Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....
Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.
Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.
Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.
Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?
Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penghianatan
"Di kediaman keluarga Mukti".
Sudah beberapa hari Bela marah marah.
"Dia bahkan mengurung diri dalam kamar dan tidak mau menemui kedua orang tuanya.
Dan itu membuat Sandra sang ibu jadi hawatir.Pah.....ayo dong......Masa dengan koneksi papah tidak bisa menemukan penawar racun itu sih.Kasian Bela pah.
"Huh.....Mendengar sang istri yang juga merengek.Membuat pak Heri menghela nafas kasar.
"Mah....Papah juga sudah berusaha,dan mengerahkan orang orang kepercayaan papah.
Bahkan papa sampai menghubungi teman bisnis papah yang ada di luar negri.Teman papah menyarankan,sebelum mencari penawar racunnya.Lebih baik kita cari dulu akar permasalahan nya.
"Maksud papah apa?,mama ga ngerti ah,to the poin aja.
"Aduh......pak Heri pun menepuk jidat nya.Gini mah,Kita harus tahu dulu,siapa yang memberi racun itu.Kalau kita menemukan pelaku nya kita bisa interogasi dia.Agar memberi tahu tentang penawar racun nya mah.
"Sekarang mamah panggil Bela,Suruh kesini Bilang aja papa mau bicara tentang keadaan Rizki,ucap pak Heri
Ih papah ini,gimana mau bicara,Bela aja ga mau keluar kamar.Sandra pun malah cemberut.
"Melihat tingkah istrinya yang cemberut pak Heri malah mencubit pipi istrinya karna gemas.Bilang aja kita sedikit lagi menemukan tentang penawar racun itu pada Bela.
"Baik,mama coba dulu,Sandra pun pergi ke kamar Bela.
"Tok...tok...tok,Bela sayang,ini mamah nak
Bela yang saat ini masih bergelung dengan selimut mendengar suara ketukan pintu dari sang ibu.
"Hmmm....ada apa mah,Bela pokonya ga mau ke luar kalau papa belum menemukan cara menyembuhkan Rizki mah.Teriak Bela dari dalam kamar nya.
Mendengar teriakan sang putri dari dalam kamar nya.Membuat Sandra mengerutkan alis nya,karena sudah menduga jawaban itu yang akan keluar dari putri nya.
"Sayang....Dengar kan mama dulu.Papah mu sudah mulai menemukan titik terang tentang penawar racun itu dan sekarang membutuhkan bantuan mu.Jadi keluar lah,temui papah mu dulu sayang,sebentar saja.Ucap Sandra....
"Gubrak......bruk....brak.Terdengar suara seperti orang sedang tawuran dari dalam kamar Bela..
Sayang kamu ga apa apa kan,teriak Sandra karna mendengar keributan dari dalam kamar putri kesayangan nya itu.
"Aku baik baik saja mah,Mama duluan saja nanti aku nyusul.Teriak Bela dari dalam kamar sambil terdengar suara krasak krusuk Seperti orang sedang terburu buru.
Sandra yang mendengar itu pun,hanya menggelengkan kepalanya.Ya sudah mamah tunggu ya,Jangan lama lama.
"Didalam kamar,Bela saat ini sangat terburu buru.Mendengar kalau ayah nya menemukan titik terang tentang penawar racun Rizki .
Sementara Sandra sekarang sudah duduk disamping pak Heri.Gimana mah Bela mau keluar gak,tanya pak Heri.
"Huh.....Sebentar lagi dia akan kesini kata nya pah.Ucap Sandra sambil menghela nafas kasar.Giliran tentang Rizki aja dia cepat respon nya pah.Adu Sandra pada sang suami.
"Apa Bela benar benar jatuh cinta dengan Rizki.Tapi kan dia punya istri pah.Ucap Sandra pada sang suami.
Dan tak berselang lama,akhirnya yang di bicarakan pun muncul,Sambil tersenyum.
"Mah,pah...Apa benar sudah ada titik terang tentang penawar racun Rizki.Ucap Bela sambil merangkul bahu ayah dan ibunya itu.
Pak Heri yang melihat putrinya bergelayut manja seperti itu.Malah tersenyum sinis.
"Heh....Giliran tentang Rizki aja langsung mau keluar kamar,Sarkas pak Heri.Bela yang mendengar papa nya menyindir nya langsung cemberut dan menginjak injakan kaki nya kelantai dengan kesal.
"Ih...papa ini,Bela pun duduk di sopa sambil memanyunkan bibir nya cemberut.
Melihat itu Sandra pun mendelik ke arah suami nya.Pah,Iya iya.....Memang susah kalau menghadapi orang yang sedang jatuh cinta.Ucap pak Heri.
"Begini sayang,papah kemarin bertanya pada teman papa yang di luar negri tentang racun yang sulit kita temukan penawarnya itu.
Terus terus,gimana pah,apa temen papa itu punya penawar nya.Ucap Bela antusias.
"Haduh.....kebiasaan kamu,selalu menyela kalau orang tua lagi ngomong.Ucap pak Heri kesal.
"Iya iya maaf,ucap Bela,apa juga sih,ngomong nya berbelit belit.Ucap Sandra membela putrinya.
Pak Heri pun hanya pasrah,mengalah kalau sudah istri tercinta nya yang bicara.Memang laki laki selalu salah dimata perempuan gumam pak Heri.
"Gini sayang,temen papa menyarankan.Agar kita menemukan dulu akar permasalahan nya.Dengan kata lain,kita harus menemukan siapa orang yang memberi racun itu.Itu jalan satu satunya kalau kita mau cepat menemukan penawarnya.Ujar pak Heri.
"Ah...papah ini,gimana sih.Kalau Bela tahu,siapa yang memberi racun itu sudah dari dulu Bela tonjok mukanya.Berani berani nya dia meracuni,orang yang....yang.
"Bela pun terbata bata,karena menyadari ucapan menggebu gebunya hampir mengatakan isi hati nya.Padahal kedua orang tua nya sudah bisa menebak tentang perasaan Bela yang menyukai Rizki.
"Gini sayang,sebelum nya ketika kamu akan berangkat ke kota sebelah,apa kamu melihat Rizki makan atau minum sesuatu dulu.Tanya pak Heri pada Bela.
"Hmmm.....Setahu Bela Rizki belum makan apa apa sebelum berangkat,dan itu juga pernah Bela tanyain pada ka Sintia,kalau Rizki melewatkan sarapan paginya karna terburu buru katanya.
Pak heri pun merenung..
"Astaga,kenapa papa bisa melewatkan hal ini.
Pak Heri pun bangkit dan sedikit berlari ke arah ruang kerjanya,dan tak lama kembali lagi sambil membawa lap top nya.
Bela dan Bu Sandra pun saling pandang melihat pak Heri yang tergesa gesa.
"Kenapa pah,ucap Sandra yang penasaran karna suaminya itu membawa alat kerjanya yang selalu di bawa kemana mana itu.
Pak Heri tidak menjawab pertanyaan istrinya itu.Malah sibuk mengotak atik lap top nya.Ketemu,ucap nya kegirangan.
"Bela yang penasaran pun mendekat ke arah ayah nya,dan melihat apa yang dilakukan ayahnya.
Terlihat jelas di layar seorang laki laki baru datang,dan memarkirkan sepeda motor nya.
Ya,itu adalah video cuplikan Rizki yang tersambung melalui kamera pengawas CCTV yang berada di area parkir motor pada hari itu.
Terlihat jelas Rizki datang pagi pagi sekali.
"Rizki datang langsung memarkirkan motornya dan langsung duduk di lobi,dan tak berselang lama datanglah seorang pria membawa nampan.Pria itu pun menyerahkan satu gelas yang diperkirakan itu adalah kopi.Dan terlihat juga Rizki meminum isi gelas tersebut.
Pak Heri yang melihat itu,kini dirinya semakin yakin tentang praduga nya.
"Kurang ajar,ucap pak Heri sambil mengepalkan tangan nya.Pak Heri juga mulai melihat rekaman waktu sebelum kedatangan Rizki yang ada di pantry,dan disana terlihat kalau OB tersebut memasukan sesuatu pada gelas minuman.
Berani berbuat kriminal di perusahan ku sama saja seperti seorang penghianat.
3R_SEL