NovelToon NovelToon
Dragon Monarch

Dragon Monarch

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Xianxia
Popularitas:23.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: DeaLova

Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.

Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.

Takdir apa yang akan membawanya?

Dari mana asalnya?

Siapa yang mengirimnya?

Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.

Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 - Darah Pertama

Lin Yan menatap tuan muda arogan yang berlutut di lantai dengan tatapan datar. Apakah hanya dengan meremukkan tulang ia akan melepaskannya? Jawabannya tentu saja tidak. Seekor Naga memiliki skala terbaliknya sendiri dan tuan muda tersebut telah menyentuh skala terbalik Lin Yan.

“Kau sangatlah lemah tetapi memiliki omong kosong besar. Aku ingin bertanya? Kau ingin mati seperti apa?” tanya Lin Yan datar sambil menatap ke arah bawah. Itu adalah tatapan predator yang mempermainkan mangsanya.

“Apa katamu? Coba bunuh aku jika kau berani. Lihat apakah kau bisa lolos atau tidak dari klan ku.” tuan muda tersebut terus memprovokasi Lin Yan. Tentu setiap tuan muda klan kuat akan menganggarkan kekuatan klan mereka yang membuat banyak manusia biasa merasa muak.

“Oh? Kau benar-benar ingin mati? Sungguh tidak terduga, kalau begitu, aku akan memenuhi keinginan mu. Tenang saja, tidak akan ada rasa sakit karena aku akan membunuhmu secara langsung.” ucap Lin Yan.

Semua yang ada di sana tercengang. Kata-kata Lin Yan menyiratkan bahwa dia adalah orang baik yang akan membunuh musuh sesuai dengan permintaan musuhnya.

“Ka-kau..” tuan muda itu pucat seketika karena ternyata Lin Yan sama sekali tidak menempatkan klan-nya dimatanya.

“Hentikan!” beberapa Tetua langsung bergerak karena mereka merasakan niat membunuh Lin Yan yang sangat halus.

Lin Yan yang masih menggunakan Mata Raja, tentu tau bahwa jika ia telat sedikit, ia tidak akan bisa membunuh musuh.

Dengan kecepatan yang sangat tinggi, Lin Yan mengambil sebuah belati dari cincin ruang miliknya lalu melemparnya ke arah kepala tuan muda tersebut setelah melapisinya dengan qi.

Jleb!

Saat para Tetua telah tiba di dekat Lin Yan, belati kecil telah bersarang di kepala tuan muda tersebut yang membuatnya tewas seketika.

Kelima Tetua yang ada di tempat itu membeku karena tidak menyangka bahwa Lin Yan akan bergerak secepat mungkin untuk membunuh tuan muda tersebut.

Bahkan semua pria dan wanita muda yang ada di tempat itu merinding karena tidak menyangka bahwa Lin Yan sangat berani membunuh sesama calon murid di depan Tetua. Saat ini mereka tau bahwa di masa depan, jangan mencoba memprovokasi Lin Yan.

Keempat murid pelantara dalam pun tercengang dengan keberanian luar biasa Lin Yan.

Sementara itu Gu Yuena dan Gu Yin membeku di tempat. Tentu mereka tidak mengharapkan seseorang sepolos Lin Yan akan membunuh seseorang tanpa berpikir dua kali.

“Kenapa kau membunuhnya?” teriak salah satu Tetua kepada Lin Yan.

“Hm? Apakah itu salah? Dia sangat ingin mati dan aku hanya mengabulkan permintaannya.” jawab Lin Yan polos. Sebenarnya di dalam ia sangat ingin muntah saat melihat sebagian isi kepala yang merupakan otak tuan muda itu keluar. Tetapi ia menahannya saat ini agar tidak muntah. Ini kali pertamanya bagi Lin Yan membunuh manusia dan ia tau bahwa itu sangat berbeda dengan membunuh binatang roh.

Semua yang ada di sana tercengang dengan jawaban Lin Yan. Siapapun pasti tidak mengharapkan jawaban seperti itu.

Sementara itu, pria yang memiliki bakat yang sama dengan Gu Yuena menaikkan sudut bibirnya. “He.. inilah monster sebenarnya! Tidak takut akan konsekuensi apapun bahkan jika itu menentang klan kuat seorang diri!” batin pria tersebut. Ia semakin tertarik dengan Lin Yan dan ingin membandingkan dirinya dengan sosok tangguh seperti itu.

“Kau..” para Tetua tidak tau harus bagaimana merespon. Jawaban Lin Yan memang tidak salah sama sekali. Namun, masalahnya saat ini, bagaimana cara mereka menjelaskan semua ini kepada klan bocah yang baru saja terbunuh. Mereka pasti juga di salahkan karena kejadian tersebut terjadi di depan mereka. Seharusnya sebagai Tetua, mereka akan mampu untuk menghentikan Lin Yan karena semua basis kultivasi mereka adalah Xiantian.

“Kau tau apa yang telah kau lakukan? Kau membunuhnya! Klan anak ini tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja!” teriak salah satu Tetua.

“Biarkan mereka mencoba.” Lin Yan tidak peduli sama sekali. Darahnya tidak pernah mengijinkannya untuk tunduk pada apapun atau takut akan sesuatu seperti sebuah ancaman atau banyak musuh kuat yang mengincarnya.

Kelima Tetua semakin marah karena Lin Yan terlihat tidak takut sama sekali. Lagi pula, mereka tidak berani menghukum Lin Yan, sebab, itu karena surat rekomendasi langsung dari Master sekte Naga Langit.

“Apa yang terjadi?” suara seseorang tiba-tiba terdengar.

Semua yang ada di sana mengalihkan pandangannya ke sumber suara dan menemukan sosok pria paruh baya.

“Tetua pertama..” semua Tetua luar buru-buru membungkuk karena tidak mengharapkan bahwa Tetua yang merupakan terkuat dari tiga Tetua utama akan datang secara pribadi. Di sekte Naga Langit, sangat banyak Tetua. Tetapi hanya ada tiga Tetua utama yang bisa memerintah banyak Tetua lainnya karena Master sekte Naga Langit telah memberi mereka otoritas seperti itu.

Hanya ada tiga orang yang menjadi atasan Tiga Tetua utama. Mereka tidak lain adalah Master sekte, Wakil Master sekte dan Tetua Agung sekte Naga Langit.

Tetua Pertama melihat ke arah anak yang terbunuh dan merasa heran. Ia melihat ke arah lima Tetua untuk meminta penjelasan. Sebab, semua anak yang ada di sini merupakan jenius yang memiliki surat rekomendasi dan itu artinya, sekte Naga Langit harus menjelaskan apa yang terjadi kepada klan bocah yang telah tewas tersebut.

“Seperti ini, Tetua Pertama..” salah satu Tetua luar menjelaskan semuanya dan tidak berani berbohong sama sekali.

Wajah Tetua Pertama jelek mendengarnya dan menatap Lin Yan dengan dingin.

“Apa kau tau bahwa yang kau lakukan membuat sekte Naga Langit dalam masalah?” Tetua Pertama menatap Lin Yan dengan tatapan membunuh. Ia tetap menahannya karena merasa masalah akan selesai jika ia menyerahkan Lin Yan.

“Tidak. Ini masalah kami. Dia lebih dulu menghina kakek dan nenek ku. Bahkan jika aku tidak membunuhnya hari ini, aku akan mengejarnya sampai ke ujung dunia!” mata Lin Yan menyipit sedikit dan tatapan intimidasi terpancar darinya.

Tetua Pertama terkejut melihat Lin Yan yang tampak seperti predator mengerikan. Ia sering melihat tatapan seperti itu dari binatang roh yang memiliki harga diri tinggi. Dan yang membuatnya semakin penasaran, siapa kakek dan nenek yang disebut oleh Lin Yan.

“Siapa kakek dan nenek mu?” tanya Tetua Pertama karena jika spekulasinya benar, maka ia hanya bisa merasa ingin menangis karena mengingat masa lalu yang kelam.

Semua yang ada di sana bingung perubahan situasi yang tiba-tiba. Untuk apa bertanya siapa kakek dan nenek Lin Yan karena saat ini yang terpenting adalah menangkap Lin Yan untuk dihukum.

“Kakek ku bernama Lin Ming dan nenek ku bernama Lin Xi.” jawab Lin Yan tegas dan kebanggaan tinggi dalam nadanya.

Wajah Tetua Pertama pucat seketika. Saat ini, ia tidak tau harus tertawa atau menangis. Ia tidak mau mati sangat cepat jika melakukan sesuatu kepada Lin Yan.

Karena, di sekte Naga Langit, Master, Wakil Master, Tetua Agung dan Tiga Tetua Utama mengenal dengan jelas kultivator tersembunyi di Daratan Utara. Dan mereka tau bahwa cucu kultivator tersembunyi tersebut akan masuk ke sekte Naga Langit sehingga mereka semua penasaran seperti apa sebenarnya cucu dari sosok yang mereka hormati. Dan saat ini, cucu kedua sosok tua tersebut telah membuat masalah bagi sekte Naga Langit di hari pertama pendaftaran merekrut murid baru.

1
Xpresy Ponsel
Luar biasa
77wod video
lin yan temberang
hendri adi
Lumayan
simplewati 777
Luar biasa
Julius Ciaks
mantappp
Herlina Bulek
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
teguh andriyanto
Luar biasa
Anonymous
klan by menawar dengan harga satu batu kelas dewa
Anonymous
itu benar wanita adalah makhluk paling mengerikan sekaligus aneh
Wak Yus
lemah lemah apa punya lin yan ...mcm2 benda yg ditelan masih lemah
Taufiq Sabila
Luar biasa
The Kaesar
mantap
Anton Budiharjo
Luar biasa
ershi_tobelove
sdh d chapter 452. perasaanku berkata bhw cerita ini tdk tamat deh
Aldi
tor minyak terlalu naif dalam perannya
Syahlani Lani
Luar biasa
Ayah Ricky
beban roh kontrak cuma jadi beban
Ayah Ricky
punya roh kontrak penakut udah gue buang
Ikhsan Makhrus
benar...
Ayah Ricky
para kulvator ingin merebut buah nya akan tetapi dimakan oleh MC yang kelaparan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!