" Aku harap aku tidak terlambat"gumam nya tanpa sadar dari kejauhan ada buss yang melaju kencang
Tiiiiittttttttttttt
Di hadapkan dengan detik detik kematian, dia tidak bisa bereaksi cepat dan terdiam kaku
Braaakkkk
•
•
Dia membuka mata nya dan melihat ornamen langit langit yang tidak pernah dia lihat di sekitar nya dulu
' dimana ini ? Apakah aku sudah mati ? ' batin Caitlyn heran ...
mari kita saksikan perjalanan Caitlyn di dunia lain yang penuh dengan kekejaman, sihir , dan cinta yang abadi
hello guys , mohon jangan di buly jika ada kesalahan atau kekurangan ... ingin kritik di persilahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ELVIGHT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Elixia , natco , sailnes , nancy, edwin , ragna dan sepuluh kesatria suci sedang dalam perjalanan menuju dungeon yang ada di bagian dekat hutan bulan
itu masih daerah kekuasan dari ras manusia jadi aman untuk pergi ke sana
akan tetapi tidak tahu bagaimana keadaan tempat ini di masa depan yang akan datang
selama perjalanan anak anak itu terasa sangat lesuh akan tetapi berbeda dengan elixia yang sangat bersemangat tidak sabar untuk sampai ke sana
' aku tidak boleh terus terusan mencuri batu iblis , jika tidak akan ketahuan karena jumlah nya berkurang banyak ' batin elixia , dia harus benar benar cerdik dalam mengambil tindakan
karena ada sangat banyak orang kuat yang bisa saja mengetahui cara kerja tubuh nya jika dia tidak hati hati .
mereka sampai di mulut dungeon yang berupa goa dengan gerbang kecil sebagai penghalang .
" kalian cepat masuk , di sana kalian setidak nya harus membunuh 200 monster " ucap agatha dengan tegas
" itu , eemhh anu apakah bisa mengurangi jumlah nya !!" ucap nancy gugup karena baru kali ini dia berhadapan dengan kapten dari 10 kesatria suci yang sangat kuat
mata agatha melirik nya dengan tajam sehingga nancy merinding karena terasa sangat menakutkan
" 250 monster !!" jawab agatha dengan tegas
terasa di sambar petir dia siang bolong , nancy membatu seketika dengan mulut ternganga .
" sudahlah , kita akan semakin kesulitan dalam menyelesaikan latihan kali ini " bisik sailnes pada mereka
" oke cepat masuk !!" seru agatha dengan tegas dan juga dingin jangan lupa dengan tatapan tegas nya yang membuat mereka menciut.
nancy jalan di depan karena dia yang paling kuat sedangkan natco dan sailnes di belakang
pintu gerbang perlahan terbuka , nancy dengan sedikit takut dan juga terpaksa harus masuk pertama ke tempat yang menjadi mimpi buruk nya di masa lalu .
gleeg
menelan ludah secara paksa , dia masuk dengan penuh kehati hatian , di ikuti yang lain
elixia dan ragna ada di tengah barisan karena mereka yang paling lemah.
baaammmm
saat mereka semua sudah masuk , pintu gerbang tertutup secara otomatis dan juga sangat kencang seolah olah di banting dengan sangat kuat
sangat terlihat jelas di sekitar mereka sangat gelap sehingga sulit untuk melihat
" fire " ucap natco dan api kecil muncul , membakar obor di tangan nya sebagai penerang jalan
wwwrrrrr
" kyaaaaaa " seru nancy melompat memeluk olgaz yang ada di belakang nya
kelalawar terbang di atas mereka , itu sama sekali bukan monster dan hanya hewan biasa jadi tidak ada ancaman sama sekali
" pengecut !!" ejek natco dari belakang sana
" hey bocah sialan , aku hanya terkejut yaaah . aku sama sekali tidak takut !!" jawab nancy tidak terima
booommmm
sisssssss
" siaall " seru olagz karena mereka semua jatuh ke dalam lubang dari tanah yang longsor
tanah di sekitar mereka hancur , runtuh ke bawah . di atas mereka ada monster ular beracun level 37 yang sedang membuka mulut
" hmmphh hanya ular kecil berani menggertakku , matilah " seru nancy mengeluarkan tombak nya .
menghunus nya ke atas , energi qi bertarung yang hangat menyelimuti tubuh nya
whosssshhh
dia merobek ular itu menjadi dua bagian seperti potongan bambu yang rapuh
bruukkk
mereka mendarat dengan selamat di tanah dari ketinggian , elixia di pangku oleh sailnes
" huuh , sial kita masuk ke jebakan seperti nya !!" ucap natco dengan geram .
" lalu sekarang kita harus kemana ?" tanya elixia setelah turung dari pangkuan salnes
" sebaiknya kita lurus saja , karena aku tidak yakin jika kebelakang sana !!" jawab edwin menunjuk ke depan karena jalan ke sana agak sedikit terang.
mereka semua saling melirik lalu mengangguk , akan tetapi sebelum pergi nancy mengambil kristal monster dari ular yang dia bunuh tadi.
" baiklah ayo " ucap nancy memimpin jalan , semua kembali berbaris seperti semula
saat mereka sudah berjalan melewati tempat mereka jatuh , dari balik kegelapan di belakang mereka
beberapa sosok muncul ." kita pisahkan mereka "
" baik "
waktupun terus berlalu sehingga tidak terasa mereka sudah 2 jam terlewati begitu saja .
*
*
saat ini , mereka di kerumuni oleh mayat monster serigala api . mereka baru saja melakukan pertempuran besar dengan kawanan monster serigala yang sangat banyak .
" huuftt aku sangat lelah !!" gumam elixia bersandar di batu , di samping nya ada nancy yang juga kelelahan
" sekarang kita sudah memiliki sekitar 50 kristal monster , tinggal 200 lagi " ucap nancy
" hey elixia , untung saja sihir es mu berguna untuk melawan monster serigala ini " ucap sailnes memuji elixia
" aku hanya melakukan yang terbaik untuk melemahkan mereka saja , kalian hebat karena sudah menghabisi semua nya " ucap elixia balik memuji
" hey ayolah tidak perlu merendah , api dari serigala itu jadi tidak terlalu kuat berkat sihir es mu !" ucap nancy
" haha baiklah baiklah , kita yang hebat bukan hanya aku !" ucap elixia sedikit tertawa
lalu dia bangun dari duduk nya untuk ikut memungut kristal monster yang belum di ambil
AAAAAHHHHHH
akan tetapi tangan nya salah berpijak , membuat dia dan juga nancy masuk ke lubang yang ada di batu itu .
Batu itu kembali menutupi lubang di bawah nya dengan sangat cepat , sedangkan mereka yang melihat itu mulai panik
" elixia " seru mereka mencoba untuk menggeser batu nya , akan tetapi tidak bisa
praaaanggg
bahkan pedang milik edwin tidak bisa menghancurkan batu nya sama sekali
" huuftt bagaimana ini ? kita sudah kehilangan dua orang sekarang !!" ucap natco sedikit panik
karena ini sama seperti sebelum nya yang di mana dia terpisahkan dengan yang lain
" kita telusuri saja jalan ini , mungkin kita bisa bertemu kembali dengan nya di lantai lain !!" ucap ragna dengan tenang
" huuft baiklah , ayo kita telusuri lagi . aku harap mereka baik baik saja " ucap natco
mereka lanjut berjalan setelah memungut semua kristal yang masih berserakan
setelah mereka pergi dari sana , mayat serigala api lenyap menjadi asap hitam yang terbang ke arah berlawanan dengan mereka
terus berjalan di lorong yang gelap , terkadang ada beberapa monster yang menghalangi
setelah 30 menit mereka sampai di depan ruang yang sangat luas , di sebrang nya ada gerbang besar
" boss lantai ini akan muncul , berhati hatilah " ucap natco
" memang nya berapa banyak lantai yang ada di dungeon ini ?" tanya ragna penasaran
" aku tidak tahu , konon katanya dungeon ini tempat bersemayam nya salah satu demon lord !! tapi menurutku itu semua hanya kebohongan saja karena tidak ada yang pernah melihat demon lord di dungeon ini " jawab natco
roaaaaarrrr
seekor singa petir meraung keras saat mereka memasuki ruangan itu , memiliki tubuh yang sangat besar dan tinggi
" sial , singa petir ini jauh lebih kuat dari pada kita semua !!" seru sailnes panik
" sial , sebenarnya kita terjebak di lantai berapa ? aku ingat dulu boss lantai pertama hanya monster tingkat 20 !!" sahut natco
BERSAMBUNG
👍🏻