NovelToon NovelToon
Memilih Menikah

Memilih Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Hilya Khairunissa harus menerima kenyataan jika dirinya dijodohkan dengan salah satu mantan santri di pondok milik Abah nya sendiri.

Mengenal beberapa hari,dan hanya cerita saja,Nissa harus menerima jika Zavier memiliki perasaan untuk wanita lain.

"Kamu sudah tahu aku kan,kau bahkan mempunyai kemampuan untuk menolak ku,tapi masih saja menerima perjodohan ini di waktu terakhir!"

"Aku hanya ingin membalas budi Abah karena sudah membesarkan hingga membuat ku seperti sekarang" jawab Nissa dengan nada datar.

Wanita itu tidak akan pernah mengira jika Zavier bisa berkata kasar pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 18 Kenyataan

Tidak jauh dari pendahulu nya tabiat Zavi sama dengan Riza dan saudara yang lain.Dia tidak akan melepaskan Nissa hingga menjelang pagi.

Tidur yang baru beberapa menit terusik karena suara ponsel Zavi,ingin mengangkat nya namun ponsel keburu mati dulu.

Nissa tidak melanjutkan tidur nya namun ia beranjak dari ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi.Seperti pasangan suami istri pada umum nya,Zavi bahkan memberi stempel cukup banyak di dada dan leher Nissa.Wanita itu tersenyum,ia merasakan apa yang ia fikirkan dulu.Menjadi istri seutuh nya dari seorang lelaki.

"Nissa... Khairunnisa???"

Lamunan Nissa buyar saat mendengar suaminya memanggil.

Nissa keluar dari kamar mandi dengan selimut masih membalut tubuhnya.

"Ya Zavi..."

"Kepala ku pusing Niss"

Nissa pun menghela nafas dan mendekati suaminya,duduk kembali di atas ranjang dengan kaki bersila.Kepala Zavi berada di pangkuan nya.Memulai memijat hingga Zavi mencekal pergelangan tangan Nissa.

Zavi pun berbalik,dan menatap manik hitam milik Nissa.

"Kenapa tidak membangun kan ku?" tanya Zavi.

"Aku pikir aku yang akan mandi dulu lalu setelah itu kamu" jawab Nissa.

"Bagaimana kalau kita mandi bersama?" tawar Zavi namun Nissa menggeleng.

"Kamar mandi adalah tempat bersarang nya jin dan setan,manusia rela menghabiskan waktu berlama-lama di ... Empft!"

"Mandi dulu sana sekarang, sebelum aku berubah pikiran!" perintah Zavi setelah membungkam bibir istrinya.

Bukan dia tidak suka dengan ucapan istrinya.Hanya saja ini masih pagi dan nyawanya belum kumpul hanya untuk sekedar mendengar ceramah anak Habib.

Nissa pun tersenyum,ia tahu sebenarnya Zavi menginginkan nya lagi namun dia sendiri sudah merasa cukup dan tidak mau.Bukan karena malas,tapi...

Aku takut jatuh cinta terlalu dalam dengan mu dan Allah aza wajalla akan menegur ku Zavi...

.

.

.

"Hah?.."

"Iya Zavi ke sana sekarang!"

Baru saja mendapat telfon dari Papah nya jika Zavi akan di berangkat kan ke luar kota selama dua hari di sana.Tanpa bisa menolak sama sekali ia menyanggupi.

Tidak dengan persiapan,hanya baju yang menempel dan beberapa kaos untuk ganti.Melihat Zavi masuk kamar dan tergesa gesa Nissa pun memperhatikan suaminya.

"Kenapa?.." tanya Nissa.

"Aku keluar kota beberapa hari,tadi Papah menelpon ku" ucap Zavi.

Nissa pun langsung mendekati nya.

"Luar kota mana?"

"Banjarmasin,ada beberapa masalah pekerjaan di sana Niss"

"Dengan Papah atau Ayah?"

Zavi pun menoleh "Aku sendiri,tidak apa-apa kan aku tinggal kamu di sini atau mau ke rumah Mamah nanti aku antar?"

Nissa mundur lalu menggeleng "Aku disini saja,hanya dua hari sebentar"

Awalnya tidak akan membawa apapun,namun Nissa membantu packing dan Zavi membawa koper yang kecil.

"Kamu benar Niss gak mau ke rumah Mamah saja?"

Jawaban Nissa tetap menggeleng,ia tidak mau.Entah apa yang membuat nya tidak mau ke rumah Mamah.

"Tidak usah mengantar ku!" ucap Zavi saat akan keluar dari pintu.

"Kita tidak akan bertemu dalam dua kali dua puluh empat jam Zavi,kita juga tidak akan tahu nanti kedepan nya.Mungkin saja kamu terakhir melihat ku atau sebaliknya.Paling tidak aku atau pun kamu tenang terakhir bertemu kita dalam keadaan baik dan sedang tidak bertengkar"

Zavi terkekeh,hal sekecil apapun di pikirkan menjadi besar oleh Nissa.Wanita itu menghargai waktu walau hanya sedikit.

Keduanya berjalan,meski Zavi tidak menggandeng tangan Nissa namun langkah mereka bersama dan beriringan.Menyusuri koridor dan menaiki lift bersama hingga sampai ke besment lantai dasar.

Hanya menyalimi dan mencium tangan Zavi yang Nissa lakukan,selebihnya Zavi tidak membalas.Ia hanya mengusap kepala Nissa,mungkin saja lelaki itu masih canggung.

"Hati hati,beri kabar jika sudah sampai... Assalamualaikum" ucap Nissa.

"Walaikumsalam.." Zavi mengulas senyum tipis nya.

.

.

.

Selepas suaminya pergi,Nissa kembali ke unit apartemen nya di lantai sembilan.Membuka pintu dan masuk,ia pun melanjutkan pekerjaan rumah yang tadi belum terselesaikan.

Menyapu,mengepel,hingga mencuci baju milik kedua nya.Mandi untuk kedua kalinya dan melaksanakan sholat Dzuhur lalu Nissa ingin istirahat lagi sebentar.

Ting!!

"Mamah?" ucapnya lirih.

Nissa menggeser icon hijau di layar ponsel,mengangkat panggilan Galina.

"Assalamualaikum Nissa?"

"Wa'alaikum salam Mamah.."

"Nissa di apartemen sendiri kan,dijemput Eleana ya.Tidur di sini saja, Mamah khawatir jika kamu di sana sendiri nak" ucap Galina di sebrang sana.

Nissa pun tersenyum,ia sudah menduga mertua nya pasti akan menelpon dan akan menyuruhnya tidur di kediaman mereka.

Meski Zavi tidak bicara apapun dengan Mamah nya, Mamahnya pasti akan memaksa Nissa untuk ke sana.

"Dua hari lama Nissa,kamu di kota ini sendirian.Mau ya tidur di sini, Mamah mohon" Nissa yang tidak menjawab apapun membuat Galina merayu nya lagi.

Nissa pun mengangguk "Iya Mah,Nissa akan menunggu Eleana menjemput."

"Nak kamu jangan turun,biar Eleaa saja yang naik.Kalian turun bersama nanti." sanggah Galina.

Apapun dirinya akan khawatir dengan menantu satu satunya untuk saat ini.Selain Nissa berasal dari kota lain,ia mungkin juga belum paham dengan kota ini.Terlebih lagi Nissa terlalu baik,Galina takut ada orang yang memanfaat kan nya.

"Iya Mah,Nissa tunggu di apartemen"

Sama hal nya dengan Zavi,Nissa membawa beberapa potong pakaian ganti.Ia sendiri bersiap lalu menunggu Eleana menjemput.

Tak berapa lama,adik ipar nya datang.Eleana,adik Zavier umur nya tidak jauh dari Nissa namun penampilannya jauh dengan Nissa.Elea yang cuek namun girly,memakai kaos oblong yang kebesaran dan celana jins pendek.Wajah nya ayu, kulit nya putih bersih,tubuhnya tinggi,rambutnya hitam legam dan sangat panjang.

"Ayo kak, eL bantu bawa.." raih travel bag yang tidak terlalu besar.

Nissa pun mengangguk,setelah mematikan beberapa lampu yang tidak penting dan mengunci kamar utama,Nissa menyusul eL keluar dari unit.

Mereka berjalan bersisian,tak jarang orang yang berpapasan melihat pada mereka.Nissa yang tertutup dan eL yang...Entahlah,dia bahkan sampai sekarang belum pernah membawa kekasih ke rumah nya.

"Mereka melihat kita kak..Mungkin aneh dengan perbedaan kita kak?"

Elea terkekeh begitu pula Nissa.

"Semoga nanti Elea bisa kaya kakak ya?" ucap Nissa.

"Aamiin nya nanti aja kak jangan sekarang,nanti kalau El sudah punya seseorang yang menjaga eL.Kalau untuk sekarang masih di bawah naungan Papah dan Kakak Zavi,lalu ada Opa Fandi.Aku sendiri bisa bela diri."

Ucap El,kedua nya sudah ada di basemen dan memasukan tas ke bagasi.

"Oya??..." Nissa tidak percaya.

"Semua keturunan Brahmana di bekali beladiri oleh Opa,Bunda Mita ia jago sebelum dengan Ayah.Tapi tidak dengan kakak Mina,dia terlalu manja!" ucap Eleana dan Nissa langsung terdiam.

Sungguh nama yang saat ini tidak ingin dia dengar,rasanya masih belum bisa untuk berdamai dengan kenyataan jika Zavi memiliki hubungan spesial dengan nya.

.

.

.

To be continue

1
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
nisa hamil atau keracunan mi instant?
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
aamiiin...
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
zavi memang ugal-ugalan. bucin ugal-ugalan. bohong juga ugal-ugalan.
Herman Lim
lanjut Thor makin bucin aja zavi
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
lelaki model begini karena terlalu cinta atau tidak percaya sih?
Herman Lim
posesif bgt sih
Herman Lim
lanjut Thor
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
judulnya bikin penasaran, covernyaaaaa🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
semoga mina & zavi bisa dipercaya. ntahlah
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
apakah ada sabotase ?
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
evan meninggal. ada lagi modus tuk zavi & mina dekat2an.
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸: ho oh, pulang aja. setuju aku
Virgo girL: Nissa : Jangan lagi udah capek,aku pulang nih kalau deket lagi! 😔
total 2 replies
muhammad affar
awas ya klu zavi goyah
Syaiful Amri
suka dech klw lagi akur gini
Herman Lim
sapa yg kecelakaan ne
muhammad affar
jangan suaminya mina ya, zavi aja blm sepenuhnya buat nisa nanti oleng lagi
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
siapa yg meninggal kecelakaan?
Herman Lim
lanjut Thor
@⍣⃝కꫝ🎸BuNdAιиɑ͜͡✦🇵🇸
nissa masih terpenjara, walau bahagia. sampai kapan zavi begini?
Herman Lim
lanjut Thor
Anty Niez
buat Nissa pergi bawa anaknya nnti thor,geram sama zavi yg masih ingat mina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!