NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang tahun Era

  Malam ini di mansion keluarga Ardana sedang merayakan ulang tahun Era,acara di laksanakan di halaman belakang mansion mereka.

Era sedang bersiap di kamar nya,ia memoleskan make up ke wajah nya secara natural. Ia memakai dress yang di berikan oleh Vero dan sepatu higls yang juga di berikan oleh Varo.

Sebelum turun,ia melihat kembali penampilan nya di cermin dan kemudian menghembuskan nafas dengan pelan.

(padahal Era berharap kalian berdua bisa datang,tapi ternyata hanya satu yang datang. Gak papa deh,yang penting satu nya udah datang ke acara ulang tahun Era yang ke 18 ini) batin Era sambil melihat diri nya di cermin.

"sayang" panggil Julia yang masuk ke kamar putri nya.

"iya ma" jawab Era.

"cantik nya putri mama ini,tapi sayang malam ini adalah malam terakhir kita bertemu" ujar Julia.

"mama bisa aja,Era gak bakalan lupain mama papa dan kak Mia kok. Era akan selalu merindukan kalian"_Era.

"terima kasih sayang,udah mau hadir di keluarga kami"_Julia sambil memeluk putri angkat nya itu.

"harus nya Era yang bilang terima kasih karna sudah mau merawat,menjaga dan menyayangi Era"_Era sambil membalas pelukan Julia.

Tiba tiba seorang gadis masuk dan melipat kedua tangan nya di depan dada nya.

"mau sampai kapan mama sama adek berpelukan?" tanya Mia.

"ish kakak ini,mengganggu moment kita berdua saja" kesal Julia.

"bukan mengganggu ma,tapi ini acara nya mau di mulai loh,masa yang punya acara nya masih di sini sih sambil pelukan lagi"_Mia.

"bilang aja iri liat kita berpelukan,ya kan sayang?" ucap Julia.

"iya ma,ya udah yuk turun,kasian para tamu dan papa yang nungguin kita"_Era.

Mereka bertiga pun turun ke bawah dan menuju ke halaman belakang mansion. Ternyata di sana sudah banyak tamu yang datang termasuk sahabat nya dan kedua sepupu sekaligus sahabat kedua abang nya,tapi dia tidak melihat batang hidung abang nya.

(bang Varo mana?,kok gak keliatan ya. Masa juga gak bisa datang sih,sudah lah mungkin masih ada kendala di jalan) batin Era.

Kedatangan tiga wanita beda generasi itu di sambut dengan nyanyian ulang tahun oleh para tamu. Nyanyian tersebut membuat Era terharu dan tak terasa air mata nya menetes.

"jangan menangis sayang,malam ini adalah kebahagiaanmu jadi tersenyumlah" ucap Ardan.

"terima kasih atas semua yang telah papa berikan pada Era"_Era.

"iya,sekarang ucapkan sesuatu kepada para tamu gih"_Ardan.

"baik pa" jawab Era.

Kemudian ia mengambil mic yang telah di sediakan untuk nya. Sebelum mengatakan apapun,ia melihat semua para tamu yang hadir di acara ulang tahun nya malam ini dan pandangan nya berhenti pada keluarga angkat nya yang tersenyum pada nya.

Kita tinggalkan dulu yang di atas,sekarang kita beralih ke kedua abang nya Era.

...****************...

Di sisi lain,Vero sedang bersiap untuk ke bandara dan menunggu kedua saudara nya di sana. Sedangkan Varo,memasukkan 3 koper ke bagasi taxi.

3 koper itu adalah punya Vero,Varo dan punya Era,sedangkan mobil mereka sudah di kirim terlebih dulu ke jakarta tadi setelah acara wisuda selesai.

"Ver,udah siap semua nya?" tanya Varo.

"udah,barang barang adek juga udah semuakan gak ada yang tertinggal?" ujar Vero.

"iya,udah semua kok. Koper nya juga udah gue masukin ke bagasi taxi"

"kita naik taxi ke bandara?"

"ya iyalah,kan tadi mobil kita sudah di kirim ke jakarta duluan"

"iya ya,ya udah yuk berangkat"

Mereka pun berangkat ke bandara dengan menaiki taxi.

"lo gak papa nih nganterin gue ke bandara?,nanti adek gimana kalo nyariin lo?" tanya Vero.

"gak papa,biarin dulu dia anggep gue gak dateng kan gue juga mau kasih suprise. Emang nya lo doang yang bisa kasih suprise,gue juga bisa kali" jawab Varo.

"perasaan gue cuma kasih dua pertanyaan deh,kenapa lo jawab nya panjang amat?"

"serah gue lah,kok situ yang sewot"

"ngajak war lo?,ayo gue ladenin lo"

"eh jangan jangan,gue cuma bercanda kok. Lo kan tau kalo gue lawan lo,gue yang kalah"

"nah itu tau"

"jangan marah lah Ver,kembaran lo yang ganteng ini kan cuma bercanda. Jadi jangan marah ya"

"jangan mendramatis lo,jijik gue denger nya. Gara gara keseringan liat drama nya bonyok lo,lo jadi kayak gini kan"

"bonyok lo juga kali. Emang mereka tiada hari tanpa mendramatis di depan kita"

"gue dulu ke mana ya?,kok gue gak tau kalo mommy melahirkan?"

" ya jelas lah lo gak tau,lo nya aja masih molor di mansion kayak Suga bts aja"

"dari pada lo kayak Jin bts yang suka nya liat video masakan di you tube"

"oh iya dong,gue emang kayak Jin bts si word wide handsome"

"cih,nyesel gue bilang lo kayak Jin bts"

"by the way kayak nya kita punya semua karakter bts deh"

"kalo di pikir pikir,iya juga sih"

"lo bisa kayak Rm bts karna lo suka baca buku"

"dari pada lo kayak Rm bts yang suka hancurin barang"

Dan seterus nya,mereka terus menyamakan kelakuan mereka dengan grup bts. Seperti kelakuan Vero kayak Suga,Jhope,Jimin dan Rm bts yang suka baca buku, sedangkan Varo kayak Jin,V,Jungkook dan Rm bts yang suka merusak barang.

"ck,gak adil lo,masa yang ganteng lo ambil semua?"_Vero.

"hahaha,gak papa lah,kan emang perlakuan gue sama kayak mereka"

Dah lah,gue mau tidur aja"

"eh jangan tidur,bentar lagi sampai bandara"

"bodo amat"

Akhir nya mereka pun diam,lebih tepat nya Varo yang diam karna kembaran nya sedang tidur.

1 jam telah berlalu,mereka pun sampai di bandara. Varo hanya ikut menurunkan koper nya saja kemudian ia kembali untuk menjemput sang adek yang telah menunggu nya.

"gue tinggal ya" ucap Varo.

"iya,cepetan sana,kasian adek nungguin lo dari tadi" ujar Vero.

"iya iya,ini juga mau pergi kok"

Varo pun pergi meninggalkan kembaran nya sendirian di bandara.

(adek,tunggu abang,abang akan menjemput dan membawamu pergi malam ini juga) batin Varo sambil melihat keluar jendela.

Kita kembali ke Era.....

...****************...

Era pun melihat sekali lagi para tamu yang ada,berharap orang yang ia tunggu telah datang tapi lagi lagi ia tetap tak melihat orang yang ia tunggu tunggu kehadiran nya sejak tadi.

(seperti nya bang Varo memang ada urusan mendadak,jadi dia tidak bisa datang malam ini) batin Era. Kemudian ia menarik nafas dan membuang nya perlahan.

"saya berdiri di sini akan mengucapkan terima kasih untuk kalian semua yang rela meluangkan waktu nya untuk menghadiri acara ulang tahun saya malam ini" ucap Era.

"dan terima kasih untuk keluarga angkat saya yang telah menjaga dan menyayangi saya"

"di persilahkan untuk para tamu menikmati hindangan yang telah kami hidangkan,terima kasih"

Era pun kembali berkumpul bersama keluarga angkat nya,kemudian izin untuk berkumpul bersama sahabat nya.

Setelah mendapat izin,Era pun segera menghampiri meja sahabat dan sepupu kedua abang nya.

"hai Lia bang Bima bang Gilang" sapa Era.

"hai juga Era" balas mereka.

" terima kasih telah bersedia hadir di acara ulang tahun Era"_Era.

"sama sama Era,gue pasti dateng lah,masa sahabat nya ulang tahun gak dateng sih" jawab Lia.

"oh ya,apa Varo sudah datang?" tanya Bima.

"entahlah bang,dari tadi Era cariin tapi masih gak keliatan batang hidung nya" jawab Era.

"sabar,mungkin sebentar lagi dia datang" ucap Gilang yang sekilas melihat ke depan.

Ya,Gilang melihat Varo suda ada di depan. Tak hanya Gilang,Bima dan Lia juga melihat Varo tapi Varo memberi isyarat agar mereka diam.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!