NovelToon NovelToon
DIA MILIKKU

DIA MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: fida lia

kau tidak perlu bersikap layaknya seorang istri dirumah ini, lakukanlah apapun sesuai keinginanmu tapi jangan pernah mengusik kehidupan saya, layani saya Ketika saya butuh saja” Gracio menatap Lena sebagai peringatan kepada gadis itu.

“baik tuan, saya akan menjaga Batasan saya dirumah ini” ucap Lena

“ memang sudah seharusnya begitu!” Gracio menjawab dengan dingin.

Kira-kira kisah mereka gimana ya selanjutnya?, pernikahan yang hanya didasarkan paksaan dan kontrak perusahaan.tidak ada yang menjamin akan bahagia atau menderita

lapak baru, tolong ramaikan 👌👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fida lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Gracio membuka satu persatu pakaian yang melekat pada tubuh keduanya, dia juga membantu Lena membuka pengait squishi milik Lena dan kembali menikmatinya. sesekali merremmasnya dengan gemas, Gracio menikmati setiap apa yang dia lakukan pada Lena, begitu juga Lena yang begitu terbuai dan melayang setiap Gracio menyentuh setiap inci tubuhnya, seolah Lena baru merasakan sentuhan Gracio yang memabukkan itu.

"uggh" suara Lena yang diathan sejak tadi akhhirnya keluar juga, terlalu mneikmati tangan yang bergerilya ditubuhnya membuat Lena tidak sadar jika dirinya mendessah menikmati Gracio yang terus menyentuh tubuhnya. "eehmmphh.." suara dessahan dan lenguhan Lena membuat Gracio semakin bersemangat untuk menyentuhnya lebih jauh lagi, tidak terasa keduanya sudah sama sama tidak mengenakan apapun.

Gracio mengangkat Lena ke tempat tidur mereka dan melanjutkan aksinya, Lena hanya diam menikmati. otaknya sudah tidak berfungsi dnegan baik karna Gracio tidak memberikan jeda sedikitpun untuk Lena berfikir, Gracio begitu lihai untuk membuat Lena terbang keatas awan. tubuhnya terus bergerak dan memberikan desaahan panjang untuk Lena. keduanya benar benar lupa dengan waktu dan permasalahan mereka sejenak.

sampai akhirnya Gracio ingin mencapai puncak kenikmatan mereka. "tuann.. eemphh... aku.." ucap Lena terbata, ia tidak tau ingin berkata apa, tangannya semakin mencekram lengan Gracio. keduanya hampir mencapai puncak kenikmatan. "aku akan cepat,  kita bersama honey" ucap Gracio dan bbergerak degan cepat. Lena hanya menikmati dan akhirnya keduanya sampai puncak kenikmatan. Lena melepaskan pelukannya dari tubuh Gracio.

"terimakasih" ucap Gracio dan memeluk tubuh Lena.ia mendekat dan mencum pucuk kepala wanitanya. entah kenapa Lena merasa nyaman jika sikap pria ini hangat untuknya. Lena merasa jika saat seperti ini Gracio begitu hangat dan membuat hatinya begitu nyaman, dekapan Gracio mampu membuat Lena merasa tenang dan juga melepas perasaan sedih dan juga kekesalannya tadi.

"aku mau tidur sebentar, nanti bangunin aku kalau sudah jam 2" ucap Lena dan benar-benar tidur dipelukan Gracio. pertama kali bertemu dengan pria ini memang Lena sempat merasa takut, namun semakin kesini sikap Gracio yang tidak pernah kejam atau selalu memperlakukan dirinya dengan baik, memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan Lena membuat wanita itu nyaman dan sedikit demi sedikit menerima hubungannya dengan Gracio.

entahlah, mungkin Lena merasa adanya Gracio membuat dirinya aman dari keluarganya, karna selama ini papanya tidak pernah membahas tentang hubungan pernikahan mereka. Gracio memang pria yang dingin dan datar namun tidak pernah membuat Lena merasa membenci pria ini. Gracio yang mendekap Lena juga ikut tidur setelah memastikan Lena sudah lelap.

disisi lain, Liamus sedang pusing dengan perusahaannya yang kian merosot. ia menyuruh ostrinya, Dea untuuk menelfon Lena untuk pulang kerumah merea. Liamus ingin menyuruh Lena bicara pada suaminya untuk membantu perusahaan mereka, jika sudah Lena yang dia paksa pasti Gracio akan melakukannya. Liamus tau jika menantunya adalah pria kaya raya bahkan perusahaan terbesar di Asia.

"mama sudah menelfon Lena untuk pulang?' tanya Liamus. dia sudah terlalu ppusing, karyawan kantor semakin hari banyak yang resign dan membuat kekosongan di divisi mereka. "sudah pa, mama sudah suruh dia datang kerumah sore ini" ucap Dean. dia juga kepikiran karna jika suaminya sampai bangkrut maka dia akan terkena dampaknya, tidak bisa lagi menghabiskan uang suaminya.

"mama mulai sekarang jangan belanja yang terlalu over dulu sampai keuangan kita stabil, papa sudah pusing dengan kondisi perusahaan sekarang. papa juga minta mama untuk tidak terlalu memanjakan Meisa lagi, dia sudah dewasa dan harus memikirkan masa depannya sendiri" ucap Liamus. dia punya anak dari Dea hasil perselingkuhan mereka dulu ketika Liamus masih bersama mama kandung Lena, Kinara.

"papa ini gimana sih, okelah mama masih bisa membatasi jika mama belanja. tapi kalau untuk kebutuhan Meisa tidak bisa pa, papa taukan gimana Meisa kalau tidak dituruti keinginannya" ucap Dea. ia tau jika putrinya dibatasi akan mengamuk, bahkan selama ini apa yang di inginkan Meisa selalu di turuti mereka, jika tiba-tioba dibatasi akan membuat putrinya shok berat tidak bisa hedon seperti biasanya.

"mama kasih pengertian sama Meisa kan bisa, jadilah ibu yang bijak pada putrimu ma!!" ucap Liamus mulai terpancing emosi pada ucaapan istrinya, bisa bisannya Dea mengatakan hal demikian ditengah perusahaan mereka tinggal meunggu bangkrut jika tidak ada suntikan dana. "mama tau pa, tapi kalau tiba-tiba kan Meisa akan marah pada mama" ucap Dea. mendnegar suara suaminya yang mulai tersulut emosi mebuat Dea ketakutan.

"makanya mama pelan-pelan bicara padanya, jangan asal bicara dan membuat Meisa jadi kaget sendiri" ucap LLiamus. dia meninggalkan istrinya begitu saja. pikirannya sudah terlalu jenuh dengan perusahaan, sedangkan anak istrinya tidak pernah memikirkan hal ini. Dea yang melihat kepergian Liamus semakin stress, dia harus membujuk dan memaksa Lena untuk bicara pada suaminya nanti.

***

sore harinya, seperti yang dikatakan Dea pada Lena bahwa papanya ingin bicara padanya, Lena langsung bersiap-siap untuk kerumah papanya. dia langsung membersihkan diri dan membiarkan Gracio untuk melanjutkan tidurnya. sepertinya pria itu terlalu lelah dan Lena juga tidak berniat untuk mengajak Gracio kerumah papanya. jika Gracio ikut akan lebih riweh lagi nanti masalahnya.

Lena mulai membersihkan tubuhnya dan kramas seperti biasanya. setelah itu dia mengenakan bajunya, Gracio masih tetap dengan tidurnya. Lena mulai menyisir rambutnya dan menggunakan bedak tipis di pipi cantiknya, namun setelah ingin pergi tiba-tiba Gracio bangun dann.. " tunggu didepan, jangan pergi jika tidak denganku!!" suara bariton khas bangun tidur Gracio terdengar dari belakang Lena.

"ehhh.. sudah bangun, aku pergi sendiri saja, hanya bertemu dengan mama dan papa doang kok" ucap Lena. namun Gracio tidak mendengar ucapan Lena. dia mendahului Lena sampai ke pintu dan mencabut kunci yang tadinya tergantung di pintu kamar Lena. "dengarkan jika orang bicara, apa kau tidak menganggapku disini!!" ucapan yang terdengar ketus namun punya makna dalam jika dipikirkan.

"hemmm.. baiklah, jangan lama" ucap Lena dan kembali duduk diranjang. dia tidak akan punya tenaga jika sudah berurusan dengan Gracio. memaksa dan menolak ucapan pria itu saja Lena tidak akan mampu.

Gracio berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, dia tidak lama seperti yang dikatakan Lena, setlah kembali Lena melihat Gracio yang lagi dan lagi telanjang dada.

"bajumu tidak ada disini, aku akan ambilkan ke kamarmu" ucap Lena. namun tangannya dicekal Gracio. "kita ke kamarku saja" ucap Gracio dan menarik tangan Lena untuk ikut dengannya. sepertinya Gracio tidak percaya jika Lena tidak akan pergi tanpa dia. dengan terpaksa Lena mengikuti apa yang dikatakan oleh Gracio sambil menduel didalam hatinya, siapa yang tidak kesal jika diperlakukan seperti ini.

***

hampir satu jam mereka dijalan dan akhirnya sampai kerumah Lena, sengaja Gracio menyetir sendiri dan pergi berdua dengan Lena. dia juga sudah mengatakan pada Sean mungkin kedepannya pria itu yang akan mengurus perusahaan lebih banyak, Gracio akan turun tangan jika ada masalah yang sulit diatasi Sean atau urgent untuk dikerjakan. kkarna tidak bekerjapun Gracio tetap akan mendapatkan uang yang terus mengalir.

"turunlah kita sudah sampai" ucap pria itu dengan ekspresi yang sangat dingin dan datar. Lena mengangguk dan turun dari mobil. keduanya masuk kedalam. "apa papa ada dirumah bik?"tanya Lena pada pelayan dirumah itu, entah kenapa baru beberapa hari ditinggal rumah ini sudah terasa sangat berbeda. "ada non.. masuk saja langsung tuan sudah menunggu nona" ucap pelayan itu sambil membuka pintu lebar untuk mereka masuk kedalam.

"papa.." panggil Lena saat melihat pria yang menjadi papanya. tidak ada rasa rindu dalam hati Lena pada pria itu, meski sudah lama tinggal dirumah ini dan juga diasuh oleh papa dan mama tirinya tidak membuat Lena merindukan masa-masa dirumah ini, karna selama tinggal disini pun Lena tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang layak dari orangtua, yang ada dia selalu mendapat omongan dan perlakukan tidak pantas

"kau sudah datang, ehh ada tuan Gracio juga.. silahkan tuan duduk" ucap Liamus, wajahnya yang tadi sudah siap untuk memaki Lena sekarang menjadi diam dan takut ketika melihat Gracio dibelakang tubuh Lena. "apa kabar tuan?" tanya Liamus dengan tersenyum, dia menatap Lena yang tidak mau menatap Liamus kembali. "kabar baik,  silahkan kalian tidak perlu menghiraukan saya,kedatangan saya hanya menamani istri saya kesini" ucap Gracio dengan datar.

mendengar hal itu Lena sedikit tersentuh dan merasa nyaman, Gracio seolah sangat menjaga dirinya. entahlah ini hanya perasaan Lena atau memang Gracio sengaja terlihat baik didepan keluarganya. "papa mau bicara apa sama Lena?" tanya wanita itu to the point. "ahh tidak.. papa hanya merindukan kamu nak, sudah lama setelah kamu menikah tidak mau main kerumah lagi" ucap Liamus, padahal pernikahan Lena baru beberapa hari.

"Lena kesini nak, mama mau bicara berdua sama kamu. biarkan papa sama suamimu disini" ucap Dea membawa Lena pergi dari ruang tamu. Lena yang tidka bisa menolak hanya ikut saja dengan apa yang dikatakan Dea. keduanya beranjak dari ruang tamu dan pergi kebelakang. sedangkan Gracio melihat interaksi keduanya dan semakin heran kenapa raut wajah Lena berubah saat mamanya membawa dia kebelakang.

~fid.ndr

~Next

1
Daryati Idar
lanjut thor
Dartihuti
ada mereka ya...Marcel,Sean
Esih Mulyasih
👍🏼👍🏼👍🏼
Elfristiani Nduru
di eps ini dag dig dug bacanya 🙂😀tegangg...
makasih thor..
fid.nch
hahahaha iya kan, tapi klo Gracio nyesel kira" masih pergi ga tuh?
fid.nch
ashiappp readerss
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus dan menarik. tapi ada saran sedikit ya thor kalau mau update tolong diperhatikan lagi typo karna banyak sekali typonya kiurang.

tapi saya sebagai reader selalu penarasaran setiap episode cerutanya karna ceritanya seru dan buat penasaran thor.
selalu semangat ya thor🙏💪
fid.nch: ashiapp readerss, tengkiuuu sarannya
total 1 replies
Elfristiani Nduru
wah makin seru nihh
semangat thorrr 💪💪
axm
/Good/
Elfristiani Nduru
makasih thor udh double up🥰makin penasaran. semngat ya thor 💪💪
Ronauli
lanjut thor.
Elfristiani Nduru
kesal sama gracio😡
axm
pergi aja lena dr laki2 suka selingkuh
Elfristiani Nduru
dua kali scrol selesai bacanya😥double up thor
fid.nch: hahahaha belum ada waktu buat double up readers
total 1 replies
Elfristiani Nduru
bacanya cuma satu detik aja rasanya thor😔double up dobg thor
Elfristiani Nduru
wahh rasanya singkat kali ya thor 😀 tetap smngt ya thor
fid.nch: wkwkwkw nanti kita up lagi yawww readers wkwkw
total 1 replies
Elfristiani Nduru
semakin menarik thor
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus thor, tetap semangat thor💪
Kar Genjreng
siap mampir 😂
fid.nch: sihhhh readers pertama nihh wkwk, makasihh readers setia kuu doakan ya aku ga ilang"an lgi up ceritanya hahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!