NovelToon NovelToon
Benih Dua Pria Dalam Rahimku

Benih Dua Pria Dalam Rahimku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duniahiburan / Anak Kembar / Cerai / Cinta pada Pandangan Pertama / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: hana_story

Tanpa disadari Bella, anak kembar di dalam rahimnya ternyata punya ayah yang berbeda.

Satu bayinya berayahkan suaminya. Satu bayinya adalah orang tak dia sangka.

Bagaimana ini bisa terjadi?
Apakah suami Bella mau menerima anak yang bukan darah dagingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hana_story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19 kekuatiran seorang ibu

Sekali lagi Bella mengambilkan handuk untuk menyelimuti tubuh Jeffry yang basah dan handuk kecil untuk rambut basah Jeffry. Sutradara cukup puas dengan pengambilan kedua ini begitu juga dengan Jeffry. 

Bella mengambil hair dryer dan mengeringkan rambut Jeffry yang basah. Sesekali mereka saling bertatapan melalui cermin di depan mereka.

Astaga. Jantung Bella berdegup kencang. 

Jeffry terlalu tampan di matanya. Jerry, mantan suaminya juga tampan tetapi ketampanan Jeffry melebihi semua pria.

Aku beruntung bisa fan meeting tiap hari dan gratis.

“Sampai kapan kamu mengeringkan rambutku?” Jeffry merasa rambutnya sudah cukup kering. Tetapi Bella terus saja menggerakkan hair dryer ke rambutnya.

 “Ah iya. “Bella tersadar dari lamunannya. Dia mematikan hair dryer dan mencabut stekernya. 

Jeffry terlalu tampan. Bella seperti melihat ada sinar cahaya yang muncul dari wajah Jeffry.

Syuting hari ini selesai dan akan dilanjutkan besok.

Malam hari mereka baru pulang ke rumah. Bella langsung masuk ke dalam kamar dan melihat Meme. Meme sudah tertidur di kasur. 

Meme belum makan nasi seharian. Bella membangunkan Meme dan memaksa Meme untuk makan. Meme dengan mata mengantuk pun makan.

Maafkan mama. Mama tadi di luar seharian. Syuting ternyata seru juga.

Bella bisa bertemu aktor yang selama ini dia lihat di layar kaca sekaligus melihat proses syuting. 

Apa aku besok harus ikut syuting lagi? Bella tidak bisa menolak.

Tapi bagaimana dengan Meme?

Keesokkan harinya .

Asisten Jeffry sudah datang, 

Bella merasa lega dia tidak harus ke lokasi syuting lagi. Selain menjaga Victoria, ia juga harus menjaga Meme.

“Bilang terima kasih ke Bella. Karena dia kamu nggak dipecat,” suruh Jeffry ke asistennya. Jeffry hanya bercanda. Dia tidak akan semudah itu memecat seseorang. Apalagi asistennya yang sudah bekerja selama setahun ini. Asistennya ini tidak neko-neko. Tidak seperti asistennya sebelumnya yang sering tidak masuk kerja.

“Terima kasih banyak. Kapan-kapan aku traktir makan.” Asisten Jeffry memegang lama tangan Bella. Jeffry segera melepas pegangan tangan itu. 

“Kamu jomblo kan? Aku minta nomor hpmu,” kata asisten itu lagi. Dia mengambil ponselnya bersiap menyimpan nomor Bella.

“Nggak usah dikasih.” Jeffry tak ingin Bella jadi dekat dengan asistennya. 

Sebelum pergi Jeffry berpamitan dengan sang mama. Sekali lagi tingkah manis ibu dan anak itu terlihat. Kecupan berulang kali dari Victoria berada di pipi Jeffry. Victoria itu terlalu menyayangi putranya itu.

“Mama, Jeff pergi dulu.” Tetapi tangan Jeffry tetap berada di tangan sang mama. Jeffry lalu pamit.

Bella bekerja dan bekerja. Pekerjaan sebagai asisten Victoria tidaklah sulit. Malah dia seperti bertamu di rumah Victoria. Dia disambut baik. Diberi akomodasi yang baik. Jeffry dan Victoria memang orang baik.

Bella masuk ke dalam kamarnya setelah selesai bertugas. Ia hendak mengistirahatkan tubuhnya. Bella melihat Meme yang sudah berbaring di ranjang.

Meme kenapa?

Bella merasa ada yang tidak beres dengan Meme. Biasanya Meme akan menyambutnya saat terdengar pintu ditutup, tetapi Meme terlihat lemas. Bella menyentuh kening Meme.

Meme demam!

Bella mengambil handuk kecil untuk kompres dan mengompres kening Meme. Berharap panas tubuh Meme turun. 

Tengah malam. 

Bella masih berjaga di samping Meme walau matanya sudah mengantuk dan mulutnya sudah menguap berulang kali. Kepalanya terasa berat. Dia juga ingin tidur, tetapi Meme tidak bisa dibiarkan. 

Bella menyentuh kening Meme lagi. Panasnya tambah tinggi. Aku harus bawa Meme ke dokter. 

Bella langsung menggendong Meme. Dia tidak peduli lagi jika Meme keberadaan Meme akan diketahui. Yang terpenting bagaimana demam Meme bisa turun.

Bella membuka kamar. Tanpa sengaja ia bertemu dengan Jeffry yang baru saja pulang dari syuting.

Jeffry bingung saat melihat Bella menggendong anak kecil. Ia bisa melihat raut wajah kekuatiran di Bella.

“Kamu mau ke mana?” Jeffry melihat Bella membawa tas di bahunya.

Bella menangis. “Aku mau ke dokter. Anakku panas.”

Jeffry bingung tetapi dia tahu apa yang harus dia lakukan. Dia mengambil kunci mobil. “Aku antar.”

Jeffry membuka pintu mobil untuk Bella. Dia segera mengemudikan mobilnya menuju ke rumah sakit terdekat. Jeffry ingin bertanya tentang anak kecil yang berada di pelukan Bella. 

Siapa anak kecil ini? Apa Meme? Apa Meme tadi datang ke rumah? Tetapi menurut peraturan Bella dilarang membawa tamu ke rumah untuk menjaga privasi.

Jeffry hanya bisa membatin. Dia merasa saat ini kurang tepat untuk bertanya. Nanti kalau situasi sudah agak tenang, aku akan bertanya.

Mereka menuju ke UGD. Dokter yang sedang bertugas langsung memeriksa Meme. Suster memeriksa panas tubuh Meme dan mulai menyiapkan infus. Infus dipasang ke tubuh Meme. Dokter menyuntikkan obat penurun panas melalui infus.

“Untuk sementara anak ibu harus dirawat inap,” kata dokter.

“Anak saya akan baik-baik saja kan dok?” Bella masih kuatir.

1
Nurul Inayah
kurang greget Thor ceritanya
hana_story: terima kasih sudah membaca
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
anggita
okey Thor, 💪terus berkarya tulis, semoga novelnya sukses.
anggita
timothee👨‍⚕,, melody..👩‍⚕
anggita
like👍utk author, hadiah iklan☝ utk jerry, bella.
anggita
Bella,,😘 Jerry..
Amelia
salam kenal 🙏❤️ aku mampir, mampir ya, mampir juga di novel ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!