NovelToon NovelToon
Only Focused On You

Only Focused On You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar

mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19

   Hari ke 7 meninggal pak Harso diadakan pengajian untuk mendoakan beliau.dari mulai tetangga sekitar rumah,rekan pak Harso dulu di perusahaan ,rekan kerja Ardan yang kenal dengan beliau,rekan kerja arlita juga banyak yang datang,sanak keluarga arlita, keluarga Bryan juga ada ikut berdatangan kekediaman Almarhum pak Harso untuk mendoakan almarhum.

   ibu arlita sudah terlihat tenang dan tegar sekarang, arlita sendiri kondisinya sudah lebih tenang,lebih banyak diam dan lebih suka menyendiri sekarang.ardan dan sang istri juga masih menginap dirumah orangtuanya,beserta kedua anak kembar mereka,Beni dan Doni,bryan juga masih tinggal dikediaman sang mertua,dia belum pernah pulang kerumahnya sama sekali semenjak menginjakan kaki di Indonesia lagi, karena tujuannya pulang setelah mendengar bapak mertuanya meninggal.

   Selesai acara pengajian 7hari meninggalnya pak Harso masih banyak orang yang stay dikediaman pak Harso entah sekedar ngobrol,ada yang bantu beres-beres juga

   rani melihat arlita dengan Yuda duduk di taman samping rumahnya lalu dengan sedikit berlari menghampiri sang sahabat sekaligus rekan kerjanya itu.dari tadi dia juga mencari Yudha

   "dari tadi aku cariin kamu ternyata disini."tanya Rani sembari duduk disebelah arlita.

   Arlita menoleh mendapati sahabat itu duduk disebelahnya.yudha pun ikut menoleh kearah rani.

"Oya?tumben ada apa?."goda Yudha pada Rani,pasca putus dengan Reni mantan tunangannya itu,dia sekarang sedang dekat dengan teman sepupunya,rani

   "kayaknya gue ketinggalan berita ini."goda arlita pada sang sahabat

Rani yang digoda malah cengengesan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"loe lebih parah tau gak,ta.loe nikah sama mas bee gak bilang-bilang."proses balik Rani pada arlita

"hussss,kamu ini gak usah bahas itu sekarang.ayo aku antar pulang."potong Yudha , Yudha tau kalau sepupunya itu masih kondisi yang belum bisa diajakin bicara soal pernikahan yang baru diketahui juga.

"ah...sorry-sorry,ta..gue bercanda kok."ralat Rani yang dapat tatapan tajam Yudha.

   "makasih,gue denger loe yang handle kerjaan gue selama gue belum masuk kantor."arlita mengalihkan pembicaraan,dia sendiri memang masih enggan membicarakan hubungannya sama Bryan pada semua orang.dia Sekarang masih berusaha menerima semuanya dan dia Sendiri juga belum tau kedepannya seperti apa.

   Setelah kepergian sang bapak dan terungkapnya soal pernikahan antara dirinya dan Bryan membuat arlita sedikit menjauh dari kerumunan orang.dia juga semakin pendiam mungkin kondisinya yang masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya sang bapak menjadi faktor dirinya tak mau terlalu berinteraksi dengan banyak orang untuk saat ini.dia sekarang lebih ingin menenangkan hatinya dulu.

    "kayak sama siapa aja,it's oke lah..kita kan satu tim."Rani berusaha mencairkan suasana

   "selamat atas pernikahan loe sama mas bee,gue beneran seneng tau,ta denegr loe udah nikah." cerocos Rani membuat yudha sampai geleng kepala , habisnya Rani dari tadi dikodein gak paham-paham.

"ini udah malam,nanti mama marah lagi aku nganter kamu kemalaman."Yudh segera menggandeng tangan Rani.

"aku pulang dulu ya,ta."pamit Rani pada arlita

"thanks,udah Dateng."balas arlita tersenyum pelan

"yud, hati-hati dijalan.anterin temen gue dengan selamat."lanjutnya pada Yudha,Yudha pun membalas dengan acungan jempol sambil terus menggandeng tangan Rani berjalan ke arah depan rumah arlita.

saat arlita mau kembali ke dalam rumahnya, tiba-tiba ada memeluknya dari belakang dan sudah ada sepasang tangan yang melingkar diperutnya.

"kita pulang sebentar kerumah yuk."Bryan tadi minta izin ke ibu mertuanya untuk membawa arlita pulang kerumah mereka dulu yang mereka tempati sebelum arlita mengalami kecelakaan.

"lepasin mas..nanti dilihat orang."arlita menoleh ke kanan dan ke kiri takut ada orang yang lihat.walaupun semua orang sudah tau pernikahan mereka.tapi tetap saja pernikahan mereka masih abu-abu dan masih menjadi bahan perbincaraan bagi semua orang.

Bryan melepas pelukannya lalu membalikkan tubuh arlita menghadap kearahnya.ditatapnya wajah sang istri.memang setelan terungkapnya pernikahan mereka,arlita mulai terbiasa dengan kehadiran Bryan disisinya dan dikeluarganya.beberapa hari hidup bersama Bryan , arlita mulai membiasakan diri untuk menyiapkan kebutuhan sang istri, arlita sangat merasa bersalah pada Bryan yang 2 tahun lamanya masih setia menunggu dirinya ingat pada bryan.maka dari itu arlita ingin menebus semuanya pada Bryan dan ingin menjadi istri yang baik buat Bryan.

"tidak bisakah kita tinggal disini mas?kasihan ibu kalau harus tinggal sendirian."arlita memohon pada Bryan agar bisa mengerti kondisi ibunya Sekarang yang baru kehilangan sang bapak.

"emang mas minta kamu untuk tinggalin ibu?."Bryan tau maksud sang istri.dia hanya ingin mengajak arlita sedikit menghirup udah luar agar tidak larut terus dengan kesedihannya.

"besok kita kembali kesini lagi.ada beberapa barang yang harus mas ambil dirumah."lanjut Bryan menjelaskan.

akhirnya arlita mengangguk menandakan mengerti maksud sang suami.kemudian Bryan pun mengajak arlita pergi kerumah mereka yang sebenarnya tak jauh dari kediaman sang mertua.karena dulu arlita lah yang memilih rumah itu.

1
arni j
kok g lanjut kenapa bagus loh ceritanya semangat
Ita Putri
😭😭😭😭
Ita Putri
Luar biasa
S_M: terimakasih udah mampir Thor 🙏
total 1 replies
Ita Putri
ouwalaaahhh.....gitu too
Ita Putri
euphoria nya Sampek sini thor ....
Ita Putri
Bryan kah
AbhiAgam Al Kautsar
tunggu kisah selanjutnya
AbhiAgam Al Kautsar
oooowh seperti ituuuu?
aca
lanjut donk
aca
dasar jalang hana
aca
oalah amnesia
aca
kok aneh bukannya Aelita baru tau pas bapaknya meninggal aneh
aca
q kasih bunga karena cerita bagus
aca
kasian arlita
aca
qm istrinya arlita/Curse/
S_M
good
S_M
terima kasih ya telah membetulkan tulisan saya.saya sudah memperbaiki tulisan saya dan maaf atas kelalaian saya sebagai.sekali lagi terima kasih atas sarannya 🙏
Sholikhah Mawardi
bukannya hana itu WO yah, kok disini dokter?
Sunshine🤎
Hai thor aku mampir.
Ijin koreksi sedikit ya.
Sebaiknya dalam penulisan kalimat, awalnya harus di dahului dengan huruf kapital aku lihat disini author masih campurin hurufnya.
mungkin kedepannya bisa lebih di perhatikan karena kalau di revisi bab sudah terlalu banyak.
Salam dari pemula /Smile/
S_M: terima kasih sarannya kak..aku akan perbaiki lagi tulisannya.. suwun 🙏
total 1 replies
S_M
tau aja nih mbak nya🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!