NovelToon NovelToon
Cucu Kembar Sang Mafia

Cucu Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Sheana Zaen Xavier merupakan putri dari Levi dan Lucia. Memang seharusnya dia memiliki kembaran, tapi di nyatakan meninggal sesaat begitu di lahirkan. Kini siapa sangka putri yang dianggap telah meninggal dunia sejak lahir ternyata masih hidup.

Dimana Shea secara tidak sengaja saling bertukar posisi atau identitas dengan gadis bernama Lucy yang begitu mirip dengannya ketika Shea tengah liburan dengan kedua orang tuanya. Dimana Shea akhirnya menjadi Lucy, sedangkan Lucy menjadi Shea. Dari pertukaran itu, satu persatu rahasia mulai terkuak.

Akankah Shea dan kembarannya bisa mengungkapkan segala rahasia yang tersimpan selama 13 tahun lamanya?

Tentang Zhea yang di nyatakan meninggal dunia sejak lahir, tapi nyatanya masih hidup dengan identitas sebagai Lucy?

Dan tentang kecelakaan tragis yang membuat Kakek Roman meningggal dunia, serta membuat Noland dan Julia mengalami koma?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)

Tanpa buang waktu Rayden, Zhia dan Triple R yang kebetulan saat itu masih menginap di kediaman Zaen Der akhirnya langsung menuju ke rumah sakit. Tidak peduli betapa derasnya hujan badai, Ryuga terus mengemudikan mobil yang mereka naiki menuju rumah sakit.

Sementara, Levi dan Lucia sudah tiba di rumah sakit beberapa waktu yang lalu. Kini Lucia bahkan sudah mendapat penangan dari Dr. Chloe di ruangan bersalin. Sementara Levi masih menunggu di depan ruangan itu dnegan perasaan cemas, takut dan khawatir yang sudah bercampur menjadi satu.

Tak lama kemudian Rayden, Zhia dan Triple R akhirnya tiba juga di rumah sakit, berkat ketrampilan Ryuga dalam mengemudi bahkan hujan badai bukan masalah besar untuknya. Yang terpenting saat itu adalah keadaan Lucia dan anak-anaknya, mereka tidak ingin melewati momen indah itu.

“Bagaimana keadaan Lucia dan bayinya?” tanya Rayden yang langsung menghampiri Levi bersama Zhia dan Triple R.

“Mereka masih di dalam, Dr. Chloe sudah tengah memberikan penangan pada mereka,” jawab Levi yang juga masih menunggu sejak tadi.

“Hai, kenapa anda malah di sini?” tanya Dr. Chloe yang melihat Levi malah masih menunggu di depan ruang persalinan, bukannya menemani istrinya melahirkan di dalam

“Lalu aku harus menunggu dimana kalau bukan di sini?” tanya Levi seperti orang bodoh.

“Masuklah ke dalam dan temani istri anda berjuang melahirkan anak kalian,” ujar Zhia pada menantunya itu, dia mengerti sikap Levi yang baru pertama kali akan menjadi seorang ayah.

“Cepat ganti pakaian anda,” perintah Dr. Chloe pada Levi.

Levi hanya menuruti perintah Dr. Chloe mengganti pakaiannya dengan pakaian yang disediakan; kemudian langsung masuk ke ruang bersalin dengan perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan sebuah kata-kata. Begitu masuk, Levi langsung dihadapkan dengan pemandangan dimana sang istri tercinta yang tengah menahan sakitnya melahirkan.

“Bee, ini sakit sekali.” Lucia merintih kesakitan dan mengadu pada suaminya begitu melihat Levi berjalan mendekatinya.

“Bertahanlah, sayang! Demi anak kita dan ingatlah bahwa kau tidak sendirian, ada akau di sini, hmm!”

Levi hanya bisa memberikan kata-kata penguat, kalau bisa dia tidak ingin melihat wanita yang sangat dia cintai kesakitan seperti ini. Levi langsung menggenggam erat tangan Lucia dan berulang kali memberikan kecupan di keningnya.

Mengucapkan kata-kata penyemangat kepada istrinya yang tengah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan sang buah hati yang sudah mereka tunggu selama ini.

Kontraksi terus berlangsung sekitar 60–90 detik dan mereda tiap 2–5 menit. Setiap kali kontraksi muncul, Lucia akan merasakan desakan kuat untuk mengejan. Tetapi Chloe selalu mengingatkan agar Lucia tidak dulu mengejan sampai dia yang menyuruhnya.

“Nyonya, tolong tahan untuk tidak mengejan sampai saya yang memintanya. Mengerti?” ujar Dr. Chloe mengingatkan Lucia untuk mengikuti perkataannya dan Lucia pun hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan lemah.

“Kau pasti bisa, Sayang!” Levi menyakinkan pada istrinya. Karena kontraksi yang dialami Lucia kurang kuat, Dr. Chloe pun terpaksa memberikan obat untuk menguatkan kontraksi. Selama proses kontraksi dan mengejan, kepala bayi akan mulai terlihat bersamaan dengan timbulnya rasa nyeri seperti terbakar.

“Oke! Sekarang mengejan, Nyonya Lucia!” perintah Dr. Chloe.

“Nggghhh, … Aahha, … Aahhaaa, ….”

Sesuai perintah Lucia langsung mengejan sekuat tenaganya, setelah itu mencoba untuk mengatur napasnya yang sudah tersengal-sengal. Setiap kali Lucia mengejan dengan kuat, tangan Levi langsung diremasnya dengan kuat. Bahkan Levi seakan ikut menahan napas dan mengejan mengikuti intruksi Dr. Chloe.

Untuk mempercepat proses persalinan dan mencegah perineum robek, Dr. Chloe pun terpaksa melakukan episiotomi, yaitu dengan memotong sebagian kecil perineum. Prosedur ini didahului dengan pemberian bius lokal. Dan Dr. Chloe akan menjahit kembali perinuem setelah persalinan selesai.

“Mengejan lagi, Nyonya! Kepala bayinya sudah mau keluar!” Dr. Chloe kembali memberikan perintah untuk Lucia mengejan.

“Nggghhh, … Aahha, … Aahhaaa, ….” Lucia kembali mengejan dengan sisa kekuatannya.

Setelah kepala bayi keluar dengan sempurna, Dr. Chloe akan mengisap darah, lendir, serta cairan ketuban dari mulut dan hidung bayi dengan alat khusus. Sambil menyarankan Lucia untuk tetap mengejan agar bisa mengeluarkan seluruh badan bayi. Begitu seluruh tubuh bayi keluar, Dr. Chloe langsung menyerahkan bayi ke salah satu perawat. Sebab masih ada satu bayi lagi yang harus mereka keluarkan.

“Oek, … Oekk, …Oeekk, ….”

Suara tangis bayi seketika langsung terdengar di setiap sudut ruangan bersalin itu. Di tambah dengan suara tangisan Levi yang sangat bahagia menyambut ke datangan putri kecilnya. Semua orang di dalam ruangan persalinan itu menangis haru dan turut merasakan kebahagiaan yang Levi dan Lucia rasakan dengan kehadiran putri kecil mereka.

“Tolong bersihkan dan periksa keadaannya secara menyeluruh,” pinta Dr. Chloe yang menyerahkan anak kembar pertama Levi dan Lucia pada salah satu perawat yang membantu persalinan itu.

Levi dan Lucia menatap bayi pertama mereka dengan tatapan penuh haru dan perasaan bahagia yang tidak bisa mereka utarakan dengan sebuah kata-kata. Mereka ingin sekali memeluk bayi itu, tapi masih ada sang adik yang masih perlu dikeluarkan lebih dulu dari dalam peut Lucia.

“Nyonya, masih ada satu bayi lagi. Apakah anda masih bisa mengejan lagi untuk mengeluarkan bayi keduanya?” tanya Dr. Chloe yang hanya dijawab anggukan lemah oleh Lucia.

“Baiklah, kita lakukan seperti tadi. Jika kontraksinya tidak tertahankan lagi, maka saat itu juga anda harus mengejan sekuatnya. Mengerti?” Dr. Chloe memberikan arahan yang hanya dibalas anggukan lemah oleh Lucia, sedangkan Levi terus menggenggam erat tangan Lucia untuk menguatkan istrinya itu.

Hanya berselang 15 menit, Lucia kembali merasakan kontraksi yang begitu kuat. Dia mulai mengejan sesuai yang Dr. Chloe arahkan. Dan tak memerlukan waktu lama, bayi kedua akhirnya terlahir ke dunia. Kali ini Dr. Chloe langsung memberikan bayi itu kepada ibunya agar terjalin ikatan yang kuat antara ibu dan bayinya, hal itu juga agar dilakukan inisiasi menyusui dini.

“Oek, … Oekk, …Oeekk, ….”

“Selamat, Tuan Levi dan Nyonya Lucia! Atas kelahiran putri kembar kalian,” ucap Dr. Chloe.

“Emm, … Terima kasih banyak, Dok! Dan kalian semua yang sudah membantu sepanjang persalinan,” balas Levi yang masih menangis haru menatap putri kecilnya dan mengingat perjuangan besar Lucia tadi.

“Tunggu sebentar, saya akan membawakan bayi pertama kalian lebih dulu,” ujar Dr. Chloe yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Levi dan Lucia.

Ketika Dr. Chloe akan mengambil bayi pertama, tiba-tiba perawat yang sejak tadi menangani bayi pertama dengan panik berkata, “Dokter, detak jantung bayi pertama tiba-tiba berhenti berdetak!”

“Apa?” Sontak Dr. Chloe sangat terkejut dan segera bergegas memeriksa bayi itu. Levi dan Lucia yang mendengar bahwa detak jantung bayi pertama mereka terhenti, seketika keduanya sama-sama mematung tak percaya.

^^^Bersambung, ....^^^

1
Herna Hannasi
Akupun baru mampir Thor,,,
Semangat 💪💪💪
siti rohimnah
Kecewa
siti rohimnah
Buruk
YAR NELIS
ayo semagat shea
Ade Puspita
Luar biasa
YAR NELIS
lanjut tor, ceritanya bagus
mba mawar
bagus menegangkan seperti yg sebelumnya
Rizky Rezha
hadeh
guntur 1609
hahaha nathan di bilang paman. padahal mereka nanti jadi ipar
guntur 1609
mampus kaliam semua...terlalu mudah kematian frank dan ryan
guntur 1609
jangan bilang pemuda yg di bilangbtu jery
guntur 1609
sudah seperti ni keadaan anak kalain. baru kalian ingat. selama ni kemana ja
Anonymous
keren
maria handayani
/Tongue/
Nani Sumarni
bukan dunia mafia namanya kalau tidak banyak drama tapi gereget bacanya..👍👍
Nor Azlin
sudah pasti si Rayden
mau lah dengan begitu kerja sama antara mereka menjadi aman kan kerana ada kalangan mafia yang berkuasa untuk menjaga keselamatan perusahaan yang akan mereka kembangkan ...tambahan mereka menjalankan bisnes persenjataan yang terbesar...dengan kekuasaan Rayden di dunia mafia bisa mengamankan pasaran & juga keselamatan bisnes yang mereka jalankan ...dengan begitu para mafia lainnya tidak bisa menggu bisnes mereka dimasa depan nya kerana ada perlindungan dari sang besan bukan 😂😂😁😁 lanjutkan thor semoga berjaya menjodohkan shea sama jame nya
Nor Azlin
lucia menasihat shea nya tapi dia dulu juga enggak mendengar kata daddy agar duduk dirumah malah dia mengajak kakak nya luca agar membantu daddy nya menyelamatkan mommy nya ...umurnya lagi jauh lebih muda dari shea sendiri masa dia membunuh masih mau nasihat shea nya😂😂🤣🤣🤣 jiwa membunuh shea tengah on tu jangan di tahan kerana jiwa piskopat nya menurun dari kakek daddy juga mommy nya lah kemana lagi darah piskopat nya mengalir sudah tentu dari mereka lah ...biarkan dia membalaskan dendam nya biar puas hatinya membunuh orang yang udah membunuh kakek buyut nya sama nenek buyut nya...semoga jangan cedera ya shea & semua yang lain ...semoga selamat semuanya & rencana mereka lancar...lanjutkan thor
Nor Azlin
udah aku katakan mereka harus memidahkan julia sama Noland nya agar selamat malah masih di letakan di rumah sakit yang sama maka ini lah kejadian nya ...mereka juga tau kalau penjahat sendiri udah tau selok belok rumah sakit itu malah mereka tempatkan lagi di tempat itu dengan pengawadmsan yang sedikit...nama nya rumah sakit bukan cuma Noland sama julia yang ada malah pesakit & dokter yang lain juga ada ini malah keselamatan awam juga tidak di jaga apa tah lagi keduanya yang memang menjadi target para musuh nya ...jadi jangan sesiapa lagi menyalahkan diri sendiri kerana meninggalnya Noland sama julia...bangkit lah & hancurkan apa yang kalian tentukan itu buat galang gantinya kematian Noland sama julia ...dengan begitu mereka tidak mati sia2 deh ...bangkit lah dari rasa sakit itu & mulakan rencana yang besar seperti yang telah kalian rencana kan....sekarang tiada apa lagi yang kalian boleh buat lagi yang pergi tetap pergi tapi yang hidup harus membalas mereka dengan berlipat kali ganda agar mereka meminta kematian yang mereka minta...ayo lah bangun & bangkit jangan mengalah sempurnakan rencana kalian sebelum Noland sama julia meninggal yah...lanjutkan thor
Nor Azlin
Jangan sampai rencana lucia memakan diri nya sendiri deh ...terlalu mengikut perasaan itu juga membuat musuh lebih berhati2 yah ...semoga berhasil rencana nya apa yang Levi sama Rayden juga Nathan khuatirkan itu memang ada benarnya sebagai musuh yang selalu berlindung di balik Yakamoto menjadi sang asisten nya memudahkan lagi pria bertopeng menyelidiki kelemahan yang ada di sekitar keluarga besar xavier...dengan tidak berhati2 nya mereka membuat celah sehingga rumah sakit mereka sendiri bisa penjahat masuk & menyamar sebagai perawat & sebagai nya ...ini tidak bagus sama,sekali di tambah lagi anak2 nya satu tidak dengar kata....si zhea nya terlalu mudah percaya orang & si shea suka bertindak tampa pikir bahaya pada orang lain juga diri nya...semoga selamat semuanya yah
Nor Azlin
udah tentu lah si Gara pria gila yang selalu menguji coba para manusia untuk mendapat kepuasan yang mencoba bahan2 melarang seperti obat iligal yang mereka temui salah satu antara percubaan nya adalah Noland sama julia ...maka dari itu pada mulanya mereka baik2 aja setelah lucia tinggalkan untuk pergi menjemput shea malah Noland sama julia nya berkondisi lebih buruk sebelum lucia tinggalkan mereka baik2 tidak terjadi keanehan sehingga mereka dikhabarkan Noland sama julia nya buka matanya mereka dikhabarkan berita terburuk kemungkinan mereka akan kehilangan mereka berdua sekali lagi...semoga lucia bisa membuat penawar nya deh dengan hasil obat dokter gara itu deh...lanjutkan thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!