NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. I Love You

Ajeng menyiapkan baju santai untuk suaminya. Dan lanjut ia pergi untuk mandi. Usai mandi Ajeng melihat Nalendra yang sudah tidak ada di kamar. Ia pun masuk ke ruang wadrobe untuk berganti baju. Lanjut Ajeng mengeringkan rambutnya sembari bersenandung.

"Seneng amat istri mas ini." ucap Nalendra.

Sambil memeluk Ajeng dari belakang. Tapi yang dipeluk malah kebingungan. Istri, sejak kapan dia mengakui ku sebagai istrinya. Tanya Ajeng dalam hatinya.

"Kenapa diam, hmm?" tanya Nalendra.

Ajeng dengan keberaniannya berbalik menghadap Nalendra.eski jantungnya saat oni rasanya ingin loncat dari tempatnya. Ajeng berusaha memberanikan diri. Sedang Nalendra yang berniat menggoda menjadi kikuk. Dan mengeluarkan keringat dingin. Jantung mereka sama-sama berdetak tidak beraturan. Ajeng berulah seolah dia sangat berani.

Padahal nyalinya sangat ciut sekali. Ajeng mengalungkan tangannya dipundah Nalendra. Nalendra menetralisir rasa gugupnya. Ia berbalik mengerjai Ajeng. Terus mendekatkan wajahnya ke wajah Ajeng. Aduh kenapa jadi begini sih, gerutu Ajeng dalam hatinya.

"Stop... Mas stop, maaaasss...." teriak Ajeng.

"Kenapa? Kamu yang memulai. Dan aku sudah mulai terpancing sayang..."

Ajeng mendorong tubuh Nalendra agar sedikit menjauh. Ia kembali berbalik dan meneruskan mengeringkan rambutnya. Nalendra kembali memeluknya dari belakang. Mereka saling tatap lewat cermin yang ada didepan mereka.

"I love you Diajeng Danisa Kusuma Putri." bisik Nalendra pelan.

Belum sempat terjawab oleh Ajeng. Ponsel Nalendra berbunyi ia pun pergi meninggalkan Ajeng. Yang masih terpaku dengan ucapan Nalendra barusan. Apa dia bilang? Yakin dia nyatain cinta. Apa cuma bercanda. Pertanyaan yang bergelut dalam benak Ajeng. Ajeng keluar ruangan wadrobe dengan setelan sederhananya. Melihat Nalendra yang masih sibuk menerima telepon dibalkon kamar.

Ajeng pun meninggalkan Nalendra dan pergi menemui mamanya dimeja makan. Ajeng sudah merasa sangat lapar. Mama sudah menyambutnya dengan senyuman. Tapi tetap saja Ajeng menunggu suaminya turun untuk makan siang. Yang ditunggu datang tapi sudah rapi kembali dengan setelan jasnya. Ya ampun, tampan sekali pesona om-om ini. Gumam Ajeng dalam hatinya.

"Sayang, mas kembali ke kantor dulu ya. Urgent soalnya, mama kalau mau ajak Ajeng keluar boleh." kata Nalendra.

Ia berucap sembari mengulurkan tangannya untuk Ajeng salim. Dan Nalendra mendaratkan kecupan dipuncak kepala Ajeng. Meleleh hati Ajeng dengan perlakuan Nalendra hari ini. Mama sangat senang melihat interaksi anak semata wayangnya dan menantunya. Yang terlihat semakin hangat.

"Kita jalan-jalan ke mall ya sayang." ajak mama.

"Bo... Boleh ma." jawab Ajeng masih setengah sadar.

"Tapi ingat, harus sudah ada dirumah sebelum.mas pulang." pesan Nalendra.

Nalendra berjalan sedikit tergesa, Ajeng mengikutinya dari belakang. Sekedar ingin mengantar sampai depan pintu. Kembali Nalendra memeluk Ajeng dan mencium pipi Ajeng.

"Jangan lupa, aku tunggu jawaban kamu." bisik Nalendra.

"Jawaban, jawaban apa mas?" tanya Ajeng.

Tapi sudah tidak ada jawaban dari Nalendra. Nalendra sudah berada dalam mobil dan melajukannya. Perlakuan Nalendra hari ini, benar-benar membuat Ajeng terbang. Merasa menjadi seorang istri yang sesungguhnya. Jawaban apa yang ditunggu mas Nalen. Pertanyaan Ajeng dalam hatinya. Ajeng kembali ke meja makan untuk makan siang.

"Ma... Emb, Ajeng boleh bertanya?" ragu Ajeng.

"Apa nduk? Tanya saja, jangan sungkan sama mama ya..."

"Kalau kita sering berdebar ketika melihat lawan jenis. Apa itu sudah bisa disebut cinta ma?"

"Hehehehe... Kamu jatuh cinta sama siapa nduk? Sama mas Nalen? Suami mu itu?" tanya mama.

Membuat Ajeng menjadi malu dan wajahnya merah merona. Wajar jika Ajeng masih bingung dengan pertanyaannya. Karena memang ini pertama kali Ajeng rasakan. Sedang Nalendra sudah banyak pengalamannya. Mama jadi ingin menjembatani kisah cinta mereka berdua.

"Nduk cah ayu, apa anak perempuan mama ini belum pernah jatuh cinta?" tanya mama Ayu.

Ajeng dengan malu-malau menggeleng pelan. Mama Ayu tersenyum kearah Ajeng. Ia mendekat dan membelai rambut Ajeng dengan penuh kasih sayang.

"Nduk cah ayu, anak mama ini ternyata sedang jatuh cinta. Siapa nduk orangnya? Pasti suami mu kan?" tanya mama perlahan.

"Ajeng sendiri tidak tahu ma, apakah ini benar cinta atau hanya perasaan sesaat. Kalau pun benar Ajeng masih ragu."

"Ragu dalam hal apa sayang?"

Ajeng hanya menggeleng, karena dia sendiri pun bingung.diperusahaan Nalendra sedang sibuk dengan beberapa kolega. Dan ada sedikit masalah dengan Kesya. Kesya hari ini terus saja menghubunginya. Bahkan sampai datang ke perusahaan. Telpon yang dibilang urgent juga dari Kesya. Kesya mengancam akan mengusik Ajeng.

Sedang Nalendra yang sudah mulai jatuh hati kepada Ajeng. Merasa Kesya sangat mengganggu hubungannya. Kesya dan Nalendra saat ini berada di rooftop tempat Nalendra menyendiri di kantor.

"Mau apa lagi Kesya?" tanya Nalendra.

"Kesya? Kamu panggil aku Kesya Ndra... Ingat kita belum putus. Dan ingat aku nggak akan mau putus sama kamu. Aku mengandung anak kamu Nalendra."

Apa yang diucapkan Kesya seperti petir disiang bolong. Tanpa adanya hujan dan mendung. Terasa sangat menggelegar ditelinga.

"Jangan ngaco kamu Sya, aku nggak pernah sentuh kamu. Hubungan kita sebatas ciuman dan itu pun nggak lebih !"

"Jangan lupa malam terakhir kita bersama. Kita melakukan itu sayang. Aku mau kamu tanggung jawab." tegas Kesya.

"Dasar ular berbisa kamu Kesya !! Nggak mungkin, itu aku tidak sadar. Dan aku pun tidak merasakan melakukan sesuatu bersama mu. Semabuk-mabuknya aku aku masih sadar. Licik kamu !" tegas Nalendra.

Nalendra meninggalkan Kesya disana sendiri. Sedang dirinya kembali ke ruangannya. Pikirannya saat ini sedang kalut. Hidup Nalendra memang bebas tapi dia selama ini tahu batas. Memang satu malam itu Nalendra tidur satu ranjang dengan Kesya. Tapi posisinya Nalendra tidak mabuk tapi hanya merasa pusing. Dan setelahnya dia tidak tahu apa-apa. Bahkan tidak ingat apa yang tejadi.

"Sial ! Bisa kecolongan seperti ini." kesal Nalendra.

Dan tiba-tiba ponselnya berdering. Yaitu telepon dari mamanya. Vidio call yang dilakukan mama. Mengarahkan ke arah dimana Ajeng terlihat bahagia. Sedang memilih dress dan baju-baju.

"Ma, share lokasi mama. Nalendra mau samperin mama dan istri Nalen." ucap Nalendra semangat.

"Hmmm,,, buruan mama share ya."

Akhirnya mama menutup teleponnya. Dan Nalendra pun segera pergi menuju lokasi yang dikirim sang mama. Gerak-gerik Nalendra saat ini tak lepas dari pandangan Kesya. Kesya merasa kesal dengan sikap Nalendra sekarang ini. Ia ingin mencari cara agar Nalendra kembali dalam pelukannya. Walau pun cara itu harus menyingkirkan Ajeng. Dengan cara apa pun, Kesya pasti akan lakukan.

Kesya sudah memiliki beberapa cara untuk mendapatkan Nalendra. Ia ingin Nalendra kembali menjadi miliknya. Kesya ingin memiliki Nalendra dan semua harta Nalendra. Dengan apa pun caranya.

1
Iges Satria
senangnya jadi keluarga Ajeng yg saling menyayangi ga ada iri dan dengki " keluarga kaya yg jadi panutan /Good//Heart/ "
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!