NovelToon NovelToon
Menjadi Mempelai Pengganti

Menjadi Mempelai Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:326.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rya Kurniawan

Pernikahan yang dipikir akan indah ternyata malah membuat hidupnya akan sangat menderita setelah menjadi mempelai pengganti sang adik yang kabur di hari pernikahan.

"Aku minta maaf atas nama adikku, aku bersedia menjadi mempelai pengganti dan akan mengabdi padamu." ~Kayla Andira Askara.

"Oke, jangan salahkan aku jika aku akan membalaskan dendam ini padamu." ~Axel Andreas.

Akankah penderitaan wanita 25 tahun itu berakhir?
Akankah Axel berhenti membalas dendam kepada orang yang salah? Apakah mungkin akan ada perasaan di antara mereka nantinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rya Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Kayla Lagi

Ting …

Sebuah pesan gambar masuk pada WhatsApp milik Axel. Segera saja Axel membukanya, dan di saat itu juga ia tampak mengeratkan gigi putihnya yang berjajar rapi serta mengepal erat kedua tangan menahan emosi melihat foto yang baru saja diterimanya.

"Kurang ajar! Ternyata benar dugaanku. Berani sekali mereka bermain di belakangku, lihat saja apa yang akan aku lakukan kepada kalian," gumam Axel menatap tajam, seperti harimau lapar yang ingin menerkam, mencabik-cabik lalu menelan mangsanya.

Lalu segera saja ia menghubungi nomor yang baru saja mengirim pesan tersebut untuknya.

"Katakan padaku, dimana alamatnya," ucap Axel dengan nada tinggi.

Setelah orang di balik telepon mengatakan apa yang ia inginkan, segera saja Axel menutup panggilan telepon tersebut lalu bergegas pergi menuju ke lokasi yang baru saja ia ketahui informasinya.

Sepanjang perjalanan, terlihat raut wajah Axel yang menatap penuh kemarahan, ia tak sabar lagi ingin cepat sampai ke tempat tujuan dan ingin memaki-maki serta memberi pelajaran kepada orang-orang yang telah memancing emosinya tersebut. Axel juga melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tidak memperdulikan kendaraan yang di saat itu sedang mengemudi dengan pelan dan hampir saja ia menabrak salah satu di antara mereka. Untungnya semua masih dapat terkendali dan baik-baik saja karena Axel sudah sangat ahli dalam mengemudi mobil.

****

Axel memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah penginapan yang ukurannya tidak terlalu besar, tetapi terdapat fasilitas lengkap di dalamnya. Seperti tempat tidur, AC, lemari, sofa dan juga kamar mandi, sehingga sangat nyaman dan mempermudah untuk orang yang menginap di sana. Apalagi untuk orang yang sedang melakukan perjalanan bisnis di kota tersebut, selain itu harganya juga terjangkau.

Segera saja Axel melangkahkan kaki panjangnya masuk ke dalam penginapan tersebut dan mencari informasi tentang seseorang yang ia inginkan, karena memang tadi ia tidak mendapatkan informasi yang lengkap dari si pengirim pesan.

"Selamat siang Tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang resepsionis di loby.

"Saya mau mencari seseorang yang bernama Kayla. Di kamar nomor berapa dia menginap?" Tanya Axel.

"Baik Tuan, akan segera saya cari," ucap resepsionis dan langsung saja mencari nama yang dimaksud oleh Axel tadi. Lalu …

"Maaf Tuan, nama Kayla tidak ada di sini," ucap resepsionis.

Axel merasa kebingungan, ia merasa tidak salah informasi, tetapi kenapa istrinya itu tidak ada di sini.

"Pastikan sekali lagi. Kau jangan mengada-ngada ya, sudah jelas-jelas wanita itu menginap di sini," ucap Axel dengan emosi sehingga membuat resepsionis itu pun terkejut dan merasa takut.

"Saya minta maaf Tuan, tapi benar-benar tidak ada yang bernama Kayla menginap di sini," ucap resepsionis.

Terlihat Axel sedang berpikir sesuatu, "Oh ya, Kayla kan tidak membawa ponsel, Tas maupun dompetnya. Sudah pasti pria itu yang memesan kamarnya," batin Axel.

"Baiklah, kalau begitu coba cari atas nama Devano. Apakah ada?" Tanya Axel.

Lalu resepsionis pun mencarinya lagi.

"Atas nama Tuan Devano ada Tuan, tetapi yang menginap di kamar tersebut adalah seorang wanita, bukan Tuan Devano-nya sendiri dan 30 menit yang lalu Nona tersebut baru saja keluar dari penginapan ini," jawab resepsionis.

Tanpa mengucap kata apapun lagi, Axel pun segera saja pergi meninggalkan loby dan keluar dari penginapan tersebut.

"Sialan! Ternyata aku kalah cepat, pasti pria baji*ngan itu yang sudah membawa Istriku pergi dari sini," umpat Axel di dalam hatinya.

****

Sementara itu, terlihat seorang wanita yang saat ini sedang berdiri di tepi jalan hendak mencari taksi karena ia akan pergi ke suatu tempat. Akan tetapi sudah hampir 20 menit ia menunggu, belum juga ada taksi yang kosong dan berhenti untuknya. Hendak memesan taksi online pun tak bisa karena ia tidak membawa ponselnya.

Hingga di saat itu, ia melihat seorang tukang ojek dan segera saja wanita tersebut pun memberhentikannya.

"Mau kemana Nona?" Tanya si tukang ojek.

"Pak, tolong antarkan saya ke jalan X ya," pinta wanita tersebut.

"Baik nona. Ini silahkan dipakai dulu helmnya dan Silahkan naik," ucap tukang ojek.

Segera saja wanita itu menggunakan helm untuk keselamatan, lalu ia pun naik ke atas motor dan tukang ojek juga langsung saja melajukan motornya itu.

Tepat di lampu merah, tukang ojek memberhentikan motornya itu di samping sebuah mobil mewah, penumpang wanita terlihat menundukkan wajahnya karena sinar mentari yang terasa menyengat mengenai wajahnya itu. Ia yang sudah terbiasa berpergian dengan menggunakan mobil, tetapi kali ini harus menggunakan ojek karena tidak ada pilihan lain. Lagipula menurutnya lebih praktis dan akan lebih cepat sampai.

Hingga di saat itu lampu merah pun telah berubah menjadi hijau, semua para pengendara hendak melajukan kendaraan mereka kembali. Di saat itu pula mobil yang berada di samping tukang ojek dan wanita tersebut tidak sengaja melihat seseorang yang dikenalinya.

"Kayla," ucap Devano.

Karena di saat itu kendaraan begitu ramai dan sangat sulit untuk mobil melaju dengan cepat, pengendara roda dua lah yang bisa melaju dengan mudah, membuat Devano pun kewalahan untuk mengejar tukang ojek tersebut. Untungnya ia masih bisa melihat dari jarak jauh dimana tukang ojek yang membawa Kayla itu. Lalu di saat jalanan sudah memungkinkan untuk menyalip, Devano pun segera saja melajukan mobilnya hingga ia berhasil mengejar tukang ojek bersama Kayla.

Din … din …

Suara klakson mobil mengejutkan tukang ojek dan juga Kayla.

"Nona sepertinya ada mobil yang mengejar kita, apakah Nona mengenalinya?" Tanya tukang ojek.

Kayla pun menoleh untuk melihat siapa orang yang ada di dalam mobil tersebut.

"Kayla … berhenti Kayla," panggil Devano yang membuka kaca mobilnya.

"Pak, berhenti Pak. Itu teman saya," pinta Kayla sehingga tukang ojek itu pun memberhentikan motornya di tepi jalan.

Devano juga memberhentikan mobilnya tersebut, lalu ia pun turun dalam mobil menghampiri Kayla yang sudah terlebih dahulu turun dari sepeda motor tukang ojek.

"Kayla, kamu kenapa naik ojek. Aku baru saja mau pergi ke penginapan, untung saja aku bertemu kamu di sini," ucap Devano.

"Dev, kok kamu bisa ada di jalanan sih. Memangnya kamu tidak bekerja?" Tanya Kayla balik.

"Aku baru saja selesai meeting di luar dan aku mau ke penginapan mau mengantarkan makan siang untukmu. Tapi aku malah melihat kamu di jalanan," ucap Devano.

"Maaf Dev, aku mau ke rumah orang tuaku. Tadi aku cari taksi tapi nggak ada yang kosong, maka itu aku naik ojek saja," ucap Kayla.

"Ya sudah biar aku yang antar kamu ya," ucap Devano lalu berjalan menghampiri tukang ojek. "Pak terima kasih ya sudah membawa teman saya. Ini bayarannya," ucap Devano sembari memberikan beberapa lembar uang kertas berwarna merah.

"Tapi Tuan, Nona ini belum sampai ke tempat tujuan dan ini banyak sekali uangnya," ucap tukang ojek hendak mengembalikan uangnya.

"Biar saya yang mengantarkan teman saya ini Pak dan untuk bayarannya tidak apa-apa Bapak ambil saja semua, anggap saja itu bonus karena Bapak sudah membawa teman saya dalam keadaan selamat," ucap Devano.

"Alhamdulillah, terimakasih banyak Tuan, Nona. Semoga kalian berdua berjodoh," ucap tukang ojek paruh baya yang kira-kira umurnya itu seumuran dengan orang tua Kayla.

"Aamin … ," ucap Devano.

Sedangkan Kayla hanya menatap kagum pada Devano, ia memang selalu dibuat terkesima oleh sifat Devano yang terkenal murah hati sedari dulu saat mereka bersama, meskipun Devano dulunya bukanlah orang yang berada.

"Ayo Kay, masuk mobil," ucap Devano sembari membukakan pintu untuk Kayla.

"Terimakasih Dev," ucap Kayla dan hendak masuk ke dalam mobil.

Chit …

Akan tetapi di saat itu ada sebuah mobil yang berhenti mendadak tepat di depan mobil Devano. Lalu terlihat seseorang yang keluar dari mobil dengan tatapan tajam dan berjalan hendak menghampiri keduanya. Sehingga membuat Devano dan Kayla pun menatap ke arahnya.

Bersambung …

1
Pichaacha
wahh.. bnr² nih org. keren thor aku jd ikut terbawa emosi baca karya mu ini /Scream/
aca
harga diri perempuan di injak2 selingkuh depan mata ciuman depan mata eh masih mau balikan bodoh nya Kayla cwek pengemis cinta oon
aca
bodoh nya Kayla sebel
Paulina H. Alamsyah Asir
mampir Thor...
semangat berkarya.... Votenya udah yaa ❤🙏👍💪💪💪💪
Rya Kurniawan: terima kasih ya Kak.. 🥰🥰
total 1 replies
Paulina H. Alamsyah Asir
Luar Biasa.... Joss... Joss...
❤💪🙏
Putri Bungsu
luar biasa ..semangat thor. 😍😘
Aquarius
Ceitanya sangat menarik, recomended banget..
Pacarnya Lin Yi. 🥰
Saya sangat suka ceritanya. 😍
Kurnia
luar biasa. 😍😍😍
2114
semakin seru, aku kirimin kopi Thor..
2114
ceritanya bagus suka.. 😍
Ninawidaningsih
Luar biasa
Rya Kurniawan: terimakasih kak.. 🥰
total 1 replies
Titik Novrianti
gara² satu ekor keisha,,,semua orang menanggung akibatnya 🤣🤣🤣🤭
sweetpurple
Luar biasa
Rya Kurniawan: terimakasih ya kak.. 🥰
total 1 replies
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Rya Kurniawan: makasih kak atas dukungannya.. 🥰
total 1 replies
Shifa Burhan
bosan baca novel pemeran utama pria (suami) membuat kesalahan pada istrinya dan akan dihadirkan lelaki lain (pebinor menjijikan yang dipuja2) yang datang bagai pahlawan membela pemeran utama wanita

aku tantang kalian novelis wanita, karena begitu banyaknya novel yang pemeran utama wanita yang melakukan kesalahan pada pemeran utama pria tapi kalian tidak berani menghadirkan wanita lain yang begitu peduli pada pemeran utama wanita

stop lah jadi pemuja pebinor karena itu hanya menunjukkan bahwa kalian adalah wanita2 egois yang begitu berharap dapat perhatian dari lelaki lain alias jablay
Rya Kurniawan: Terima kasih sudah mampir Kak dan terima kasih atas komentarnya. Kakak baik banget sudah peduli sama novel aku. 🥰
total 1 replies
Qilla
bodoh gomblok sok baik oon entah apa lgi yg cocok
Rya Kurniawan: Sabar kak.. 🤗
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
tinggali. aja kayla..
Agustin Agustin
menarik
Rya Kurniawan: terimaksih ya kk dukungamnya.. 🥰🥰
total 1 replies
Khamini
saya suka
Rya Kurniawan: terimakasih Kak

🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!