Takdir Adriana

  Rani yang keadaannya sedang lemas pun akhirnya bercerita,tentang asal mula nya dirinya kesurupan,saat setelah selesai makan malam, Rani pun hendak buang air kecil, Rani pun segera berlari ke kamar mandi yang di belakang, Rani yang sedang menuntaskan buang air kecilnya tiba-tiba dia mendengar suara..

  "Kamu menyukai Indra ya? Begitu katanya

  Rani yang kaget celingak-celinguk mencari asal suara..karena merasa merinding Rani buru-buru keluar kamar mandi dan dia berpas-pasan dengan Ningrum..

  "Eh.. Mbak..maaf saya tidak lihat, Mbak keponakan Pak Bono ya? Ayok Mbak kita kedalam? Ajak Rani

  Tiba-tiba Ningrum memegang pundak Rani dan menatap mata Rani dengan tajam...

  Kemudian Rani pun bergabung dengan yang lain,tidak ada yang berubah dari sikap rani,hanya saat di kediaman pak Bono Rani terus menatap Bayu.

  "Rani..kamu kenapa lihat si Bayu begitu banget sih? Tanya Mikeu

  ",Diam kamu? Bentak Rani

  semua terkejut mendengar bentakan Rani,dan kemudian Adriana menyadari jika Rani tengah kerasukan..

  "Kamu siapa? Kenapa kamu mengganggu Rani? Tanya Adriana

  "Dia mau mengambil Indra..jawab sosok yang merasuki Rani

  "keluar jangan ganggu kami lagi,apa lagi Rani dia tidak bersalah..tegas Adriana

  kemudian Adriana merapalkan doa dan Rani pun pingsan..

   Setelah mereka pindah ke ruangan tengah dalam villa, Rani tidur dengan pulas karena kondisi nya lemah.

  "Kita sholat barengan aja ya disini ya,ucap Adriana

  "Iya kita sholat aja berjamaah..jawab Dani

  Akhirnya mereka pun sholat dengan khusyuk,dan mendoakan Ningrum agar tenang,selesai sholat Bayu kembali menghubungi papa nya dan meminta datang,dan akhirnya Pak Indra pun memutuskan datang besok selesai meeting di kantornya.

  Saat mereka makan malam tiba-tiba gangguan datang lagi kali ini bukan dari Ningrum melainkan sosok lain yang datang,saat mereka selesai makan Tiba-tiba saja jendela terbuka sendiri bukan hanya itu tercium bau anyir darah yang menyengat.

  "Bau banget ya? Bau anyir,baunya dari mana ya? Tanya Mikeu

  " keu,sepertinya ada yang datang,ayat kursi keu sama-sama...jawab Adriana

  Saat mereka tengah fokus membaca ayat kursi tiba-tiba Rani berteriak...

  "Paannnaasss..hentikaan..panaass... Teriak Rani

  "Rani ran..sadar ran...ucap Bayu

  "Awas dulu Bay..aku akan sadarkan Rani,ucap Ana.

  Adriana sibuk menangani Rani, tiba-tiba Rani mencengkram lengan Adriana,dan Adriana seperti mengalami penglihatan,dalam penglihatannya Adriana, Rani sedang bertengkar dengan kedua orang tua nya dan Rani pun di tampar dan ibunya dengan tega mencengkram dam memaki Rani kemudian rani di masukan ke ruangan seperti gudang.

Adriana tersadar dan dia menatap wajah Rani dengan sendu...

"Kamu masalah apa sih ran? Batin Ana

Rani pun sadar,dan dia menangis sambil memeluk Adriana

"Ssstt sudah tidak apa-apa,mulai sekarang loe cerita ma gue ya..bisik Ana

"Kamu gak apa-apa kan Ran? Tanya mikeu

"iya keu,lemes banget ..lirih Rani

Malam menjelang saat para gadis sudah terlelap,para pria menonton bola termasuk pak Bono, tiba-tiba angin berhembus..dan membawa aroma yang menyengat..

"Bau apa ya ini? Tanya Doni

"Seperti bau bangkai,mungkin ada tikus yang mati,nanti bapak periksa ya den..jawab pak Bono

"Kita buka saja jendela ya,biar aroma bau nya keluar..ucap Bayu

Namun saat jendela di buka,terpampang lah sosok mengerikan berdiri tepat di luar jendela, Bayu berdiri mematung dan bertatapan dengan sosok pocong yang berdiri tepat di depan nya.

"Den Bayu,sadar den.. ucap Pak Bono

"pergilah jangan mengganggu disini..ucap pak Bono

kemudian pak Bono membacakan doa dan sosok itu menghilang dan Bayu pun tersadar..

"Pak tadi aku lihat..ucapan Bayu terpotong karena pak Bono memotong nya

" iya den sama kami pun melihat,sebaiknya kita tidur saja,semoga besok keluarga Non Adriana datang dan membantu memecahkan masalah ini..jawab pak Bono

Keesokan hari nya mereka pun kembali di kejutkan dengan kepanikan Adriana..

"Ana kenapa? Tanya Bayu

"Bayu, Doni.. Rani gak ada di kamar,bagaimana ini? Tanya Ana

"Sudah cari,kebelakang? Tanya Bayu

Tanpa menjawab Adriana berlari ke halaman belakang,namun rani tetap tidak ada..

"Rani kemana ya? Panik Ana

" Non kenapa? Kok Panik gitu? Tanya Mbok

"Cari Rani Mbok, Rani tak ada di kamar dari pas tadi saya bangun sudah tidak kelihatan..jawab Ana

"Ya, ampun Non Rani... kenapa lagi sih? Batin mbok

tiba-tiba terdengar orang minta tolong dari arah rumah Mbok Iyem,seketika perasaan Ana tidak enak..

Mereka berlari ke rumah Mbok Iyem,namun mereka terkejut melihat Rani di kamar Ningrum dan sudah berdandan persis Ningrum...

"Rani..panggil Ana

"Ana,gue kenapa? Kenap gue udah dandan begini,ini baju siapa? Tanya Rani

Belum Ana menjawab Tiba-tiba Rani berucap

"Bu..apakah aku sudah cantik? Tanya Rani

"Ssudah nduk..kamu cantik sekali..jawab Mbok

"Bu..mas Indra akan datang,aku senang bu..ucap Ningrum

"Nak,sudah hentikan kasihan Non Rani,lebih baik lepaskan dia!! Kamu anak baik,ibu mohon Nak..ucap Mbok Iyem

"Ibu tidak menyayangiku selalu saja menghalangiku aku hanya mau bertemu dengan mas Indra..jawab Ningrum

"Ibu menyayangimu Nak tapi, Tuan Indra sudah memiliki keluarga dan juga Nak kamu tidak seharusnya mengganggu den Indra terus..jawab Mbok

"Nak,yang terjadi padamu adalah takdir kita tidak bisa menolak nya,sudah nya Nak lihat Bapak kita lupakan semua nya,lupakanlah dendammu lagi pula kamu sudah menghukum kedua orang itu..ucap Pak Bono

"Aku mau mas Indra ..teriak Ningrum

Adriana mulai geram oleh tingkah Ningrum yang keras kepala,dia mulai merapalkan doa dan mengeluarkan tasbih dan di kalungkan ke Rani seketika Rani pingsan.

Mbok pun hanya bisa menangis melihat nasib anak nya..

Rani pun jadi sering melamun...sekitar siang akhirnya papa dan Mama nya Bayu datang, Papa Bayu bernama Indra wirawan,dan mama nya bernama Yola..

Saat datang Mama Yola langsung memarahi Bayu dan menyalahkan Bayu serta teman-teman nya..

"Maaf tante jika tidak berkenan,kami memang berniat mau berlibur,kami tidak tahu mengenai permasalahan Villa dan masa lalu nya,jadi tolong janga menyalahkan kami dan Bayu,jika memang kami harus pergi kami akan pergi..ucap tegas Adriana

"Mikeu..tolong booking hotel,untuk kita dan keluarga kita,aku akan mengabari kak Dodi,mereka jadinya menggunakan pesawat kemungkingan sore sudah tiba..perintah Adriana

"Iya Ana...jawab Mikeu

"Ana,kalian jangan begitu..jangan dimasukkan ke hati ucapan mama .ucap Bayu

"Tidak bisa Bay,kita 3 malam menginap disini sudah membahayakan nyawa Rani,kamu tahu tidak ada sisi dimana hati Rani sedang rapuh,kamu ingat kita mengabari orang tuanya Rani mereka hanya memarahi Rani dengan kata-kata yang tak pantas di ucap kan seorang ibu,di tambah rani di jadikan media terus sama Ningrum,apakah Rani pantas mendapatkan semua ini? Tidak Bayu..aku tak mau teman ku kenapa-napa? Di tambah ucapan mamamu menyakiti hati kami,begitu juga Ningrum dia makin marah..dan semakin tidak mau pergi dari tubuh Rani...cukup...tegas Adriana

"Tapi kita tidak tahu awal muasal Ningrum..semua terjadi begitu saja..ucap Bayu

"Siapa kamu berani memarahi anak saya? Tanya Yola

"Saya teman Bayu anda tahu kan,kami meminta izin untuk berlibur kemarin bertemu dengan anda..jawab Adriana

"Sudahlah ma,aku meminta mama dan papa datang karena Ningrum terus meminta bertemu dengan papa?ucap Bayu

"Orang yang sudah mati pun masih saja ngejar kamu pah!!! Ujar mama bayu

Tiba-tiba Rani berteriak..."aakkhhh....wanita jahat...teriak Rani

"Ningrum....panggil papa Indra

Rani menoleh ke asal suara dan berjalan menuju papa Indra

"Mas..mas datang? Tanya Ningrum

"lepaskan anak ini,kasihan..kenapa kamu selalu memasuki tubuhnya, Ningrum dunia kita berbeda,lupakanlah Ningrum,aku sungguh tidak tahu tentang perasaan mu,maafkan aku..ujar papa Indra

"Kenapa mas,kamu tega sekali mas? Ucap ningrum

"Maafkan aku,sedari awal aku hanya menganggap mu adikku,rasa sayangku pada mu hanya sebatas sayang kakak pada adiknya,aku marah oada orang yang membuatmu menderita,aku kecewa tetapi semua perasaan itu perasaan sakit seorang kakak yang melihat adiknya di sakiti..jawab Indra

Namun di tengah perbincangan itu datanglah keluarga Adriana dan mikeu,termasuk Ustad Zaki..

"Assalamualaikum..

"Waalaikum salam..

Adriana berlari memeluk ibu Susi dan Dodi.. Adriana menangis karena merasa tidak mampu menolong Rani..

"Assalamualaikum Ningrum,saya Zaki...keluar lah kau dari tubuh Rani..ucap ustad Zaki

"Hihihihihi..tidak mau...jawab Ningrum

"Keluar lah atau aku akan musnahkan kamu..ancam ustad Zaki

"Hahahahaha..kamu fikir aku takut? Tanya Ningrum

Ustad zaki dan Adriana membaca doa,ustad Zaki memegang kepala Rani dan Adriana di belakang Rani..

"Ana,niatkan dalam hati ingin mengeluarkan Ningrum dan sentuh punggung nya...ucap Ustad Zaki

"Baik...jawab Adriana

"Fokus Ana..ucap Ustad Zaki

"Apa ada ruangan milik Ningrum? Tanya ustad Zaki

"Ada Ustad,kamarnya di belakang..ucap Mbok Iyem.

"Mari bawa Rani kesana,ayok Ana... ajak ustad Zaki

Setelah sampai di kamar Ningrum,kemudian ustad zaki mulai mengeluarkan Ningrum dari tubuh Rani, Ningrum marah dan hendak menyerang Ustad Zaki,ustad menangkal nya..

"Pak... Bu..maaf saya akan mengurung Ningrum di ruangan ini..apakah bapak dan ibu tidak keberatan? Tanya ustad Zaki

"Silahkan pak ustad jika ini yang terbaik karena anak kami selalu mengganggu tak hanya keluarga,para warga pun yang melintas selalu di ganggu nya ..jawab pak Bono

"baiklah pak..ada yang mau di sampaikan? Tanya Ustad

"Maafkan Bapak dan ibu ya nduk,kamu anak ibu yang baik,anak bapak yang manis,kami melakukan ini karena kami menyayangimu...ujar pak Bono

"Pak..bu..maafkan aku..aku akan menuruti Bapak,..aku menyayangi kalian..jawab Ningrum

Akhirnya Ningrum di kurung di kamar nya,kenapa Ningrum tidak pergi saja ke alam lain,jawabannya adalah karena Ningrum telah melakukan bunuh diri...

setelah selesai menyelesaikan masalah Ningrum akhirnya Adriana dan Keluarga pergi dari Villa dan menginap di hotel yang sudah di pesan, Rani yang sedang memulihkan tenaga nya mendadak menjadi pendiam dan sering melamun itu membuat Adriana kuatir..

keesokan harinya seluruh keluarga ana dan mikeu termasuk Rani juga berjalan-jalan ke kota Malioboro mereka berbelanja dan berwisata kuliner.