NovelToon NovelToon
Dear, My Love

Dear, My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Duda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:126.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Naira_w

Anya Bintang Maharani, gadis cantik yang lahir dari rahim seorang istri simpanan.

Masa lalu orang tuanya yang memalukan itu membuatnya selalu menutup diri dari para lelaki yang mendekatinya. Bagi Anya, dia hanya ingin sukses dan membanggakan April, kakak yang sangat disayanginya.

Namun, Rama duda satu anak yang sangat mencintai Anya merusak segalanya. Rama lelaki yang mengaku sangat mencintai Anya tega menghancurkan mimpi gadis itu. Membuat Anya harus meninggalkan keluarga yang sangat dicintainya itu dengan membawa harga diri yang terkoyak.

Ditambah mantan istri Rama yang masih saja membayangi si duda.

Kisah cinta sang duda dengan gadis muda yang dibalut dengan tingkah kocak dua kakak lelaki dan juga keluarga yang selalu melindungi Anya.

***

Sekuel dari Dear, Mantan Gebetan.

Yang belum baca silahkan mampir dulu biar tidak bingung dengan alur ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Nakal, Nak

"Nya, mas minta maaf." kata Rama saat lelaki itu sudah merasa lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Setidaknya dia sudah tak lagi merasa mual saat ini.

Anya yang sedari tadi hanya diam saja sambil membantu Bu Dewi membereskan sisa makan mereka.

Bu Dewi yang tak ingin Anya kelelahan pun segera mengambil alih mencuci piring bekas makan mereka di balkon kecil belakang kamar Anya.

Mungkin Bu Dewi sengaja meninggalkan Anya berdua dengan Rama. Padahal sebenarnya Anya belum siap jika harus berduaan saja dengan lelaki yang merenggut kehormatannya.

"Anya, mas mohon maaf sama kamu. Mas tau mas salah. Katakan apa yang harus mas lakukan agar kamu mau memaafkan mas." tanya Rama pada Anya yang mengacuhkannya.

Rama yang sebenarnya sudah frustasi karena keadaannya juga karena Anya yang menganggap dirinya tak ada. Rama lebih senang jika Anya marah dengan cara memukulnya, menampar ataupun mencakar wajahnya.

Rama akan menerima semuanya dengan ikhlas. Tetapi Anya hanya diam saja dan tak perduli seolah dia tak ada yang justru membuat Rama semakin bingung.

"Nya, please. Katakan. Mas harus apa biar kamu memaafkan mas?" tanya Rama yang menahan tangan Anya yang sedang mengelap lantai.

Anya yang merasa tak suka disentuh oleh Rama pun langsung menepis tangan Rama. Tenaga Rama yang tak sekuat biasanya pun dengan mudah terlepas.

Rama pun akhirnya berlutut di depan Anya. Sebenarnya kepalanya cukup pusing. Namun, dia paksakan untuk bisa kuat dan membujuk Anya untuk memaafkannya.

Rama belum makan sama sekali dan itu yang membuatnya pusing, tadi dia sama sekali tak bisa memakan makanan yang dibeli temannya Anya. Akhirnya Anya yang menghabiskan semuanya.

Dalam hati Rama, dia senang melihat Anya yang lahap memakan semua makanan itu. Apalagi Rama melihat tubuh Anya yang jauh lebih berisi dan pipinya yang terlihat mulai chubby. Membuat Rama merasa gemas ingin mengigit pipi wanita yang sedang mengandung anaknya itu.

Rama menatap Anya dengan penuh harap. Sayangnya wanita itu sama sekali tak mau menatapnya.

"Sayang, please katakan apa yang harus mas lakukan supaya kamu memaafkan mas?" tanya Rama lagi.

Anya yang kesal dengan panggilan sayang itu pun langsung mendelik kesal pada Rama.

"Aku maunya kamu gak usah muncul lagi di depanku. Bisa?" tanya Anya dengan sinis.

Namun Rama menggelengkan kepalanya dengan kuat. Dia tak bisa berpisah dari Anya apalagi setelah melihat wanita itu sedang hamil anaknya.

"Kalau begitu jangan harap aku memaafkan mu. Anggap saja itu hukumannya, kamu bisa bertemu anakmu setelah dia lahir nanti. Aku gak akan melarang, tapi aku tidak akan pernah menerimamu." kata Anya dengan tegas.

"Nggak sayang, jangan seperti itu. Mas gak mau anak kita lahir tanpa keluarga lengkap. Kamu tau juga rasanya kan, sayang." kata Rama pada Anya.

Wanita hamil itu pun terdiam, tangannya pun mengelus lembut perutnya. Ya, benar Anya memang tau rasanya bagaimana tak memiliki orang tua dan dicap anak haram.

Namun untuk menerima Rama, hatinya belum siap. Anya tau kedatangan Rama dan ibunya pasti ingin membujuknya untuk menikah.

Tetapi Anya takut, Anya takut jika nanti Rama akan membatasinya. Dia masih ingin meraih cita-citanya.

"Kita harus menikah, sayang. Dan memberikan status jelas untuk anak kita. Mas akan melakukan apapun keinginanmu. Hukum mas sesukamu, tapi jangan hukum anak kita." kata Rama dengan memohon berharap Anya mau menikah dengannya.

Cukup lama Anya terdiam, sejenak dia menatap wajah Rama yang semakin pucat. Anya ingat jika Bu Dewi mengatakan kalau Rama belum makan sama sekali.

Wanita hamil itu pun menghela nafasnya dengan panjang.

"Mas mau makan apa? Biar aku pesankan." tanya Anya lalu mengambil ponselnya yang di atas meja tak jauh dari tempatnya duduk. Anya berniat akan memesankan makanan melalui aplikasi online.

Rama yang mendengar ucapan Anya yang menyiratkan kekhawatiran pun langsung berbinar-binar.

"Mas gak bisa makan apa-apa, kecuali roti kacang hijau itu." kata Rama menunjuk kantong plastik berada di sebelah tas jinjing berwarna hitam itu.

Anya pun mengambil kantong plastik tersebut dan membukanya. Mata Anya sontak saja membulat saat melihat roti yang dimaksud Rama.

Roti produksi lokal daerahnya yang sangat disukai oleh wanita itu. Bahkan dulu Anya membeli roti itu setiap hari.

Anya mengelus perutnya, memang anaknya ini ingin mengerjai ayahnya. Bahkan makan saja Rama dibuat repot dan tak bisa memakan makanan lain selain roti kesukaan ibunya.

"Mas cuma bisa makan itu, sayang. Lihatlah betapa mengerikannya hukuman yang diberikan anak kita." kata Rama dengan senyum kecil di sudut bibirnya.

Anya pun mengambil roti itu dan memberikannya pada Rama. Setelah dia buka bungkusannya.

"Makanlah mas, aku memang benci sama mas tapi aku tak jahat, membiarkan mas mati kelaparan di depanku." kata Anya

Rama mengambil roti itu dan segera memakannya. Entah kenapa Rama merasakan jika roti yang dimakannya kali ini begitu enak dan terasa lebih manis.

"Sayang, boleh ambilkan mas rotinya lagi?" tanya Rama.

Dia merasa jika masih ingin memakan roti itu lagi. Padahal biasanya dia hanya mampu menghabiskan sebuah roti saja. Setelah itu tak lama kemudian akan dia akan muntah mengeluarkan isi perutnya.

Anya pun mengambilkan dua buah roti dan memberikan pada Rama. Tapi Rama tak mau mengambilnya. Dia malah menatap sendu pada Anya.

"Sayang, bisa tolong bukakan bungkusnya?" tanya Rama dengan wajah memelas.

Anya pun membuka bungkusan plastik roti itu dan segera menyerahkannya kepada Rama.

Lelaki itu pun menyambut dengan senang dan segera memakan roti itu. Dan anehnya kali ini dia tak lagi merasakan mual setelah memakan roti yang diberikan oleh Anya.

Sepertinya anaknya ini memang sangat cerdik. Dia bisa mengerjai orang tuanya seperti ini

'Jangan nakal kamu nak, cukup papa saja yang sudah nakal.' batin Rama sambil tersenyum.

❤️❤️❤️

Gak apa-apa, nakal aja. Yang dikerjain juga papanya biar rasain gimana sakitnya bunda Anya.

Jangan lupa likenya ya 🤗

1
sundusiyah86
hadeuh ko makin rumit Thor.... lanjut Thor lanjut
Syafira Putri
nggk setuju banget Anya sama Rama..
Linda Raiyos
Luar Biasa
Susi Akbarini
waaaahhhh...
emang yaaa...
zena si biang kerok..
alasan aja gak enak badan..
padahal karena bukan Rama yg jemput zeline..
😀😀😀❤❤❤❤
Tutiks
setuju banget banget kalau bunda nya di bawa pergi jauh dulu ....biar rama tau rasa ...lanjut lagi up nya
Susi Akbarini
lhooo..
kok enak banget zena ...
dapat uang dari mana buat nginap ke hotel..
Anya kan gak mau ngasih..
Rangga Peppo
lanjut thorr
Ifah Al Azzam Jr.
kapok Rama dari awal aja deh egois dan gak peka ngapain dipertahankan lebih baik mengakhiri kecuali dy bisa melepas masa lalu dan menghargai org yg disisinya...
Roziqin Rozi
mannntaaaaf thorrr....👍👍👍🥰
wifashaa
ya bwa ja yg jauh
Nur rochman
Nah Rama baru nyadar kalau selama ini memelihara ular berbisa, dan selalu dibodohi dengan sikap zena dg alasan zeline?? kamu memang lelaki bodoh mas Iyan dan mamamu selalu mengingatkan selama ini tapi kau tidak peduli., bahkan setelah menikahpun kau masih lebih percaya sama si zena??
Ayo bumil bikin si Rama sadar akan kebodohannya selama ini??
Cuekin aj dia dulu sampai dia ambil sikap / tindakan sama zena, jangan hanya janji dan kata2 manis saja /Panic//Drowsy//Hunger/
Meli Anja
lanjut kak
Surtinah Tina
😂😂😂😂😂😂😂
Arieee
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍menyala anya
Sabaku No Gaara
yaaa...buruan hempaskan pelakor
Greenindya
bagus biar aja bapaknya nyadar
Reni Setia
syukurin, biar Rama paham gimana rasanya orang yg di abaikan
Nani Haryati
gimana rasanya pak Rama?? ga enak khaaaannnn
Nursa Raji
next
Susi Akbarini
kapokkkkkk..
😀😀😀❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!