NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Duda Tampan

Terjebak Cinta Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Cintamanis / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:23.3M
Nilai: 5
Nama Author: Dydy_ailee

Bagaimanakah jika bisa menyewa gadis cantik untuk jadi pacar sehari? Hanya dengan membayar segepok rupiah, sudah bisa menyelesaikan masalah anak muda yang di jodohkan atau bahkan hanya untuk have fun saja.

Keira, dialah gadis cantik belia yang menjadi pencetus ide bisnis unik ini bersama kedua sahabatnya. Tujuan bisnis yang awalnya demi meraup rupiah, jadi meleset kala bertemu dengan seorang anak kecil yang ingin menyewanya menjadi Mama dan sekaligus istri sewaan untuk Papanya. Akankah tugas kali ini sukses atau jadi merubah hidup Keira?


Cussss, ayo segera berkelana ke dalam hidup Keira!!!

Jangan lupa juga follow IG @dydyailee536 makasih 🙏❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 Keira Galau

''Selamat malam!" sapa Keira pada Kakak dan Ayahnya yang sedang menikmati makan malam berdua.

''Hmmm ingat rumah juga,'' ketus Kenny.

''Kan, aku sudah pamit, Kak.'' Jawab Keira sambil menunduk untuk menyembunyikan lukanya.

''Kei, itu kenapa lagi pakai plester?'' tanya Pak Ammar.

''Oh ini, Yah. Tadi jatuh di sekolah, Yah. Waktu bermain bersama anak-anak.'' Jawab Keira yang terpaksa berbohong.

''Kalau begitu duduklah, kita makan malam bersama.'' Kata Pak Ammar. Keira lalu duduk bersama kakak dan ayahnya. Pak Ammar lalu menuangkan nasi dan lauk kedalam piring putrinya. Sementara Kenny sedari tadi terus mengamati gerak-gerik Keira. Kennya menatap Keira penuh dengan rasa curiga.

''Ayah, itu Kak Kenny melototin aku.'' Kata Keira yang mengadu pada Ayahnya.

''Kenny, adikmu baru pulang, biarkan dia makan dengan nyaman. Lagi pula apa salahnya menginap di rumah Laras? biasanya juga Kei menginap di rumah Laras kan?''

''Iya-iya, Yah.'' Jawab Kenny yang menyerah memelototi Keira.

''Oh ya, besok aku mau memberi kejutan untuk Cindy. Ayah ikut juga ya?''

''Kejutan untuk Cindy, kenapa untuk Ayah juga?''

''Ayah, setelah menikah, Ayah tinggal bersama kami ya. Cindy sendiri yang ingin Ayah tinggal bersama kami.''

''Tapi bagaimana dengan Keira?'' kata Pak Ammar sambil melirik ke arah putri bungsunya itu.

''Ayah tidak usah memikirkan, Keira. Kei baik-baik saja disini. Kei sudah dewasa, Yah. Lagi pula jarak rumah Kakak dengan rumah kita ini cuma tiga puluh menit saja. Jadi Kei bisa kapan saja berkunjung.''

''Biarkan Kei belajar mandiri, Yah. Dia sudah bukan anak kecil lagi. Apalagi kedepannya dia juga akan menikah. Sudah saatnya melepas dia mandiri. Masa iya harus dengan kita, iya kan?''

''Kak Kenny benar, Ayah. Kei akan menjaga rumah ini dan menjaga sayur ayah di belakang rumah.''

''Tenang saja, Yah. Kenny sudah membeli rumah yang halaman belakangnya cukup luas untuk Ayah bercocok tanam.''

''Baiklah, Ayah ikut kalian saja bagaimana baiknya.''

''Rumahnya juga dekat dengan perkampungan warga kok. Ayah juga bisa kapan saja datang mengunjungi Keira.''

''Ayah akan lebih tenang kalau setelah lulus Keira menikah,'' ucap Pak Ammar. Seketika Keira tersedak mendengar ucapan Ayahnya.

Uhuk! uhuk! uhuk!

''Iya lho, Kei. Kakak tidak pernah melihatmu punya pacar, kecuali Ferdi. Dimana dia sekarang?''

''Dia mengambil beasiswa ke Amerika, Kak. Lagi pula kita juga sudah lama putus.'' Jawab Keira dengan suara pelan.

''Hmmmm sayang sekali ya. Padahal dia anak yang baik, sederhana dan sopan. Tapi yakin sudah putus? apa tidak ingin kembali lagi setelah lulus?'' desak Kenny.

''Kakak ini apaan sih, kayak polisi aja pakai maksa-maksa ngasih keterangan.''

''Ya siapa tahu kalian saling menunggu. Dia berasal dari keluarga sederhana dan kalian merintis karir bersama, bisa jadi cerita yang hebat lho?''

''Kak, aku tidak mau membahas itu. Itu masa lalu. Kei, ke kamar dulu ya. Capek.'' Kata Keira yang segera beranjak menuju kamarnya.

''Ken, tidak seharusnya kamu mendesaknya.''

''Habis aku gemas, Yah. Sejak lulus SMA dan berpisah dengan Ferdi, Kei tidak pernah terbuka soal hubungan asmaranya. Wajar kan Kenny tanya. Tapi biarkan saja, besok juga sudah baik lagi suasana hatinya.''

-

Di dalam kamarnya, Keira membuka sebuah kotak. Kotak yang berisi kenangannya bersama Ferdi, cinta pertamanya saat SMA. Keduanya menjalin cinta di pertengahan semester kelas 2 SMA. Sebuah kisah kasih yang masa SMA yang manis. Bahkan hadiah kecil dari Ferdi, ia simpan begitu rapi.

''Kapan kamu kembali? bukankah sekarang, saatnya kembali?'' gumam Keira sambil menatap foto dirinya bersama Ferdi.

**FLASHBACK....

Di halaman belakang sekolah**...

"Kei, aku mendapat beasiswa ke Amerika. Ini adalah impian ku." Ucap Ferdi dengan wajah gembira seraya memeluk Keira.

"Selamat ya, Fer. Aku senang sekali mendengarnya." Namun ucapan dan wajah Keira tidak menunjukkan hal yang sama.

"Tapi kenapa wajah kamu berbeda, Kei?"

"Kamu dulu janji kalau kita akan kuliah sama-sama disini. Kita akan membangun karir bersama disini dan merangkai mimpi kita bersama." Kata Keira dengan mata berkaca-kaca.

"Kei, kamu tahu sendiri. Aku bukan berasal dari keluarga kaya. Jadi aku sangat menantikan hal ini. Aku bisa membenahi ekonomi keluargaku. Apalagi ibu yang sudah berjuang untuk sekolahku. Ibu ingin melihat aku sukses? kebahagiaan ku hanya Ibu untuk saat ini, Kei. Kamu dukung aku ya? aku janji dalam waktu empat tahun aku akan kembali. Kita mulai semuanya dari nol dan kita rajut mimpi kita yang tertunda. Aku melakukan ini semua juga demi kamu dan untuk kamu. Aku juga ingin membahagiakan kamu, Kei. Apapun yang terjadi tunggu aku, Kei. Apa kamu mau menunggu aku?" kata Ferdi yang memberikan harapan penuh untuk Keira. Keira hanya terdiam, ia tidak bisa menjawab dan hanya air mata yang bisa menjawab semua ucapan Ferdi. Ferdi kemudian memberikan sebuah kalung dengan liontin hati.

"Saat liontin ini di buka, di masing-masing sisi ada foto kita berdua. Maaf ya kalau ini cuma cincin mainan tapi suatu saat nanti setelah aku sukses, aku akan menggantikannya dengan emas asli." Ferdi lalu memakaian kalung itu di leher Keira. Keira hanya bisa menangis sesenggukan. Ferdi kemudian memeluk Keira untuk menenangkannya. Namun sejak keberangkatan Ferdi ke Amerika, Keira tidak pernah mendapat kabar dari Ferdi. Hanya lima email masuk selama empat tahun berpisah dan email itu di kirim Ferdi hanya saat awal-awal saja. Keira menyadari keadaan Ferdi yang sangat terbatas bahkan hanya sekedar ponsel canggih. Di hari terakhir sebelum Ferdi pergi, Keira memberikan smartphone untuk Ferdi.

"Kei, ini benar hadiah untukku?"

"Iya, Fer. Supaya kita mudah komunikasi disana. Ini hadiah perpisahan kita. Aku harap setelah sampai disana, kamu segera menghubungiku dengan ponsel ini."

"Iya, pasti. Terima kasih kamu sudah memberiku ijin untuk meniti mimpiku."

Namun justru, isi email itu kalau ponsel Ferdi hilang, di curi. Di dalam isi email itu, ia harus pergi kesebuah warnet hanya untuk sekedar mengirim email pada Keira. Keira saat itu begitu sabar menghadapi Ferdi dan sabar menjalani LDR.

Setelah dua tahun menunggu, akhirnya Keira memutuskan menyibukkan diri dengan kasa pacarsewaan.com. Keira mengerti benar bagaimana rasanaya di kecewakan, di campakkan dan di beri harapan palsu begitu saja. Niatnya hanya menolong mereka yang butuh teman dan kesepian tapi tak selamanya niat baik itu berjalan baik.

FLASHBACK END...

...****************...

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam namun Kevin tak kunjung pulang. Bahkan Marvel benar-benar mogok makan karena ucapan Keira. Bi Nani yang panik, menelepon ponsel Kevin. Kevin mendengar ponselnya berdering dan segera mengangkatnya.

''Halo, Bi. Ada apa? saya masih sibuk.''

''Maaf tuan kalau menganggu. Daritadi Den Marvel belum mau makan. Bahkan sejak pulang sekolah, tidak mau makan apapun. Pintu kamarnya di kunci. Sampai Pak Wahyu mengintip dari luar jendela, Den Marvel hanya bermain game.''

''Kenapa baru bilang sih, Bi?'' kata Kevin dengan nada marah.

''Tuan sendiri yang bilang supaya tidak menganggu karena pekerjaan sangat banyak.''

''Kalau ini beda urusannya, Bi. Ya sudah, saya pulang sekarang. Kalau Marvel masih mengunci pintu, dobrak saja pintunya. Biarkan saja dia marah.''

''Ba-baik, Tuan.''

Kevin dengan khawatir bergegas untuk pulang.

Bersambung......

1
Mimi Sanah
sudah episode 41 belum ada keluluhan hati Kevin , malah masuk ke apartemen Ferdi , gak dibaca penasaran, dibaca bikin Gedeg . 🙏🏻
Mimi Sanah
di episode berapa kah Thor buat Kevin bucin ke kaira ?
Mimi Sanah
hahahaha 😁
Mimi Sanah
singkat padat nylekit 😀😀
Mimi Sanah
pasti othor belum ngopi nih 😀🙏🏻,
Mimi Sanah
suatu saat Kevin akan bucin dengan mu Bu keisa 😀😀😀
Mur Wati
suka cerita ini karena gak banyak konflik jg kata" yg kasar/ penghinaan sebel kalo baca yg terlalu banyak konflik tp bertele" gak gercep menyelesaikannya baca novel buat hiburan jd suka cerita yg ringan
Dydy Ailee
Haiiii yang nungguin kisah marvel sama luna, bakalan launching yaa, di apk F1zz0 😍 dg cerita yg lebih🔥😁
Mur Wati
halah paling jg si ferdi bener" pengecut mending Kevin terus terus ke lily biar kapok si ferdi 😡
Mur Wati
gak jelas si ferdi biasanya yg cewek yg kegatelan ini kebalikannya keira harus terus terang m kevin biar gak salah paham apalagi kalo lily tahu
Nur Syamsi
Terimah kasih Thor, sya suka pesan moralnya kasih sayang dan cinta yg tulus sangat dan sangat berarti dalam kehidupan
Dydy Ailee: sama2 kakak 😍
total 1 replies
Nur Syamsi
lanjut....
Nur Syamsi
Untung Nino cepat ketahuan,
Nur Syamsi
Mungkin Luna merindukan kasih sayang seorang ibu ya, tiba tiba tdi meluk Keira
Nur Syamsi
Mudah" Sidni ma Cika berjodoh
Nur Syamsi
Lanjut
Nur Syamsi
Bagaimana nasibnya panti jompo
Nur Syamsi
Semoga sehat selalu mbak Siska mpe lahiran
Nur Syamsi
Alhamdulillah, banyak"selamat keluarga Krisna
Nur Syamsi
Yang sabar mas Kevin ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!