"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.
Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.
" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan!!! 2
Tubuh Kanaya meliuk -liuk saat Leo meremas dan mengulum kedua bukit kembarnya dengan penuh hasrat.
" Emmmhhhh....aaahhhh...."
Desah Kanaya, mendengar desahan Kanaya Leo semakin berhasrat untuk memiliki Kanaya , perjalanan untuk sampai ke Mansion masih sekitar tiga puluh menitan bisa sampai.
Leo melepaskan semua pakaian Kanaya kini gadis itu tak mengenakan pakaian sehelai pun , tubuh indah Kanaya terpampang jelas dalam kungkungan Leo.
Leo melepaskan semua pakaian yang ia kenakan membuat Kanaya terperanjat syok melihat ke gagahan Leo yang terpampang jelas dimatanya.
" apakah ini saatnya aku menyerahkan diriku padanya?... Tapi dia suamiku, ini kewajibanku dan juga haknya...Ya Tuhan.... inikah jalan yang harus ku lalui....?" batin Kanaya
Leo mengusap airmata dari wajah Kanaya dan kemudian ia mengecup kening dan air mata Kanaya dengan lembut, membuat Kanaya terdiam dan pasrah dalam dekapan Leo.
" Izinkan aku memilikimu... ISTRIKU!!"
Kanaya seolah tersihir mendengar perkataan Leo di telinganya, dengan perlahan ia menatap Leo dan dari sorot mata itu Kanaya mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri jika itu adalah yang terbaik.
Tangan Kanaya terulur dan perlahan ia daratkan di wajah Leo dan mengangguk pelan tanda ia mengizinkan Leo untuk melakukannya.
Mendapatkan respon dari Kanaya , Leo kembali mendaratkan ciumannya di bibir Kanaya dan kali ini dengan penuh kelembutan dan membuai membuat Kanaya menikmatinya dan tanpa di duga gadis itupun membalas ciumannya meski dengan perlahan.
Leo merasa senang dan semakin bersemangat untuk melakukan penyatuan mereka
Leo menciumi dan menjilati leher jenjang Kanaya dengan penuh hasrat membuat Kanaya semakin mendesah dibawahnya , Kanaya meremas rambut Leo yang asyik bermain di leher dan kini turun ke bukit kembarnya kembali membuat Kanaya semakin mengerang saking terbuainya untuk sensasi yang pertama kali ia rasakan itu.
Dan Leo kini bermain di diantara kedua paha Kanaya dengan lihai ia menciumi dan menjilati area istimewa Kanaya .
" Aaahhh.....eemmhhhhh....aahh....aahhh"
Leo semakin mempercepat permainan lidahnya membuat Kanaya semakin tak terkendali tubuh indahnya meliuk -liuk dengan indah sementara kedua tangan Leo bermain di kedua bukit kembarnya membuat Kanaya merasakan kenikmatan yang luar biasa.
Sang sopir memasang musik dengan keras untuk meredam suara di dalam mobil padahal Leo sudah mengantisipasi hal itu dengan pelindung kedap suara jadi ia dengan bebas menikmati tubuh Kanaya.
" Peluk aku jika kau merasa sakit!!" ucap Leo yang telah bersiap untuk melakukan penyatuannya.
Kanaya mengangguk pelan dengan mata sayu yang terlihat penuh damba menatap Leonard.
" Aaaaaaahhhhh.... sakitttt" pekik Kanaya
Dan Kanaya pun mengeratkan pelukannya dengan kuat hingga kuku -kukunya sedikit menancap di punggung Leo, bahkan ia mengigit bahu Leo dengan kuatnya.
" Aahhhh... Kau sungguh nikmat sayang...aahhhh"
" Bertahanlah, ini tidak akan lama kau akan menikmatinya" bisik Leo di telinga Kanaya dan mencium kening juga bibir Kanaya kembali agar Kanaya bisa teralihkan dari rasa sakitnya.
Dengan perlahan namun teratur Leo memaju mundurkan tubuhnya, awalnya Kanaya kesakitan kini mulai rileks dan terlihat menikmati.
" emmmhhhh....aahh...ahhhh...Leeeeeooo...aahhhhh"
" Ya sayang....panggil namaku....ooohhhh....nikmat sayang....aaahhh" erang Leonard
Desahan keduanya membahana di dalam mobil itu yang rupanya telah sampai di mansion.
Dan sang sopir telah pergi meninggalkan mobil yang sengaja ia parkirkan di tepi pantai tak jauh dari Mansion, ia tak ingin Tuan Mudanya terganggu.
Hari menjelang malam saat Kanaya dan Leo bercinta untuk pertama kalinya di dalam mobil yang menjadi saksi cinta yang perlahan tumbuh tanpa di sadari keduanya.
" Eemmmmhhh....aahhhh...."
Desahan Kanaya membahana di dalam mobil mewah itu yang di lengkapi fasilitas terbaik jadi dengan leluasa Leo bisa meng explore tubuh Kanaya .
" Aaahhhh.....
Erangan Leo juga terdengar mengakhiri permainannya dan menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Kanaya dengan keringat yang membasahi keduanya.
" Terimakasih, kau sudah mengizinkan aku memilikimu, aku bahagia karena akulah yang pertama untukmu, terima kasih sayang"
" Hemmm..."
Kanaya mengangguk pelan dan seketika itu juga Leo mendaratkan ciumannya di kening Kanaya dengan penuh kelembutan.
" Mulai saat ini dan selamanya kau milikku hanya milikku, tidurlah kau pasti lelah aku akan menjagamu disini " Leo denganpenuh kelembutan.
Kanaya mengeratkan pelukannya saat Leo mendekapnya erat ia tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya setelah hari ini, entah nasibnya akan berubah dari tawanan menjadi istri sesungguhnya, yang ia tahu jika saat ini ia merasa lelah dan hanya ingin tidur.
Leo berkali-kali mendaratkan ciumannya di kening Kanaya , dalam hati ia merasa bangga bisa memiliki Kanaya dan juga merasa bahagia bisa menjadi yang pertama untuknya.
Ia berjanji untuk menjaga dan mencintai Kanaya apapun yang terjadi ia tak akan pernah melepaskan Kanaya.
Mungkin saat ini Kanaya belum mencintainya tapi ia yakin jika Kanaya mencintainya suatu hari nanti seiring dengan berjalannya waktu dan juga kebersamaan mereka, apalagi Yola sudah tak akan lagi menjadi masalah bagi dirinya pikir Leonard.