dengan kecepatan penuh.

Tubuh mereka terhuyung dan terjatuh berguling-guling di aspal, tubuh Alice hampir akan menghantam trotoar. Tetapi dengan gerakan cepat Danzel memutar tubuh Alice ke posisi yang aman.

Dughhh

Tubuh Danzel menghantam keras pinggiran trotoar. Alice membelalakkan mata, terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Napasnya terengah-engah, sementara jantungnya masih berdetak kencang. 

Danzel yang menahan rasa sakit di punggungnya, dengan cepat mendudukkan tubuh Alice, memastikan dia baik-baik saja.

"Apakah kamu terluka?" tanya Danzel, suaranya terdengar penuh kekhawatiran. Tatapan paniknya tak bisa disembunyikan, matanya berkaca-kaca.

Alice melihat tatapan itu—tatapan yang begitu ia rindukan, tatapan kekhawatiran Danzel yang selama ini hilang.

"Aku..aku baik-baik saja, Tapi punggungmu? kamu terluka..."ujar Alice, suaranya masih bergetar karena shock

Danzel tersenyum tipis"Aku tidak apa-apa. yang penting kamu selamat, syukurlah."

Tanpa peringatan, Danzel tiba-tiba menarik Alice ke dalam pelukannya. Tubuh Alice membeku sesaat, jantungnya berdegup kencang, tapi dia tak bisa menolak pelukan itu.

Danzel memeluknya erat, seolah menyalurkan segala kekhawatirannya yang tak terkatakan. Ketakutan yang baru saja dia rasakan begitu nyata, dan tanpa sadar, Danzel merasa sangat takut jika mobil itu benar-benar menabrak Alice.

"Non... non Alice tidak apa-apa?" Suara panik supir pribadi Alice tiba-tiba terdengar, mengejutkan keduanya.

Danzel melepaskan pelukannya dari Alice.

"Aku baik-baik saja, Pak...," jawab Alice sambil mencoba berdiri di bantu oleh Danzel

"Segeralah pulang Alice, dan bila perlu periksa kondisimu terlebih dahulu. siapa tahu ada luka dalam."ujar Danzel

"Tapi kamu juga-

"Jangan khawatir punggungku tidak apa-apa, benturan nya tidak terlalu keras."Sela Danzel

"Hm baiklah, terimakasih banyak Danzel."ucap Alice dengan pandangan yang dalam

"Sama-sama."balas Danzel tersenyum 

Alice melangkahkan kakinya pergi bersama pak supir menuju mobilnya.

Sedangkan Danzel menatap kepergian Alice dengan perasaan yang sulit di jelaskan. ada sesuatu yang mengusik hatinya, Danzel baru menyadarinya jika selama beberapa terakhir ini, dia sangat jauh dari Alice. ntah apa yang selama ini dia lakukan, saat ini ia benar-benar bingung dengan dirinya sendiri.

Sementara di lain sisi,

Rachel yang melihat penyelamatan Danzel, mengeram kesal. tangannya mengepal erat dan perasaan benci semakin membuncah di hatinya.

"Aku tidak akan membiarkanmu kembali kepada Alice, Danzel."

"Hari ini adalah hari terakhirmu menyelamatkannya, aku akan merencanakan sebuah rencana untuk membuatmu membenci Alice selamanya."

"Dan kali ini akan ku pastikan, tidak ada lagi tatapan kekhawatiran dan kepedulian di matamu untuk Alice!"

**

Di lain tempat,

angin berembus lembut di sepanjang jalan yang dipenuhi pepohonan rindang. Rey mengendarai motornya dengan pelan, melintasi jalan yang sama seperti kemarin, berharap bertemu dengan seseorang yang tak pernah ia bayangkan akan memenuhi pikirannya—si gadis bunga.

Harapannya terkabul saat Rania mulai melintas di jalan itu dengan sepedanya. mata Rey berbinar dan langsung melajukan motornya mendekati Rania.

"Hai..."sapa Rey 

"Kau lagi?" ucap Rania datar, sambil menarik napas panjang. Sepedanya berhenti seketika, diikuti Rey yang menghentikan motornya di sampingnya.

Mereka saling menatap sejenak—Rania dengan tatapan dingin dan tidak suka, sementara Rey tetap menatapnya dengan senyum yang lebar

Rania menghela napas, melipat tangannya di depan dada. "Ada keperluan apa?

Rey menggaruk tengkuknya, mencoba terlihat santai. "Tidak ada sih, aku hanya ingin berkenalan lebih jauh denganmu," ucapnya sambil tersenyum.

"oh ya aku juga sudah tahu namamu, Rania kan? aku mengetahuinya dari Alice."lanjut Rey 

Rania tidak terlalu menanggapi dan melanjutkan perjalanannya, namun Rey lebih dulu mencegahnya.

"Tunggu, kau mau kemana?"

"kemana lagi, aku akan kembali bekerja menjual bunga-bunga ku. bertemu denganmu adalah hal yang tidak penting dan membuang waktu."cetus Rania 

"Jangan pergi dulu, aku hanya ingin mengobrol sebentar denganmu. dan jangan takut, aku tidak menggigit kok. aku juga tidak akan mengkeretek kakimu lagi."

"Dan soal bunga-bunga mu, aku akan membeli semuanya."

Rey segera turun dari motornya, kemudian mengambil semua bunga di keranjang sepeda Rania, lalu memberikan sejumlah uang di tangan Rania.

Rania melongo tidak bisa berkata apa-apa, ucapan dan tindakan Rey begitu cepat membuatnya membeku.

"Sekarang bisakah kita mengobrol sebentar di tempat duduk taman disana."ajak Rey 

Rania tersadar mengedipkan matanya dengan cepat, bisa bisanya ia sampai lupa berkedip. Rania terlihat gugup dan tiba-tiba sebuah ide terlintas di benaknya.

"y-ya tentu saja, tetapi kau harus memejamkan matamu terlebih dahulu."

Rey mengerutkan keningnya sedikit ragu."Tapi kenapa harus memejamkan mata?"

"Kau mau mengobrol denganku kan?"ujar Rania tersenyum licik

Dengan sedikit enggan, Rey akhirnya menurut."ya baiklah."ucapnya sambil menutup matanya rapat

Rania memandang Rey yang berdiri dengan mata terpejam, sambil menahan tawa ia mulai mengayuh sepedanya dengan secepat mungkin.

Rey menunggu Rania dengan perasaan yang tidak enak.kerutan muncul di dahinya. "Rania?" panggilnya, masih dengan mata terpejam.

Tak ada jawaban.

Rey membuka salah satu matanya sedikit, kemudian sepenuhnya. Rania sudah jauh, hampir menghilang di kejauhan dengan sepedanya. "Hei!..."teriaknya 

Rania yang mendengar teriakan itu, menoleh dan tertawa keras."Terimakasih sudah memborong bunganya, dan lain kali saja mengobrol nya."balas Rania dengan berteriak 

Rey menghela napas dan menggelengkan kepalanya ."Astaga dia kabur lagi."gumamnya terkekeh kecil.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
merem ya 😏
Bassama D,z
aku udah mampir nih jangan lupa mampir di karya aku juga ya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!