NovelToon NovelToon
PENDEKAR AWAN MERAH

PENDEKAR AWAN MERAH

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / pendekar / Fantasi petualangan-Fantasi Timur / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Romansa / Dendam Kesumat / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: Baryodo Aman

Dia bukanlah seorang pendekar yang baik hati, akan tetapi dirinya juga selalu melakukan kebaikan.
Dirinya juga bukan pendekar yang berhati jahat, namun jika ada kejahatan didepan matanya, dia akan menjadi sosok yang lebih jahat lagi.
Xue Yunlei, itulah namanya, seorang laki - laki yang menjalani kehidupan dengan penuh penderitaan.
kehilangan demi kehilangan orang - orang yang dikasihinya pun membentuk dirinya sehingga menjadi seorang pendekar yang sangat diperhitungkan dalam dunia ilmu bela diri.
Hal itu pula yang membuat dirinya mulai membalaskan dendam atas kehilangan yang dia alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Peningkatan

Setelah menjadi murid roh dewa tersebut, Xue Yunlei pun segera di ajarkan berbagai segel dan formasi beserta mantra yang bisa dia gunakan untuk menghadapi para siluman yang berusia ribuan tahun.

Tidak itu saja, remaja itupun kini sudah tidak bisa lagi terpengaruh dengan serangan ilusi yang akan dilancarkan oleh para siluman ataupun para pendekar yang menggunakan teknik tersebut.

Kini Xue Yunlei memiliki pengetahuan yang tidak dimiliki oleh para pendekar yang berada di alam manusia.

Akan tetapi untuk meningkatkan kualitas tulang dan juga kualitas ototnya, remaja itu membutuhkan sumber daya yang sangat sulit untuk ditemukan, sehingga dirinya akan butuh perjuangan untuk bisa meningkatkan kultivasinya.

***

Di sebuah goa yang berada di dinding tebing, seorang pria tua dengan raut wajah yang terlihat lelah dan juga cemas sedang berjalan mondar mandir memikirkan keberadaan murid satu - satunya.

"Dimana Yun'er berada? Mengapa di seluruh wilayah hutan terlarang ini, aku tidak bisa merasakan aura keberadaannya?".

"Sebenarnya apa yang telah terjadi? Apakah dia telah dimakan oleh hewan buas?".

"Tidak mungkin, kemampuannya itu sudah bisa mengalahkan hewan buas serta sudah bisa melarikan diri jika dalam keadaan terdesak".

"Apakah dia telah bertemu dengan salah satu siluman yang sudah berusia ribuan tahun?".

"Yang aku ketahui, selama aku berada didalam hutan ini, sudah tidak ada lagi siluman yang berusia ribuan tahun".

"Terus, sebenarnya saat ini dimana dirinya berada?".

"Jika tersesat, aku pasti bisa menemukannya dengan menggunakan kesadaran spiritual milikKu".

"Mengapa sudah selama seminggu mencari jejaknya, aku tidak menemukan juga?".

Pria paruh baya itu terus menggerutu karena sudah sepekan dia mencari keberadaan Xue Yunlei akan tetapi belum bisa menemukannya.

"Aku harus kembali pergi ketempat terakhir dimana aku bisa merasakan aura kehadirannya".

"Kemungkinan aku telah melewatkan sebuah petunjuk yang ada ditempat itu".

Gumam pria tua itu dan langsung melesat terbang menuju ketempat terakhir dimana Xue Yunlei telah terpengaruh oleh ilusi yang diciptakan oleh salah satu siluman.

Setelah tiba ditempat tersebut, pria tua itu pun kembali menyelidiki setiap tempat yang kemungkinan di tuju oleh Xue Yunlei.

"Jika dipikir, sepertinya jejak yang ditinggalkan oleh Yun'er ini, menunjukkan bahwa dirinya tidak berada dalam suatu masalah".

"Sebab langkah kakinya memiliki jarak yang sama saat berjalan".

"Oleh karena itu, tidak mungkin dia dalam keadaan bahaya".

Pria tua itu terus berpikir sambil mengikuti jejak yang ada serta menganalisanya.

Area seluas ratusan hektar itu pun terus di selidiki olehnya, hingga pria itu tiba disalah satu tempat yang memiliki ilusi yang sangat tinggi.

Di hadapannya saat ini, telah terdapat suatu area yang diselimuti oleh kabut putih yang tebal, saat dirinya ingin mencoba untuk memasuki area tersebut, dirinya seperti hanya berputar - putar dan kembali ketempat semula.

"Tempat apa ini? Mengapa aku tidak bisa memasuki area ini?".

"Sudah puluhan tahun aku mendiami dan berkeliling di hutan ini, akan tetapi baru kali ini aku menemukan tempat seperti ini".

Pria tua itu merasa sangat heran dengan apa yang dia temukan serta apa yang dia alami.

"Apakah ini perbuatan seekor siluman yang sudah berusia ribuan tahun?". Pikir pria tua itu mencoba untuk menebak.

"Jika benar seperti itu, pasti siluman ini baru saja muncul di daerah ini".

"Aku harus berhati - hati, karena jika siluman itu memiliki kemampuan ilusi yang bisa mengecohKu seperti ini, dia akan menjadi lawan yang sangat menyulitkan". Gumam pria tua itu yang kembali mencoba untuk menerobos area tersebut.

Namun upayanya tetap sia - sia, sehingga pria tua itu memutuskan untuk beristirahat dan kembali memulihkan kekuatannya.

Karena energi Qi yang dia keluarkan sudah begitu banyak untuk menetralisir ilusi tersebut, sehingga dia memutuskan untuk kembali ke goa dan berkultivasi.

Setiap dirinya selesai memulihkan tenaganya, pria tua itu tetap mencoba untuk memasuki area yang tidak bisa ditembusnya tersebut.

Akan tetapi setiap usahanya tidak berhasil untuk memecahkan masalah ilusi itu.

Sudah sebulan berlalu, namun usaha yang pria tua itu lakukan belum mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapannya.

Kini kesedihan pun mulai menyelimuti hati pria paruh baya tersebut.

Tidak ada cara lagi yang bisa dia gunakan untuk bisa menerobos area yang dipikirnya Xue Yunlei berada.

Dan memang apa yang dia pikirkan itu sangatlah tepat.

Dibalik formasi tersebut terdapat jurang yang sangat curam, dan memang didasar jurang itulah kini Xue Yunlei berada.

Remaja itu kini sedang berlatih teknik tingkat dewa yang diajarkan oleh roh dewa tersebut.

Xue Yunlei juga diajarkan banyak hal, seperti teknik formasi pertarungan, segel tangan, ilmu pengobatan serta cara untuk membuat sebuah pil dan senjata.

Setelah enam bulan telah berlalu, kini Xue Yunlei pun telah mewarisi sebagian besar pengetahuan penting dalam berkultivasi serta pengetahuan ilmu bela diri yang dimiliki oleh roh dewa itu.

Namun untuk semua teknik ilmu bela diri yang dia miliki, semuanya belum bisa di gunakan oleh Xue Yunlei, sebab energi qi dan basis kultivasi yang dia miliki masih berada di tingkat menengah sebagai seorang pendekar yang berada di Ranah Master.

Guru Xue Yunlei yang berada di hutan terlarang, selalu mengunjungi tempat yang memiliki formasi yang sulit untuk di tembus olehnya.

Karena sudah tidak ada lagi sumber daya yang bisa untuk meningkatkan kualitas tulang dan ototnya, Xue Yunlei pun diijinkan oleh roh dewa itu untuk bisa keluar dari dasar jurang itu.

"Guru! Aku akan kembali lagi kesini jika aku sudah meningkatkan kualitas tulang dan ototKu".

"Bagaimana caraMu untuk kembali kesini jika kultivasiMu masih berada di rana master?". Tanya roh dewa itu.

"Aku akan menggunakan kekuatan jiwaKu untuk menghubungi Guru". Jawab Xue Yunlei.

"Baiklah, jika kita berjodoh, pasti kita akan bertemu lagi".

"Jadi, kamu harus berfokus untuk mencari batu permata Buah Tin yang sudah berusia ribuan tahun, untuk bisa di ramu dengan batu permata Stalaktit yang kamu miliki dari goa ini".

"Kedua bahan itu akan membantu untuk meningkatkan kualitas tulangMu".

"Dan yang perlu kamu ingat, untuk pembuatannya, kamu harus menggunakan tungku yang memiliki kualitas tingkat tinggi serta menggunakan energi api hitam untuk melakukan proses pembakarannya".

"Karena, jika dalam pembuatannya tidak menggunakan kedua hal penting itu, semua usahaMu akan menjadi sia - sia".

"Dan jika kamu tidak menemukan seorang alkemis yang memiliki kedua hal itu, sebaiknya kamu serap saja energi yang ada didalam kedua benda tersebut, agar kamu bisa untuk meningkatkan kualitas tulangMu meskipun tidak sampai ke kualitas tulang terkuat".

Roh yang telah menjadi guru Xue Yunlei itu terus menjelaskan hal - hal yang harus dilakukan oleh remaja itu.

Dan setelah mendengar penjelasan itu, Xue Yunlei pun langsung bisa memahaminya.

"Jika kamu sudah mengerti, saatnya kamu untuk pergi dari tempat ini". Tutur roh tersebut sambil menjentikkan jarinya.

Xue Yunlei belum sempat berpamitan kepada gurunya itu.

Kini tubuh Xue Yunlei sudah berada diarea hutan terlarang.

Remaja itu pun kini menjadi bingung dengan arah yang harus dia ambil agar bisa kembali ke goa dimana guru Pendekar Langit itu berada.

Remaja itu pun mulai memperhatikan batang pohon dihutan itu yang ditumbuhi lumut, sehingga bisa mengetahui mata angin serta arah yang harus diambilnya untuk bisa kembali ke goa yang berada ditebing.

Kini ilmu meringankan tubuh milik Xue Yunlei sudah mencapai tingkat tertinggi yang dimiliki oleh seorang pendekar ditingkat Ranah Pendekar Raja.

Hal itu karena mendapatkan teknik dari guru barunya.

Meskipun kemampuan ilmu meringankan tubuh miliknya sudah tinggi, namun remaja itu tidak bisa berdiri diam diatas udara, sebab hal itu hanya bisa dilakukan oleh seorang pendekar langit.

Xue Yunlei pun melesat dengan cepat, berpindah dari pohon satu melewati beberapa pohon yang lain hingga dirinya tiba di tebing yang menjadi tujuannya.

Tidak berlama - lama lagi, remaja itupun segera melesat naik untuk bisa sampai dimana mulut goa itu berada.

Setelah berdiri dimulut goa, pria paruh baya yang adalah gurunya langsung membuka matanya dan dengan cepat segera mendekati Xue Yunlei.

Rasa haru bercampur aduk dengan rasa senang terlihat diwajah pria tua itu.

~Bersambung~

1
Aep saepullah
Buruk
Zu Ri
Luar biasa
Ark Lodan Nglayab
Kecewa
Ark Lodan Nglayab
Buruk
Joko Widodo
Luar biasa
Lius Maxi
lemah dn terus lemah
Sutan Pasaribu
sampai sejauh alur ceritanya tdk jelas ...kejadian yg berulang2...kurang greget
Arman Maulana
kata ny di awal bab setelah ktmu roh dewa MC ny SDH menguasai ilmu meramu obat/pil ,penempatan senjata ,dll..koq skrag jdi bgni cerita ny ...MC ny jdi blooooo" on...
patrick
Luar biasa
Yoen Lala
author bodoh
Yoen Lala
bodoh
Yoen Lala
MC sama outhor bodoh nya sama
Yoen Lala
author bodoh
swek lord
jenuhh bner bacanya
Samallangi Rajuanna
mantaaap
Samallangi Rajuanna
happy ending..sy lebih suka novel yg begini..mantap Thor..abaikan komentar yg negatif anggap aja anjing mnggonggong yg lewat🤣🤣🤣trus brkarya thor
Evrasakha
Thornya sudah lelah
Zent Akbar
sebeeeelll
Zent Akbar
thooorrr kalo alurnya ga nyambung loncat kaya kodok
Albet Jalius
lanjut....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!