NovelToon NovelToon
Paman Mantanku Dia Suamiku

Paman Mantanku Dia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:51k
Nilai: 5
Nama Author: Ridha Azizah

ayu ningtias binti Zaki harus merelakan pernikahannya berantakan karena mempelai pria tidak datang bersama keluarga nya.
tanpa di sangka bima Triadityatama paman mempelai pria yang datang menghadiri acara pernikahan. ayu yang di selimuti amarah dan dendam memaksa bima untuk menikahinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridha Azizah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

"Maafin ayu ya om "

" Apa lagi ini? Kenapa dia minta maaf ?" Batin bima lekas berbalik. Di hadapan , ayu juga berbaring menghadap nya .

"Untuk?"

"Gara gara ayu om bima kena marah terus. Mama Sinta juga memaksa om membeli barang buat ayu " ucap gadis manis dengan bibir yang terbelah itu terlihat menyesal sekali." Bagai mana kalau kita kembalikan barang barang itu ke toko?" Usul nya dengan polos. " Tah harga nya belum ayu lepas, mungkin saja mereka masih mau."

"Nggak usah , buat apa di balikin?"perlahan ,rasa sayang itu tumbuh di hari bima."kalau mana tau bisa ngamuk"

Ayu masih tanpa menyesal, bima tersenyum mengusap rambut istrinya " sudah malam ayo tidur besok masih banyak yang harus di kerjakan."

Ayu menurut ,memejamkan matanya walau hati masih merasa berat akan penyesalan pada bima.sedangkan lelaki dewasa di hadapan nya,turut memejamkan mata sipitnya. Tanpa memindahkan tangan nya dari kepala ayu.

Bima terbangun tengah malam, merasa ingin berkemih. Lekas turun dari ranjang kamarnya,ia berlari ke kamar mandi. Menurunkan celananya dan menebalkan cairan dari tubuhnya ke lobang pembuang air . Merasa sangat lega .

"Waaa!! Omm ini apa apaan!?" Pekik ayu membuat bima terjangkit.

Melihat ada seorang gadis yang menutup mata dengan jari jarinya di dalam kamar mandi seketika membuat bima ikut menjerit. Sudah lupa dia, jika sekarang sudah tak duda lagi. Ada istri kecil nya yang harus berbagi kamar bersama.

"om mau sampai kapan ngadep sini? Ihh!! Om mesum!" Teriak ayu lagi, yang sedang menggunakan kamar mandi untuk berak.

" Kamu juga yu ! Ngapain berak ga kunci pintu!"balas bima ngomel membela diri.

"Ih kuncinya rusak! Gimana mau ngunci!?" Serunya masih terus menutup mata dengan jari tangan .

"Oh iya, juga " pikir bima. kunci kamar mandinya memang rusak.tapi, selama ini kan, dia tidur sendiri, jadi tak masalah jika mandi tanpa mengunci pintu.siapa sangka dia akan berbagi kamar dengan gadis seperti ayu.

"ih bapak ngadep sanalah , mencemari mataku nih!" Omel ayu. masih dengan mata tertutup rapat oleh tangannya.

Bima melihat kebawah, tersadar tadi sedang kencing .

" Astaga, ayu. malah terkencing di celana "

"Ihh om jorok!"

"kamu sih ngagetin"

"Lagian juga om main masuk aja, bukannya ketuk pintu dulu kek."

Ah bima tak akan menang melawan ras terkuat di bumi ini.

Ia ambil handuk untuk menutupi setelah melepas celananya.

"Sudah"

"Beneran?"

"Iya udah, cepetan buka!"

Ayu mengintip dari sela jari nya. Melihat bima memakai piyama dengan bawahan handuk.

"Om kenapa pakai handuk?" Tanya nya menurunkan semua jari.

"Celananya basah tuh,kena kencing."

"Ohh iya " ayu terkekeh, bima sampai terkencing di celana.

"Malah ketawa gara gara siapa coba "

"salah sendiri gak ketuk pintu" sungut ayu berpaling .

"Om bima mau sampai kapan di sini? Ayu mau cebok nih."

"Ya udah cebok aja, mau saya cebokin ?"goda bima terkekeh.

Ayu mendelik mengangkat tangan yang terkepal. Sedangkan bima sudah keluar berjalan ke luar sambil tertawa.

****************

"Ayu"

Suara bima menggema, membuat si mpu nya lekas berlari menuruni tangga dan masuk keruang tamu.

"Iya om"

Mata ayu melebar seketika, di ruang tamu sudah banyak karyawan dari beberapa toko perhiasan dengan membawa produk masing masing.

"Duduk sini." Bima menepuk ruang di sampingnya. Lekas, ayu duduk di sana.

" Kemari kan tanganmu ,"suruh bima. ayu menurut menyodorkan tangannya.

Bima mengambil satu cincin, menyelipkan di jemari gadis itu.

"Ini agak longgar,"ucapnya melepas kembali.

1
Masjae Masjae9090
lanjut
Puji Astuti
keren. lanjut trs ya kak
aca
hahaha liat aja dava nangis darah
aca
kn bner perebut di sely
aca
kayak nya sely lamaran ma daffa deh
Sunaryati
Nyesek kamu Dafa t
calon yang kau tinggalkan telah bahagia dengan om yang membiayaimu, Siap-siap siap Daffa dan Dewi ATM berjalanmu sudah punya pawang yang mengendalikan. Daffa bisakah kau menafkahi Seli yang kemauannya tinggi, siapkan obat pusing yang banyak untuk menghadapi istri dan mertuamu
lismi putrii
ok jgn lp ya
Dinar
aku kasih 2 bunga semangat Thor
Vivi Marsha
okk
Sunaryati
Lanjuut, benar ayo dobel up
Ridha Azizah: bab selanjutnya udah di upload❤️ selamat membaca ✨✨
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Razka Sari
bagus gak bertele tele
Sumyati Akim
seru... lanjut
lismi putrii
lanjut donk
Sumyati Akim
lanjut
Sunaryati
Langsung suks
Sunaryati
Baru mampir lanjuut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Teh Mardiyah
Lanjutan'ya mana Thor🙏
Teh Mardiyah
sampai disini sya suka baca'ya trimakasih ya Thor🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!