Spin off : Scandal Kakak Ipar
Tentang takdir yang memisahkan dua hati. Yang harus merubah hati untuk pasangan mereka yang baru. Tapi di balik itu semua Sasha bersyukur karena sifat Leo yang ternyata obsesif dan impulsif kepada dirinya, Sasha nekat menyerahkan tubuhnya pada pria lain karena Leo ingin memperkosanya karena Sasha tidak ingin menjadi perebut suami orang, sedangkan Sophia istri hasil perjodohan harus menelan pil pahit tepat setelah melakukan malam pertama. Leo menyatakan hanya mencintai Sasha yang sekarang sudah berstatus mantan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
Sophia berusaha tidak bersuara saat Leo bergerak di atas tubuh nya, sudut matanya sedikit basah.
Leo memaju mundurkan tubuhnya di sertai suara kecipak di antara dua tubuh yang bersatu.
"Ahhh" desahan sialan itu akhirnya lolos dari bibir mungil milik Sophia, dan ia benci itu.
Flashback
Leo tampak sedikit kaget melihat penampilan Sophia saat dirinya baru saja keluar dari kamar mandi.
Deg. Tatapan keduanya beradu.
Kali ini Sophia terlihat berbeda, ia memakai gaun tidur berwarna soft blue yang terlihat pas di tubuh nya, sehingga lekukan tubuhnya terlihat jelas. Sungguh berbeda dengan penampilan Sophia biasanya yang selalu mengenakan pakaian yang cukup longgar.
Leo melangkahkan kakinya menuju ranjang, netranya tak lepas memandang penampilan Sophia.
"Aku sudah punya kekasih" ucap Leo memutus pandangan keduanya.
Sophia berusaha mencerna informasi yang baru saja ia dengar untuk di tangkap oleh otak nya.
"Jangan pernah berharap apapun tentang pernikahan ini" Leo perlahan mengikis jarak di antara mereka berdua.
Sophia masih berdiri. Mematung.
Leo mendekat, tetesan air di atas tubuhnya terlihat berkilauan saat terkena cahaya lampu, ia hanya menggunakan handuk sebatas pinggang saat keluar tadi.
"Tapi malam ini aku harus menyentuh mu, agar tidak di hajar kakak ku sendiri" Leo memeluk tubuh Sophia lalu menghirup aroma tubuhnya. Wangi yang lembut namun segar ada sedikit aroma kayu manis langsung menyeruak ke dalam hidungnya.
Sophia mendorong dada bidang milik pria yang kini menjadi suaminya itu.
"Tidak perlu menyentuh ku, kita ajukan pembatalan pernikahan. Tenang saja perusahaan papaku akan tetap membantu, aku akan membujuk nya" Sophia menatap ke arah Leo, ah beruntung nya wanita itu bisa di cintai seperti ini hingga suaminya itu tega menorehkan luka tepat di malam pertama mereka.
Cup.
Leo mendaratkan ciuman di bibir milik Sophia, tangannya mulai bergerilya di tubuh wanita yang kini sudah menjadi istri nya.
"Tidak akan ada perceraian di antara kita, aku akan menciptakan neraka untuk mu. Semua ini karena papa mu hingga Levi memaksa ku yang sudah punya kekasih untuk menikah dengan mu" bisik Leo kemudian membawa tubuh Sophia ke atas ranjang.
Off.
"Sophia" Leo menggeram pelan, menyemburkan benih milik nya di rahim Sophia.
"Tadi dia bilang punya kekasih tapi sekarang jelas-jelas menyebutkan namaku. Kita lihat saja yang menang aku atau kekasih mu itu" Sophia menatap Leo yang melepaskan diri dari atas tubuhnya.
Leo merebahkan dirinya di samping Sophia, nafasnya yang tadi terengah-engah kini mulai kembali lagi.
Sophia menatap ke arah Leo, kemudian menyenderkan kepalanya di bahu suaminya itu.
"Sakit, mas" lirih Sophia, Leo melirik ke arah pusaka milik nya yang sudah terkulai lemas terlihat ada darah yang menempel di sana.
Leo mengusap pelan rambut Sophia " Maaf"
Ia bangkit berdiri kemudian menggendong Sophia menuju kamar mandi.
"Mas, lepaskan aku"
"Diam lah, aku akan memandikan mu"
Blus, pipi Sophia tiba-tiba memerah.
"Yang benar saja"
Leo menurunkan Sophia terlebih dahulu, lalu ia mengisi bathtub dengan air panas kemudian menambahkan air dingin tidak lupa untuk mengatur suhunya terlebih dahulu.
Ia membantu Shopia untuk masuk ke dalam bak mandi, sementara dirinya membersihkan diri terlebih dahulu di bawah guyuran air shower sembari menunggu istrinya berendam.
"Ck, istri" Leo menyunggingkan senyum nya nyaris tak terlihat.