Damar Prasetyo, lelaki yang berprofesi sebagai seorang ASN di suatu instansi. Damar dikenal sebagai lelaki yang baik. Namun sayang, hidupnya tak sebaik dengan sifatnya.
Istri yang dinikahi selama hampir tiga tahun, tiba-tiba meminta cerai. Padahal mereka sudah dikaruniai dua orang anak.
Damar pun dipindahkan ke daerah pelosok oleh atasannya yang tak lain adalah paman dari Rasita, mantan istrinya.
Ketika pindah ke daerah itu, Damar bertemu dengan Kasih seorang guru di daerah itu.
Perjuangan hidup Kasih dan juga beberapa orang yang dikenalnya di daerah itu, membuat Damar sadar, jika hidupnya masih lebih baik dibandingkan mereka.
Damar pun bangkit dan bertekad akan merubah hidupnya lebih baik dari sebelumnya. Bahkan Damar menggunakan warisan yang tak pernah dia gubris selama ini untuk membangun daerah itu.
Bagaimanakah kisah Damar? Apakah bisa dia mewujudkan keinginannya itu? Bagaimana pula reaksi Damar setelah tau alasan sebenarnya kenapa Rasita meminta cerai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Calon
"Jangan kena air dulu ya. Kalau mandi kamu pandai-pandai menghindari area luka ini." kata Mas Khadafi pada Kasih setelah selesai mengobati Kasih.
Tadi ketika Damar membaca Kasih berobat, terlihat jika darah yang keluar semakin banyak. Dan ternyata luka itu menganga lebar sehingga perlu dijahit.
Ternyata rak plastik yang dibanting oleh Bu Nur ke arah Kasih, membuat Kasih terluka di bagian bahu dan harus dijahit lumayan panjang karena lukanya robek lumayan dalam.
"Kenapa gak kamu masukin aja ibumu ke rumah sakit? Dalam sebulan ini ibumu sudah melukai dua orang loh." kata mas Khadafi. Lagi-lagi lelaki itu menyarankan hal yang sama pada Kasih.
"Kalau mau dirawat ke sana, jauh mas, mahal juga." kata Kasih dengan jawaban yang selalu sama.
"Tapi kalau begini mas juga khawatir sama keselamatan kamu." kata Khadafi dengan kesal.
Dia memang mencemaskan gadis itu, Kasih sudah seperti adiknya. Begitu pun istrinya, yang selalu menganggap Kasih seperti adiknya sendiri.
Saat semua keluarga dan orang menghujat istrinya yang tak kunjung hamil dan dianggap mandul, Khadafi malah meminta untuk dipindahkan ke daerah ini menggantikan seniornya.
Ternyata dia dan istrinya malah lebih tenang saat tinggal di tempat ini dan akhirnya setelah satu tahun lebih dia tinggal di sini istrinya hamil dan sekarang sudah memasuki tujuh bulan.
Namun kehamilan istrinya ini sangat riskan, istrinya mabuk parah apalagi umur istrinya sudah memasuki usia tiga puluh lima tahun.
Istrinya sangat akrab dengan Kasih, bahkan hampir setiap hari istrinya mengunjungi rumah kasih.
Bahkan istrinya pernah menawarkan jika dia ikhlas dimadu asalkan wanita yang menjadi adik madunya adalah Kasih.
Tentunya ide gila istrinya itu ditolak mentah-mentah oleh Khadafi
Khadafi sangat mencintai istrinya, dan menerima semua kekurangan dan kelebihan istrinya.
Dari dulu mereka memang sudah menyarankan agar membawa Bu nur ke rumah sakit jiwa dan ditangani di sana.
Namun kasih tak pernah mau. Dia bersikeras tetap menjaga ibunya.
Dan kini Kasih terluka dan harus dijahit walaupun menurut kasih tak masalah karena hanya beberapa jahitan saja.
Namun tetap saja Khadafi khawatir, jika Bu Nur bisa melakukan hal yang lebih berbahaya lagi.
"Kamu gak bisa kerja berat dulu. Bawa motor juga belum bisa. Sampai luka mu kering." kata Khadafi memberikan pantangan pada Kasih.
"Yah gimana dong saya mau kerja, Tuti udah gak masuk karena belum sembuh." kata Kasih terlihat kesal.
"Pokoknya kalau mau sembuh kamu harus diem dulu sebentar. Kalau lukanya robek lagi bisa lebih parah nambah jahitan." kata Khadafi dengan tegas dan tak mau dibantah.
"Ya ampun segitunya. Mas kan tau aku gak bisa nyusahin Wak lagi dan Ridwan, kasian anak itu. Dia selalu aku repot kan ." kata Kasih dengan lirih.
" Kamu minta bantuan mas Damar aja, kan bisa kalau kami gak ada." kata Khadafi menoleh pada Damar yang terlihat fokus menatap Kasih.
Damar yang dari tadi diam saja hanya mengangguk saja. Dia dari tadi tak melepaskan pandangannya dari wajah Kasih.
Jujur saja baru kali ini dia melihat ekspresi Kasih dari meringis kesakitan, tersenyum, kesal dan sebagainya.
Dan anehnya Damar ingin merekam semua ekspresi kasih itu dalam ingatannya.
"Kamu kalau mau baik-baik saja, ya dengerin omongan orang-orang yang perduli sama kamu." kata Khadafi pada Kasih, saat ini mas Khadafi sepertinya dulu saat menasehati Amira.
" Sekarang kamu pulang dan istirahat. Gak usah kerja apapun dulu nanti kalau lukanya udah sembuh bebas, kamu mau salto pun mas gak masalah." kata Khadafi dengan kesal.
Dengan wajah cemberutnya Kasih pun meninggalkan rumah mas Khadafi dan Damar pun tetap menemani Kasih sampai rumahnya.
"Tadi sebelum aku datang, kamu ngapain?" tanya Damar pada gadis itu
"Nyuci." sahut Kasih pendek dan cuek saja.
"Kalau begitu tunggu sebentar." kata Damar lalu berjalan menuju rumahnya memanggil Ridwan untuk menemaninya.
Dia pun datang ke rumah kasih bersama Ridwan.
Ternyata Damar ingin membantu Kasih mencuci pakaian. Karena tak enak jika hanya dirinya saja yang ke rumah Kasih maka dia mengajak Ridwan yang merupakan sepupu Kasih.
Kasih yang awalnya menolak pun akhirnya menyerah karena Damar langsung menuju dapur rumah Kasih dan mengambil pakaian untuk dicuci melanjutkan pekerjaan Kasih tadi.
Damar meminta kasih untuk masuk ke kamar dan istirahat agar cepat sembuh.
Sedangkan Ridwan hanya tertawa melihat aksi Damar yang rela mencuci pakaian milik Kasih dan Bu Nur agar bahu Kasih cepat sembuh. Seperti suami yang tak mau istrinya kelelahan dan harus beristirahat.
'Kayaknya cocok nih calon duda sama calon pengantin yang gagal nikah' batin Ridwan sambil tertawa geli melihat kedua orang itu.
🍀🍀🍀
Kayaknya hilal jodoh mas Damar udah muncul nih. Calon duda dan calon pengantin yang gagal nikah. Pinter banget si Ridwan.
Seperti biasanya jangan lupa ya likenya 🤗
rombongan Malika datang...
akhirnya pak sapto kembalibke gedung tua itu bersama mereka saat itu jga..
rasanya gak sabar..
ikutan nyari haryadi dalam gedung itu..
😀😚😀😀❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
bntar lagi ke bongkar ini
Apakah kamar yg terkunci di gedung yg terbengkalai adalah tempat mereka menyiksa / mengeksekusi pak Yadi? karena jono sangat dendam dg pak yadi?? /Drowsy//Panic/
❤❤❤❤
jgn2 ulah hardi...
tapi saat didekap carlos ia lupa..
ingatnya hanya dia dijahati orang2
dan yadi tidak segera datang menolong..
lanjuttttt..
❤❤❤