Seorang gadis tujuh belas tahun yang tidak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia berdarah dingin, bukannya menjadi korban dalam perkelahian geng, gadis itu justru menjadi istri yang mengubah raja mafia es menjadi anak manis.
Dia polos dan manis, dia dingin dan tegas. dia hampir empat belas tahun lebih tua darinya, tetapi dia tidak dapat menahan perasaan khusus yang dia berikan kepadanya.
Dia mencemooh dunianya yang rumit dan gelap, namun dia tertarik pada aura berbahayanya, belum lagi, keluarganya, yang tidak lebih baik dari apa pun yang jahat di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Balala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 19
Edward dan vector melihat lucas dengan sangat terkejut tetapi Seemed tetap tenang.
"Apa kamu serius mengatakan itu" Vector bertanya dengan serius.
Lucas meletakkan rokok di tangannya dan berbalik untuk melihat Vector dan yang lain.
"Ya." Lucas berkata dengan tegas.
"Baiklah, karena kamu telah mengatakan begitu, apa lagi yang bisa kami katakan?" Edward berkata sambil tersenyum.
"Adik ipar kami baru berusia tujuh belas tahun tahun ini. Dibandingkan dengan dia kau terlihat sedikit tua." Goda Seemed.
Ketika Lucas mendengar perkataan Seemed, wajahnya berubah menjadi muram. Ini adalah pertama kalinya dia peduli tentang usianya.
"Jadi kenapa" kata lucas dengan dingin.
"Bagaimana jika gadis itu tidak mau menikah denganmu?" Vector berkata sambil tersenyum.
Lucas mendengar apa yang mereka katakan dan tersenyum lemah.
"Namanya sudah ada dalam daftar keluarga ku." Lucas tiba-tiba berkata.
"Kamu memasak anak kecil" Vector Berpura-pura terkejut dan berkata.
Seemed tersenyum
Daniel tiba-tiba masuk dan menghampiri mereka.Melihat itu Lucas segera bertanya.
"Apakah kamu sudah menemukan siapa yang melakukannya? Lucas bertanya dengan dingin.
"Ya tuan Aku sudah tahu. itu adalah perbuatan Kakak nona." Kata daniel.
"Kakak perempuannya terlalu ganas." Kata Seemed.
"Kenapa dia melakukan ini pada adiknya?" Edward berkata dengan suara berat.
"Biarkan Cecil yang memutuskan masalah ini" Lucas berkata dengan dingin.
"Ya."Deniel berkata dengan hormat.
Lucas mengangkat kepalanya dan memandang daniel."Hari ini kamu tidak melindungi cecil dengan baik. Pergi dan terima hukuman mu." Lucas berkata dengan suara dingin.
"Ya tuan, maafkan saya atas kelalaian saya hari ini" Setelah mengatakan itu daniel berbalik dan pergi.
Vector tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berbalik untuk melihat lucas.
"Apakah orang-orang di kediaman orang tua mu tahu tentang ini?" Vector bertanya serius.
Ketik mendengar itu, mata lucas menjadi dingin.
"Tidak perlu bagi mereka untuk tahu." Lucas berkata dengan dingin.
"Bahkan jika mereka tidak tahu tentang hal ini sekarang, mereka mungkin akan tahu di masa depan. Apa yang akan kau lakukan?" Edward bertanya dengan serius.
"Kau terlalu khawatir, Jika kita tidak memberitahu mereka, mereka tidak akan tahu." Kata Seemed.
"Jika mereka berani menyentuhnya, jangan salahkan aku karena tak berperasaan."Lucas mengatakan dengan aura membunuh.
Edward dan vector menatapnya. Mereka tahu lucas tidak main-main dengan apa yang dia katakan.
Bibi Emma berlari ke bawah dengan panik.
"Tuan muda, anda harus pergi dan lihatlah. Nona mengamuk dengan keras di kamar" Bibi Emma mengatakan dengan khawatir.
Mendengar itu lucas segera berlari ke atas.
Edward dan vector saling memandang dan mengikutinya ke lantai atas.
"Kalian semua pergilah, kalian semua orang jahat, Kalian semua akan menyakiti ku lagi." Cecil berteriak dengan keras.
Lucas berlari ke kamar dan melihat cecil meringkuk di sudut ranjang, Dia seperti binatang kecil yang terluka, membuat hati seseorang sakit saat melihat nya.
"Kalian keluar lah" Lucas berkata dengan dingin.
"Ya tuan" Pelayan itu berkata dengan sopan dan melihat Lucas dan yang lainnya lalu membungkuk dan pergi.
"Kalian semua orang jahat." Cecil berkata dengan lirih.
Lucas melihat Cecil dan berjalan ke arahnya.
Cecil ingin melarikan diri tapi Lucas dengan sigap langsung memeluknya.
"Biarkan aku pergi." Cecil berteriak.
"Ini aku, jangan takut. "Lucas berkata dengan lembut.
Edward dan yang lain hampir terjatuh mendengar ucapan Lucas, Mengapa Lucas menjadi begitu lembut sekarang.
Cecil melihat Lucas dan Ketakutan di hatinya tiba-tiba menghilang. Dia merasa sangat bersalah. Dia mengenali topeng di wajah lucas dan hanya bisa menangis.
"Kenapa kau lakukan ini padaku? Salah apa Yang ku lakukan? Aku benci kalian semua. Ibu Kenapa kau tinggalkan aku sendiri? Aku benci kalian." Cecil menangis sambil memeluk lucas.
Lucas yang melihat ekspresi cecil merasakan hatinya sakit.
Beberapa orang yang berdiri di pintu melihat penampilan cecil dan tidak tahu mengapa, tetapi mereka juga merasa sedikit tidak nyaman dalam hati mereka!
"Jangan menangis. Aku akan membalas mereka untuk mu" Lucas berkata sambil mengusap punggung mungil tersebut.
Cecil terus menangis dalam pelukan lucas, setelah lelah menangis cecil tertidur, Lucas membaringkan tubuh mungil itu lalu menutupinya selimut, dan dengan lembut menyingkirkan rambut yang menutup wajahnya.
up upnya jangan lama lama yaaaaaaaa......
pliiiiiiiiiiis........🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻